Asma Anak
Asma Anak
NPWSV 15-085
DEFINISI
• Menurut Pedoman Nasional Asma Anak (PNAA) 2004, Asma adalah mengi berulang dan/atau batuk
persisten (menetap) dengan karakteristik sebagai berikut:
• timbul secara episodik,
• cenderung pada malam/dini hari (nokturnal),
• musiman,
• setelah aktivitas fisik,
• ada riwayat asma atau atopi lain pada pasien dan/atau Keluarganya.
• Sedangkan menurut GINA ( Global Initiative for Asthma ) Asma didefinisikan sebagai gangguan
inflamasi kronik saluran respiratorik dengan banyak sel yang berperan, khususnya sel mast,
eosinofil, dan limfosit T.
EPIDEMIOLOGI
Di poliklinik Subbagian Paru Anak FKUI-RSCM Jakarta, lebih dari 50% kunjungan
merupakan penderita asma. Jumlah kunjungan di poliklinik Subbagian Paru Anak berkisar
antara 12.000–13.000 atau rata-rata 12.324 kunjungan pertahun.
FAKTOR PENCETUS FAKTOR RISIKO
• Alergen
• Jenis Kelamin
• Infeksi
• Usia
• Cuaca
• Riwayat Atopi
• Iritan
• Lingkungan
• Kegiatan Jasmani
• Ras
• ISPA
• Asap Rokok
• Refluks gastroesofagitis
• Outdoor air pollution,
• Psikis
• Infeksi respiratorik.
KLASIFIK
ASI
MANIFESTASI KLINIS
• wheezing
• dyspnea dengan lama ekspirasi, pemakaian otot- otot asesori pernapasan
• pernapasan cuping hidung
• batuk kering ( tidak produktif ) dikarenakan secret kental dan lumen jalur napas sempit
• diaphoresis
• sianosis
• nyeri abdomen dikarenakan terlibatnya otot abdomen didalam pernapasan kekhawatiran, labil
dan penurunan tingkat kesadaran tidak toleran terhadap kegiatan : makan, bermain, berjalan,
apalagi bicara
DIAGNOSIS
Anak
• Benda asing di saluran napas
• Laringotrakeomalasia
• Pembesaran kelenjar limfe
• Tumor
• Stenosis trakea
• Bronkiolitis
TATALAKSANA
• Mengurangi hipoksemia
SUMBER : GLOBAL
INITIATIVE FOR
ASTHMA. GLOBAL
STRATEGY FOR
ASTHMA
MANAGEMENT AND
PREVENTION.
NATIONAL INSTITUTE
OF HEALTH. NATIONAL
HEART, LUNG, AND
BLOOD INSTITUTE; NIH
PUBL. NO. 02-3659,
2002.
Cara pemberian obat asma harus
disesuaikan dengan usia anak
karena perbedaan kemampuan
• menggunakan alat inhalasi.
• Pemakaian alat perenggang (spacer) mengurangi deposisi obat dalam mulut (orofaring)
sehingga mengurangi jumlah obat yang akan tertelan dan akibatya, mengurangi efek
sistemik.
• Sebaliknya, deposisi dalam paru menjadi lebih banyak sehingga didapatkan efek terapetik
yang baik.
• Obat hirupan dalam bentuk bubuk kering (dry powder inhaler, DPI) seperti :
• Spinhaler, Diskhaler, Rotahaler, Turbuhakerm Easyhaler, dan Twisthaler, memerlukan
inspirasi yang kuat. Umumnya, bentuk ini dianjurkan untuk anak usia sekolah.
• Umur ketika serangan timbul, seringnya serangan asma, berat-ringannya serangan asma, terutama pada 2 tahun sejak mendapat
serangan asma
• Polusi udara yang lain di rumah atau di luar rumah juga dapat mempengaruhi
• Penghindaran alergen yang dimakan sejak hamil dan pada waktu meneteki
• Jenis kelamin
• kelainan hormonal
TERIMA KASIH