Anda di halaman 1dari 15

Pengantar Logika

Informatika
Krisna Widatama, S.Kom., M.Kom., CEH, CHFI
Outline

 1. Pengenalan C++
 2. Algoritma
 3. Notasi Algoritma Menggunakan Flowchart
Tujuan Pembelajaran

 1. Mahasiswa mengetahui struktur dasar dari C++


 2. Mahasiswa mampu membuat algoritma menggunakan flowchart
Tentang C++

 Pertama kali bernama Bahasa C, pencipta Brian W. dan Dennis M. Ritchie


tahun 1972
 Dikembangkan tahun 1983 bernama C++ oleh Bjarne Stroustrup
 Ada dua:
 Bahasa C  Microsoft
 Borland C++  Borland
 Mampu menghasilkan eksekutable ( .EXE )
 Mampu meningkatkan produktifitas dalam membuat aplikasi
Struktur Dasar C++

1. #include <iostream> // preprocessor directive


2. using namespace std; // berfungsi untuk menggantikan peran std yang
dideklarasikan pada setiap baris.
3. main(){ // sebuah fungsi yang akan dijalankan pertama kali saat program
dijalankan.
4. cout<<“Hello World”; // output
5. return 0; // akhir dari program dan tanpa kesalahan “0”
6. }
Algoritma dan Pemrograman

 Algoritma:
 Urutan langkah-langkah logis dalam penyelesaian masalah yang disusun secara
sistematis.
 Program:
 Alat untuk membuat implementasi program berdasarkan algortima yang telah
dibuat.
Tentang C++
 Case sensitif
 Diakhiri dengan tanda ‘;’ pada setiap barisnya, kecuali yang diawali
dengan tanda ‘{’
 Komentar:
◦ Gunakan //..... untuk satu baris
◦ Gunakan /* ..... */ untuk banyak baris
 Source file bertipe .CPP
 Penulisan kode dapat menggunakan berbagai text editor:
◦ editPlus
◦ Notepad++
◦ Sublimetext
◦ Word
◦ Integrated Development Environtment (IDE) C++
Simbol Flowchart
Simbol Keterangan
Terminator. Tanda mulai atau selesai

Input/output. Tanda masukan atau keluaran

Proses. Tanda proses komputasi

Keputusan. Tanda pengambilan keputusan/validasi

Konektor. Tanda penghubung flowchart bila pindah


halaman

Dokumen yang tercipta dari hasil output.


Contoh Penggunaan Flowchart
 Misal: tampilkan kata “Lulus” jika nilai ujian > 70 dan
“Belum Lulus” jika nilai ujian < 70
Contoh Penggunaan Flowchart II
Macam Struktur Dasar Algoritma

1. Sekuensial
 Proses algoritma dilakukan secara berurutan atau sequensial
2. Percabangan/Seleksi
 Proses algoritma dilakukan berdasarkan kondisi atau syarat yang ditentukan
3. Perulangan
 Proses algoritma dilakukan beberapa kali sesuai kriteria yang diminta
Contoh Sekuensial
 Flowchart Program
 Hitung luas persegi
panjang dengan rumus:
Luas = P x L.
Contoh Pencabangan/Seleksi
 Tampilkan kata “Lulus”
jika nilai ujian > 70 dan
“Belum Lulus” jika nilai
ujian < 70

 Pseudocode:
1. Ketik N

2. Periksa nilai N.

3. jika N >= 70 maka LULUS


jika N <= 70 BELUM LULUS
4. Tampilkan hasilnya
Contoh Perulangan
 Tampilkan tulisan UM Purworejo sebanyak 3 kali.
Kombinasi Struktur Dasar
 Dalam praktek keseharian kadang
memerlukan dua kombinasi pencabangan
dan perulangan.
 Tampilkan bilangan 1 – 9 kecuali bilangan
5.

1. Algoritmanya:
2. Bil <=1
3. Ulangi selama bil <10
• Jika bil=!5 maka
tampilkan bil
• Jika tidak Bil=bil+1

Anda mungkin juga menyukai