Anda di halaman 1dari 16

PENGE

HAKEKAT FILSAFAT
PENGE

Pengertian Filsafat
Filsafat terdiri dari dua kata yaitu philos yang berarti cinta,senang, suka dan kata
sophia berarti pengetahuan, hikmah ,dan kebijaksanaan
Dari dua kata itu dapat ditarik suatu pengertian yang sederhana bahwa filsafat
adalah cinta kepada ilmu pengetahuan atau kebenaran, suka kepada hikmah dan
kebijaksanaan
Menurut Harold Titus
• Filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepercayaan terhadap kehidupan dan alam
yang biasanya diterima secara kritis.
• Filsafat ialah suatu proses kritik atau pemikiran terhadap kepercayaan dan sikap
yang sangat kita junjung tinggi.
PENGE

Pengertian Filsafat

• Filsafat adalah usaha untuk mendapatkan gambaran keseluruhan.


• Filsafat adalah analisa logis dari bahasan serta penjelasan tentang arti konsep.
• Filsafat ialah sekumpulan problema-problema yang langsung mendapat
perhatian manusia dan dicarikan jawabannya oleh ahli filsafat
PENGE

Pengertian Filsafat

Kesimpulan: Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang amat luas yang


berusaha untuk memahami persoalan-persoalan yang timbul di dalam
keseluruhan ruang lingkup pengalaman manusia, dan merupakan alat
dalam mencari jalan keluar yang baik agar dapat mengatasi
semua permasalahan hidup dan kehidupan yang dihadapi.
Dengan demikian diharapkan agar manusia dapat mengerti dan
memiliki pandangan yang menyeluruh dan sistematis mengenai alam
semesta dan tempat manusia di dalamnya
PENGE

Latar belakang sejrah Filsafat Pendidikan

 Filsafat India
 Filsafat China
 Filsafat Barat TUGAS MAKALAH

 Filsfat Timur Jauh


 Filsafat Timur Tengah (Yahudi dan Kristen)
 Filsafat Romawi dan Yunani Kuno ( Socrates, Plato & Aristoteles)
 Filsafat Abad Pertengahan
PENGE

Faktor Pendorong
Keheranan : Ketika mata kita mengamat-amati sesuatu yang terjadi di alam smesta
(matahari, bulan bintang dengan fenomenanya) maka menimbulkan rasa heran dan
pengamatan inilah membuat dorongan untuk menyelidiki dan inilah penyebab
munculnya filsafat

Kesangsian : Dari rasa heran manusia mulai ragu-ragu. Keraguan menimbulkan


berbagai pertanyaan , apakah ia tdk di tipu oleh pancaindranya?, bahkan Ketika
terus bertanya maka dunia penuh dengan berbagai pendapat yang semakin membuat
manusia bingung dan timbulah filsafat

Kesadaran akan keterbatasan : Manusia dalam perenungannya ia menyadari


bahwa betapa kecil dan lemahnya ia dibandingkan dengan alam semesta. Ini juga
menjadi pintu masuk manusia berfilsafat.
PENGE

Kajian Filsafat

Ontologi: Apa hakekat dari sesuatu “yang


ada sebagai yang ada“ ( a being as being)

Epistimologi : Proses untuk mengetahui


atau kerangka yang membangun hasil
berpikir tersebut

Aksiologi : Nilai dari apa yang diketahui (etis


velue, social velue, religious velue)
PENGE

Ciri Berpikir Filsafat


Selama manusia masih
berfikir, maka dia akan
senantiasa berfilsafat.

tidak semua proses


berpikir manusia itu =
berfikir filsafat

Berfikir filsafat
memiliki ciri-cirinya
PENGE

Ciri Berpikir Filsafat

 Universal atau Umum. Universal yang dimaksud disini adalah berfikir


secara umum atau berfikir tentang hal hal serta suatu proses yang bersifat
umum. Jalan yang dituju oleh seorang filsuf adalah keumuman yang
diperoleh dari hal hal yang bersifat khusus yang ada dalam kenyataan.
Contoh; jika kita memikirkan tentang alam semesta dalam lingkup galaksi
Bimasakti, maka yang dipikirkan bukan hanya satu planet bumi saja, akan
tetapi secara umum yang difikirkan adalah semua planet yang ada dalam
galaksi bimasakti tersebut, melingkupi merkurius, venus, bumi, mars,
jupiter, saturnus, uranus, dan neptunus.
PENGE

Ciri Berpikir Filsafat

 Konseptual. Konseptual yang dimaksud disini merupakan hasil


generalisasi dan abstraksi dari pengalaman tentang hal-hal
serta proses-proses individual. Berfikir secara kefilsafatan tidak
bersangkutan dengan pemikiran terhadap perbuatan-perbuatan
bebas yang dilakukan oleh orang-orang tertentu sebagaimana
yang biasa dipelajari oleh seorang psikolog, melainkan
bersangkutan dengan pemikiran "apakah kebebasan itu?"
PENGE

Ciri Berpikir Filsafat

 Koheren dan Konsisten, artinya berpikir sesuai kaidah-kaidah


berpikir yang tidak mengandung kontradiksi atau dapat pula
diartikan dengan berfikir secara runtut. Runtut artinya berfikir
filsafat harus berfikir dari awal hingga akhir (Seperti membuat
makalah/karya ilmiah). Tidak mengandung kontradiksi artinya
tidak mengandung pertentangan antara dua hal yang difikirkan,
karena dua hal tersebut tidak dapat sama-sama benar pada
waktu yang sama dan dalam pengertian yang sama. Misalnya,
kita memikirkan tentang Bumi.
PENGE

Ciri Berpikir Filsafat

 Sistemik yaitu saling berhubungan antara unsur-unsur yang


menyusun suatu bagan konseptual. Dalam mengemukakan
jawaban terhadap suatu masalah para filsuf memakai pendapat-
pendapat itu harus saling berhubungan secara teratur dan
terkandung maksud dan tujuan tertentu. Selain itu, sistemik juga
berarti bahwa kita harus berfikir secara berjenjang, mulai dari
yang paling atas terlebih dahulu baru bagian kebawah. Seperti
berpikir tentang peraturan perundang-undangan di Indonesia,
maka kita harus memikirkan UUD 1945 terlebih dahulu baru
kemudian membahas aturan yang ada dibawahnya.
PENGE

Ciri Berpikir Filsafat

 Komprehensif, yaitu menyeluruh. Berfikir scara


komprehensif merupakan berfikir filsafat yang berusaha
untuk menjelaskan alam semesta/segala sesuatu secara
keseluruhan. Contoh: Jika kita memikirkan tentang bumi,
maka yang difikirkan adalah apa yang ada dalam planet
bumi ini, termasuk pegunungan, hutan, laut, hingga
manusia sebagai salah satu penghuni bumi.
PENGE

Ciri Berpikir Filsafat

 Bebas. makna bebas disini bahwa filsafat merupakan pemikiran


yang bebas dari prasangka-prasangka sosial, historis, kultural,
atau religius. berfikir dengan bebas itu bukan berarti
sembarangan, sesuka hati atau anarki, sebaliknya bahwa
berpikir bebas adalah berfikir secara terikat, akan tetapi ikatan
itu berasal dari dalam, dari kaidah-kaidah, dari disiplin pikiran itu
sendiri. Dengan demikian pikiran dari luar sangat bebas, namun
dari dalam sangatlah terikat.
PENGE

Sumber dari Filsafat

Sumber dari Filsafat adalah Manusia


Manusia dalam hal ini terdiri dari akal dan kalbu
manusia yang sehat yang berusaha keras dengan
sungguh-sungguh untuk mencari kebenaran dan akhirnya
memperoleh kebenaran
Manusia adalah Subyek dari Filsafat
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai