Anda di halaman 1dari 21

Tipe Data dan Operator

Krisna Widatama, S.Kom., M.Kom., CEH., CHFI


Outline
1. Tipe data dan operator

2. Jenis-jenis tipe data operator


Tujuan Pembelajaran
1. Mahasiswa memahami konsep tipe data dan operator.

2. Mahasiswa memahami penulisan tipe data dan operator.


Tipe Data dan Variabel
• Merupakan sebuah pendeklarasian yang digunakan untuk menyimpan bilangan atau
karakter.
• Variabel : Sebuah pengenal yang mewakili suatu nilai tertentu dalam program.
• Tipe Data terbagi menjadi 3:

1. Tipe data numerik.

2. Tipe data karakter.

3. Tipe data logika.


• Tipe Data terbagi menjadi 2 kelompok:

1. Tipe data primitif.

2. Abstrak.
Tipe Data Primitif
• Merupakan tipe data yang telah tersedia pada library/file header tertentu, misalnya : int,
char, string, dll.
• Pendeklarasian: <tipe_data> <nama_variabel>;
• Contoh : int nama;
Tipe Data Abstrak
• Merupakan tipe data yang langsung didefinisikan oleh pengguna.
• Menggunakan kata kunci typedef.
• Pendeklarasian : typedef <tipe_data> <nama_baru>;
• Contoh penggunaan : typedef int bilangan;
• Artinya: int telah kita ganti dengan nama bilangan.
Tipe data Numerik
• Merupakan tipe data yang digunakan untuk menyimpan bilangan bulat, mulai bilangan
positif, negatif atau keduanya.
• Contoh tipe data numerik: int, long.
• Dapat langsung diinialisasi.
• Pendeklarasian : <int> <nama_variabel>
• Contoh : int angka;
Tipe Data Karakter
• Merupakan tipe data yang digunakan untuk menyimpan karakter berupa kata(string),
karakter.
• Contoh tipe data karakter : string, char.
• Dapat langsung diinisialisasi.
• Pendeklarasian sama dengan tipe data numerik
Tipe Data Boolean
• Merupakan bentuk ekspresi dari perbandingan
• Tipe data boolean ditulis dengan bool
• Tipe data ini hanya bernilai True (1) atau False (0)
• Secara default bernilai 1
Tipe Data Modifier
• Merupakan tipe data yang dapat memanipulasi tipe data primitif dalam hal rentang dan
ukuran memori yang digunakan.
• Macam-macam tipe data modifier:

1. Signed : Memungkinkan bilangan yang tersimpan menjadi postif dan negatif.

2. Unsigned : Memungkinkan bilangan yang tersimpan menjadi positif saja.

3. Short : Untuk mengecilkan jumlah memori yang digunakan.

4. Long : Untuk membesarkan memori yang digunakan.


• Pendeklarasian: <modifier> <tipe_data> <variabel>;
• Contoh : long int angka;
Tabel Tipe-tipe Data (1)
Tabel Tipe-tipe Data (2)
Do’s and Don’ts (Tipe Data dan Variabel)
• Do’s

1. Gunakan nama variabel yang mudah dimengerti.

2. Nama variabel diawali dengan huruf

3. Nama variabel case sensitive.

4. Bijaklah dalam menggunakan tipe data!


• Don’ts

1. Menggunakan spasi pada nama variabel.

2. Menggunakan simbol (%, $, dll) pada awal nama variabel.


Enumerasi
• Digunakan untuk menyatakan suatu data yang telah diketahui dan jumlahnya tidak
banyak.
• Contoh penggunaannya: Nama hari, nama bulan, jenis kelamin.
• Contoh deklarasi :

Enum jk {Laki-laki, Perempuan};


Operator
• Merupakan simbol-simbol khusus yang digunakan untuk melakukan operasi aritmatika
maupun perbandingan.
• Beberapa operator yang sering digunakan:

1. Assignment Operators

2. Arithmetic Operators

3. Compound Assignment

4. Increment atau decrement

5. Relational and Comparation Operators

6. Logical Operators
Assignment Operators
• Berfungsi untuk memberikan nilai pada sebuah variabel.
• Disimbolkan dengan tanda =
• Contoh penggunaan string nama = “Krisna”;
Arithmetic Operators
• Digunakan untuk melakukan operasi aritmatika.
• Disimbolkan dengan * (kali), / (bagi), + (penjumlahan), - (pengurangan).
• Contoh penggunaan:

int hasil;

int angka_1 = 0;

int angka_2 = 3;

hasil = angka_1 + angka_2;


Compound Assignment (CA)
• Berfungsi untuk melakukan
modifikasi terhadap nilai dari
suatu variabel tanpa harus
mendeklarasikan nilai variabel
kedua.

• Tabel CA 
Increment atau Decrement
• Berfungsi untuk meningkatkan atau mengurangi nilai dalam variabel.
• Biasa digunakan dalam perulangan.
• Pendeklarasian :

1. <variabel>++ , <variabel>-- (Post-increment)

2. --<variabel> , ++<variabel> (Pre-increment)

Pre-increment akan menambahkan nilai 1 sebelum operasi lain dijalankan, maka Post-
increment akan menambahkan 1 nilai sesudah proses lain dijalankan.
• Contoh : angka++;  artinya = angka + 1
Relational and Comparation Operators
• Digunakan untuk
membandingkan
kondisi nilai dari
variabel.

• Tabel 
Logical Operators
• Operator yang digunakan
untuk membandingkan 2
nilai variabel atau lebih

Contoh penggunaan :
( (5 == 5) && (3 > 6) ) // Hasil = false, karena ( true && false )
( (5 == 5) || (3 > 6) ) // Hasil = true, karena ( true || false )

Anda mungkin juga menyukai