Anda di halaman 1dari 44

SISTEM TERDISTRIBUSI

PENDAHULUAN & PENGANTAR SISTER


Outline (reguler)
• 1. Pengantar SBDT
• 2. Model arsitektur Sistem terdistribusi
• 3. Arsitektur Client server
• 4. Komunikasi Antar Proses (IPC)
• 5. Waktu dan global state
• 6. Koordinasi dan agreement
• 7. Sistem Objek Terdistribusi dan Remote Invocation (RMI-RPC-CORBA)
• 8. Dukungan Sistem Operasi Terdistribusi
• 9. Keamanan sistem terdistribusi
• 10. Distributed File System
• 11. Konsep Pemrograman Internet
• 12. Web Service
• 13. Database Terdistribusi
• 14. Disain Sistem Komputer Terdistribusi
• 15. Replikasi
• 16. Fragmentasi Database
BERGERAK MENUJU SISTEM TERDISTRIBUSI
• Bergerak menuju Sistem Terdistribusi atau
Teknologi Informasi pada umumnya dewasa ini
merupakan kebutuhan yang penting dan
mendesak bagi siapa saja utamanya bagi
perusahaan.
• Why???
Nilai tambah penerapan TI
• Ruang usaha menjadi lebih luas, jangkauan
pasar lebih jauh, waktu layanan tanpa batas,
produk layanan semakin variatif, kontinuitas
kegiatan dapat dipertahankan, kompleksitas
masalah dapat disederhanakan, pengetahuan
dapat dieksplorasi dari data dan informasi,
distribusi data,informasi,pesan,objek dan proses
dapat dilakukan secara periodik dan cepat.
Perusahaan Digital ( Laudon, 2004 )
• Suatu perusahaan dimana hampir semua proses
bisnis dan hubungan dengan pelanggan, pemasok,
mitra kerja dan pihak internal perusahaan, serta
pengelolaan aset – aset perusahaan yang meliputi
properti intelektual, kompetensi utama, keuangan
dan SDM, telah dilakukan secara digital khususnya
yang berkaitan dengan data dan pengelolaannya,
serta penyajian dan pendistribusian informasi yang
dihasilkan.
• Kapan suatu perusahaan telah dikatakan perusahaan
digital ???
Perusahaan digital, minimal harus
mendigitalkan empat sistem utama
(Laudon, 2004 )
• Supply Chain Management Systems (SCMS)
• Customer Relationship Management Systems
(CRMS)
• Enterprise Systems
• Knowledge Management Systems (KMS)
Tantangan Perusahaan Digital
• Penciptaan strategi bisnis
• Globalisasi
• Perencanaan dan penyediaan infrastruktur dan
arsitektur informasi Client Server yang menjadi
basis pengembangan sister.
• Melakukan kontrol dan respon yang memadai.
• Persiapan SDM yang akan bersentuhan dengan
teknologi yang ada.
FAKTOR PENENTU TRANSFORMASI
• Kategori Teknis
• Kategori birokrasi
• Manajemen
Pengembangan Sistem terdistribusi

Telekomunikasi

Komputer Multimedia

Konvergensi
TI
Teknologi Komputer
• Kemampuan komputasi telah memungkinkan
perusahaan untuk mengolah data masuk dengan
prosedur-prosedur standar maupun rumus yang
rumit dengan kecepatan yang luar biasa dan
tingkat keakuratan yang menakjubkan.
Teknologi Multimedia
• Multimedia memungkinkan dilakukannya
penyajian dan komunikasi secara visual dengan
sentuhan teknik penyajian grafis yang tinggi.
• Lahirnya alat pemindai seperti pemidai tubuh,
sidik jari, mata, wajah, kartu, suara, kode,
gambar dan pemindai debu dan asap, maka
kualitas dan fasislitas SI dapat lebih
ditingkatkan.
Teknologi Telekomunikasi
• Kemampuan telekomunikasi telah
memungkinkan dilakukannya distribusi data
dan informasi secara cepat dan teratur, serta
distribusi proses agar tidak terjadi bottleneck
pada suatu komputer.
• Membuka kemungkinan dilakukannya
komunikasi secara intens, baik dalam
lingkungan perusahaan maupun dengan pihak-
pihak yang terkait lainnya.
Wujud Konvergensi
• Konvergensi dari teknologi komputer, teknologi
telekomunikasi dan teknologi multimedia
terwujud menjadi satu sistem dalam :

“TEKNOLOGI JARINGAN KOMPUTER”


Jaringan Komputer
• Sekelompok komputer otonom yang saling
terhubung satu dengan lainnya menggunakan
protokol komunikasi melalui media komunikasi
( Dharma Oetomo, 2003 ), sehingga dapat saling
berbagi data dan informasi, aplikasi-aplikasi, SI
dan program-program lainnya, berbagi pakai
perangkat keras seperti printer, harddisk, alat
pemindai dan sebagainya.
Jaringan Komputer
• Jaringan komputer memiliki peran yang besar
dalam pembentukan perusahaan digital karena
berfungsi seperti pembuluh darah yang
mengalirkan data dan informasi dalam
perusahaan.
• Jaringan Komputer memiliki prinsip dasar yang
sangat sederhana, namun menjadi kompleks jika
jumlah terminal dan peralatan yang terhubung
di dalam lingkungan jaringan bertambah
banyak.
Jaringan Komputer
• Jaringan komputer memiliki sejumlah potensi
yang dibutuhkan untuk memantapkan
pembentukan perusahaan digital, khususnya
dalam hal pengintegrasian peralatan dan data,
komunikasi, distribusi proses dan informasi.
• Para Ahli telah berinovasi dalam penerapan
sistem jaringan, sehingga dapat dipetakan dalam
beberapa kategori, seperti skalabilitas, media
transmisi, kecepatan, topologi dan arsitektur
jaringan.
Arsitektur Jaringan
• P2P ( Peer to Peer )
• Client - Server
Peer to Peer
• Peer artinya rekan sekerja
• Adalah jaringan komputer yang terdiri dari
beberapa komputer.
• Adalah suatu model di mana setiap PC dapat
memakai resource pada PC lain atau memberikan
resourcenya untuk dipakai PC lain.
• Dikenal sebagai workgroup. Dimana setiap
komputer dalam satu jaringan dikelompokkan
dalam satu kelompok kerja
Client - Server
• Selain pada jaringan lokal, juga dapat diterapkan
dengan teknologi internet. Di mana ada suatu unit
yang berfungsi sebagai server yang memberikan
layanan bagi komputer lain, dan client yang hanya
meminta layanan dari server.
• Client hanya bisa menggunakan resource yang
disediakan oleh server sesuai dengan otoritas yang
diberikan oleh administrator.
Jenis Layanan
Client - Server
• File Server
Memberikan layanan fungsi pengelolaan file.
• Print Server
Memberikan layanan fungsi pencetakan.
• Database Server
Proses-proses fungsional mengenai database dijalankan pada mesin
ini dan stasiun lain dapat minta pelayanan.
• Web Server
Memberikan layanan fungsi berupa data-data halaman web (HTML,
PHP,ASP,dll)

20
Skalabilitas : Pengelompokan jaringan berdasarkan
luasan area yang dapat dijangkau atau dilayani
• Local Area Network ( LAN )
• Interconnection Network ( InterNetwork )
• Metropolitan Area Network ( MAN )
• Wide Area Network ( WAN )
• Internet
Local Area Network (LAN)
• Ukuran:
LAN mempunyai keterbatasan ukuran, dalam radius satu
ruangan atau satu bangunan dan dikelola oleh perusahaan yg
bersangkutan.
• Teknologi transmisi:
LAN tradisional mempunyai kecepatan mulai 1 sampai 100
Mbps. LAN modern mempunyai kecepatan sampai ratusan Mbps
• Topologi:
▫ Bus/Linear.
▫ Ring
Interconnection Network ( InterNetwork )
• Jaringan Komputer lokal ini merupakan
penggabungan dua atau lebih segmen jaringan
lokal dengan melibatkan peripheral
interkoneksi, seperti Repeater, Bridge, Router
atau Gateway.
Metropolitan Area Network ( MAN )
• Ukuran :
▫ Seperti LAN, cuma ukurannya lebih besar radius
10 – 50 Kilometer
▫ Lingkungan dalam 1 kota menghubungkan antar
gedung.
• Kegunaan :
Biasanya digunakan oleh perusahaan-
perusahaan
Wide Area Network ( WAN )
• Ukuran :
Lingkungan dalam negara atau benua untuk
menghubungkan kota satu dengan kota lain.
• Teknologi :
▫ Host dihubungkan dengan sebuah subnet
▫ Tugas subnet : pembawa pesan dari satu host ke host lainnya
▫ Komponen subnet : kabel transmisi dan element switching
▫ Element Switching sering juga disebut sebagai:
 Packet switching node
 Intermediate system
 Data switching exchange
 Router
Internet

• Definisi :
Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi
disebut Internetwork atau Internet.
• Desain :
Bentuk internet yang umum adalah
kumpulan dari LAN yang dihubungkan
oleh WAN.
Topologi : Pola hubungan antar terminal dalam
suatu sistem jaringan.
▫ Topologi Star
▫ Topologi Hierarchical/Tree
▫ Topologi Bus
▫ Topologi Ring
▫ Topologi Daisy Chain (Linear)
▫ Topologi Mesh dan Full Connected
Topologi Star

Switch
Topologi Star

Karakteristik dari topologi ini adalah node


berkomunikasi langsung dengan station lain
melalui central node (Hub/Switch), Traffic data
mengalir dari node ke central node dan diteruskan
ke node tujuan. Jika salah satu segmen kabel
terputus, jaringan lain tidak akan terputus.
Topologi Star

Keuntungan :
• Akses ke Station lain cepat.
• Dapat menerima workstation baru selama port di
central node masih tersedia.
• Hub/Switch bertindak sebagai konsentrator
• Hub/Switch dapat disusun seri untuk menambah
jumlah station yang terkoneksi di jaringan.
• User dapat lebih banyak dibanding topologi bus
maupun ring
Topologi Star

Kerugian :
Bila traffic data cukup tinggi dan terjadi collision,
maka semua komunikasi akan ditunda, dan
koneksi akan dilanjutkan dengan cara random,
apabila hub/switch mendeteksi tidak ada jalur
yang sedang tidak dipergunakan oleh node lain.
Topologi Hierarkis/Tree

Switch

Switch

Switch
Topologi Hierarkis/Tree

Tidak semua stasiun mempunyai kedudukan yang


sama. Stasiun yang kedudukannya lebih tinggi
menguasai stasiun di bawahnya, sehingga jaringan
sangat tergantung ada stasiun yang kedudukannya
lebih tinggi dan kedudukan stasiun yang sama,
disebut peer topology.
Topologi Bus
Topologi Bus

Topologi ini merupakan bentangan satu kabel yang kedua ujungnya


ditutup, dimana disepanjang kabel dipasang node-node.
Signal dalam kabel dilewati satu arah sehingga memungkinkan sebuah
collision terjadi.
Keuntungan :
▫ Murah, karena tidak memakai banyak media dan kabel yang dipakai banyak
tersedia dipasaran.
▫ Setiap komputer dapat saling berhubungan dengan langsung.
Kerugian :
Sering terjadi hang/crass talk, yaitu bila lebih dari satu pasang memakai
jalur di waktu yang sama , harus bergantian atau ditambah relay.
Topologi Ring
Topologi Ring

Topologi jaringan yang berupa lingkaran tertutup yang


berisi node-node. Signal mengalir dalam dua arah
sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision
sehingga memungkinkan terjadinya pergerakan data
sangat cepat.
Semua komputer saling tersambung membentuk
lingkaran. Data yang dikirim diberi address tujuan
sehingga dapat menuju komputer yang dituju.
Topologi Ring
Tiap komputer dapat diberi repeater (transceiver) yang berfungsi sebagai:
Listen State
Tiap bit dikirim dengan mengalami delay waktu
Transmit State
Bila bit berasal dari paket lebih besar dari ring maka repeater dapat
mengembalikan ke pengirim. Bila terdapat beberapa paket dalam ring,
repeater yang tengah memancarkan, menerima bit dari paket yang tidak
dikirimnya harus menampung dan memancarkan kembali.
Bypass State
Berfungsi menghilangkan delay waktu dari stasiun yang tidak aktif.
Keuntungan :
 Kegagalan koneksi akibat gangguan media dapat diatasi lewat
jalur lainyang masih terhubung.
 Penggunaan sambungan point to point membuat transmission
error dapat diperkecil
Kerugian :
 Data yang dikirim, bila melalui banyak komputer,
transfer menjadi lambat.
Topologi Daisy-Chain (linear)
Topologi Daisy-Chain (linear)

Topologi ini merupakan peralihan dari topologi Bus dan


topologi ring, di mana tiap simpul terhubung langsung ke dua
simpul lain melalui segmen kabel, tetapi segmen membentuk
saluran, bukan lingkaran utuh. Antar komputer seperti
terhubung seri.
Keuntungan :
Instalasi dan pemeliharaannya murah.
Kerugian :
Kurang handal (tidak sesuai dengan kemajuan jaman)
Topologi Mesh dan
Full Connected
Topologi Mesh dan
Full Connected
• Topologi ini menerapkan hubungan antar sentral
secara penuh. Jumlah saluran yang harus
disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah
jumlah sentral dikurangi 1.
• Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan
meningkatnya jumlah sentral yang terpasang.
• Disamping kurang ekonomis juga relatif mahal
dalam pengoperasiannya.
Topologi Mesh dan
Full Connected
• Topologi ini merupakan teknologi khusus yang
tidak dapat dibuat dengan pengkabelan, karena
sistem yang rumit. Namun dengan teknologi
wireless, topologi ini sangat memungkinkan
untuk diwujudkan
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai