Anda di halaman 1dari 20

PENJARINGAN KESEHATAN

PESERTA DIDIK
DI SEKOLAH

1
Penjaringan Kesehatan
peserta didik di Sekolah
Penjaringan kesehatan :
 prosedur pemeriksaan kesehatan yang
dilakukan untuk memilah (skrining) anak yg
sehat dan yg tidak sehat
Dapat dimanfaatkan utk pemetaan peserta
didik.
Dilaksanakan utk memenuhi persyaratan
Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang
kesehatan dlm program Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS)
2
Tujuan Umum:
Meningkatkan derajat kesehatan anak sekolah
secara optimal
Tujuan Khusus:
 Terdeteksinya secara dini masalah kesehatan
peserta didik
 Tersedianya data/informasi utk menilai
perkembangan peserta didik
 pertimbangan menyusun program
pembinaan kesehatan sekolah
 Termanfaatkannya data utk perencanaan,
pelaksanaan, pemantauan & evaluasi program
pembinaan peserta didik
3
Sasaran penjaringan kesehatan
 Peserta didik di :
- Kelas 1 SD/MI
- Kelas 7 SLTP/MTs
- Kelas 10 SMU/SMK/MA

4
Kebijakan Operasional
 Penjaringan kesehatan peserta didik
merupakan bagian dari pelayanan dasar
kesehatan sbg urusan wajib pemerintah
daerah

 Penjaringan dilakukan 1 tahun sekali pada


awal tahun pelajaran terhdp peserta didik
kelas 1 SD/MI, kls 7 SMP/MTs, kelas 10
SMA/SMK/MA negeri & swasta
5
Strategi Operasional
 Penjaringan kesehatan dilakukan oleh
suatu Tim Penjaringan Kesehatan dibawah
koordinasi Puskesmas, terdiri dari :
- tenaga puskesmas
- guru & kader kesehatan (dokcil/KKR)
(khusus SLTP dan SLTA dibantu oleh
kader remaja)
 Puskesmas bertanggungjawab dlm
pelaksanaan penjaringan kesehatan di
wilayah kerjanya 6
Persiapan
Penjaringan Kesehatan
 Puskesmas utk melaksanakan penjaringan
kesehatan di wilayah kerjanya
 Berkoordinasi dg linsek terkait (Dinas Pendidikan,
Kendepag) :
- kesepakatan ttg penjaringan kesehatan
- inventarisasi tenaga, sarana & dana
- identifikasi kebutuhan operasional
- persiapan pelaksanaan : kesiapan puskesmas,
jml sekolah & peserta didik di wilayah kerjanya
7
…lanjutan Persiapan

Pimpinan puskesmas mengadakan pertemuan


dg unsur TP UKS lainnya & Kepala Sekolah
serta unsur lain yg dipandang perlu
 rencana kerja penjaringan kesehatan :
jadual, tenaga pelaksana, kegiatan
pelaksanaan, pencatatan & pelaporan
hasil penjaringan kesehatan menurut
sekolah sasaran

8
Pelaksanaan
Penjaringan Kesehatan
Penjaringan kesehatan merupakan serangkaian
kegiatan pemeriksaan fisik, laboratorium,
penyimpangan mental emosional serta
kesegaran jasmani.
Untuk sekolah lanjutan ditambah pengisian
formulir

Rangkaian pemeriksaan seharusnya


dilaksanakan seluruhnya, namun dlm
pelaksanaannya dapat disesuaikan dengan
kemampuan & kondisi wilayah setempat
9
…lanjutan Pelaksanaan

Rangkaian kegiatan penjaringan kesehatan


SEKOLAH DASAR :
•Pemeriksaan keadaan umum
•Penilaian status gizi
•Pemeriksaan gigi & mulut
•Pemeriksaan indera (penglihatan,
pendengaran)
•Pemeriksaan laboratorik
•Pengukuran kebugaran jasmani
•Deteksi dini penyimpangan mental emosional
10
…lanjutan Pelaksanaan

Rangkaian kegiatan penjaringan kesehatan


SEKOLAH LANJUTAN:
•Pengisian kuesioner :
Keadaan kesehatan umum
Riwayat kesehatan
Informasi kesehatan keluarga
Riwayat imunisasi
Gaya hidup
Kesehatan intelegensia
Kesehatan mental remaja
Kesehatan reproduksi
Bahan edukasi dan konseling
11
…lanjutan Pelaksanaan

•Pemeriksaan fisik :
Pemeriksaan keadaan umum
Penilaian status gizi
Pemeriksaan gigi & mulut
Pemeriksaan indera (penglihatan,
pendengaran)
Pengukuran kebugaran jasmani

•Pemeriksaan laboratorik :
Pemeriksaan Hb
Pemeriksaan feses/tinja
12
Pelaksana penjaringan
 Dokter dan atau dokter gigi
 Tenaga paramedik: perawat umum; tenaga
laborat; tenaga paramedik lain, misalnya
perawat gigi; petugas gizi
 Dua guru: guru kelas/wali kelas; guru
pembina UKS/guru bid studi Penjaskes/
OR/guru BK
 Dokcil/ kader kes remaja

13
Kegiatan penjaringan kesehatan :

Pelaksana
No Jenis pemeriksaan Dokcil/ Guru Nakes
KKR
1. Pemeriksaan keadaan umum v v
2. Pengukuran tekanan darah v
Pengukuran denyut nadi v
3. Penilaian keadaan gizi :
- status gizi (BB, TB) v v v
- anemia gizi besi (AGB) v
- risiko kurang vit A (KVA) v
- risiko GAKY v v
14
Pelaksana
No Jenis pemeriksaan Dokcil/ Guru Nakes
KKR
4. Pemeriksaan gigi & mulut v
5. Pemeriksaan indera
- tajam penglihatan v v
- tajam pendengaran v v v
6. Pemeriksaan laboratorium
- feses (ada tidaknya cacing) v
7. Pengukuran kesegaran v v v
jasmani
8. Deteksi dini penyimpangan v v
mental emosional
15
Pencatatan & Pelaporan
Pencatatan hasil kegiatan penjaringan
 memperoleh data kesehatan peserta didik 
kelainan dg indikasi mengganggu proses
belajar, prevalensi tinggi, menyebabkan cacat
fisik, mental & sosial
Puskesmas mengumpulkan & mengelola data
 gambaran kondisi kesehatan anak yg baru
msk sekolah  rekap data dilaporkan ke
Dinkes Kab/Kota
Dinkes Kab/Kota menganalisa data
 gambaran kondisi kesehatan anak yg baru
masuk sekolah di wilayahnya  sbg dasar
perencanaan program kes anak sekolah
16
16
PEMERIKSAAN KESEHATAN
BERKALA
 Dilaksanakan 1 kali se tahun
 Dilaksanakan pada Bulan Maret tahun
berikutnyta
 Kelas 2 – 6 , Kelas 8 – 9 , Kelas 11 – 12
 Dilaksanakan bersamaan dengan
Penilaian Sekolah Sehat ( Stiker BHKM)
 Proses dan Pemeriksaan sama dgn
penjaringan.
17
MT PKR
(Manajemen Terpadu Pelayanan Kesehatan
Peduli Remaja)
 Metoda Pendekatan:

H = Home (Tempat tinggal/Sekolah)


E= Employment (Edukasi)
E=Eating (Makanan)
A=Activity ( Aktifitas)
D=Drugs ( Minuman keras)
S=Sexuality (Sex)
S=Safety (Keamanan)
S=Sauicide (Kejiwaan)

18
POLI REMAJA
DI
PUSKESMAS
 USIA 10 – 19 TAHUN
REMAJA SEKOLAH DAN LUAR
SEKOLAH

MEMAKAI STATUS REMAJA


PADA MT PKR

19
20

Anda mungkin juga menyukai