Anda di halaman 1dari 37

ANATOMY PHYSIOLOGI MATERNAL

PREGNANCY
LILIA CHOIRUNNISA
1510211007
Reproductive Tract Respiratory tract

Breast Urinary system

Skin GIT

Metabolic Changes Endocrine system


Musculoskeletal
Hematology changes System
Cardiovascular system CNS
Reproductive Tract
Uterus
• 70 g , 10 mL  1100 g, 5L – 20 L
• Hipertrofi & stretching myometirum  Krn estrogen dan progesteron
• 12 mg pertama  hormonal, > 12 mg  tekanan hasil konsepsi
• Dindin uterus tipis  fetus palpable
• Perlekatan plasenta  >> hipertofi, uterus tidak rata ( tanda piscaseck )
• Pear shape  12 mg spherical  ovoid
• Akhir minggi ke 12, Anterior & superior mendesak intestin dan diafragma,
berotasi ke kanan (dekstrorotasi) krn ada rektosigmoid di sisi kiri
• Isthmus awalnya hipertrofi (panjang & lunak = hegar sign) segmen bawah,
melebar & menipis
• Kontraktilitas
– Early : iregular, painless
– T II : terdeteksi di PF bimanual (sporadic, non
rytmic, intensitas 5 – 25 mmHg)
– T II : frekuensi +++ (tiap 10-20 menit), ritmic,
intensitas lebih besar, lebih singkron
(Braxton Hicks’ Sign)
• Uteroplacental blood flow
– Kehamilan, bloodflow ++, vena melebar
– Arteri uterin  melebar dan kontraktilitas ++
– Arteri spiralis  melebar dan kontaktilitas - krn invasi
trofoblas
– Vasodilatasi tjd krn estrogen, progesteron, relaxin
– Vasodilatasi  blood flow ++  stess endotel  NO ++,
PIGF, VEGF
Reproductive Tract
Cervix
• 1 bln pasca konsepsi  lunak &
kebiruan
• Vaskularisasi ++, edema, hipertrofi &
hiperplasia kelenjar serviks
• Serviks = sedikit otot, >> jar ikat
( kolagen + glikosaminoglikan)
• Endocervical mocusal cell  mukus
++ kental kaya imunoglobulin
Reproductive Tract
Fallopian Tube
• Hipertrofi muskular
• Flattened epithelium
Reproductive Tract
Vagina & perineum
• Vaskularisasi ++ pd kulit & otot di perineum & vulva
 keunguan  Chadwick sign
– Penipisan mukosa
– Hilangnya jar ikat
– Hipertrofi otot polos
• Volume sekresi vagina ++ , sekret kental keputihan ph
3,5 – 5 (as laktat glikogen o/ Lactobasillus acidophilus
Breast

• Early = tenderness & paresthesia


• Membesar, vena 2 lebih terlihat
• Putting membesar, kehitaman, tegak
• Setelah 1 bulan dpt keluar kolostrum
• Kelenjar montgomery (kel sebacea dr areola)
membesar & menonjol keuar
• Makin besar  striae
Skin

• striae gravidarum (kemerahan), multipara sering disertai


garis berwarna perak (sikatrik dr striae sebelumnya)
• Hiperpigmentasi
– Linea alba  linea nigra
– Di wajah dan leher, ukuran bervariasi  chloasma / melasma
gravidarum
– Krn estogen & progesteron memiliki efek melanocytes
stimullating
Metabolic Changes
Berat Badan
• Pertambahan BB = uterus, breas, volume
darah, ces eksravaskular
• BB total bertambah rata2 12,5 kg
Metabolic Changes
Air
• Terjadi peningkatan jumlah cairan
• Krn osmolaritas turun
• Diinduksi oleh
– Rendahnya ambah haus
– sekresi vasopresin
Metabolic Changes
karbohidrat
• Hipoglikemia puasa
• Hiperglikeia postprandial
• Hiperinsulinesia
 Resistensi insulin, sensitivitas
insulin turun 40 – 70 % , blm jelas
mekanismenya, kemungkinan
estrogen dan progesteron
brpengaruh pd mekansme ini
Metabolic Changes
Lemak
• Lemak, lipoprotein, apolipoprotein ++
• Resistensi insulin  maternal diperlipidemia
• Lemak sebagian akan dijadikan nutrisi untuk fetus,
kadar LDL puncak pd mg ke 25, kemudian akan
berkurang
• Kolesterol tota, LDL-C, HDL-C, TG semuanya
meningkat
Metabolic Changes
Leptin
• Pd wanita hamil, trjd mutasi reseptor leptin 
kadar leptin tinggi (4x lipat pd TII)
• Meningkat krn :
– BB ++ (adiposit banyak)
– Plasenta ++ (jg produksi leptin)
• Penting untuk regulasi kebutuhan energi untuk
pertumbuhan fetus
Metabolic Changes
Elektrolit & mineral
• Retentensi Na & K  filtrasi tinggi, eksresi tetap, reabsorpsi
tinggi, konsentrasi dlm plasma tdka tingi, krn volume plasma
yang tinggi
• Konsentrasi Ca plasma sedikit, krn albumin jg sedikit, kebutuhan
Ca ibu tinggi untuk perkembangan fetus  perlu asupan Ca
cukup
• iodine butuh lebih banyak,
– Early = untuk ibu sintesis T4 untuk fetus
– Selanjutnya, iodne untuk fetus produksi T4 sendiri
Hematology changes Hematology
• Volume darah ++ 40-45% setelah minggu ke 32-34
– Fungsi :
• Memenuhi kebutuhan uterus yg membesr
• perkembangan plasenta dan fetus
• Melindungi ibu & anin thd efek merusak dr gg aliran balik vena saat
posisi terlentag dan berdiri
• Menjaga ibu dr efek kehilangan banyak darah pd proses persalinan
• Pengaruh estrogen dan progesteron thdp ginjal  RAAS &
eritropoietin ++
• Hb Ht turun, karena efek hemodilusi
• Leukosit meningkat 5000-12000, puncaknya pd saat persalinan
dan nifas ( 14K – 16K)
– Penyebab peningkatan blm diketahui
– Pd TIII granulosit dan CD 8 meningkat, sedangkan monosit dan CD 4
menurun
• Tanda inflamasi meningkat (CRP, LED, C3 C4, Procalsitonin)
• Faktor faktor koagulasi meningkat
Cardiovascular system

• mg 5 terjadi peningkatan CO, HR


meningkat
• mg 10-20 tjd peningkatan vol plsma
 preload jg meningkat
• Ventrikel kiri hipertrofi dan dilatasi
untuk memfasilitasi perub CO
• Pembesaran uterus mempengaruhi
posisi jantung (diafragma
terangkat,jantung lebih ke kiri)
• Semakin besar uterus
– menekan vena kafa inferior  prealod menurun,
CO menurun  hipotensi arterial
– menekanan aorta  aliran uteroplasentalke ginjal
tgg
Respiratory tract

• Uterus membesar 
difragma naik  kapasitas
fungsional residu paru
menurun 20-30 %
• Sirkumferensial torak +6
cm , tidak mencukupi
penurunan kapasitas
• Kapasitas inspirasi +  vol tidal + 
konsumsi O2 +
Urinary system
Ginjal
• Ukuran ginjal ++
• GFR bertambah higga 50% dan aliran darah ke ginjal +
+
– Krn hipervolemia  hemodilusi, protein sedikit
– Tekanan onkotik plasma menurun
– Peran relaxin = meningkatkan produksi endotelin & NO 
vasodilatasi , mengurangi resistensi arteriolaferen dan eferen
ginjal
Ureter
• Dilatasi sisi kanan > sisi kiri
– Ureter kiri terlindungi kolon sigmoid
– Dekstrorotasi uterus  menekan ureter kanan
– Uvarium kanan yang melntang diatas ureter kanan
– Pengaruh progesteron
Vesika urinaria
• Bulan awal kehamilan
– VU tertekan oleh uterus  frekuensi
• Akhir kehamilan
– Kepala janun turun ke PAP  menekan VU 
frekuensi
GIT

• Gusi hiperemis & lunak  mudah perdarahan


• Uterus berkembang
– Lambung & usus tergeres ke atas dan lateral
– Posisi lambug berubah, tonus sfingter esofagus menurun  refluks asam lambung 
heartburn
– Motilitas usus menurun  konstipasi  hemoroid
• Hati tidak mengalami perubahan scr anatomi,terjadi
– peningkatan alkalin fosfatase (2x)
– Penurunan AST, ALT, GTT, albumin, bilirubin
• Gallbladder membesar
– Krn progrsteron menghambat reseptor cck  kontaksi otot menurun  sekresi empedu
menurun
Endocrine system Pituitary
• Membesar 135 % menekan kiasma optikum
 pandangan tgg
• Estrogen  hipertrofi & hiperplasia laktotrof
– PRL ++ 10 x
– Gonadotrop -- , cortikotop trotrop n, somatotrop
tersupresi (feedback – GH oleh plasenta )
Tiroid
• Produksi meningkat 40-100 % untuk
memenuhi kebutuhan ibu dan fetus
• Membesar 12 mL-15 mL (hiperplasia dan
peningkatan vaskularitas)
Paratiroid
• Konsentrasi PTH menurun pd TI dan akan
meningkat scr prgresif
• Penting untuk perkembangan fetus, berkaitan
dg pasokan kalsium untul tulang fetus
Adrenal
• Mengecil
• Aldosteron, deoksikortikosteron, testosteron,
androstenedion, kortisol meningkat
• DHEA menurun
Musculoskeletal
System
• Progresif lordosis
• Sendi sacroiliac, sacrococcygeal, pubic
mengalami peningkatan mobilitas
CNS

• TIII terjadi penurunan konsentrasi & daya


ingat
• < 12 minggu  kesulitan tidur, sering
terbangun, berkurangnya durasi tidur
Akhirnyaaaaaaaa selesai gaeess

Sumber :
William obstetric ed 24
Ilmu kebidanan Sarwono Prawirohardjo

Anda mungkin juga menyukai