Anda di halaman 1dari 5

FISIOLOGI KEHAMILAN

Penambahan Berat Badan


Tergantung status gizi prakonsepsi, wanita kurus  bb 25 -35 pounds , akibat dari :
1. Uterus gravid.
2. Penambahan vol darah.
3. Penimbunan kalori.
4. Penambahan cairan ekstra seluler.
5. Pembesaran payudara.

Wanita obese  15 -20 pounds ok sudah mempunyai volume vaskuler dan timbunan kalori yang
cukup.
Bila suplementasi tak cukup ketonuria.

Alat Reproduksi Wanita.


 Ukuran uterus bertambah  hypertrofi seluler dan sedikit hiperplasi. 20 x massa seluler dan
ribu x vol uterrus.
 Aliran darah meningkat 50 ml/menit -600 ml/men.
 Kapasitas vena  sp 60 x, pelebaran venapelvis sering  trombo- embolisme.
 Penambahan vol darah bukan karena shunting tapi ok  vol darah dan CO.
 Payudara membesar ok pengaruh E pd ductal sistem dan P sist alv.
 Laktasi ok pengaruh : estr, prog, HPL, prolaktin dan kortisol.

Sist Cardiovasculer.
 C O  30-40 % dari 4 - 4,5 menjadi 6,0 l/men. Ditujukan ke uterus , ginjal dan kulit.
 Nadi ibu  15-20 denyut/ menit.
 Erytrosit  20 - 30 %  Ht turun tapi kapasitas ikatan O2 naik. Ht dipertahankan diatas 30 %
supaya suplai O2 optimal.
 Hipovol ---- takikardi dan hipotensi bila vol drh 30-35 %. Dosis obat !
 Tek vena ekstr bawah ok penambahan vol darah dan kompresi uterus gravid.
 A. Ovarika dan pleksus vena menekan v. Iliaka komunis ka  Varises berat sebelah kanan.
 Tahanan vask sistemik turun bersama dgn  CO dan vol drh  prbh pem fisik. TD  tengah
khml, TM II sistolik turun 5-10 mmhg, diastolik 10 - 20 mmhg, kembali naik akhir kehamilan.
 Kenaikan TD  resiko superimposed PE, sol plasenta, lahir mati dan BBLR.
 Persalinan, proses kelahiran dan nifas dini saat peningkatan stres sistim kardiovask. Inpartu
terjadi peningkatan CO sp 40 % , ok nyeri, kontraksi memeras 300-500 ml darah keluar uterus
kedalam vask ibu ini meningkatkan venous return dan CO.
 Puerpurium dini  CO akibat auto tranf , mobilisasi cairan intraseluler, juga ref bradikardi dan
stroke vol .
 Prbh histologis , hyperplasi intima a dan v , prbh susunan dan isi media art predisp aneurisma
ataupun ruptur.

Sistem Respirasi.
 Peningkatan minute vol .
 Hyperventilasi fisiologis butuh bantuan otot pernafasan asesori.
 Kombinasi  Pco2 kenaikan tidal vol  sesak nafas.
 TV dan MV , VC dan RR tetap.
 P co2 turun dan Ph meningkat, ok konsumsi o2 meningkat lebih dibanding ventilasi semenit ,
terjadi peningkatan Po2. Prbh Pco2 dan P o2 penting memperbaiki gradien pertukaran O2 dan
CO2 atr ibu dan janin.
 Alk resp kompensata terjadi shg pada wanita dg kel paru obstr lebih jelek.
Perubahan optalmik.
 Akibat penambahan cairan ekstra sel , MSH dan pemb kel hypofise.
 Gerakan mata taa, hiperpigmentasi kel mata, odema kornea ( kontak lens ! ) , dan miopia.
 TIO turun tm II dan III shg jarang glukoma , retina prbh - , hemianopsia bitemporal ( > kel
hyp ).

Sist otolaringologik
- Hyperemi mukosa ok pengaruh progesteron.
- Paling jelas orofaring.
 Hyp mukosa nasal  dan memperberat epistaksis dan  keluhan hidung buntu .
 Penyakit periodontal lebih berat ok prbh flora mikrobial mulut.
 Odema mukosa oro faring memberat tm III  sulit intubasi.
 Hyp mukosa buntu sal eustachii kel tjd prbh altitude.  cairan ekstrasel pada canalis semi
sirk pusing pada prbh pos. Sering akumulasi serumen.

SISTEM ENDOKRIN.
Terjadi banyak perubahan akibat peningkatan hormon binding protein. Ok  estrogen.
 Terjadi peningkatan dan pembesaran aliran darah hipofisa  susptabilitas utk tjd nekrosis
iskemik selama khml / post partus dini ( sheehan s sindr )
 Peningkatan tyroid binding globulin , perubahan tes fx tyroid : T4,  T3 resin uptake, indek fx
troid tetap.
  kortikosteroid binding globulin  peningkatan kadar kortisol plasma. akhir kehamilan sp 3x.
Ok rasio kortisol bebas dan terikat tetap, akibatnya relatif kortisol bebas. Mirip cushing syndr ,
variasi diurnal -
 Terjadi pnbh zona fasikulata ( glukokortikoid ) gluk ok  gob pengikat kortikost dan
pembuangan. Peny auto imune membaik waktu hamil dan kambuh pada post partum.
  kadar aldosteron,  Na reabsorpsi oleh tub ginjal. Mekanisme utk memenuhi kebutuhan Na
pada wanita hamil ( 900-1000 m eq ) prbh ini diperlukan menghindarkan natriuresis akibat
GFR dan  prog.
 Lebih mudah starvasi bila puasa , kadar gula puasa 10-15 % < drpd wnt tak hamil. Starvasi
mrpk predisposisi tjd ketosis.
 H antagonistik thd insulin al; estr, prog kortikostr adr, dan HPL,  resistensi 60-80 % terhadap
insulin. Kegagalan memproduksi ekstra insulin  gestasional DM.

Perubahan Ortopedik.
 Pengendoran progresif lig akibat prog dan relaksin.
 Penambahan cairan ekstra sel, syndr penjepitan tu carpal tunnel syndr.
 Kadar ca ion tetap ok  H. paratyroid, tidak terjadi kehilangan ca tulang ok  sekr. calsitonin.

Sistem Renal.
 Ginjal > besar ok  vol vaskuler interstitial ginjal.
 Aliran darah ginjal dan GFR .
 Prbh harga normal, al :  Cl creatinin,  serum creatinin,  BUN,  as urat. Peny ginjal ringan /
sedang memberi hasil normal.
 Dilatasi ureter dan pelvis renalis akibat dari efek prog dan kompresi uterus grafid dan lig
infundibulopelvikum.
 Osm plasma  mencapai 10 m osm/kg. Ok  kadar na. Meskipun turun ,terjadi akumulasi na.
Walaupun kadar prog dan GFR menigkatkan eskresi Na, ini dicegah reabs di tub ginjal, ok
pengaruh estr, aldosteron dan deoksikorti-kosteron.
 Peningkatan kadar aldosteron, kenaikan aktifitas renin 5x, demikian angiotensin dan
angiotensinogengen. Pada kehamilan terjadi penurunan sensitifitas thd vasopresor.
 Esk gluk urine akibat GFR  25 % wanita hamil glukosuria.
Sistem Gastro Intestinal.
 Relaksasi otot polos oleh progesteron dan pendesakan uterus hamil.
 Sering disertai kel nyeri lambung dan transit diusus halus memanjang sehingga reabs >
sempurna  sering kel obstipasi.
 Prbh posisi appendic , mc bourney lebih keatas dan lateral.
 Murphy sign hanya 5 % pada wanita hamil dan LFT dlm batas normal.
 Test faal hepar mglm prbh  abnormal kadar prot total dan alb turun, AF , kadar khol  sp 2 x
 Kadar fibrinogen dan faktor VIII - X , faktor V,XII DAN F II tetap, XI DAN XIII .
 Kehamilan dianggap keadaan hyper-koagulabel  kemungkinan trombo-emboli 1,5-2x lipat,
postpartus minggu pertama resiko 4-6 x.

Perubahan hematologik.
 Vol drh 30-50 % dan SDM 20-30 %  penurunan Ht, total carrying capacity meningkat.
 Kehamilan normal disertai  Ht 10 -20 % sp puncaknya mgg 34 . Bila tak turun resiko BBLR,P
PREM dan IUFD.
 Vol darah utk melindungi pdrh partus, menyalurkan panas metab fetus, memberi perfusi cukup
ginjal dan plasenta.
 Leu perifer  sesuai UK, tm I 9000-1000, tm II - III sp 20,000-30,000 sel/mm3.
 Thr umur > pendek, Mudah tjd agregasi pada akhir khml dan puerp  kenaikan kejadian peny
serebro vask.

Perubahan dermatologis.
 Progresif daerah kandungan melanosit tinggi, tu kel mata, areola, lin nigra dan gen ext. Hal ini
efek estr, prog, dan MSH.
 Kloasma gr  pengaruh estr dan prog.
 Sering ada erytema palmaris dan spider nevi, pdu daerah distr v cava sup hal ini tjd ok 
pengaruh estr.
 Sering rambut kaku dan kasar , sering alopesia, tjd 2-4 bl pp, sifat sementara.
 Wanita hamil sering berkeringat ok penyaluran panas ibu dan fetus.

Perubahan fisiologis genitalia interna :


1. Uterus.
 Hypertrofi dan hyperplasi
 Berat 70 gr dan vol 10 ml menjadi 1100gr dan5 lt.
 Pengaruh utama oleh E dan P
 Penekanan isi uterus mulai bl ke III
 Dekstrorotasi.
 Mudah berkontraksi.
 Aliran darah uterus - placenta > 500ml pada akhir khml.

2. Cerviks:
 Perlunakan dan livide
 Terjadi erosio = erytroplakia.

3. Ovarium dan tuba.


 Ovum dan pemasakan fol baru terhenti.
 Corp luteum berfungsi sp 6-7 mg, dan prod relaksin.
 Hypereaksio luteinalis--- vyrilasi.
 Reaksi desidua.
 Stroma endosalphing dapat mengalami desidualisasi.
4. Perineum dan vagina
 Peningkatan vask dan hyperemia pada kulit dan otot perineum dan vag.
 Sekr sekret vag dan cx meningkat.
 Ph vag turun ( 3,5 - 6 ).

Perubahan lain pada ibu hamil:


1. Metabolisme air :
 Penurunan osm = 10 m osm kg ok reseting nilai ambang dahaga dan vasopresin.
 Hamil aterm menimbun air 6,5 lt tdd fetal, plac dan amnion 3,5 lt,
 Darah payudara dan uterus 3lt.

2. Metabolisme protein.
 Kebtuhan meningkat, untuk fetus dan plac 500gr dan ut, payudara dan darah 500gr.
 Kadar alb menurun bermakna.
 Kadar fibrinogen meningkat.
 Kadar Ig G ,m,a sedikit menurun.

3. Hematologis :
a) Vol darah 4,5 lt
b) Kenaikan tercepat tm ii
c) >vol darah adl . Vol plasma dan > vol erytr
d) Vol plasma > vol erytr.
e) Hb dan ht normal sedikit turun. < 11gr % abn.
3. Sist cardio vaskuler :
 Nadi istirahat naik 10-15 x.
 Terdorong kekiri dan keatas.
 Vol jantung naik > 10 %. (75 ml )
 Co dan sv naik. Cvr <.
 Bising sist.

4. Sal nafas:
 Diafr naik 4 cm.
 Sudut sub costa melebar, rongga thoraks > 2 cm.
 Lingk dada tambah 6 cm tetapi tak mencegah penurunan res vol.
 Ger diafr lebih besar---- vol tidal >.
 RR tak banyak berubah tetapi TV, min vent vol dan minute o2 uptake >.
 FRC can res vol juga pulm resist ance < .
 Hyperfentilasi ok pengaruh prog disentral p co 2.

5. Ginjal :
> 1,5 cm.
RPF dan GFR >>.
BUN dan s creat < hati hati RFT.
>> fx ginjal – kehilangan as amino dan vit larut air.
Sering dapaatkan glukosuria.
Hydronefrosis dan hydroureter.
Kandung seni didapatkan hyperemia dan odema pada mukosa.

6. Sal git :
Tonus dan motilitas usus turun, waktu transit dan pengosongan usus memanjang.
Pyrosis.
Epulis kehamilan.
Hemorhoid.
Hati dan empedu :
 Alk posp lipat dua.
 Alb turun.
 Aktifitas kholinesterase turun.
 Lucine aminopeptidase naik.
 Peng p --- tonus turun----- predisp batu.

7. Kel endokrin :
 .hypofise >> 136 %.
 Prolaktin dalam plasma naik
 Kadar plasma beta lipotrpin, b endorphin, g lipotropin >>.
 T3 dan t4 naik sp t ii datar sp partus tetapi t4 dan t3 bebas tetap sehingga tak teradi
hypertyroidi.
 Periksa tsh akan normal.

8. Metab KH.
 Kadar innsulin naik akibat prod beta pankr.
 Mungkin akibat e, p dan laktogen plac.
 Resistensi jar terhadap insulin naik.
 Laktogen plac meningkatkan lipolisis kadar as lemak bebas naik, menaikkan resist jar
thd insulin.

9. Metab lemak.
 Lipid, lipoprotein, apolipoprotein naik. Bila wanita puasa puasa lebih mudah ketosis.
 Total kholesterol naik.
 Triglyceride naik.

Anda mungkin juga menyukai