Anda di halaman 1dari 31

Bab 3

Basis Data Relasional


Kelas TI 2A
STMIK WIDYA DHARMA PONTIANAK

OLEH : HENDRO S.KOM., M.M., M.TI


Pendahuluan
What is a database ?

A model of reality

- Kapan menggunakan model ?


- Kapan menggunakan DBMS untuk membuat sebuah model ?
Pendahuluan
Why use models ?
• Model dapat berguna ketika kita ingin memeriksa atau
mengelola bagian dari dunia nyata
• Biaya menggunakan model lebih rendah daripada biaya
bereksperimen dengan dunia nyata itu sendiri.
• Contoh:
• Map (peta)
• Tsunami warning system
• Traffic Simulation
Definisi Basis Data Relasional
Pada model relasional, basis data akan ‘disebar’ (dipilah-pilah) ke
dalam berbagai 2 dimensi.
Setiap tabel selalu terdiri atas:
-Lajur mendatar yang disebut dengan Baris data (row/record)
-Lajur vertikal yang disebut dengan Kolom (column/field)
Tabel
Kode Penerbit Nama Penerbit
PB01 ANGKASA RAYA
PB02 CAHAYA ILMU PERSADA
PB03 SINAR ILMU PERKASA
PB04 INTAN
PB05 SINAR RAYA Baris (row)
PB06 INFORMATIKA
PB07 TIGA SEKAWAN
PB08 CIPTA ILMU

Kolom (field)
Basis Data Relasional
• Dalam model relasional, sebuah database tersusun atas beberapa tabel
yang saling berelasi atau memiliki keterkaitan satu sama lain. Oleh karena
itu, secara sederhana, database dapat diilustrasikan berikut:
Basis Data Akademik
Untuk mengilustrasikan Model Data Relasional lebih nyata, kita
ambil sebuah contoh basis data sederhana yang berkaitan
dengan pendidikan perguruan tinggi, misalnya Basis Data
Akademik, yang terdiri atas 3 buah tabel yaitu:
1. Mahasiswa
2. Dosen
3. Kuliah
Contoh Data
• Sebelum implementasi basis data dilakukan, kita harus memiliki
contoh data yang akan digunakan. Contoh data harus dianalisis
untuk mengetahui karakteristik masing-masing tabel data.
Pengetahuan ini penting karena dijadikan dasar untuk penetapan
struktur masing-masing tabel.
• Di dalam basis data, penetepan struktur tersebut dilakukan
sebelum penyimpanan datanya dapat dilakukan.
Data Mahasiswa
NIM Nama Mahasiswa Alamat Mahasiswa Tgl Lahir
100001 Agustinus Jl. Setia Budi 91 2 Januari 1992
100002 Budiono Jl. Gajahmada 32 5 Oktober 1991
100003 Indah Jl. Tanpur 55 15 Mei 1992
100004 Hansen Jl. Diponegoro 21 21 Juli 1992
Hasil analisa Data mahasiswa
Dengan data diatas kita ketahui beberapa karakteristik table seperti:
• Data mahasiswa memiliki 4 buah kolom data
• Kolom pertama berisi data angka tetapi tidak menunjukkan jumlah
dengan lebar tetap, yaitu 6 karakter
• Kolom kedua berisi data karakter (string / text) dengan lebar
maksimum 30 karakter.
• Kolom ketiga berisi data karakter (string/ text) dengan lebar
maksimum 60 karakter.
• Kolom keempat berisi data penanggalan.
Data Dosen
Nama Dosen Alamat Dosen
Drs. Taufik Ismal Jalan Kanayakan Baru no 212, Pontianak
Leonardo Davinci S.Kom., M.Kom Jalan Antasari no 233, Pontianak
Dr. Ellena Sanjaya Jalan Agus Salim no 221, Pontianak
Hasil analisa Data dosen
Dengan data diatas kita ketahui beberapa karakteristik table
seperti:
• Data dosen memiliki 2 buah kolom data
• Kolom pertama berisi data karakter (string/ text) dengan lebar
maksimum 35 karakter. Lebar maksimum sengaja ditetapkan
lebih besar dari lebar maksimum nama mahasiswa karena pada
nama dosen biasanya diserta gelar akademik
• Kolom kedua berisi data karakter (string / text) dengan lebar
maksimum 60 karakter.
Data Kuliah

Kode Nama Kuliah SKS Semester


IF-110 Struktur Data 3 1
IF-310 Basis Data 4 3
KU-234 Bahasa Indonesia 2 2
MA-115 Matematika I 3 1
Hasil analisa Data Kuliah
Dengan data diatas kita ketahui beberapa karakteristik table seperti:
• Data Kuliah memiliki 4 buah kolom data
• Kolom pertama berisi data karakter (string / text) dengan lebar
tetap, yaitu 6 karakter (termasuk tanda minus)
• Kolom kedua berisi data karakter (string / text) dengan lebar
maksimum 30 karakter.
• Kolom ketiga berisi data angka yang menunjukkan jumlah yang
jenisnya bilangan bulat (bukan pecahan)
• Kolom keempat berisi data angka yang juga menunjukkan jumlah
yang jenisnya bilangan bulat (bukan pecahan)
Hasil Analisa
Berdasarkan karakteristik kelompok data tersebut, kita dapat
menetapkan struktur masing-masing table. Secara minimal, yang
harus ditentukan dalam struktur table adalah:
• Nama kolom (field)
• Tipe data
• Lebar (banyaknya karakter / digit maksimum yang dapat
ditampung)
Hasil Analisa (2)
Berangkat dari karakteristik yang disimpulkan pada masing-masing
data, struktur ketiga table dalam Basis Data Akademik yang
ditentukan adalah sbb:
a. Tabel Mahasiswa
Nama Kolom Tipe Lebar Untuk Menampung Data
nim character 6 nomor induk mahasiswa
nama_mhs character 30 nama setiap mahasiswa
alamat_mhs character 60 alamat setiap mahasiswa
tgl_lahir date 8 tanggal lahir setiap mahasiswa
Hasil Analisa (3)
b. Tabel Dosen
Nama Kolom Tipe Lebar Untuk Menampung Data
nama_dos character 35 nama setiap dosen
alamat_dos character 60 alamat setiap dosen

c. Tabel Kuliah
Nama Kolom Tipe Lebar Untuk Menampung Data
kode_kul character 6 kode kuliah
nama_kul character 30 nama mata kuliah
sks integer 1 jumlah bobot satuan kredit semester
semester integer 1 semester diselenggarakannya
perkuliahan
Contoh Penerapan Struktur
Pembentukan Struktur Tabel Mahasiswa melalui Antarmuka Interaktif di MS-Access
Contoh Penerapan Struktur
Pembentukan Struktur Tabel Kuliah melalui Antarmuka Interaktif di MS-Access

Property Tabel
Pengisian Data
• Berikut adalah upaya dan hasil pengisian data yang telah
dilakukan untuk masing-masing table:
Operasi dan Bahasa Basis Data
Di samping melakukan operasi pengisian / penambahan data ke masing-masing
table yang strukturnya telah disiapkan, operasi-operasi lain yang bisa dilakukan
adalah:
• Menampilkan data (query)
• Pengubahan data (update/edit)
• Penghapusan data (delete)

Cara penerapan operasi-operasi tersebut tergantung DBMS yang digunakan, tetap


secara umum dibedakan menjadi 2 macam:
• Menjalankan program khusus untuk melakukan operasi basis data secara interaktif
• Menggunakan bahasa basis data (Data Manipulation Language)
Contoh Penampilan data (query)
Menjalankan program khusus untuk melakukan operasi basis data secara interaktif
disediakan oleh DBMS seperti MS.Access

Query di samping menunjukkan upaya


pencarian data dengan kriteria
semester = 1. Dengan kriteria ini, maka
MS-Access akan menampilkan baris
data kuliah untuk semester 1, sbb:
Contoh Pengubahan data (update)

Berikut adalah contoh pengubahan data sks mata kuliah


struktur data yang sebelumnya berjumlah 3 sks menjadi 4 sks
Contoh Penghapusan data (delete)
Berikut adalah contoh penghapusan data untuk mata kuliah
Basis Data sehingga hanya terdapat 3 mata kuliah pada table
kuliah
Relasi Antartabel
Untuk membentuk sebuah basis data, kita harus melengkapi
ketiga table tersebut dengan table lain yang mereprentasikan
keterhubungan (relasi) antar-ketiganya.
Berikut adalah data tambahan yang kita butuhkan untuk
menunjukkan adanya keterhubungan (relasi) antar table-table
akademik tersebut:
a. Data nilai
b. Data Jadwal
Data Nilai
Mata Kuliah NIM Nama Mahasiswa Indeks Nilai
Struktur Data 100001 Agustinus A
Struktur Data 100004 Hansen B
Basis Data 100001 Agustinus
Basis Data 100002 Budiono
Basis Data 100004 Hansen
Bahasa Indonesia 100001 Agustinus B
Analisa Data Nilai
Dengan data diatas kita ketahui beberapa karakteristik table seperti:
• Data Nilai merepresentasikan adanya relasi antara data mahasiswa dengan data
kuliah untuk menunjukkan mata kuliah yang diikuti mahasiswa dan indeks nilai yang
diperoleh mahasiswa untuk mata kuliah yang diikutinya
• Seorang mahasiswa dapat mengikuti beberapa mata kuliah atau tidak mengikuti
mata kuliah apapun (misalnya: mahasiswa bernama Agustinus mengikuti 3 mata
kuliah dan mahasiswa bernama Indah yang tidak terlihat, menunjukkan dia tidak
mengikuti kuliah apapun)
• Satu mata kuliah dapat diikuti oleh beberap mahasiswa (misalnya: mata kuliah
‘Struktur Data’ diikuti oleh 2 mahasiswa, ‘Basis Data’ diikuti 3 mahasiswa, dan
seterusnya)
• 3 mata kuliah sudah mempunyai data indeks nilai dan ada 1 mata kuliah (‘Basis
Data’) belum mempunyai data indeks nilai (datanya masih kosong)
Data Jadwal
Mata Kuliah Waktu Tempat Nama Dosen
Struktur Data Senin, 08:00 - 09.40 dan Ruang A Leonardo Davinci
Kamis, 11:00 – 11: 50 S.Kom., M.Kom
Basis Data Selasa, 10:00 – 11:40 dan Ruang B Leonardo Davinci
Jumat, 08:00 – 09:40 S.Kom., M.Kom
Bahasa Indonesia Rabu, 09:00 – 10:40 Ruang A Dr. Ellena Sanjaya
Matemika I Rabu, 13:00 – 14:40 dan Ruang C Drs. Taufik Ismail
Jumat, 14:00 – 14:50
Analisa Data Jadwal
Dengan data diatas kita ketahui beberapa karakteristik table
seperti:
• Data Jadwal di atas merepresentasikan adanya relasi antara data
kuliah dengan data dosen untuk menunjukkan nama dosen yang
mengajar setiap mata kuliah ditambah dengan data waktu dan
tempat pelaksanaan perkuliahannya
• Setiap mata kuliah hanya dapat diajarkan oleh seorang dosen,
namun seorang dosen boleh mengajar lebih dari 1 mata kuliah
(Leornado mengajar 2 mata kuliah, pada waktu yang berbeda)
Struktur dari kedua table tambahan
Tabel Nilai, dengan struktur:
Nama Kolom Tipe Lebar Untuk menampung Data
nama_kul character 30 nama setiap mata kuliah
nim character 6 nomor induk mahasiswa
nama_mhs character 30 nama setiap mahasiswa
indeks_nilai character 1 indeks mata kuliah yang diambil

Tabel Jadwal, dengan struktur:


Nama Kolom Tipe Lebar Untuk menampung Data
nama_kul character 30 nama setiap mata kuliah
waktu character 60 waktu penyelenggaraan kuliah
tempat character 10 tempat penyelengaraan kuliah
nama_dos character 35 nama setiap dosen
Hasil
• Dengan adanya kedua table tambahan yang menunjukkan relasi
antara table-table sebelumnya, maka syarat minimal sebuah
basis data telah terpenuhi. Tetapi sekali lagi yang perlu
diperhatikan, persoalan utama dalam penerapan basis data
bukan agar data dapat segera disimpan. Yang paling penting
justru bagaimana agar operasi-operasi selanjutnya (pencarian
data, pengubahan data hingga penghapusan data) dapat
dilakukan dengan cepat dan mudah.

Anda mungkin juga menyukai