ANGGOTA: 1. MUSLIANI 2. SALUWA NOVI AFRIANI 3. RIDHO FIRMANSYAH A.Riwayat calista Roy Suster Calista Roy adalah seorang suster dari Saint Joseph of Carondelet.Roy dilahirkan pada tanggal 14 oktober 1939 di Los Angeles California. Roy menerima Bachelor of Art Nursing pada tahun 1963 dari Mount Saint Marys College dan Magister Saint in Pediatric Nursing pada tahun 1966 di University of California Los Angeles.
Roy memulai pekerjaa dengan teori adaptasi
keperawatan pada tahun 1964 ketika dia lulus dari University of California Los Angeles. Dalam Sebuah seminar dengan Dorrothy E. Johnson, Roy tertantang untuk mengembangkan sebuah model konsep keperawatan. Dimulai dengan pendekatan teorisistem. Roy menambahkan kerja adaptasi dari Helsen (1964) seorang ahlifisiologis- psikologis. Untuk memulai membangun pengertian konsepnya. Helsen mengartikan respon adaptif sebagai fungsi dari datangnya stimulus sampai tercapainya derajat adaptasi yang di butuhkan individu. Derajat adaptasi dibentukoleh dorongan tiga jenis stimulus yaitu : focal stimuli, konsektual stimuli danresidual stimuli. Roy mengkombinasikan teori adaptasi Helson dengan definisi danpandangan terhadap manusia sebagai sistem yang adaptif. Selain konsep-konsep tersebut, Roy juga mengadaptasi nilai “ Humanisme” dalam model konseptualnya B.Definisi dan Konsep Mayor Konsep Mayor yang membangun kerangka konseptual model adaptasi roy adalah: 1. Sistem 2. Derajat adaptasi 3. Problem adaptasi 4. Stimulus fokal 5. Stimulus konstektual 6. Stimulus residual 7. Regulator 8. Kognator 9. Model efektor 10. Respon adaptif 11. Fisiologis 12. Konsep diri 13. Penampilan peran 14. interdependensi C. Model Konseptual Adaptasi roy Empat elemen penting yang termasuk dalam model adaptasi keperawatan adalah : a. Manusia b. Lingkungan c. Kesehatan d. keperawatan • MANUSIA Roy mengemukakan bahwa manusia sebagai sebuah sistem adaptif. Sebagai sistem adaptif, manusia dapat digambarkan secara holistic sebagai satu kesatuan yang mempunyai input, control, output, dan proses umpan balik. Proses control adalah mekanisme koping yang dimanifestasikan dengan cara adaptasi.Lebih spesifik manusia di definisikan sabagai sebuah sistem adaptif dengan aktivitas kognator dan regulator untuk mempertahankan adaptasi dalam empat cara adaptasi yaitu : fungsi fisiologi, konsep diri, fungsi peran, dan interdependensi.Dalam model adaptasi keperawatan, manusia dijelaskan sebagai suatusistem yang hidup, terbuka dan adaptif yang dapat mengalami kekuatan dan zat dengan perubahan lingkungan. • KEPERAWATAN Roy mengidentifikasikan tujuan dari keperawatan sebagai peningkatan dariproses adaptasi. Tingkat adaptasi ditentukan oleh besarnya rangsang baik fokal,konstektual maupun residual. • KESEHATAN Roy mengidentifikasikan sebagai status dan proses keadaan yang digabungkan dari manusia yang diekspresikan sebagai kemampuan untuk menentukan tujuan, hidup, berkembang, tumbuh, memproduksi dan memimpin • LINGKUNGAN Roy mengidentifikasikan keadaan lingkungan secara khusus yaitu semuakeadaan, kondisi dan pengaruh dari sekeliling dan perasaan lingkungan sertatingkah laku individu dan kelompok • Kesimpulan Roy (1984) menyampaikan bahwa secara umum tujuan pada intervensi keperawatan adalah untuk mempertahankan dan mempertinggi perilaku adaptif dan mengubah perilaku inefektif menjadi adaptif. Penentuan tujuan dibagi atastujuan jangka panjang dan tujuan jangka pendek. Tujuan jangka panjang yangakan dicapai meliputi : Hidup, tumbuh, reproduksi dan kekeuasaan. Tujuan jangka pendek meliputi tercapainya tingkah laku yang diharapkan setelah dilakukan manipulasi terhadap stimulus focal, konteksual dan residual.