Anda di halaman 1dari 40

Teknologi informasi dan

jaringan dan perkembangan SIA


Peran teknologi informasi terhadap
akuntan

• Teknologi informasi mencakup komputer mainframe,


minikomputer, mikrokomputer, software, database, jaringan,
internet, intranet, bisnis elektronik, dan berbagai teknologi
lainnya.
• Perkembangan teknologi komputer mendorong perkembangan
penanganan informasi. Informasi dianggap sebagai suatu
sumberdaya yang harus ditangani (Information resources
management)
• Konsep Information resources management menunjukkan bahwa
komputer dan TI lainnya harus disatukan dengan SIA modern.
Lanjut….

• Untuk menggunakan, mengevaluasi, dan mengembangkan SIA


yang moderen, akuntan harus terbiasa dengan TI.
• Komputer dapat membantu akuntan untuk:
1. Melakukan beberapa pekerjaan lebih cepat, lebih akurat, dan
lebih konsisten daripada metoda manual.
2. Menganalisa laporan keuangan dan membuat anggaran.
Peran Teknologi jaringan terhadap akuntan

• Jaringan merupakan bagian yang terpadu dari SIA karena jaringan


berfungsi memindahkan data dan informasi. Teknologi jaringan
membantu akuntan untuk menyiapkan dan memindahkan laporan dengan
cepat.
• Jaringan memiliki resiko sangat tinggi sehingga memerlukan
pengendalian khusus untuk mencegah kehilangan catatan akuntansi
yang berguna dan informasi yang disimpan dalam SIA
• Jaringan dapat memberikan informasi yang berguna bagi berbagai
pengguna informasi.
• Akuntan harus diikutsertakan secara aktif dalam menggunakan dan
mengevaluasi jaringan komputer.
Pengaruh teknologi informasi terhadap SIA

1. Pemrosesan transaksi dan data lainnya dapat dilakukan dengan cepat


2. Akurasi perhitungan dan perbandingan data lebih baik.
3. Kos pemrosesan transaksi lebih rendah.
4. Penyiapan laporan dan output lainnya lebih tepat waktu
5. Penyimpanan data lebih baik dan pengaksesan lebih baik apabila data
diperlukan.
6. Pilihan untuk memasukkan data dan penyiapan output lebih banyak.
7. Produktifitas pegawai dan manajer lebih tinggi.
Komunikasi Data

• Perkembangan dunia usaha membuat suatu entitas memiliki lokasi


usaha lebih dari satu dan terpisah jauh antara kantor pusat dan
unit usahanya.
• Saat ini, perusahaan yang terpisah jauh dapat berkomunikasi
melalui sistem komunikasi data dimana memungkinkan manajer
dan karyawan yang terpisah jauh memiliki akses yang sama
terhadap data layaknya bekerja pada lokasi yang sama.
• Sistem komunikasi data dapat berkerja dengan baik didukung oleh
perangkat keras (terminal, mikrokomputer, modem, dan unit
pengendali komunikasi) serta perangkat lunak program
komunikasi.
Lanjut…..

• Sistem komunikasi data menghubungkan pengumpulan data,


pemrosesan, peyimpanan, dan fasilitas yang terpisah dalam
satu jaringan komputer.
• Jaringan sangat diperlukan karena:
1. Beberapa perusahaan secara geografis terpisah dan perlu
memindahkan data dalam jumlah yang besar dengan cepat dan
andal.
2. Teknologi komunikasi data semakin canggih, beragam dan
semakin baik.
Konsep Jaringan Komputer

• Jaringan Komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang saling
berhubungan untuk melakukan komunikasi data. Komunikasi data yang bisa
dilakukan melalui jaringan komputer dapat berupa data teks, gambar, video, dan
suara.
• Dinamakan sebagai jaringan komputer (Computer Network) jika dalam
sekumpulan komputer tersebut dihubungkan melalui media fisik dan software yang
memfasilitasi komunikasi antara komputer-komputer tersebut. Sebuah jaringan
komputer yang sangat sederhana bisa diperlihatkan seperti gambar dibawah ini.
Komputer 1 Komputer 2

Media fisik/
penghubung
Jenis arsitektur jaringan

• Jaringan komputer adalah suatu sistem komunikasi data yang


memungkinkan perusahaan membagi informasi dan program
dengan menghubungkan komputer dan peralatan lainnya.
• Jenis awal dari jaringan adalah ketika perusahaan memakai
komputer besar pada lokasi pusat dan menghubungkan komputer
itu ke terminal pada berbagai lokasi. Hal ini disebut jaringan
komputer tersentralisasi.
Lanjut….

• Jaringan komunikasi data dapat diklasifikasikan berdasarkan:


1. Wilayah pelayanan
2. Arsitektur dasar dari hardware/software
• Dikaitkan dengan wilayah pelayanan, jaringan dapat dibagi
atas Wide area Network (WAN) dan Local Area Network (LAN)
• WAN dibentuk diantara komputer dan peralatan lainnya yang
saling terhubung dimana peralatan tersebut secara geografis
terpisah jauh.
• Arsitektur WAN dapat dibagi dua:
1. WAN tersentralisasi
2. WAN Terdistribusi
WAN Tersentralisasi

• WAN tersentralisasi memusatkan seluruh pemrosesan aplikasi pada


satu lokasi geografis. WAN tersentralisasi terdiri dari satu komputer
manframe , terminal-terminal yang secara fisik terpisah jauh, dan
beberapa alat dan saluran komunikasi yang penting.
• Biasanya seluruh perangkat keras, perangkat lunak, dan personil
pemrosesan data dilokasikan pada kantor pusat perusahaan yang
menggunakan WAN tersentralisasi.
• Staf pemrosesan data membantu pengguna pada lokasi yang jauh
dengan menganalisa, mendesain dan mengimplementasikan aplikasi
yang diperlukan.
• Wilayah yang terpisah memelihara peralatan-peralatan komunikasi
data seperti terminal, printer, software ataupn hardware.
Manfaat WAN tersentralisasi

1. Dapat memproses transaksi dalam jumlah yang besar sehingga kos


pemrosesan setiap transaksi menjadi lebih kecil.
2. Dapat menggunakan pendekatan basisdata (database)
3. Keamanan data lebih baik.
4. Aktivitas berkaitan dengan informasi dapat distandarkan dan
perencanaan serta pengendalian aktivitas itu dapat dilakukan lebih
baik.
• WAN tersentralisasi cocok bagi perusahaan yang memiliki
struktur organisasi tersentralisasi, operasi yang homogen, dan
aktivitas pemrosesan transaksi rendah pada berbagai lokasi
yang berjauhan. Cocok bagi perusahaan perbankan yang
memiliki ATM
Keterbatasan WAN tersentralisasi

• Jaringan menjadi tidak fleksibel


• Diperlukan software sistem yang mahal dan rumit untuk
memindahkan program aplikasi dari dan ke perpustakaan online,
membuat pesan yang prioritas, dan memindahkan data melalui
jaringan
• Jaringan sangat rentan terhadap bencana.
• Jaringan tersentralisasi mungkin tidak respnsif terhadap
kebutuhan pengguna pada berbagai lokasi yang terpisah jauh.
WAN terdistribusi

• WAN terdistribusi menghubungkan komputer yang memiliki fungsi


penuh pada berbagai lokasi yang berbeda.
• Masing-masing lokasi memproses aplikasinya sendiri, sehingga akan
mengurangi beban kerja komputer pusat
• Komputer pada masing-masing lokasi dapat dihubungkan dengan
hardware dan software ke lokasi lainnya yang berjauhan dan ke
komputer pusat sehingga membentuk jaringan komputer perusahaan.
• Seluruh komputer di lokasi dapat berbagi file, printer dan data
dengan komputer di lokasi lainnya. Jaringan juga dapat dibentuk
antar komputer yang secara geografis tidak tersebar.
Lanjut…..

• Database bisa ditempatkan pada berbagai lokasi jaringan.


• Database yang terdistribusi bermanfaat ketika:
• Volume data yang besar perlu diproses pada lokasi-lokasi yang jauh
• Manajer dan para karyawan perlu akses yang cepat setiap saat terhadap
data
• Database bisa didistribusikan dengan cara di replikasi dan
dipartisi. Dengan cara di replikasi, copy dari file database utama
disimpan pada lokasi-lokasi yang terhubung jaringan. Dalam
pendekatan partisi, segmen atau file dialokasikan pada berbagai
lokasi dalam jaringan.
Manfaat WAN terdistribusi

1. Sangat tanggap terhadap berbagai kebutuhan pengguna


2. Efisien dalam Penggunaan fasilitas jaringan
3. Jaringan menjadi fleksible dan beradaptasi terhadap perubahan,
karena sistem komputer baru dapat dengan mudah ditambahkan
tanpa menghapus sistem yang ada saat ini.
4. Jaringan terdistribusi cocok bagi perusahaan yang memiliki
struktur organisasi terdesentralisasi, operasi dan kelompok
pengguna yang tersebar di berbagai lokasi
5. Beberapa perusahaan dengan aktivitas dan pelayanan yang
tersebar bisa juga memakai jaringan terpusat atau
terdesentralisasi, atau kombinasi, tergantung kebutuhannya.
Kekurangan WAN terdistribusi

1. Sulit melakukan pengendalian dan menjamin keamanan yang


memadai
2. Sulit mengkordinasi sistem komputer yang berbeda dan kadang-
kadang tidak saling cocok (incompatible)
3. Membutuhkan tambahan kos agar sistem komputer yang
beragam, komponen sistem yang berbeda dan jasa komunikasi
bisa saling berkomunikasi.
Local Area Network (LAN)

• LAN merupakan jenis jaringan terdistribusi, dibuat ketika satu


atau lebih komputer yang berhubungan dikelompokkan dalam
wilayah geografis yang terbatas. Area lokal ini bisa sebuah gedung,
sekelompok gedung atau departemen dalam suatu perusahaan.
• Manajer dan karyawan menggunakan mikrokomputer dan terminal
untuk melaksanakan tugasnya sehari-hari.
• LAN dapat dihubungkan dengan LAN yang lain atau dengan WAN
melalui peralatan hardware yang dikenal sebagai Gateway atau
Bridge.
Komponen dari LAN

• LAN terdiri dari beberapa workstation. Workstation merupakan


komputer yang dihubungkan dengan jaringan LAN. Workstation
biasanya terdiri dari prosesor dan monitor komputer.
• Terdapat tiga tingkatan dari workstation: Workstation tradisional,
workstation mikrokomputer dan workstation super.
• Masing-masing workstation dihubungan dengan pencetak/printer,
layar video telekonferensi, unit aoudio dan server.
Jenis-jenis LAN

• Jaringan peer-to—peer:
• Setiap workstation berfungsi sebagai client (workstation yang meminta jasa dari sebuah
server) dan sebuah server (yaitu workstation yang memberi jasa kepada client).
• Seluruh pengguna dapat berbagi data dan file pada seluruh workstation dalam LAN.
• Jaringan server
• Dapat menghubungkan beratus-ratus workstation
• Lebih sulit diterapkan dan dikelola daripada jaringan peer—to—peer namun
memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi.Ada juga jaringan memerlukan minimal
satu workstation yang melakukan pekerjaan server.
• Jaringan server yang besar biasanya memiliki beberapa server untuk menjalankan
jaringan secara efisien.
• Server hanya bisa menjalankan tugas-tugas khusus dan tidak bisa bertindak sebagai
workstation client.
• Workstation client bisa meminta jasa atau pelayanan dari beberapa server.
Keuntungan dan Kerugian jaringan Peer-
to-Peer dibanding Client/Server
Network Operating System (NOS)

• NOS merupakan perangkat lunak yang digunakan di server


jaringan.
• Dalam jaringan peer-to-peer, perangkat lunak NOS diinstal pada
masing-masing workstation user.
• Dalam jaringan server, NOS hanya diinstal di server file dan
sebagian dari NOS dapat juga ditempatkan pada workstation
pengguna (user).
Manfaat LAN

• LAN merupakan cara yang efektif bagi berbagai pengguna (user)


untuk berkomunikasi atau berbagi sumberdaya teknologi informasi
ataupun informasi.
• Lebih murah daripada komputer yang tidak terhubung dalam
jaringan (bekerja sendiri-sendiri/standalone computer).
• LAN yang didesain dengan baik biasanya akan mampu
meningkatkan produktifitas pegawai karena memungkinkan
karyawan dan manajer berkomunikasi dengan mudah.
• LAN sangat fleksible karena workstation dapat dengan mudah
ditambah atau dikurangi.
Kekurangan LAN

• Karena LAN sifatnya sama dengan jaringan terdistribusi, kendali


dan keamanan yang memadai sulit untuk dilakukan, terutama
dalam jaringan peer-to-peer.
• Beberapa software aplikasi untuk workstation tidak ada dan tidak
memadai
• Protokol dan peralatan belum terstandarisasi.
Jaringan Client/Server (C/S)

• Model pemrosesan C/S adalah suatu model logika dari pemrosesan


yang memproses aplikasi dalam suatu jaringan LAN atau WAN atau
keduanya.
• Dalam model pemrosesan C/S, pemrosesan dipisahkan antara
workstation pengguna /user (dikatakan juga client) dan satu atau
lebih server,
• Client meminta jasa/pelayanan dari server dan server menaati
permintaan itu dengan memberikan hasil pemrosesan kepada client.
• Kebanyakan server berfungsi menjadi server database yang
memungkinkan client berbagi data dan file, melakukan pencarian
database dan memutakhirkan database.
• Aplikasi C/S yang populer adalah pemrosesan transaksi, DSS, dan
analisa data.
Topologi Jaringan

• Topologi merupakan cara menghubungkan komputer dalam suatu


jaringan.
• Terdapat tiga topologi jaringan:
• Konfigurasi bintang (Star configuration)
• Konfigurasi cincin (Ring Configuration)
• Konfigurasi Bus
• Konfigurasi bintang dan cincin bisa digunakan untuk jaringan LAN
dan WAN, sedangkan topologi bus hanya untuk jaringan LAN.
• Ketiga topologi dapat digabungkan membentuk topologi hibrid
Konfigurasi bintang

• Dalam konfigurasi bintang seluruh workstation


dihubungkan dengan server jaringan tersentralisasi,
biasanya sebuah mini komputer atau mikrokomputer, yang
hanya bertugas sebagai server.
• Masing-masing workstation membentuk jaringan dan
mengalirkan pesan dan informasi melalui server.
• Konfigurasi ini sederhana dan fleksibel walaupun tidak
memungkinkan komunikasi langsung terjadi diantara
masing-masing mikrokomputer.
Konfigurasi Cincin

• Konfigurasi cincin terdiri dari workstation yang


membentuk kurva tertutup.
• Konfigurasi cincin merupakan jaringan peer—to--peer
sehingga tidak menggunakan server jaringan.
• Dalam konfigurasi Cincin, masing-masing workstation
hanya terhubung dengan dua workstation lainnya
sehingga tidak mudah berkomunikasi dengan workstation
lainnya dalam LAN.
• Apabila satu workstation tidak bisa beroperasi, maka
akan mengganggu workstation lainnya.
Keuntungan & Kerugian Topologi jaringan model Bintang/Star

Keuntungan :
• Mudah di pasang dan pengkabelan.

• Tidak mengakibatkan gangguan pada jaringan ketika akan memasang atau memindahkan perngkat jaringan
lainnya.

• Mudah untuk mendeteksi kesalahan dan memindahkan perangkat-perangkat lainnya.

Kekurangan :

• Membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi jaringan bus

• Membutuhkan hub atau concentrator, dan bilamana hub atau konsentrator tersebut jatuh atau rusak node-
node yang terkoneksi tidak terdeteksi.

• Lebih mahal daripada topologi linear/bus, karena biaya untuk pengadaan hub dan konsentrator.

• Protokol-protokol yang menggunakan konfigurasi bintang ini umumnya adalah Ethernet atau LocalTalk. Token
Ring menggunakan topologi yang sama dengannya yang disebut Bintang dalam Lingkaran / star-wired ring.
Konfigurasi Bus

• Konfigurasi Bus adalah jaringan peer-to-peer dimana masing-


masing workstation tidak membentuk kurva tertutup.
• Seluruh workstation jaringan terhubung ke kabel telepon atau
kabel penghubung lainnya (kabel ini seperti jalur bus)
• Masing-masing workstation itu independen sehingga kegagalan dari
satu mikrokomputer tunggal tidak mengganggu workstation
lainnya.
Keuntungan & Kekurangan dari Topologi bus adalah :

Keuntungan :
• Mudah atau sederhana untuk menambahkan komputer ke jaringan
ini, hanya perlu memasang konektor baru.
• Tidak terlalu banyak menggunakan kabel dibandingkan dengan
topologi star/bintang
Kekurangan :
• Seluruh jaringan akan mati jika ada kerusakan pada kabel utama
• Membutuhkan terminator pada kedua sisi dari kabel utamanya
• Sangat sulit mengidentifikasi permasalahan jika jaringan sedang
jatuh/mati
• Sangat tidak disarankan dipakai sebagai salah satu solusi pada
penggunaan jaringan di gedung besar.
Sistem atau jaringan antar organisasi

• Berbagai jaringan dan sistem komputer khusus antar organisasi


telah digunakan.
• Termasuk dalam sistem ini adalah:
• Internet commerce dan Electronic commerce
• Jaringan atau sistem Point of Sale (POS)
• Sistem transfer dana elektronik (Electronic fund transfer system)
• Jaringan atau sistem pertukaran data secara elekronik (Electronic data
Interchange/EDI)
Perdagangan internet atau perdagangan
elektronik

• Internet Commerce (i-commerce) secara sederhana didefenisikan


sebagai penggunaan internet untuk melakukan pertukaran data
elektronik antara partner dagang.
• Electronic commerce (e-commerce) memiliki arti lebih luas,
berkaitan dengan penggunaan seluruh jenis jaringan, termasuk
internet utnuk membantu perusahaan melakukan operasinya.
• Karena melibatkanseluruh aspek dari interaksi elektronik
perusahaan dengan stakeholdernya, e-commerce dapat merevolusi
cara perusahaan melakukan bisnis.
Sistem/jaringan Point of Sale (POS)
• Jaringan/sistem POS yang berbasis komputer telah merevolusi
sistem informasi perusahaan eceran/ritel, terutama yang memiliki
beberapa outlet eceran.
• Sistem POS dapat ditemui dihampir seluruh toko grosir, pasar
swalayan, toko diskon, maupun ditoko buku.
• Register kas manual ataupun magnetik telah digantikan oleh register
kas elektronik yang merupakan terminal yang memiliki prosesor
mikro.
• Dalam sistem POS, transaksi ditangkap diterminal POS, yang
memiliki sistem pemrosesan transaksi real-time dan data transaksi
dapat langsung dikirim melalui jaringan kepada manajemen atau
dikirim ke prosesor pusat melalui jaringan.
Sistem transfer dana elektronik (EFT)

• EFT digunakan oleh perusahaan keuangan atau perbankan untuk


mentransmisi dan meproses transaksi konsumen berkaitan dengan
dana.
• Sistem EFT berbeda dengan sistem perbankan tradisional dimana
transfer dana dilakukan dengan cara elektronik, bukan melalui cek
kertas.
• Transaksi EFT dapat dilakukan melalui terminal yang berlokasi
pada teller bank atau melalui ATM.
Electronic data interchange

• Sistem atau jaringan EDI memungkinkan pertukaran informasi


bisnis dari satu komputer sistem perusahaan dengan sistem
komputer perusahaan lainnya.

• Pihak yang terlibat dalam pertukaran disebut dengan rekan dagang


dan termasuk distributor, pabrik, dan pemasok.
Internet

• Internet merupakan jenis jaringan C/S yang terbesar, merupakan


suatu kumpulan global dari beribu jaringan bisnis, militer,
pendidikan yang saling berkomunikasi satu dengan yang lain.
• Setiap komputer dalam jaringan internet dapat berkomunikasi
dengan protokol atau bahasa yang sama, disebut Transmision
Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP).
• Suatu website dikembangkan dengan menggunakan Hypertext
Markup Language (HTML).
Intranet

• Intranet merupakan jaringan komputer internal yang beroperasi hanya


pada satu perusahaan.
• Berbagai protokol dan teknologi di internet juga diadopsi oleh
perusahaan yang menggunakan intranet untuk berkomunikasi
menggunakan LAN.
• Intranet juga disebut sebagai mini internet ataupun internet pribadi.
• Pengaksesan yang dilakukan karyawan perusahaan terhadap data
perusahaan sama dengan cara mengakses internet.
• Intranet tidak bisa diakses pihak luar kecuali kalau memiliki pasword
atau otentifikasinya sesuai.
Extranet

• Extranet merupakan variasi dari intranet.


• Extranet merupakan jaringan antar bisnis (Business to Business/B
to B atau B2B) yang mengoperasikan beberapa bagian dari intranet
perusahaan.
• Extranet memungkinkan pemasok, pelanggan atau siapapun yang
diijinkan perusahaan, untuk mengakses bagian database
perusahaan.
• EDI merupakan salah satu contoh Extranet.
• Extranet mengurangi kos transaksi.
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai