yang telah Yesus perintahkan (Mat. 28:18-20). Pengajaran yang dilakukan gereja
kedewasaan penuh dalam Kristus (Ef. 4:11-16). Kristus adalah Guru Agung, Dia adalah
mengajar, sebab Dia sendiri melakukan apa yang Ia ajarkan dan apa yang Ia ajarkan,
itu pula yang Ia lakukan. Penulis Didakhè mengatakan dengan tajam, bahwa setiap
nabi yang tidak melakukan kebenaran yang ia ajarkan adalah nabi palsu (11:10).
pengajaran (didache) yang berasal dari pemberitaan (kerygma) yang dasariah. Ini
perbuatan Allah yang besar dalam melawat dan menebus umatNya. Pemberitaan ini
rohani.2[2]
berikut:
3) Gereja mengajar melalui hubungan-hubungan yang ada antara orang dewasa dan
anak-anak di gereja;
5) Gereja mengajar melalui partisipasi anak-anak dan orang dewasa dalam keseluruhan
beribadah.
adanya keterlibatan aktif dari seluruh anggota gereja tanpa terkecuali, dari anak-anak
sampai orang dewasa. Kegiatan mengajar oleh gereja tidak boleh berhenti, melainkan
harus terus menerus dilakukan dari generasi ke generasi (Ul. 6:4-9). Daniel Nuhamara
Sejalan dengan itu, Horace Bushnell sebagaimana yang dicatat Boehlke dalam
3
bukunya, menyebutkan orang tua, jemaat sendiri, pendeta dan anak-anak sebagai
pengajar sedangkan pelajarnya yaitu kaum muda, orang tua dan warga jemaat.
Berkaitan dengan tugas ini, maka kita mengenal Pendidikan Agama Kristen
(PAK). Istilah ini berasal dari bahasa Inggris Christian Religious Education, yang oleh
a. Hieronimus (345-420)
PAK adalah pendidikan yang bertujuan untuk mendidik “jiwa” sehingga menjadi bait
Tuhan. “Haruslah kamu sempurna sama seperti Bapamu yang di surga adalah
b. Augustinus (345-430)
PAK adalah pendidikan yang bertujuan menghantar para pelajarnya untuk bertumbuh
dalam kehidupan rohani, terbuka dengan Firman Tuhan dan memperoleh pengetahuan
akan perbuatan-perbuatan Allah melalui Alkitab dan bacaan lain. Semuanya itu untuk
PAK adalah pendidikan yang melibatkan semua warga jemaat khususnya kaum muda,
agar bisa belajar secara teratur dan tertib sehingga sadar akan dosa dan kemerdekaan
yang Allah kerjakan melalui Yesus Kristus. Disamping itu memperlengkapi mereka
6
PAK adalah pendidikan gereja yang bertujuan untuk mendewasakan umat Allah.
Berkaitan dengan hal ini, Calvin mengutip tulisan Paulus dalam Efesus 4: 10 dyb. 7[7]
PAK adalah pendidikan yang melaluinya “segala pelajar, tua dan muda memasuki
persekutuan iman yang hidup dengan Tuhan sendiri dan oleh dan dalam Dia mereka
PAK adalah pelayanan gerejawi dalam “mendidik anggota dan calon anggotanya untuk
Dari pengertian beberapa ahli di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
pusat Pendidikan Agama Kristen adalah Allah sendiri dengan kedewasaan iman
jemaat-Nya sebagai tujuannya. Para pelajar PAK sendiri, pada dasarnya para ahli di
atas setuju bahwa semua warga jemaat adalah pelajar, kendatipun Marthin Luther
menekankan kekhususan dari kaum muda. Sejalan dengan tugas ini, maka dapatlah
dimengerti bahwa di mana gereja ada, disitu pula gereja melaksanakan tugas mengajar
ini. Sehingga bisa dikatakan PAK ada dimana gereja ada yakni di rumah/keluarga, di
baik fisik, psikis, sosial, emosional dan kerohanian, turut memengaruhi daya tangkap,
[8]
8
cara berpikir, tingkah laku dan kebutuhan-kebutuhan manusia itu sendiri, termasuk di
dalamnya kebutuhan akan pendidikan. Bagi anak-anak dan orang muda, pendidikan
yang mereka terima yaitu untuk menyiapkan mereka menuju kehidupan dewasa,
sedangkan pendidikan yang diterima orang dewasa yaitu untuk menolong mereka
[10]
Perbedaan kemampuan dan kebutuhan dari tingkat usia inilah yang menuntut
adanya perhatian khusus oleh gereja. Sehingga dalam pelaksanaannya, kita mengenal
berbagai kategori dalam PAK yakni PAK untuk anak-anak (usia 0-11 tahun), PAK untuk
Remaja (usia 12-17 tahun), dan PAK untuk orang dewasa (usia 18 tahun ke atas).
Bahkan dalam PAK untuk orang dewasa masih juga dibagi dalam 3 kelompok yakni
kelompok dewasa muda (usia 18-34 tahun), dewasa menengah (usia 35-60 tahun) dan
dewasa lanjut usia (usia 60 tahun ke atas). Di samping PAK untuk orang dewasa, ada
juga PAK dalam keluarga. Setiap kategori usia membutuhkan pendekatan pendidikan
http://eiren3s.blogspot.com/2013/10/pendidikan-agama-kristen-sebagai-tugas.html