JEBOLIN
(Jemput Bola Pelayanan Perizinan)
Analisis jejaring kerja
Ka. Dinas Perindustrian Ka. DPMPTSP Mentor Ka. Dinas Kop. UMKM
Staf
2. ANALISIS STAKEHOLDER
INFLUENCE
LATENS PROMOTERS
Interest
APATHETICS DEFENDERS
Sponsor:
Ka. DPMPTSP
Mentor:
Koordinator
Pelayanan Izin Usaha
dan Tanda Daftar
Reformer:
Sub Koor
Pelayanan Izin
Usaha
MINIMNYA SDM
OPERATOR
PERBANTUAN Kondisi yang Diharapkan:
PELAYANAN
PERIZINAN BERUSAHA Pelaku usaha memahami
BERBASIS RESIKO OSS- proses pendaftaran dan
RBA
mempunyai Perizinan
Berusaha berbasi resiko
(OSS-RBA)
J. Alur Pikir Komprehensif Diagnosa
Organisasi
Solusi Inovatif : Pelayanan BPN
Periode Milestone
Manfaat:
Pelaku usaha
Jk.Pendek 1. Membentuk Tim Efektif
UMKM mempunyai
Kondisi saat ini: 2.
Pelayanan Perizinan
Melakukan perbantuan
Perizinan Berusaha
BANYAKNYA PELAKU USAHA UMKM pelayanan perizinan berusaha
OSS-RBA kepada pelaku usaha
YANG BELUM MENDAFTARKAN 3. Menjalin hubungan kerja sama berbasi resiko
USAHANYA MELALUI APLIKASI OSS RBA dengan organisasi pengusaha (OSS-RBA)
Data/Informasi:
• Kondisi yang Diharapkan:
- Rendahnya minat pelaku
Jk.Menengah Review Layanan Perizinan Berusaha
usaha umkm untuk melalu OSS RBA kepada pelaku
usaha
Pelaku usaha memahami proses
pendaftaran dan mempunyai Perizinan
mendaftarkan usahanya di
Jk.Panjang Melakukan kajian untuk Berusaha berbasi resiko (OSS-RBA)
Aplikasi OSS-RBA meningkatkan Layanan Perizinan
Berusaha melalu OSS RBA kepada
pelaku usaha
• Output/outcome :
Sebab:
1) - Pelaku Usaha tidak paham menggunakan
Akibat jika tidak diatasi: Pelaku usaha umkm memiliki perizinan
aplikasi OSS-RBA 1) Pemerintah sulit untuk mendapatkan data
2) Pelaku Usaha tidak mengetahui manfaat berusaha : 85%
mendaftarkan usahanya di aplikasi OSS-RBA
pelaku usaha
3) Kurangnya media informasi terkait Aplikasi OSS- 2) Banyaknya pelaku usaha yang tidak
RBA
memiliki perizinan berusaha Stakeholder Internal :
4) Banyaknya pelaku usaha yang menganggap
persyaratan perdaftaran terlalu rumit 3) Pemerintah sulit mendapatkan data Seluruh Petugas Dinas
5) Kurangnya sosialisasi dari petugas berwenang
penyampaian laporan kegiatan Penanaman Modal dan
kepada pelaku usaha tentang OSS-Rba
6) Kurangnya layanan perbantuan OSS RBA penanaman modal (LKPM) Pelayanan Terpadu Satu Pintu
kepada pelaku usaha
4) Usaha yang dijalankan menjadi tidak legal Kota Medan
7) Aplikasi OSS RBA yang masih terus berubah-
ubah (update) 5) Pelaku usaha bisa dikenakan sangsi Stakeholder eksternal:
8) Kurangnya kerja sama antara penyedia aplikasi Masyarakat, Camat, Lurah,
OSS RBA (BKPM) dengan pihak yang berwenang
di Kabupaten/Kota (DPMPTSP) terkait Organisasi Pengusaha
perubahan-perubahan pada OSS RBA
TERIMA KASIH