Anda di halaman 1dari 13

POINTER

TEORI DAN PRAKTIKUM MINGGU KE-5


DEFINISI POINTER

• Pointer adalah suatu variabel penunjuk yang menunjuk pada suatu alamat memori
komputer tertentu. Pointer merupakan variabel level rendah yang dapat digunakan
untuk menunjuk nilai integer, character, float, double, atau single, dan bahkan tipe-
tipe data lain yang didukung oleh bahasa C++.
• Variabel biasa, sifatnya statis dan sudah pasti, sedangkan pada pointer sifatnya
dinamis dan dapat lebih fleksibel. Variabel pointer yang tidak menunjuk pada nilai
apapun berarti memiliki nilai NULL, dan disebut sebagai dangling pointer karena
nilainya tidak diinisialisasi dan tidak dapat diprediksi.
DEFINISI POINTER

• Pendeklarasian variabel pointer menggunakan tanda * sebelum nama


variabelnya, sedangkan untuk menampilkan nilai yang ditunjuk oleh suatu
variabel pointer, juga digunakan operator * (tanda asterisk).
• Jika diinginkan untuk menampilkan alamat tempat penyimpanan nilai yang
ditunjuk oleh suatu variabel pointer, digunakan operator & (tanda
ampersand).
DEFINISI POINTER

• Pada suatu tipe data array, variabel pointer hanya perlu menunjuk pada nama
variabel arraynya saja tanpa perlu menggunakan tanda ampersand, atau
menunjuk pada nama variabel array pada indeks yang ke nol nya.
• Variable array tidak menggunakan operator &. Hal ini disebabkan karena
nama array sebenarnya sudah menyatakan pointer oleh sebab itu tidak
memperlukan operator & lagi.
OPERATOR POINTER

• Suatu pointer dapat berisi alamat dari suatu variable lain untuk dapat
mengakses nilai yang ada di dalam variable berpointer secara langsung dapat
dilakukan dengan menggunakan operator.
• Ada 2 pointer yang dijelaskan :
• operator dereference (&)
• operator reference (*)
OPERATOR POINTER

• Operator dereference (&)


• Untuk dapat mengetahui alamat suatu
variable didalam memori kita dapat
melakukan dengan operator dereference
(&) .
• Nama_var_pointer = &variable;
OPERATOR POINTER

• Operator reference (*)


• Digunakan untuk mengakses secara
langsung nilai yang terdapat didalam
alamat yang merupakan nilai dari
variable pointer.
• Dilakukan dengan menambah operator
reference (*).
DEKLARASI POINTER

• Bentuk Umum :

Tipe_data *nama_pointer;

• Tipe data pointer mendefinisikan tipe dari obyek yang ditunjuk oleh pointer.

• sebelum mendeklarasikan sebuah pointer, pastikan tipenya sesuai dengan tipe obyek yang akan ditunjuk.

• Contoh:

int *px;

char *sh;
DEKLARASI POINTER
OPERASI PENUGASAN
• Suatu variable pointer seperti halnya variable yang lain, juga bisa mengalami
operasi penugasan.
• Nilai dari suatu variable pointer dapat disalin ke variable pointer yang lain.
• Contoh program:
OPERASI ARITMATIKA
• Suatu variabel pointer hanya dapat dilakukan operasi aritmatika dengan nilai integer saja.
• Operasi yang biasa dilakukan adalah operasi penambahan dan pengurangan.
• Operasi penambahan dengan suatu nilai menunjukkan lokasi data berikutnya (index
selanjutnya) dalam memori. Begitu juga operasi pengurangan.
OPERASI LOGIKA
• Suatu pointer juga dapat dikenai operasi logika. 

• Contoh Program : 
TUGAS
PRAKTIKUM • Program 504
• Program 501
• Program 505

• Program 502
• Program 506
• Program 503

Anda mungkin juga menyukai