Anda di halaman 1dari 10

ASAS-ASAS BK &

KESALAHPAHAMA
N TERHADAP BK
PERTEMUAN KETIGA
PENGERTIAN ASAS-ASAS BK

 Asas berarti dasar (sesuatu yang menjadi tumpuan berpikir dan berpendapat), dasar cita-
cita (perkumpulan dan organisasi), dan hukum dasar.
 Menurut Prayitno (1987) asas merupakan pernyataan fundamental atau kebenaran
umum yang dapat dijadikan pedoman pemikiran atau tindakan.
 Asas-asas bimbingan dan konseling adalah kaidah-kaidah atau ketentutan dasar yang
dapat dijadikan pedoman dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling.
ASAS-ASAS BIMBINGAN DAN KONSELING
✔ Kerahasiaan ✔ Kedinamisan
✔ Kesukarelaan ✔ Keterpaduan
✔ Keterbukaan ✔ Kenormatifan

Kegiatan Keahlian

Kemandirian Alihtangan

Kekinian Tut Wuri Handayani


ASAS-ASAS BIMBINGAN DAN KONSELING AUD
Asas Kerahasiaan Asas Kesukarelaan Asas Keterbukaan
Menjaga kerahasiaan Merelakan diri dengan Melakukan pendekatan
berbagai masalah yang ketulusan hati kepada anak usia dini agar
dialami anak usia dini. membimbing anak usia anak terbuka tentang
dini dalam menghadapi dirinya.
berbagai masalah.

Asas Kegiatan Asas Kemandirian


Memberikan berbagai Membiasakan anak usia
kegiatan kepada anak usia dini untuk melakukan hal-
dini untuk mengetahui hal yang ia butuhkan
potensinya. dalam kehidupan sehari-
hari (life skill).
ASAS-ASAS BIMBINGAN DAN KONSELING AUD
Asas Kekinian Asas Kedinamisan
Memberikan bimbingan pada hal Memberikan bimbingan yang
yang sedang dialami anak usia dini bervariasi kepada anak usia dini
pada saat ini. agar mengalami perubahan ke arah
yang lebih baik.

Asas Keterpaduan Aspek Kenormatifan


Mencocokkan strategi bimbingan Memberikan bimbingan kepada
sesuai dengan kebutuhan anak usia anak usia dini sesuai dengan
dini. norma/aturan yang berlaku.
ASAS-ASAS BIMBINGAN DAN KONSELING AUD
Asas Keahlian Asas Alihtangan
Guru membekali diri dengan ilmu Mengalihkan penanganan anak usia
pengetahuan bimbingan dan konseling dini kepada pihak yang lebih ahli
untuk anak usia dini. seperti psikolog, psikiater, atau
terapis.

Asas Tut Wuri Handayani


Memberikan bimbingan kepada anak usia
dini dengan suasana yang aman,
menyenangkan, menunjukkan kehangatan,
dan penuh kasih sayang.
KESALAHPAHAMAN TERHADAP BK
● Bimbingan dan Konseling disamakan atau dipisahkan sama sekali
dengan pendidikan.
● Konselor dianggap polisi sekolah.
● Bimbingan dan Konseling dianggap sebagai proses pemberian nasihat.
● Bimbingan dan Konseling dibatasi pada hanya menangani masalah yang
bersifat insidental.
● Bimbingan dan Konseling dibatasi hanya untuk klien-klien tertentu saja.
● Bimbingan dan Konseling melayani orang sakit atau kurang normal.
● Bimbingan dan konseling bekerja sendiri.
● Konselor harus aktif sedangkan pihak lain pasif.
● Menganggap pekerjaan bimbingan dan konseling dapat oleh dilakukan
siapa saja.
KESALAHPAHAMAN TERHADAP BK
● Pelayanan bimbingan dan konseling berpusat pada keluhan pertama saja.
● Menyamaratakan pekerjaan bimbingan dan konseling dengan pekerjaan dokter
atau psikiater.
● Menganggap pekerjaan bimbingan dan konseling harus segera terlihat.
● Menyamaratakan cara pemecahan masalah bagi semua klien.
● Memusatkan usaha bimbingan dan konseling hanya pada penggunaan
instrumentasi (misal tes, angket, inventori, dan alat pengungkap lainnya).
● Bimbingan dan Konseling dibatasi hanya menangani masalah yang ringan-
ringan saja.
Rencana Perkuliahan Semester
+ Pertemuan 1: Orientasi Pembelajaran dan Kontrak Perkuliahan
+ Pertemuan 2: Pengertian dan Tujuan Bimbingan dan Konseling
+ Pertemuan 3: Asas-asas dan Kesalahpahaman Terhadap Bimbingan dan Konseling
+ Pertemuan 4: Fungsi-fungsi BK dan Prinsip-prinsip BK (Kelompok 1)
+ Pertemuan 5: Ragam Bimbingan (Pribadi-Sosial, Karier, Belajar, dan Keluarga) (Kelompok 2)
+ Pertemuan 6: Prinsip-prinsip dan Kode Etik Bimbingan dan Konseling (Kelompok 3)
+ Pertemuan 7: Layanan Dasar dan Layanan Responsif (Kelompok 4)
+ Pertemuan 8: UTS
+ Pertemuan 9: Sejarah dan Model Bimbingan Konseling Anak Usia Dini (Kelompok 5)
+ Pertemuan 10: Karakteristik Perkembangan Anak Usia Dini (Kelompok 6)
+ Pertemuan 11: Faktior-faktor yang Berkaitan dengan Timbulnya Permasalahan AUD (Kelompok 7)
+ Pertemuan 12: Penanaman Nilai-nilai pada Anak Usia Dini Melalui Konseling (Kelompok 8)
+ Pertemuan 13: Model Layanan Bimbingan Anak Usia Dini (Kelompok 9)
+ Pertemuan 14: Modal dan Keterampilan Konselor Anak Usia Dini (Kelompok 10)
+ Pertemuan 15 : Tahapan Bimbingan dan Konseling pada Anak Usia Dini (Kelompok 11)
+ Pertemuan 16: UAS
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai