Anda di halaman 1dari 11

UJI WILCOXON, INDEPENDENT T-

TEST, DAN DEPENDENT T-TEST


( Yang diambil uji independent
sample test)

DISUSUN OLEH

4B_DWI P AZI (1903277062)


4A_SAYID NURDINILAH (1903277037)
4A_ZAKY RAHMAN (1903277045
UJI INDEPENDENT SAMPLE T-TEST
Uji independent sample t-test merupakan bagian dari statistic
inferensial parametric (uji beda atau uji perbandingan). Perlu kita
pahami bersama bahwa dalam statistic parametric terdapat syarat-
syarat yang harus terpenuhi sebelum kita dapat melakukan pengujian
hipotesis
Adapun lima asumsi persyaratan penggunaan uji independent sample t-test adalah sebagai berikut :

 Kedua sample tidak saling berpasangan.jika sampel berpasangan maka uji hipotesis dilakukan
dengan menggunakan uji paired sample t-test

 Jumlah data untuk masing-masing sampel kurang dari 30 buah. Sementara jika jumlah data
lebih dari 30 buah, maka sebaiknya uji hipotesis dilakukan dengan uji Z (singgih Santosa. 2014.
“Panduan Lengkap SPSS Versi 20 Edisi Revisi. Jakarta: Elex Media Komputindo. Hal.270).

 Data yang dipakai dlam uji ini berupa datakuantitatif (angka asli) berskala interval atau rasio.

 Data untuk kedua sampel berdistribusi normal. Jika ada salah satu sampel atau keduannya
tidak berdistribusi normal, maka uji hipotesis perbandingan dilakukan dengan metode statistic
non parametric menggunakan Uji Mann Whitney.

 Adanya kesamaan varians atau homogeny untuk kedua sampel data penelitian (bukan
merupakan syarat mutlak). Jika ternyata didapati varians data untuk kedua sampel tidak
homogeny, maka uji independent sample t-test tetap dapat dilakukan. Akan tetapi pengambilan
keputusan di dasarkan pada hasil yang berdapat dalam tabel output SPSS “Equal Variances not
asummed
Hasil Output dan Intrepertasi Uji Independent Sample T-Test

 Jika nilai Sig.(2 tailed) > 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak, yang berarti tidak ada
perbedaan rata-rata hasil belajar siswa antara kelompok A dengan kelompok B.
 Jika nilai Sig.(2 tailed) < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti ada
perbedaan rata-rata hasil belajar siswa antara kelompok A dengan kelompok B.
Tabel di artikel
UJI NORMALITAS

HO : Berdistribusi normal dikarenakan 0,349>0,05


UJI HOMOGENITAS DAN UJI T INDEPENDEN SAMPLE TEST

Independent Samples Test


Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means
95% Confidence Interval of the
Std. Error Difference
F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Difference Difference Lower Upper
Hasil Belajar Equal variances assumed ,229 ,644 -1,828 9 ,101 -6,5900 3,6049 -14,7447 1,5647
Equal variances not assumed -1,816 8,392 ,105 -6,5900 3,6291 -14,8911 1,7111

Berdasarkan output diatas diketahui nilai Sig. Levene’s Test Berdasarkan tabel output “Independent Sample Test” pada
for Equality of Variances adalah sebesar 0,644 > 0,05 maka bagian “Equal Variances Assumed” diketahui nilai Sig. (2-
dapat diartikan bahwa varians data antar kelompok A tailed) sebesar 0,101 > 0,05, maka sebagaimana dasar
dengan kelompok B adalah homogen atau sama. pengambilan keputusan dalam uji independent sample t test
dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dan Ha ditolak
Berdasarkan tabel output “Independent
Sample Test” pada bagian “Equal Variances
Assumed” diketahui nilai Sig. (2-tailed)
sebesar 0,101 > 0,05, maka sebagaimana
dasar pengambilan keputusan dalam uji
independent sample t test dapat disimpulkan
bahwa H0 diterima dan Ha ditolak
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai