PEMROGRAMAN LANJUT
Modul 3: Pointer
Dosen Pengampu:
Raditya Artha Rochmanto, S.T., M.T.
Muhammad Panji Kusuma Praja, S.T., M.T.
1 TUJUAN
2 DASAR TEORI
Keterangan:
Type specifier : dapat berupa sembarang tipe data (seperti int,
float, double, dll), atau nama Kelas
Nama pointer : nama variabel pointer yang akan digunakan
Tanda asterisk(*) : mengindikasikan ke compiler bahwa variable
yang didefinisikan adalah pointer dan bukan
variabel normal.
Contoh:
Dari hasil tersebut membuktikan bahwa suatu variabel pointer dapat menun-
juk alamat memori dari suatu variabel. Selain itu, variabel pointer juga dapat
digunakan untuk mengakses isi dari suatu variabel. Berikut contohnya:
Dalam Program tersebut terdapat operator new dan delete. Operator new
berfungsi meminta memori ke sistem operasi untuk pointer. Operator delete
berfungsi untuk mengembalikan memori yang telah digunakan ke operating
sistem. Pada program juga terdaapat destruktor yang bekerja ketika terdapat
objek yang dihapus. Pada output program destruktor bekerja dua kali yaitu
ketika operator delete bekerja dan ketika program berakhir.
ke group objek dibanding membuat objek dalam array. Contoh program dari
Array of Pointer to objects ditunjukkan pada gambar 9