KEMENTERIAN Q&AKOORDINATOR BIDANG

PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA

 Implementasi
Sistem OSS
 Q&A Seputar OSS

Jakarta, Agustus 2018

1
OSS

OSS • New REGIME

• New FASHION
100% IT Based
TAHAPAN

PERSIAPAN PEMBANGUNAN KOMERSIAL

DULU
IZIN PRINSIP/ • Izin Daerah ( Izin + Pemenuhan Standar
• IZIN USAHA
Pendaftaran Investasi Lokasi, Izin Perizinan lainnya
3 waktu
Lingkungan, IMB)

PEMBANGUNAN/ OPERASIONAL/
PENDAFTARAN PRODUKSI KOMERSIAL
5
Izin operasional
OSS 1
NOMOR INDUK
IZIN USAHA
3
/komersial dalam rangka
pemenuhan Standar
Post
audit
1 waktu BERUSAHA perizinan lainnya
2 KOMITMEN 4 KOMITMEN
self declaration self declaration
REFORM (penyederhanaan perizinan)

• Tanda Daftar
TDP Perusahaan

• Angka Pengenal
Nomor Induk
Berusaha NIB API Impor
(APIP/APIU)

akses • dahulu nomor induk

kepabeanan kepabeanan
MEKANISME

OSS
mekanisme LAMA mekanisme BARU (NSPK)

SESUDAH OSS
SEBELUM OSS

NOTARIS NOTARIS
+ AHU

BKPM
+ AHU NOTARIS +
AHU OSS
INTEGRASI

OSS OSS didukung oleh :

Pusat/Daerah
• AHU Online
• DUKCAPIL
• BKPM (PTSP Pusat) – •
•
INSW
KEMENAKER
SPIPISE • Dll

• Provinsi/Kab/Kota
Pemerintah
(DPMPTSP) – SPIPISE + SISTEM
DAERAH Republik Indonesia
RESUME

 OSS melayani perizinan untuk SEMUA jenis dan klasifikasi

kegiatan usaha PMA, PMDN, Usaha Besar, UMKN,
Perseorangan, CV, Firma dll
 Setiap perusahaan WAJIB memiliki NIB (1 perusahaan – 1
NIB)
 Dalam 1 NIB bisa mencakup LEBIH dari 1 KBLI (jenis kegiatan
usaha)
 Izin Usaha diterbitkan untuk SETIAP SEKTOR dengan
format standard namun berbeda nomenklatur izin
 QR Code dibaca dengan SCANNER KHUSUS yang dapat di
download di laman OSS
RESUME

 Registrasi : wajib dilakukan dengan NIK/Paspor dari

penanggungjawab perusahaan yang tercantum dalam
AKTA perusahaan
 1 user-id dan password dapat digunakan untuk memproses
perizinan LEBIH dari 1 perusahaan
 Penetapan komitmen – Self Declaration – post Audit

Membaca lampiran PP 24/2018 khususnya kolom 4 tentang Jenis Izin :

• Izin Usaha dibaca sebagai jenis Izin Usaha atau juga izin lain dalam
rangka mendapatkan Izin Usaha ...
• Izin Komersial dibaca sebagai izin/standard yang diperlukan dalam
rangka pelaksanaan operasi atau komersial
TANYA JAWAB SEPUTAR OSS
 TANYA JAWAB SEPUTAR OSS
Nomor Induk Berusaha (NIB), SIUP, TDP, SKDP, TDUP
No. Pertanyaan
1. Apakah dengan OSS berarti SIUP dan
TDP tidak ada lagi?
2. Bagaimana dengan SIUP?
3. Bagaimana dengan PT yang sudah
berdiri dan mempunyai SIUP dan TDP?
4. Apakah semua perizinan bidang usaha
diakses melalui OSS?
5. Bagaimana dengan SKDP?
6. Bagaimana alur persyaratan mengenai
TDUP ? Apakah persyaratan tersebut
terdapat di dalam lampiran dan dapat
diakses oleh masyarakat ?
Jawaban
SIUP dan TDP tetap ada .
Dengan OSS, NIB berlaku sebagai TDP, API dan akses kepabeanan.
Untuk bidang usaha jasa terkait perdagangan, OSS akan menerbitkan SIUP sebagai izin
usahanya.
Untuk bidang usaha jasa terkait perdagangan, OSS akan menerbitkan SIUP sebagai izin
usahanya.
Setiap perusahaan WAJIB memiliki NIB
NIB berlaku sebagai TDP menggantikan TDP lama.
SIUP yang diterbitkan OSS akan menggantikan SIUP lama.
Ya, kecuali perizinan di sektor ESDM khususnya Migas dan Pertambangan serta perizinan
di sektor Keuangan (bidang usaha dibawah pembinaan OJK dan BI).
Peraturan Dirjen Pajak No. PER-02/PJ/2018, tanggal 19 Januari 2018 SKDP tidak
dipersyaratkan lagi untuk pembuatan NPWP.
Kemenko sudah melakukan sosialisasi ke OJK agar Lembaga keuangan dan perbankan tidak
mensyaratkan lagi SKDP dalam proses yang diperlukan oleh yang bersangkutan.
Dalam hal persyaratan Izin Usaha Restoran (TDUP), ketentuan tersebut harus merujuk
pada persyaratan yang ditentukan di dalam Peraturan Pelaksana mengenai NSPK oleh
masing-masing sektor.
 TANYA JAWAB SEPUTAR OSS
Izin Usaha, Izin Komersial Atau Operasional, KBLI
No Pertanyaan
7. Apakah Izin Usaha mencakup semua izin usaha
lainnya selain yang dapat tercakup dalam SIUP
umum?
8. Apakah yang dimaksud dengan OSS dan
mengapa harus OSS ? Bagaimana mekanisme
mitigasi dari pelaku usaha yang telah memiliki
perizinan berusaha dan apakah terdapat batas
waktu mitigasinya ?
9. Apakah terdapat jumlah maksimal KBLI yang harus
dituangkan di dalam akta ?
Jawaban
SIUP adalah izin usaha untuk kegiatan usaha di sektor
perdagangan saja.
Untuk kegiatan usaha diluar sektor perdagangan, akan diterbitkan
sesuai dengan sektor usahanya, contoh:
Kegiatan usaha di sektor Pariwisata diterbitkan izin usaha dengan
nomenklatur Tanda Daftar Usaha Pariwisata, usaha di sektor
Industri diterbitkan izin usaha dengan nomenklatur Izin Usaha
Industri dll.
OSS adalah kebijakan yang telah di desain sejak lama, melalui
Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2017 tentang Percepatan
Pelaksanaan Berusaha.
Jika batas waktu perizinan sudah jatuh tempo, pelaku usaha
tersebut harus memproses perizinan tersebut melalui sistem OSS.
Dalam hal batas waktu, izin usaha dipersyaratkan berlaku
sepanjang izin tersebut memenuhi persyaratannya, sepanjang
durasi waktunya tidak ditentukan oleh undang-undang.
Tidak terdapat pembatasan mengenai pencantuman KBLI di dalam
Akta Perusahaan.
 TANYA JAWAB SEPUTAR OSS

NPWP

No Pertanyaan Jawaban
11. Pada keadaan sekarang, apabila shareholder tidak memiliki Sistem OSS menjadi kebijakan untuk menegaskan
NPWP, NIB tidak dapat diterbitkan. Proses penyelesaian keberadaan NPWP dan kewajiban pembayaran
tersebut sangatlah rumit sehingga, tujuan OSS tidak pajak. Sehingga, setiap pelaku usaha harus
seutuhnya tersampaikan memiliki NPWP yang sudah tervalidasi.

12. Apakah NPWP badan usaha juga dimohonkan disistem OSS? Tidak. NPWP yang dimohonkan di sistem OSS
hanya NPWP untuk perorangan, untuk Badan
usaha ke KPP.
Catt: Peraturan Dirjen Pajak No. PER-17/PJ/2017,
tanggal 30 Oktober 2017 tentang Tata Cara
Pendaftaran Wajib Pajak Badan secara Elektronik
melalui Notaris.
 TANYA JAWAB SEPUTAR OSS

Penanggung Jawab Perusahaan

No Pertanyaan Jawaban
13. Siapa yang menjadi penanggung jawab perusahaan? Yang dimaksud sebagai penanggung jawab perusahaan
untuk melakukan registrasi sistem OSS adalah Pengurus
atau Pemegang Saham Perusahaan (nama yang
tercantum dalam Akta Perusahaan).

14. Bagaimana jika dalam PT ada perubahan
penanggung jawab perusahaan?
15. Bagaimana jika orang yang sama menjadi
penanggung jawab dalam beberapa perusahaan,
apakah dimungkinkan dalam system OSS?
Perlu dilakukan perubahan ke database sistem OSS.
Bisa,
Apabila satu orang (misal Bpk Tono) namanya tercantum
dalam Akta 10 perusahaan maka dengan menggunakan
NIK Bapak Tono dapat digunakan untuk melakukan
proses permohonan perizinan 10 perusahaan tersebut.

16. Apakah dimungkinkan untuk merubah email Bisa diubah.

pengendali NIB, dalam hal terjadi sesuatu hal
dimana email yang didaftarkan sebelumnya tidak
dapat diakses?
 TANYA JAWAB SEPUTAR OSS
PT dengan Fasilitas Penanaman Modal Asing (PT PMA)
No Pertanyaan
17. Apakah LKPM masing diwajibkan?
18. Sebelumnya beberapa bidang usaha PT PMA, beberapa
memerlukan rekomendasi dari kementerian terkait
terlebih dulu. Misalnya bidang usaha industri bahan
peledak harus mendapat rekomendasi dari kementrian
pertahanan atau industri alat kesehatan harus mendapat
rekomendasi dari Kementrian Kesehatan lebih dulu. Saat
ini apakah Notaris dapat begitu saja mencantumkan di
dalam akta pendirian bidang usaha tersebut tanpa
rekomendasi terkait sebelumnya?
19. Menurut BKPM, dalam hal pengurusan Likuidasi belum
ada menu Pencabutan. Apakah betul menu tersebut
benar-benar tidak ada di BKPM ?
Jawaban
Kewajiban LKPM tetap karena kewajiban tersebut tercantum
dalam UU No. 25/2007.
Perlu dilakukan pengecekan Peraturan Menteri yang
mengatur tentang Norma Standard Prosedur Kriteria untuk
masing-masing bidang usaha yang diterbitkan setelah OSS di
implementasikan.
Apabila Rekomendasi tersebut tetap merupakan syarat, maka
Rekomendasi tersebut harus tetap diproses oleh perusahaan
setelah selesai proses di OSS.
Mengenai likuidasi dengan PT PMA, sejatinya tetap harus
diurus oleh BKPM. Dalam hal likuidasi PT PMA, sejatinya, data
dari perusahaan tersebut pun belum dimasukkan di dalam
OSS. Sehingga, secara logika proses tersebut tetap harus
diurus di dalam BKPM.
 TANYA JAWAB SEPUTAR OSS
Kewenangan DPMPTSP
No Pertanyaan
20. Apakah terbitnya OSS akan menghilangkan kewenangan daerah
dalam menerbitkan izin?
21. Bagaimana legalitas dokumen izin berusaha yang diterbitkan
DPMPTSP menggunakan aplikasi perizinan daerah pasca OSS
resmi diberlakukan?
22. Bagaimana pengawasan di lapangan oleh DPMPTSP, melihat pola
perilaku pengusaha yang “enggan” menerima pengawasan dari
DPMPTSP ketika seluruh perizinan sudah dialihkan ke sistem OSS
yang berada di pemerintah pusat?
23. Bagaimana DPMPTSP mengatasi keluhan masyarakat terkait
belum optimalnya sistem OSS? Apakah DPMPTSP boleh menutup
pelayanan perizinan?
Jawaban
Kewenangan daerah dalam penerbitan izin resmi dialihkan ke sistem OSS pasca
PP No. 24/2018 terbit. Namun, perlu digarisbawahi tidak ada wewenang yang
ditarik, melainkan wewenang dikerjakan bersama oleh Pemerintah Pusat dan
Daerah.
Sesuai dengan SE Sesmenko RI No: S-290/SES.M.EKON/07/2018, pemerintah
daerah mengembalikan seluruh dokumen permohonan perizinan yang telah
diajukan pengusaha dan memfasilitasi informasi untuk pengusaha melakukan
penyelesaian perizinan melalui sistem OSS.
Pendekatan penyelenggaraan OSS mengedepankan TRUST terhadap
pengusaha. Sedangkan, kondisi sosial dan psikologis menjadi tantangan bagi
DPMPTSP dan pemerintah pusat.
OSS sudah resmi diterapkan. Kekosongan penyelenggaraan perizinan hanya
akan menyebabkan keresahan pengusaha.
DPMPTSP tetap menjalankan fungsi pelayanan untuk membantu pengusaha
memasukkan persyaratan dalam sistem OSS dan mengingatkan pengusaha
untuk memenuhi komitmen izin sesuai batas waktu tertentu yang ditentukan
oleh NSPK setiap K/L terkait. Hasil proses permohonan tersebut perlu
mendapatkan persetujuan dari PTSP/Dinas/Pemda dengan cara
PTSP/Dinas/Pemda memberitahukan ke sistem OSS. Jika dalam batas waktu izin
ini tidak diproses Pemda, maka secara otomatis pengusaha akan mendapatkan
izin usaha/operasional/komersial.
 TANYA JAWAB SEPUTAR OSS
Peran Notaris dalam Sistem OSS
No Pertanyaan
24. Berdasarkan Pasal 15 UU Jabatan Notaris, menyatakan
bahwa, kewenangan notaris dimungkinkan diatur didalam
peraturan perundang-undangan lain. Namun, hingga saat
ini belum ada landasan hukum bagi notaris dalam
menggunakan sistem OSS pada PP 24/2018. Bagaimana
posisi notaris dalam sistem ini?
25. Notaris wajib mengetahui bidang-bidang usaha yang
khusus (perizinan-perizinan khusus). Kapan sosialisasi
terkait hal ini dilakukan, khususnya untuk para notaris?
26 Bagaimana dampak terhadap pelaku usaha dan notaris,
bilamana NIB diberhentikan ?
27. Apakah terdapat masa transisi dalam penerbitan
perizinan berusaha ?
Jawaban
PP Nomor 24 Tahun 2018 sejatinya, mengatur tentang
pemohon dan pemberi perizinan berusaha. Disisi lain,
memang disadari terdapat peran stakeholders lain yang
berkaitan dengan penerbitan perizinan berusaha. Tetapi,
pada prinsipnya, PP Nomor 24 Tahun 2018 mengatur tentang
proses penerbitan perizinan berusaha sehingga, tidak
mengatur mengenai peran notaris ataupun lawfirm.
Sejatinya, sekarang notaris diwajibkan untuk memahami dan
mengetahui isu tentang Daftar Negatif Investasi (DNI).
Pada prinsipnya, NIB diberhentikan karena kegiatan usaha
tidak sesuai/comply dengan peraturan perundang-undangan.
Sehingga, pelaku usaha harus mengurus kembali
pemerolehan NIB, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Namun, tentunya tidak terdapat dampak langsung kepada
akta, dalam hal NIB pelaku usaha diberhentikan.
PP 24/2018 menentukan bahwa, pemberlakuan OSS
dilakukan semenjak PP diundangkan. Sehingga, tidak terdapat
masa transisi dalam penggunaan sistem OSS.
 TANYA JAWAB SEPUTAR OSS
Peran Notaris dalam Perizinan PT dengan Fasilitas Penanaman Modal Asing (PT PMA)
No Pertanyaan
28. Pendirian PT PMA, Perubahan modal, Perubahan
Pemegang Saham apakah saat ini langsung dapat
dilakukan oleh Notaris perubahannya sesuai
dengan akta yang dibuatnya tanpa ke BKPM
terlebih dahulu?
29. Bagaimana dengan pembatasan kepemilikan asing
yang dipersyaratkan apakah itu menjadi tanggung
jawab Notaris?
30. Bagaimana dengan pembatasan minimal nilai
investasi dan minimal modal disetor untuk
pendirian PT PMA yang dipersyaratkan untuk
setiap masing-masing bidang usaha seperti yang
sebelumnya di berikan Batasan oleh BKPM, apakah
masih diberlakukan atau dikembalikan kepada
pemegang saham pengaturannya?
Jawaban
Benar,
Semua perubahan yang terkait dengan Anggaran Dasar perusahaan
diselesaikan dulu pembuatan Aktanya Notaris dan meminta
persetujuan/pencatatan ke AHU online terlebih dahulu.
Setelah itu baru masuk ke sistem OSS untuk diproses perubahan
datanya.
Notaris wajib memberikan penjelasan tentang semua ketentuan
yang diatur dalam Peraturan Presiden terkait daftar negatif
investasi, baik tentang pembatasan kepemilikan saham asing
maupun kewajiban lainnya, dan juga ketentuan lain terkait bidang
usaha yang akan dilakukan oleh perusahaan.
Untuk pendirian badan usaha baru PMA, OSS mensyaratkan modal
disetor = modal ditempatkan diatas Rp. 10M, sedangkan untuk
badan usaha yang telah mendapatkan izin Prinsip dari BKPM
sebelum OSS diimplementasikan dapat tetap mempertahankan
besaran modal yang tercantum dalam izin BKPM.