Anda di halaman 1dari 42

Hidup Sehat

Bersama ODHA

Erlieza R
TIM HIV AIDS RSUD KARTINI
Tujuan Pengendalian HIV AIDS
3 ZERO
Zero Zero Zero
new HIV AIDS related
discrimination
infection death

90% 90% 90%


orang ODHA ODHA on ART
mengetahui mendapatkan mengalami
status HIVnya ARV supresi VL
ROADMAP NASIONAL : Getting to Zero HIV
3 Zero  Zero New Infection, Zero AIDS related Death, Zero Discrimination
90-90-90  90% ODHA mengetahui status HIVnya
90% ODHA mendapatkan terapi ARV
90% yang mendapatkan ARV mengalami viral supression
3E (triple elimination): HIV- Syphilis - Hepatitis B

- 90% populasikunci mengetahui


LKB & status HIVnya Target
SUFA - 100% bayi lahir dari ibu HIV 90/90/90
diperiksa HIVnya

2030
2013 2016 2019 2020 2027

Tes HIV dan Sifilis Pedoman triple


pada ibu hamil eliminasi Triple elimination getting to 3 zeroes
Apa itu HIV
AIDS? Apa beda
HIV dengan
AIDS?
HIV
Human Immuno-deficiency Virus
adalah virus yang menyerang sistem kekebalan
tubuh
HIV menyerang limfosit (bagian dari sel darah
putih) yang disebut sel T-4 atau sel T-penolong,
atau di sebut juga sel CD-4

More Infomation
AIDS
A : Acquired → Bukan keturunan
I : I m m u n e → Sistem kekebalan tubuh
D : Deficiency→ Tidak berfungsi
dengan baik
S : S y n d ro m e → Memiliki banyak gejala
Kumpulan gejala penyakiy akibat
menurunnya sistem kekebalan tubuh
oleh virus HIV

Di Indonesia digunakan istilah


Orang Dengan HIV AIDS (ODHA)
Fenomena
Gunung ES
kasus yang ditemukan lebih sedikit
dari jumlah kasus sebenarnya

Solusi
• VCT ditingkatkan dan merata di seluruh daerah
• Pelayanan primer komprehensif ditingkatkan
Global angka HIV AIDS dunia 2020
Global Dunia 2020
37,7 juta dengan rata2 penambahan 1,5
juta kasus/tahun
jumlah kematian HIV di seluruh dunia
berkisar antara 480.000-1 juta/ th
rata-rata 680.000 orang tewas.

Indonesia
543.100 orang hidup dengan
HIV
EPIDEMI HIV DI INDONESIA TAHUN 2020
SITUASI EPIDEMI
543.100 ODHA
▪Epidemi HIV Terkonsentrasi, prevalensi HIV dewasa >15 tahun; 0,26%
▪Papua dan Papua Barat Epidemi meluas tingkat rendah (1,8%)
▪ Estimasi Jumlah Populasi Kunci (PS, LSL, waria, penasun, pelanggan) = 5.546.953
▪ Estimasi jumlah ODHA 2020 = 543.100
KASUS KUMULATIF HIV s/d TRIWULAN IV
TAHUN 2021
2608
Jepara rangking 4 se-Jateng
Kasus HIV + > AIDS Jepara rangking 4 se-Jawa Tengah
(1064 kasus)

1225
106610641036
899 915 903 857 871
805 800 783 755
722 793 650
622 594 589 583 555
528 509 459
402 390 366
323 335 317 272 282 254
135

Semarang kota tertinggi

Pati
Tegal

Blora

Kudus
Klaten
Jepara

Brebes

Kendal
Sragen
Batang

Demak
Cilacap

Boyolali

Wonogiri

Rembang
Kebumen

Magelang
Grobogan

Pemalang

Sukoharjo
Semarang
Banyumas

Purworejo
Kota Tegal
Wonosobo
Kasus HIV + > AIDS

Pekalongan

Purbalingga
Karanganyar

Kota Salatiga
Banjarnegara
Kota Surakarta

Kota Magelang
Temanggung
Kota Semarang

Kota Pekalongan
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara 2022
Jumlah kasus menurut jenis kelamin DAN KONDISI
di JEPARA TAHUN 2022 s/d maret

14
20
11
7
HIV MENINGGAL
LAKI-LAKI
AIDS HIDUP
10 PEREMPUAN 1

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara 2022


JUMLAH KASUS HIV AIDS Kab Jepara s/d
MARET 2022 DONOROJO : 114

KEMBANG : 129
15
KARIMUN JAWA : 10

2 KELING : 95

BANGSRI : 150
Kasus mulai 1997 sd 2022 (Maret)
MLONGGO : 104
Th 2016 = 721
Th 2017 = 870 (luar kota 11 kss)
Th 2018 = 1039 (luar kota 23 kss)
JEPARA :103
Th 2019 = 1177 (luar kota 37 kss) 26 PAKIS AJI : 81
Th 2020 = 1280 (luar kota 38 kss)
Th 2021 = 1368 (luar kota 9 kss) TAHUNAN : 71
BATEALIT : 47
3
Th 2022 s/d Maret = 21 (luar kota 2 kss)
KASUS HIV/AIDS
Kasus baru : KEDUNG : 105 PECANGAAN: 91
7 16 MAYONG : 59
Th 2017 = 149 8
Th 2018 = 169 KALINYAMATAN: 38
1 NALUMSARI : 36
Th 2019 = 138
Th 2020 = 103 WELAHAN : 45
Th 2021 = 88
Th 2022 = 21
PENEMUAN KASUS BARU HIV AIDS PERTAHUN

105 114 101

66 69 73
55 63
53 49
37 44 37
30 30 25
14 7
HIV
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 AIDS

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara 2022


Bagaimana HIV bisa menular ?

Kontak seksual Kontak darah Ibu ke anak


Transfusi darah,
Heteroseksual, penggunaan jarum
homo Proses persalinan,
suntik berulang,
seksual, biseksual ASI
tindik, tatoo
HIV bisa menular melalui 3 transmisi
Drag & Drop Image Drag & Drop Image Drag & Drop Image

1. Kontak Seksual 2. Kontak darah 3. Ibu ke anak


Heteroseksual Transfusi darah risiko persalinan pervaginam >
Homo seksual pajanan jarum sutik SC
narkoba suntik
TIDAK MENULARKAN HIV AIDS!

Berjabatan tangan
Duduk bersama Makan bersama
.

Berciumam
Gigitan serangga
Siapa yang rentan tertular HIV AIDS?

Lahir dari ibu HIV +


Berhubungan dengan orang
yang memiliki banyak
pasangan seksual

Homoseksual
memiliki banyak pasangan
seksual

Memiliki penis tdk disunat


Wa n i t a lebih r e n t a n t e r k e na HIV AIDS

Karena salah satu rute infeksi adalah hubungan


seksual, wanita memiliki area mukosa pada
vagina yang luas sehingga menjadi mudah untuk
virus
masuk

Pada wanita <17 tahun cervix dan produksi


lendir vagina masih rendah sehingga juga
menjadi lebih rentan

Mahathir M. Women at greater risk of HIV infection. Arrows Change. 1997 Apr;3(1):1-2. PMID: 12292992.
Drag & Drop Image Gejala umum
HIV AIDS?
Penurunan berat badan
drastis

Muscle wasting/ otot


mengecil

Pembesaran kelenjar getah


bening

Pertumbuhan jamur di
lidah
Stadium 1 Stadium 2 Stadium 3 Stadium 4

Asimptomatik Sakit ringan Sakit sedang Sakit berat (AIDS)


• Penurunan • Penurunan • Penurunan BB >10% • Otot mengecil
BB (-) BB 5-10% • Diare,demam >1 • Pneumonia
• Tidak ada • ISPA bulan bacterial berat
gejala atau berulang • Jamur di mulut atau berulang
hanya • Luka di vagina • Herpes simpleks
pembesaran sekitar bibir • TB paru dalam 1 ulseratif lebih dari 1
KGB • Ruam kulit tahun terakhir bulan
yang gatal • Infeksi bakteri berat • TB ekstraparu
• Infeksi jamur • Radang gusi • Meningitis
kuku • Hb rendah, kriptokokus
neutrophil rendah, • Sarkoma
keeping darah Kaposi
rendah • Ensefalopati
HIV
Bagaimana saya tahu saya mengidap HIV
AIDS?
Tes Serologi
Tes cepat,
enzyme
immunoassay

Tes Virologis
DNA dan RNA
HIV
Hati-hati periode jendela
PERJALANAN PENYAKIT
HIV/AIDS TANPA OBAT ARV

CD 4 KEMATIAN

Infeksi
Oportunistik
Viral
load

PERIODE
JENDELA Tanpa Gejala Gejala Klinis

3 Bulan 1 th 5 th 7 th 10-11 th
Tes ulang pada periode jendela

Orang berisiko
Pada individu Disarankan tes Pada daerah dengan
tinggi seperti
dengan HIV ulang setelah 4 prevalensi tinggi, tes
populasi
negatif yang hingga 6 ulang HIV pada
kunci,
baru saja minggu wanita hamil dapat
dianjurkan
mendapat atau dilakukan pada
melakukan tes
sedang memiliki kehamilan lanjut,
ulang secara
risiko pajanan persalinan, atau
regular tiap
sesegera mungkin
tahun
setelah persalinan
Apakah HIV ada
obatnya?
Ya Ada !
Obat Anti Retroviral (ARV)
Obat ini tidak menyembuhkan HIV AIDS
namun membantu untuk mengurangi jumlah
virus di dalam tubuh
Obat ARV tidak dapat mengeradikasi HIV Namun tetap penting
dikonsumsi untuk menurunkan kadar virus di dalam tubuh
Yang perlu diperhatikan
saat memulai terapi ARV

• Harus siap dan patuh minum


obat ARV “selama ingin
hidup”
• Hati-hati kemungkinan efek
samping obat ARV
• Segera hubungi petugas
kesehatan bila muncul efek
samping
Pemeriksaan awal sebelum
memulai terapi ARV

• CD4 • Profil lemak


• TCM/BTA/
• rontgen dada/ Pemeriksaan
MTB- urin
RI • Tes
F kehamilan
• Darah lengkap • Anti VHC
• SGPT • Viral load
• Kreatinin RNA
• HBsAg • VDRL TPHA
• Gula darah • Antigen
puasa kriptokokus
(LFA)
Efek samping ARV

Gangguan saraf Gangguan fungsi Gangguan


dan kejiwaan hati pencernaan

Hipersensitivitas Penambahan Gangguan fungsi


obat berat badan ginjal
Obat ARV yang tersedia di dunia
Prinsip terapi ARV pada HIV AIDS

• Jumlah obat banyak


• Jangka waktu panjang/seumur hidup
• Kepatuhan
• Efek samping obat
• Resistensi ARV
Dolutegravir
(DTG)
Transisi TLD

FDC/KDT TLD
Tenofovir Lamivudin Dolutegravir

FDC/KDT TLE
Tenofovir Lamivudin Efavirenz
Apa yang dipantau
setelah terapi ARV?

1. Pemeriksaan viral load

Dilakukan rutin pada bulan ke 6 dan ke 12 setelah memulai ARV dan berikutnya setiap

12 bulan

2. Pemeriksaan CD4

Saat terdiagnosis HIV, 6 bulan setelah pengobatan, sampai indikasi menghentikan

kotrimoksazol
Apa itu gagal terapi?

Dinilai minimal sudah terapi ARV 6


bulan
dengan kepatuhan yang baik

Gagal Gagal
Gagal klinis imunologis virologis
meningkatkan imun

bahagia berdoa support system


Special Thanks

Anda mungkin juga menyukai