Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN II


“POINTER”

Oleh
HASPIANNOR RAHMA TILLAH 1801301019

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT
PELAIHARI
2019
PENGERTIAN POINTER

Pointer adalah variabel yang berisi alamat dari variabel yang memiliki nilai tertentu.
Konsep dari pointer sebenarnya tidak sekompleks yang diduga oleh beberapa orang.
Pointer sesungguhnya berisi alamat suatu data, bukan data sebagaimana pada variable
yang telah dikenal.

Seperti diketahui, setiap byte di dalam memori computer memiliki alamat. Alamat
memori dimulai dari 0. Didalam memori inilah variable disimpan. Namun, tentu saja
program tidak perlu menyebutkan alamat suatu variable secara eksplisit. Pada saat
program dimuat didalam memori, variable akan diletakkan dengan sendirinya pada
alamat tertentu. Suatu pointer didalam program dimaksudkan untuk menunjuk ke suatu
alamat memori. Sebagai contoh pada gambar di bawah ini, kalau pint adalah pointer, dan
vint adalah variable yang terletak didalam memori beralamat 0x28fee8, pointer pint dapat
diatur agar menunjuk ke variable vint.
CARA MEMBUAT POINTER

Contoh Program

Hasil Program
OPERATOR POINTER

a. Address-of Operator (&)


Operator yang memungkinkan kita untuk mendapatkan/melihat alamat memori
yang dimiliki oleh variabel tersebut. Cara menggunakanya adalah dengan
meletakan tanda & di depan identitas saat pemanggilan variabel. Hal itu akan
membuat compiler memberikan alamat memori bukan isi/nilai dari memori
tersebut.
Contoh Program

Hasil Program
b. Dereference Operator (*)
Operator yang memungkinkan mendapatkan isi/nilai dari sebuah memori
berdasarkan alamat memori.
Contoh Program

Hasil Program
POINTER DAN ARRAY

Pointer dan array mempunyai hubungan yang dekat. Secara internal, array juga
menyatakan alamat. Sebagai contoh dideklarasikan:
int tgl_lahir [] = {24,6,1965}; dan int *ptgl;

Agar ptgl menunjuk ke array, diperlukan pernyataan berupa:


ptgl = tgl_lahir;

Perhatikan dengan seksama pernyataan diatas. Tidak ada tanda & didepan tgl_lahir.
Padahal, beberapa contoh sebelumnya menggunakan format :
ptr = &variabel

Bila variabel bukan merupakan array. Hal ini disebabkan nama array sebenarnya sudah
menyatakan alamat. Oleh karena itu tanda & tidak diperlukan.

Catatan:
Pernyataan seperti ptgl = tgl_lahir; dengan ptgl adalah pointer dan tgl_lahir adalah
array, identik dengan ptgl =.

Contoh Program
Hasil Program
POINTER SEBAGAI PARAMETER FUNGSI

Fungsi adalah sebuah fungsi berisi sejumlah pernyataan yang dikemas dalam sebuah
nama. Selanjutnya nama ini dapat dipanggil di beberapa tempat dalam program. Fungsi
merupakan suatu bagian dari program yang dimaksudkan untuk mengerjakan suatu tugas
tertentu dan letaknya terpisah dari program yang memanggilnya. Fungsi merupakan
elemen utama dalam bahasa C++ karena bahasa C++ sendiri terbentuk dari kumpulan
fungsi-fungsi. Tujuan pembuatan fungsi adalah memudahkan dalam pengembangan
program. Ini merupakan kunci dalam pembuatan program yang terstruktur. Menghemat
ukuran program. Dalam setiap program bahasa C++, minimal terdapat satu fungsi yaitu
fungsi main(). Fungsi banyak diterapkan dalam programprogram C++ yang terstruktur.

Contoh Program
Hasil Program

Hasil eksekusi dari program diatas sama seperti pada program sebelumnya. Perbedaanya
adalah :

a. Fungsi ubah_nilai() didefinisikan dengan judul fungsi berupa : void ubah_nilai


(int *x)
b. Pada saat fungsi dipanggil ,argumen perlu ditulis dengan awalan & (perhatikan :
&pinokio);
c. Prototype fungsi disesuaikan dengan definisi fungsi : void ubah_nilai (int *x);
d. Didalam fungsi ubah_nilai(), tanda * perlu diberikan didepan nama argument *x
= 95;
DAFTAR PUSTAKA

(2019, Maret Rabu). Retrieved from www.belajarcpp.com

Modul Praktikum Algoritma Dan Pemrograman 2 Jurusan Teknik Informatika


Politeknik Negeri Tanah Laut

Anda mungkin juga menyukai