Anda di halaman 1dari 61

SEPERTI APA SOAL YANG BAIK ?

ITEM RESPONSE THEORY (IRT)


PELUANG

1.00

-TES TERTULIS:

(-PG, URAIAN,

ISIAN,

JAWABAN

SINGKAT, B-S)

.50
-TES PRAKTIK:

(PERFORMENT,

KEMAMPUAN
PROJECT,

PRODUCT)

BELAJAR TUNTAS
-PENGAMATAN
PENTING

 FORMULA DALAM ANALISIS BUTIR


SOAL UNTUK ACUAN KRITERIA
DAN ACUAN NORMA SAMA

 PERBEDAANNYA TERLETAK PADA


PENAFSIRAN HASILNYA
ANALISIS KUANTITATIF
ACUAN KRITERIA
 Tujuan penilaian kriteria: untuk mengetahui
kemampuan siswa menurut kriteria tertentu.
 Butir soal yang digunakan harus mencerminkan
indikator kemampuan yang ditargetkan.
 Kemampuan yang ditargetkan untuk dikuasai
adalah kemampuan yang tak dapat dikuasai
siswa sebelum mengikuti proses pembelajaran.
 Tingkat pencapaian adalah jumlah peuji yang
menjawab benar dibagi jumlah seluruh peuji.
ANALISIS BUTIRSOAL

ANALISIS KUALITATIF ANALISIS DATA EMPIRIS

MATERI DAYA PEMBEDA


KONSTRUKSI TINGKAT KESUKARAN
BAHASA PENYEBARAN JAWABAN
MEKANISME ANALISIS SOAL
Penulisan Telaah dan Perakitan
Uji Coba Tes
Soal Revisi Soal Tes

Analisis Soal

Soal kurang baik Seleksi Soal

Soal Baik

Kalibrasi Soal

Bank Soal
• Proses mengestimasi kemampuan orang dinamakan
PENGUKURAN
• Proses mengestimasi parameter tingkat kesukaran
butir soal dinamakan KALIBRASI
Jadi kalibrasi soal merupakan proses
penyamaan skala soal yang didasarkan pada
tingkat kesukaran butir soal dan tingkat
kemampuan siswa.
Adapun ciri suatu skala adalah mempunyai titik awal,
biasanya 0, dan mempunyai satuan ukuran atau unit
pengukuran.
Teknik Analisis Secara Kualitatif

Teknik moderator Teknik panel

• Teknik berdiskusi yang di • Teknik menelaah butir soal yang


dalamnya terdapat satu setiap butir soalnya ditelaah
orang sebagai penengah berdasarkan kaidah penulisan
butir soal, yaitu ditelaah dari
segi materi, konstruksi, bahasa/
budaya, kebenaran kunci
jawaban/pedoman penskoran
nya yang dilakukan oleh
beberapa penelaah
Contoh soal pilihan ganda yang kurang baik :

Suaranya menggelegar membelah langit


Kalimat di atas merupakan sebuah majas. Majas
tersebut merupakan majas ….
A. deduksi
B. induksi
C. personifikasi
D. deskripsi

Catatan :
Soal di atas terdapat 3 hal yang perlu direvisi
1.Pokok soal bertele-tele, tidak langsung pada pertanyaan
2.Jawaban pengecoh bukan alternatif karena ada jawaban
bukan kelompok majas
3.Tidak ada satu jawaban benar
Perbaikan yang dapat dilakukan seperti
berikut. :

Suaranya menggelegar membelah langit


Kalimat tersebut merupakan majas ….
A. hiperbola
B. metafora
C. personifikasi
D. metonimia
ANALISIS BUTIR SOAL
SECARA KUANTITATIF

Penelaahan butir soal didasarkan pada data


empirik dari butir soal yang bersangkutan.
Data empirik ini diperoleh dari soal yang telah
diujikan.
Korelasi point biserial
(   x ) p
 pbis 
x q
 pbis = koefisien korelasi point biserial

 = mean skor tes peserta yang menjawab benar pada butir soal

X = mean skor total

X = standar deviasi skor total

p = proporsi peserta tes yang menjawab benar pada butir soal

q = 1-p
Korelasi biserial
(   x ) p
 bis  [ ]
x Y
 bis = koefisien korelasi biserial

 = mean skor tes peserta yang menjawab benar pada butir soal

x = mean skor total

x = standar deviasi skor total

p = proporsi peserta tes yang menjawab benar pada butir soal

Y = ordinat p dalam kurva normal


Tingkat kesukaran

p
 B
N
p = proporsi menjawab benar pada butir soal
tertentu
 B = jumlah peserta tes yang menjawab
benar
N = banyaknya peserta tes

Besarnya tingkat kesukaran berkisar antara


0 sampai dengan 1
JB
TK 
N
TK = Tingkat kesukaran soal
JB = Banyak siswa yang menjawab benar
N = Banyak siswa yang dianalisis

0 < TK  0,30 : Soal sukar


0,30 < TK  0,70 : Soal sedang
TK > 0,70 : Soal mudah
Kategori tingkat kesukaran

Proportion Correct (p) Kategori Soal


p > 0,70 Mudah
0,30  p  0,70 Sedang
p < 0,30 Sukar

Suatu soal dikategorikan ekstrim sukar


bila p mendekati nol dan ekstrim
mudah bila p mendekati satu.
 Pengecoh dipilih paling sedikit oleh
2,5 % dari peserta tes

 Pengecoh lebih banyak dipilih oleh


kelompok bawah
Daya Pembeda butir soal

 sejauhmana suatu butir soal dapat


membedakan peserta tes dengan benar
dalam tingkah laku yang diukur
 menentukan dapat tidaknya suatu soal
membedakan kelompok dalam aspek
yang diukur sesuai dengan perbedaan
yang ada pada kelompok itu
Indeks diskriminasi
 Urutkan nilai siswa dari besar ke kecil
 Bagi dua: 27% kelompok atas dan 27%
kelompok bawah

D  PA  PB
D = Indeks diskriminasi
= proporsi peserta tes kelompok atas
PA
yang menjawab benar
= proporsi peserta tes kelompok bawah
PByang menjawab benar
2( A  B)
DP 
N
DP = Daya pembeda soal
A = Banyak siswa pada kelompok atas yang
menjawab benar
B = Banyak siswa pada kelompok bawah yang
menjawab benar
N = Banyak siswa yang dianalisis

DP  0 : Soal ditolak
0 < DP  0,25 : Soal direvisi
DP > 0,25 : Soal diterima
Kriteria indeks diskriminan
(Puspendik)

 D > 0,25, soal diterima


 0 < D  0,25, soal diperbaiki
 D  0, soal ditolak

Nilai D berkisar dari -1,00 hingga 1,00


Daya pembeda butir soal (kunci) positif
dan pengecoh negatif
ALTERNATIF LAIN
KRITERIA DAYA BEDA

> 0,3 : diterima


0,1- 0,29 : direvisi
< 0,10 : ditolak
CONTOH MENGHITUNG DP DENGAN KORELASI POINT BISERIAL (r pbis)
DAFTAR SKOR SISWA SOAL NOMOR 1 Meanb - Means
Siswa yang Jumlah Siswa yang Jumlah
Rpbis = ------------------- √ pq
Menjawab skor menjawab skor Stdv skor total
benar keseluruha salah keseluruha
n n Keterangan:
A 19 N 17 b=skor siswa yang menjawab benar
B 18 O 16 s=skor siswa yang menjawab salah
C 18 P 15 p=proporsi jawaban benar thd semua
D 16 Q 14 jawaban siswa
E 16 R 14 q= 1-p
F 16 S 12
G 15 T 12
Meanb = 192:13=14,7692
H 13 U 12
I 13 V 12 Means = 200:17= 11,7647
J 13 W 12 14,7692 – 11,7647
K 12 X 11 Rpbis = ----------------------- √ (13:30) (17:30)
L 12 Y 11 3,0954
M 11 Z 10
= (0,9706338) (0,4955355)
AA 9 = 0,4809835 = 0,48
AB 8 Artinya butir soal nomor 1 adalah DITERIMA
AC 8 atau BAIK.
AD 7
Jumlah = 192 200 KRITERIA DAYA PEMBEDA:
0,40 – 1,00 = soal baik
Nb=13, ns=17, N=30, Stdv= 3,0954 0,30 – 0,39 = terima & perbaiki
0,20 – 0,29 = soal diperbaiki
0,19 – 0,00 = soal ditolak
Mean
TK 
Skor maksimum

TK = Tingkat kesukaran
soal
Mean = Rata-rata skor siswa
untuk satu butir soal
Skor maksimum = Skor maksimum yang
terdapat pada pedoman penskoran
Indeks TK : 0,00 - 1,00
DAYA PEMBEDA (DP)

DP = Mean klp ASkor


tas – Mean klp Bawah
maksimum

Mean klp atas = Skor rata-rata peserta tes klp atas.

Mean klp bawah = Skor rata-rata peserta tes klp bawah.

Indeks DP: -1,00 - 1,00


Pilihan Ganda
Nomor Soal
Skor
Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Bowo B C A B B C A B D A
Lisa D C D A A D B B A D
Imam B A B C B D D C C B
Dian B A A D B D B B A C
Kholid C A B B C A D B B B
Azis A B C A D D D B A C
Bagus B D C A B C A D B B
Titi A A C D B D D B B C
Citra B A C A D C B B A C
Ika B D A C A D C D B A
D eni
Kunci
B
B
B
A
C
C
A
A
D
B
A
D
B
D
C
B
D
A
C
C
Hitung tingkat kesukaran dan daya pembeda dari tiap
butir soal di atas!
23/08/23 FM-I
Uraian
Soal
Peserta Tes 1 2 3 Skor Kelompok

Syifa 10 2 12
Rina 4 3 8
Budi 7 4 6
Hani 11 7 10
Kindi 5 3 12
Mumtaz 12 3 4
Iqbal 10 6 16
Zahra 3 7 14
Skor Maksimum 12 7 16
Hitung tingkat kesukaran dan daya pembeda dari tiap
butir soal di atas!

23/08/23 FM-I
61

Anda mungkin juga menyukai