Anda di halaman 1dari 10

STRUKTUR TEKS TANGGAPAN DAN UNSUR

KEBAHASAAN TEKS TANGGAPAN


TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning, peserta
didik dapat menelaah struktur (evaluasi, deskripsi, dan penegasan ulang) teks
tanggapan berdasarkan teks yang dibaca dengan benar.
2. Melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning, peserta
didik dapat menelaah kaidah kebahasaan (kalimat aktif, kata tugas, kalimat
penilaian) teks tanggapan berdasarkan teks yang dibaca dengan tepat.
APA SAJA STRUKTUR TEKS
TANGGAPAN??

01 EVALUASI
Berisi pernyataan umum tentang apa yang
akan disampaikan penulis dalam teks
mengenai permasalahan yang akan di kritisi

02 DESKRIPSI
Bagian inti dari teks yang memuat informasi
atau tafsiran tentang data-data dan pendapat
yang mendukung pernyataan atau
melemahkan pernyataan.

03 PENEGASAN ULANG
Penutup tanggapan teks kritis yang berisi
simpulan atas pokok-pokok
hasil kritisi tentang suatu masalah
EVALUASI
 
 
Siswa Nakal
Bagi seorang guru, menghadapi siswa “nakal”
sudah menjadi hal biasa, apalagi sebagian
siswa di sekolah laki-laki. Guru juga sudah
terbiasa menghadapi siswa yang datang ke
sekolah terlambat, bolos sekolah, tidak
mengerjakan tugas, ribut di kelas, hingga
tawuran. Perilaku siswa seperti ini memang
benar-benar menuntut guru agar lebih sabar dan
keuletan tingkat tinggi.Contoh teks tanggapan
DESKRIPSI

Benarkah siswa seperti itu nakal? Saya tidak setuju jika mereka dilabeli nakal. Di sisi lain,
ukuran nakal siswa dari setiap guru berbeda-beda. Ada guru yang menganggap siswanya nakal
karena tidak mengerjakan PR, masuknya telat dan lain-lain. Menurut saya, tidak ada yang
namanya siswa nakal.
Yang ada hanya siswa yang sedang mengalami krisis identitas. Adanya perubahan sosiologis
dan biologis pada diri remaja menyebabkan terbentuknya perasaan dan tercapainya identitas
peran. Pada dasarnya, kenakalan siswa terjadi karena siswa gagal mencapai identitas peran.
Selain itu, nakalnya siswa dikarenakan mempunyai kontrol diri yang lemah. kurang kasih
sayang dari orang tua juga menyebabkan siswa menjadi nakal. Karena dewasa ini, kebanyakan
orang tua terlalu sibuk sehingga anaknya mendapatkan perhatian yang kurang. Sehingga ketika
di sekolah, anak ini bertingkah laku sesukanya untuk mendapat perhatian dari orang lain. Siswa
yang dilingkungan rumahnya mendapat kekerasan juga bisa menyebabkan kenakalan. Karena,
ketika siswa mengalami kekerasan di lingkungan rumah, dia akan balas dendam di sekolah
dengan menunjukkan sikap berontak kepada guru dan bahkan melakukan kekerasan terhadap
temannya seperti apa yang dialaminya di rumah.
Selain itu, siswa yang salah bergaul di lingkungan juga memberikan pengaruh yang sangat
besar terhadap perkembangan sikap siswa. Pergaulan yang tidak tepat bisa menyebabkan
perilaku yang menyimpang.
PENEGASAN ULANG

Itulah beberapa hal yang menyebabkan siswa berperilaku nakal


ketika di sekolah. Ketika kita mengetahui penyebab siswa menjadi
nakal, justru kita akan merasa iba. Maka dari itu, sebagai pendidik
berhentilah memberikan label negatif kepada siswa.
APA SAJA KAIDAH KEBAHASAAN TERSEBUT?

KALIMAT AKTIF ; Transitif & Intransitif

KALIMAT TUGAS : Kata depan, kata sandang, partikel dan kata


seru

Kalimat Penilaian : Kritik dan Pujian


Kalimat Aktif
● Transitif : Kalimat aktif yang memiliki objek
Contoh : Fikri Menendang Bola

● Intransitif : Kalimat aktif yang tidak


memerlukan objek
Contoh : Roni berenang
Kata Tugas
● Kata depan ; dari, di, ke
contoh : Dadang pulang kampung ke tasikmalaya
● Kata Sandang ; si, sang, sri, hang, hyang, yang, para,
kaum, umat.
● Partikel : Lah, -kah, -tah, pun, dan per
● Kata seru ; Wah, bagus sekali sepatumu
● Kata sambung ; dan, atau, dengan, bahwa, namun,
meskipun,sedangkan, bahkan, oleh karena itu, untuk,
seandainya, seumpamanya, serta, untuk
Cara penyampaian tanggapan yang baik
 Tanggapan yang disampaikan harus sesuai topik
pembahasan.
 Penyampaian tanggapan harus dapat membuat
orang lain memahami pembahasan permasalahan.
 Kalimat tanggapan harus murni pendapat sendiri.
 Kalimat tanggapan hendaknya merupakan kalimat
yang benar dan tidak ambigu.
 Jika yang disampaikan merupakan tanggapan
negatif, sebaiknya tidak disertai dengan emosi.
 Penyampaian kalimat tanggapan dapat diiringi
dengan gerakan, mimik muka, atau nada suara.
 Kalimat tanggapan harus bersifat objektif.
 Ketika menyampaikan tanggapan, hendaknya kita
tidak menjelekkan pihak lain.
 Kalimat tanggapan akan lebih kuat jika disertai
dengan fakta.

Anda mungkin juga menyukai