TENGAH
1
POKOK BAHASAN
1. LATAR BELAKANG
2. GAMBARAN UMUM
3. KONSEP DESA SIAGA AKTIF
4. STRATIFIKASI DESA SIAGA AKTIF
5. PENCATATAN PELAPORAN
6. INDIKATOR KEBERHASILAN
7. PENUTUP
2
POKOK BAHASAN PERTAMA
3
SEHAT
SEHAT:
-KARUNIA TYME
-HAK AZAZI
-INVESTASI
-AKI/AKB
- PENYAKIT
MENULAR & BENCANA ALAM
PTM
- GIZI BURUK
-KESWA
- DLL
5
FAKTA
PROVINSI PROVINSI
SEHAT SEHAT
9
Perkembangan Desa/Kel Siaga Aktif
Jawa Tengah
Th 2013 – 2018
50,00 45,31
45,00 41,31
43,32 43,13
39,48
40,00 37,86 38,57
36,71
35,00 32,64
10
PROSENTASE DESA SIAGA MANDIRI
DI JAWA TENGAH TH 2013 DAN 2018
100,00
90,00 86,27
80,00
70,00
60,87
60,00
52,94
50,00 47,06
41,32
39,55
40,00 35,21
33,33
2013
29,34 29,41
30,00
22,18 23,73 2018
21,15
18,52
20,00 16,40
15,47
14,56 13,22 14,29
13,81 12,43 12,81 13,33 12,90 12,50
11,74
9,95 10,54 12,12 10,04 10,73 10,10
10,00 7,55 6,04 4,495,99 7,22 5,88
5,44 5,40
5,22 5,10
4,644,41 5,10
4,23 3,35
2,16 1,69 2,40
2,38 3,83
1,610,85 1,75 3,164,50 2,13
- 1,07 - 0,99 - - 0,40 - 0,450,701,35
1,01 - -
-
Kab Kebumen
Kab Sukoharjo
Kab Kendal
Kab Rembang
Kab Purworejo
JAWA TENGAH
Kab Karanganyar
Kota Pekalongan
Kab Magelang
Kota Semarang
Kab Jepara
Kab Kudus
Kab Temanggung
Kab Tegal
Kab Sragen
Kab Banjarnegara
Kab. Brebes
Kab Wonosobo
Kab Semarang
Kab Batang
Kab Grobogan
Kab Pekalongan
Kota Magelang
Kota Tegal
Kab Banyumas
Kota Surakarta
Kab Purbalingga
Kab Demak
Kab Pati
Kab Boyolali
Kab Wonogiri
Kab Klaten
Kab Cilacap
Kab Blora
Kota Salatiga
Kab Pemalang
Forum kesehatan desa/kel
di jawa tengah TH 2013 - 2018
8.563 8.377
9.000 8.381
8.000 7.195
6.947
7.000 6.262
2013
6.000 2014
4.991 4.912 4.961
5.000 4.453 4.501
2015
3.835
4.000 2016
3.000 2017
2.000 2018
1.000
-
jml FKD FKD Aktif
12
POKJANAL DESA/KEL SIAGA AKTIF
tk kab/kota
DI JAWA TENGAH s/d th 2017
Terbentuk Pokjanal
Blm terbntuk Pojanal
30
13
POKOK BAHASAN KETIGA
14
KERANGKA PIKIR DESA SIAGA
LINTAS SEKTOR / LSM
KEG GOTONG
P ROYONG
U UKBM : MASY DESA SIAGA
S -UKK
K -POSYD UPAYA PRATAMA
E - POSKESTREN PKD KESEHATAN MADYA DESA
S -DANA SHT PURNAMA SEHAT
M -POD MANDIRI
-dll
SURVEILANS
A
S
PEMBIAYAAN
MASYARAKAT
17
III. TUJUAN UMUM :
Pengelola:
• Tenaga profesional (bidan/perawat)
• Tenaga sanitarian & tenaga administrasi
Indikator keberhasilan:
1. Cakupan yankes sesuai kewenangan, upaya deteksi dini penyakit/kes
lainnya.
2. Pemanfaatan; persalinan nakes 100%
3. Upaya deteksi dini penyakit/kewaspadaan masalah kes lain
4. Peningkatan strata posyandu dan UKBM lainnya.
5. Ada forum yg membahas pembangunan kes di desa
FORUM KESEHATAN DESA
(Legalitas SK Kepala desa/Kelurahan)
TERDIRI :
• Kepala desa & perangkatnya (termasuk RT, RW)
• Badan perwakilan desa dg fungsi elemennya
• TP PKK sebagai organisasi masyarakat
• Lembaga sosial / swadaya masyarakat
• Kader, tokoh masyarakat, tokoh agama
• Perwakilan kelompok tertentu sesuai potensi desa (unsur pemuda,
tenaga kes di desa, dunia usaha, dll)
FUNGSI:
Sebagai wadah:
• mengembangkan sistem kes desa (tu: pemberdayaan masy, upaya
kes, pengamatan & pemantauan kes, pembiayaan kes)
• merumuskan dan memecahkan masalah kesehatan di desa
Tugas Forum Kes Desa
• Menyusun kebijakan
• Mengumpulkan informasi dan menggali potensi.
• Memadukan potensi & kegiatan di desa
• Merencanakan (identifikasi masalah & sebab masalah serta
potensi, susun pemecahan masalah), menetapkan.
• Koordinasi dan Penggerak kegiatan,
• Monitoring evaluasi kegiatan desa.
• Penghubungan berbagai kepentingan.
Indikator keberhasilan
• Forum yg melaksanakan tugas.
• Kebijakan bid kes
• Rencana pembangunan kes hasil SMD & MMD (min 1 th)
• Kegiatan rapat rutin
• Kegiatan terlaksana
• Dukungan scr berkelanjutan
Contoh Struktur Jejaring Struktur masing2 desa sesuai
kebutuhan & kelancaran
Forum Kes Desa & kader kegiatan
M A S Y A R A K A T
Bentuk kegiatan gotong royong
• Gerakan kebersamaan perbaikan lingkungan.
– Pembangunan air bersih
– Jumat bersih, PSN atau Gerakan 3 M
– Pembuatan SPAL
– Jambanisasi, Perbaikan rumah sehat, dll
• Gerakan dukung kelp rentan (bumil resti, balita resti,dll)
• Ambulan desa.
• Penggalangan donor darah.
• Pemanfaatan masy pd upaya kes yg ada (persalinan nakes di PKD, datang ke
Posyandu, dll)
• Paguyuban penderita Tb
• Penggalakan TOGA
• Pengendalian faktor resiko penyakit dan masalah kes
• Pengendalian bencana dan faktor resikonya.
• Dan lain-lain sesuai spesifik daerah
Indikator keberhasilan
kegiatan gotong royong
Desa/
Kabupaten Kecamatan
PUSAT Provinsi /Kota
Kelurahan
-Bupati / -Camat
- Kementerian -Kepala Desa
-Gubernur Walikota -Puskesmas
Terkait, al : -Kepala /
-Dinkes -Dinas -Instansi Sekretaris
Kemkokesra
Provinsi Kesehatan terkait dan desa /kelurahan
Kemenkes
-BPMPD. Kab/Kota unsur -Perangkat
Kemendagri
-BPM pemerintah
Kemensos - Dinas/ pimpinan desa/kelurahan
kab/kota
Kemenbudpar Instansi kecamatan -Unsur lembaga
-- Dinas /
KemenPU terkait -Forum desa kemasyarakatan
Instansi
Dll -Pokjanal - Forum Desa /
Terkait / kelurahan
-Pokjanal Kelurahan Tk
Tingkat Pusat
Tk Provinsi -Pokjanal Tk Desa / Kelurahan
Tk Kab/Kota Kecamatan
PERAN MASING-MASING TINGKAT
Pemerintah Kabupaten:
Menetapkan kebijakan koordinatif dan pembinaan dlm penetapan
peraturan atau keputusan ttg pengembangan Desa Siaga Aktif
Menetapkan mekanisme koordinasi antar instansi
Membentuk Forum Pokjanal Desa/Kel. Siaga Aktif Tk. Kab/Kota
Menyelenggarakan pelatihan bagi aparatur Desa/Kel, lembaga
kemasyarakatan dan sektor terkait.
Memberikan bantuan pembiayaan dari APBD dan sumberdaya lain.
Menyelenggarakan sistem informasi Desa/Kel siaga yang terintegrasi
dengan profil Desa/Kel siaga aktif di Kab/Kota
Memfasilitasi Kecamatan dan Desa untuk ikut bertanggung jawab dalam
pengembangan Desa/Kel. Siaga
TUJUAN
membantu percepatan pencapaian target
pelaksanaan desa dan kelurahan siaga aktif
koordinasi dan sinkronisasi antar dinas /instansi
Pemerintah daerah sebagai upaya mengatasi
permasalahan mencapai desa/kelurahan siaga
aktif
KELEMBAGAAN DESA SIAGA AKTIF
1. SE. Menteri Dalam Negeri No. 140/1508/SJ Tahun
2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN
PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA OPERASIONAL
DAN FORUM DESA DAN KELURAHAN SIAGA AKTIF DI
DAERAH
2. SK Gubernur Jateng No : 440/92 tahun 2012 (Agustus
2012) tentang Forum Komunikasi Pengembangan Desa
Siaga Aktif
3. SK Asisten Kesra No : 640/Ass III/Dinkes (September
2012) tentang Pembentukan Kelompok Kerja
Operasional dan Sekretariat Pengembangan Desa Siaga
Aktif
POKJANAL DAN FORUM DESA/KEL SIAGA AKTIF
Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No. 140/1508/SJ Tahun 2011 TENTANG
PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA OPERASIONAL DAN
FORUM DESA DAN KELURAHAN SIAGA AKTIF DI DAERAH
Untuk meningkatkan koordinasi pembinaan, advokasi, fasilitasi, pemantauan
dan evaluasi yang terkait dengan fungsi Desa dan Kelurahan Siaga Aktif perlu
dibentuk Kelompok Kerja Operasional Desa dan Kelurahan Siaga Aktif di setiap
jenjang administrasi baik tingkat pusat dan daerah untuk menjaga sustainibilitas
dalam penyelenggaraan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif dalam rangka
mengupayakan tercapainya Desa dan Kelurahan Sehat, Kecamatan Sehat,
Kabupaten/Kota Sehat, Provinsi Sehat, dan Indonesia Sehat.
Dalam rangka percepatan pencapaian target Desa dan Kelurahan Siaga Aktif
maka perlu dibentuk Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif di masing-masing tingkatan pemerintahan dan Forum Desa dan
Kelurahan Siaga Aktif dengan susunan keanggotaan terdiri atas lintas sektor dan
lintas program terkait yang mempunyai tugas untuk mengkoordinasikan
pelaksanaan pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga aktif di daerah.
Penetapan Pembentukan POKJANAL dan Forum di
Setiap Tingkatan
KETUA
SEKRETARIS
47
POKOK BAHASAN KEEMPAT
48
PENTAHAPAN
STRATA DESA SIAGA
AKTIF SEBELUM REVISI
Berlaku sd th 2018
50
STRATA PRATAMA
Sudah memiliki tenaga profesional kesehatan (dokter/
perawat/bidan) yang dapat memberikan pelayanan
kesehatan dasar, bencana dan kegawatdaruratan
kesehatan sesuai kewenangan.
Sudah ada pelayanan kesehatan dasar, tetapi belum setiap
hari.
Sudah memiliki FKD/FKK, tetapi belum berjalan.
Sudah memiliki kader kesehatan minimal 2 (dua) orang.
Sudah ada partisipasi/peran aktif masyarakat di bidang
kesehatan minimal 1 (satu) kegiatan.
Sudah memiliki kegiatan UKBM minimal Posyandu
Pencapaian rumah tangga sehat (strata utama dan
paripurna) kurang dari 20 %
Sudah ada penyediaan dana untuk mengatasi masalah
kesehatan, bencana, kegawatdaruratan dan faktor risiko
yang bersumber dari Anggaran Desa.
STRATA MADYA
Sudah memiliki tenaga profesional kesehatan (dokter/
perawat/bidan) yang dapat memberikan pelayanan
kesehatan dasar, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan
sesuai kewenangan serta memfasilitasi kegiatan
pemberdayaan masyarakat melalui FKD/FKK untuk kegiatan
( SMD, MMD).
Sudah ada PKD/sarana kesehatan lain/tenaga profesional
yang memberikan pelayanan kesehatan dasar setiap hari.
Sudah memiliki FKD/FKK yang sudah melakukan kegiatan
SMD, MMD dan mempunyai rencana kerja bidang
kesehatan.
FKD/FKK sudah melakukan rapat koordinasi minimal 6
bulan sekali.
Sudah memiliki kader kesehatan 3 - 5 orang.
Sudah memiliki peraturan di tingkat desa/kelurahan
tentang kesehatan.
STRATA MADYA (lanjutan)
Sudah ada partisipasi/peran aktif masyarakat di bidang
kesehatan minimal 2 (dua) kegiatan.
Sudah ada peran aktif dari minimal 1 (satu) organisasi
masyarakat (ormas).
Sudah memiliki kegiatan UKBM Posyandu, dan 2 (dua) jenis
UKBM lainnya aktif.
Pencapaian rumah tangga sehat (strata utama dan paripurna)
20 % s/d 30 %.
Sudah melaksanakan 1 (satu) jenis kegiatan surveilans
Sudah ada penyediaan dana untuk mengatasi masalah
kesehatan, bencana, kegawatdaruratan dan faktor risiko yang
bersumber dari Anggaran Desa, dan dari swadaya masyarakat
atau dunia usaha.
STRATA PURNAMA
Sudah memiliki tenaga profesional kesehatan (dokter/
perawat/bidan) yang dapat memberikan pelayanan kesehatan
dasar, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan sesuai
kewenangan serta memfasilitasi kegiatan pemberdayaan
masyarakat melalui FKD/FKK untuk kegiatan SMD, MMD dan
UKBM.
Sudah ada PKD/sarana kesehatan lain/tenaga profesional yang
memberikan pelayanan kesehatan dasar setiap hari.
Sudah memiliki FKD/FKK yang sudah melakukan kegiatan
SMD, MMD dan telah melaksanakan kegiatan sesuai dengan
rencana kerja bidang kesehatan.
Sudah melaksanakan kegiatan SMD dan MMD minimal 1
(satu) tahun sekali.
FKD/FKK sudah melakukakan rapat koordinasi 3 (tiga) bulan
sekali.
Sudah memiliki kader kesehatan 6 - 8 orang.
Sudah memiliki peraturan di tingkat desa/kelurahan tentang
kesehatan dan terealisasi.
STRATA PURNAMA (lanjutan)
Sudah ada partisipasi/ peran aktif masyarakat di bidang
kesehatan minimal 3 (tiga) kegiatan.
Sudah ada peran aktif dari 2 (dua) organisasi masyarakat
(ormas).
Sudah memiliki kegiatan UKBM Posyandu, dan 3 (tiga)
jenis UKBM lainnya aktif.
Pencapaian rumah tangga sehat (strata utama dan
paripurna) lebih dari 30 % s/d 40 %.
Sudah melaksanakan 2 (dua) jenis kegiatan surveilans
Sudah ada penyediaan dana untuk mengatasi masalah
kesehatan, bencana, kegawatdaruratan dan faktor risiko
yang bersumber dari Anggaran Desa, dari swadaya
masyarakat dan dari dunia usaha.
STRATA MANDIRI
Sudah memiliki tenaga profesional kesehatan
( dokter / perawat / bidan) yang dapat memberikan
pelayanan kesehatan dasar, bencana dan kegawatdaruratan
kesehatan sesuai kewenangan serta memfasilitasi kegiatan
pemberdayaan masyarakat melalui FKD/FKK untuk kegiatan
SMD, MMD,UKBM dan surveilans.
Sudah ada PKD/sarana kesehatan lain/tenaga profesional
yang memberikan pelayanan kesehatan dasar setiap hari.
Sudah memiliki Forum Kesehatan Desa/Kelurahan (FKD/FKK)
yang sudah melakukan kegiatan SMD, MMD dan telah
melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana kerja bidang
kesehatan.
Sudah melaksanakan kegiatan SMD dan MMD 1 (satu)
tahun sekali dan jika ada masalah kesehatan.
FKD/FKK sudah melakukakan rapat koordinasi lebih dari 8
kali.
Sudah memiliki kader kesehatan 9 orang atau lebih.
STRATA MANDIRI (lanjutan)
Sudah memiliki peraturan di tingkat desa/kelurahan
tentang kesehatan dan terealisasi.
Sudah ada partisipasi/peran aktif masyarakat di bidang
kesehatan lebih dari 3 (tiga) kegiatan.
Sudah ada peran aktif lebih dari 2 (dua) organisasi
masyarakat.
Sudah memiliki kegiatan UKBM minimal Posyandu, dan
lebih dari 3 (tiga) jenis UKBM lainnya aktif.
Pencapaian rumah tangga sehat (strata utama dan
paripurna) lebih dari 40 %.
Sudah melaksanakan lebih dari 2 (dua) jenis kegiatan
surveilans
Sudah ada penyediaan dana untuk mengatasi masalah
kesehatan, bencana, kegawatdaruratan dan faktor risiko
yang bersumber dari Anggaran Desa, dari swadaya
masyarakat, dari dunia usaha dan sumber lainnya.
kriteria PentahaPan desa/kelurahan siaga aktif
Pratama madYa Purnama mandiri
1. Forum Ada, tetapi belum Berjalan, tetapi Berjalan Berjalan setiap bulan
Desa / Kelurahan berjalan belum rutin setiap setiap Triwulan
triwulan
2. KPM/Kader Kesehatan Sudah ada minimal Sudah ada 3-5 Sudah ada 6-8 orang Sudah ada 9 orang
2 Orang Orang atau lebih
4. Posyandu & UKBM lainnya aktif Posyandu ya, UKBM Posyandu & Posyandu & Posyandu &
lainnya tidak aktif 2 UKBM lainnya aktif 3 UKBM lainnya aktif 4 UKBM lainnya aktif
5. Dukungan dana untuk kegiatan Sudah ada dana dari Sudah ada dana dari Sudah ada dana dari Sudah ada dana dari
kesehatan di Desa dan Kelurahan : Pemerintah Desa Pemerintah Desa Pemerintah Desa Pemerintah Desa
- Pemerintah Desa dan Kelurahan dan Kelurahan serta dan Kelurahan serta dan Kelurahan serta dan Kelurahan serta
- Masyarakat belum ada sumber satu sumber dana dua sumber dana dua sumber dana
- Dunia usaha dana lainnya lainnya lainnya lainnya
6. Peran serta masyarakat dan Organisasi Ada peran aktif Ada peran aktif Ada peran aktif Ada peran aktif
kemasyarakatan masyarakat dan tidak masyarakat dan masyarakat dan masyarakat dan
ada peran aktif peran aktif satu peran aktif dua peran aktif lebih dari
ormas ormas ormas dua ormas
7. Peraturan Kepala Desa atau peraturan Belum ada Ada, belum Ada, sudah Ada, sudah
Bupati/Walikota direalisasikan direalisasikan direalisasikan
8. Pembinaan PHBS di Rumah Tangga Pembinaan PHBS Pembinaan PHBS Pembinaan PHBS Pembinaan PHBS
kurang dari 20% minimal 20% rumah minimal 40% rumah minimal 70% rumah
rumah tangga yang tangga yang ada tangga yang ada tangga yang ada
58
ada
N0 Kriteria Pratama Madya Purnama Mandiri
1 Nakes + + + +
Profesional Pemberdayaan Pemberdayaan Pemberdayaan
2 Yankesdas + + + +
Setiap hr Setiap hr Setiap hr
3 FKD + + + +
- aktif Aktif Aktif
Renc kerja Renc kerja
Peraturan desa Peraturan desa
4 Kader 2 or 3-5 or 6-8 or > = 9 or
60
TINGKAT PERKEMBANGAN DESA/KELURAHAN SIAGA AKTIF
Perhitungan tingkat perkembangan desa/kelurahan siaga aktif ditetapkan
berdasarkan nilai/scoring 1 s/d 4 pada setiap variabel yang digunakan sehingga
dari total scoring yang diperoleh dapat dikatagorikan tingkat perkembangannya
sebagai berikut :
Desa/Kelurahan Siaga Aktif Pratama, yaitu desa/kelurahan yang
memenuhi ketentuan dengan score penilaian 9 -13 dengan perincian :
Sudah memiliki Forum Kesehatan Desa/Kelurahan (FKD/FKK), tetapi belum
didukung Surat Keputusan dan atau SK sudah tidak sesuai
FKD/FKK sudah melakukan rapat koordinasi minimal 1 kali dalam setahun
Sudah memiliki kader kesehatan minimal 2 (dua) orang.
Kurang dari 25% penduduk sudah ada kemudahan dalam mengakses
pelayanan kesehatan dasar di FKTP, jaringan dan jejaringnya setiap hari
Sudah memiliki Posyandu, tetapi UKBM lainnya belum aktif
Sudah ada dana untuk pengembangan Desa/Kelurahan Siaga Aktif dalam
anggaran pembangunan desa/kelurahan tetapi belum ada sumber dana lainnya
Sudah ada peran aktif masyarakat namun belum ada peran aktif organisasi
kemasyarakatan dalam kegiatan desa/kelurahan siaga aktif
Belum memiliki kebijakan di tingkat desa/kelurahan di bidang kesehatan
Pencapaian rumah tangga sehat (strata utama dan paripurna) kurang dari 25
%. 61
Desa/Kelurahan Siaga Aktif Madya, yaitu desa/kelurahan yang
memenuhi ketentuan dengan score penilaian 14 - 23 :
Sudah memiliki Forum Kesehatan Desa/Kelurahan (FKD/FKK), dan
sudah didukung Surat Keputusan yang sesuai
FKD/FKK sudah melakukan rapat koordinasi minimal 2 kali dalam
setahun
Sudah memiliki kader kesehatan 3 – 5 orang.
Sebanyak 26% - 50% penduduk sudah ada kemudahan dalam
mengakses pelayanan kesehatan dasar di FKTP, jaringan dan
jejaringnya setiap hari
Sudah memiliki Posyandu, dan 2 (dua) UKBM lainnya aktif
Sudah ada dana untuk pengembangan Desa/Kelurahan Siaga Aktif
dalam anggaran pembangunan desa/kelurahan serta 1 (satu) sumber
dana lainnya
Sudah ada peran aktif masyarakat dan peran aktif dari 1 (satu)
organisasi kemasyarakatan dalam kegiatan desa/kelurahan siaga aktif
Sudah memiliki kebijakan di tingkat desa/kelurahan di bidang
kesehatan namun belum terealisasi
Pencapaian rumah tangga sehat (strata utama dan paripurna) 25 % -
50 %
62
Desa/Kelurahan Siaga Aktif Purnama, yaitu desa/kelurahan yang
memenuhi ketentuan dengan score penilaian 24 - 31 :
63
Desa/Kelurahan Siaga Aktif Mandiri, yaitu desa/kelurahan yang memenuhi
ketentuan dengan score penilaian 32 – 36 ::
Sudah memiliki Forum Kesehatan Desa/Kelurahan (FKD/FKK), sudah didukung
Surat Keputusan yang sesuai, ada perencanaan dan pelaksanaan SMD/MMD,
ada tindaklanjut dan evaluasi hasil SMD, MMD serta didukung dokumentasi
FKD/FKK sudah melakukan rapat koordinasi minimal 8 kali dalam setahun
Sudah memiliki kader kesehatan 9 orang atau lebih
Sebanyak lebih dari 75% penduduk sudah ada kemudahan dalam mengakses
pelayanan kesehatan dasar di FKTP, jaringan dan jejaringnya setiap hari
Sudah memiliki Posyandu, dan 4 (empat) UKBM lainnya aktif
Sudah ada dana untuk pengembangan Desa/Kelurahan Siaga Aktif dalam
anggaran pembangunan desa/kelurahan serta 3 (tiga) atau lebih sumber dana
lainnya
Sudah ada peran aktif masyarakat dan peran aktif lebih dari 2 (dua) organisasi
kemasyarakatan dalam kegiatan desa/kelurahan siaga aktif
Sudah memiliki kebijakan di tingkat desa/kelurahan di bidang kesehatan, sudah
terealisasi dan ada bukti pelaksanaan
Pencapaian rumah tangga sehat (strata utama dan paripurna) lebih dari 70 %
64
MODEL SCORING TK. PERKEMBANGAN DESA/KEL SIAGA AKTIF
SCORE PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
NO KRITERIA
1 Forum Kesehatan Desa/kel (FKD/FKK)
a.Ada, tetapi belum didukug SK dan atau SK 1 1
tidak sesuai
b.Ada, sudah didukung SK dan sesuai 2 2
c.Ada, sudah didukung SK yg sesuai, ada
perencanaan dan pelaksanaan SMD/MMD 3 3
d.Ada, sudah didukung SK yg sesuai, ada
perencanaan dan pelaksanaan SMD/MMD,
ada tindak lanjut dan evaluasi hasil 4 4
SMD/MMD serta didukung dokumentasi
4 4
66
MODEL SCORING TK. PERKEMBANGAN DESA/KEL SIAGA AKTIF
SCORE PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIR
NO KRITERIA I
68
POKOK BAHASAN KELIMA
69
PENCATATAN DAN
PELAPORAN DESA SIAGA
1. PELAKSANAAN KEGIATAN
DESA / KELURAHAN SIAGA
AKTIF
2. STRATIFIKASI
DESA/KELURAHAN SIAGA
AKTIF.
3. ALUR PENCATATAN DAN
PELAPORAN
70
1. PELAKSANAAN DESA / KELURAHAN
SIAGA AKTIF
• Jenis dokumen yang diperlukan dalam pencatatan
Desa/Kelurahan Siaga Aktif antara lain : rekapitulasi hasil
surveilans mulai dari tingkat dasa Wisma sampai dengan tingkat
desa, Kesepakatan rencana intervensi sebagai hasil MMD,
Rencana kegiatan , hasil SMD yang dibuat dalam bentuk peta
serta pencatatan lain sesuai kebutuhan.
• Surveilans dilakukan secara berkala, terus menerus sesuai dengan
permasalahan kesehatan serta faktor risiko yang diamati.
• SMD dilakukan minimal satu tahun sekali sebagai dasar
penyusunan rencana kegiatan.
• Semua pencatatan dilakukan dan diarsipkan oleh FKD/FKK
2. STRATIFIKASI DESA/KELURAHAN SIAGA AKTIF.
PUSKESMAS
TIM Desi Kec
Pengelola
FKD PKD/Bidan
Desa
Bentuk catatan yg ada/perlu ada di desa
• Buku KIA di keluarga
• Sistem Informasi Posyandu (SIP) Ibu Hamil, Bayi, Balita.
• Catatan kasus / kejadian / kegawat-daruratan kesehatan
• Rujukan kasus oleh kader (dapat gunakan DS1, DS2, DS3)
• Catatan Pendataan PHBS di RT/ PKK
• Catatan kondisi rumah & lingkungan di RT / PKK
• Catatan Keluarga miskin di RT/Desa
• Catatan ABJ
• Catatan kegiatan kesehatan yang dilaksanakan
• dll
Indikator keberhasilan
• Ada catatan dan pelaporan
•Ada penanggung jawab pengamatan dan pemantauan
•Ada pemanfaatan catatan dan informasi
LAMPIRAN .............
• REKAPITULASI HASIL SURVEILANS MASALAH KESEHATAN
(FAKTOR RISIKO) TINGKAT DAWIS/RT
• REKAPITULASI HASIL SURVEILANS MASALAH KESEHATAN
(FAKTOR RISIKO) TINGKAT RT/RW
• REKAPITULASI HASIL SURVEILANS MASALAH KESEHATAN
(FAKTOR RISIKO TK DESA
• KESEPAKATAN RENCANA INTERVENSI MASALAH/FAKTOR RISIKO
TK DESA
• RENCANA KEGIATAN FKD/FKK TAHUN ………
• BUKU KEGIATAN FKD/FKK TAHUN ………
• NOTULEN FKD/FKK
• BUKU INVENTARIS FKD/FKK TAHUN ………
• BUKU KEUANGAN (KAS UMUM) FKD/FKK
POKOK BAHASAN KEENAM
76
INDIKATOR DESA SIAGA
PROSES OUTPUT OUTCOME