Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA

“ ANALISIS MODEL PENGEMBANGAN BAHAN AJAR


(GAGNE AND BRIGGS, DICK AND CARRY, BORG AND GALL)”
(ANALIS TESIS PENGEMBANGAN MODUL ONLINE FLIPPED CLASSROOM BERBASIS
SOCIOSCIENTIFIC ISSUES UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA)

DOSEN PENGAMPU :
Prof. Dr. FESTIYED, M.S
Dr. ASRIZAL, M.Si

Nelmi Agustina (20175007) Nurul Hasanah DP (20175010)


KELOMPOK 8
BAB 1 LATAR BELAKANG
Latar Belakang

Rumusan Masalah Pendidikan yang baik akan menghasilkan sumber daya Untuk dapat mencapai tujuan pendidikan tersebut
manusia yang unggul dan kompetitif. Pada dasarnya diperlukan sebuah bahan pelajaran dalam
pendidikan adalah usaha sadar manusia untuk menyelenggarakan kegiatan pembelajaran yang mampu
Tujuan Penulisan mengembangkan peserta didik dalam mencapai
menumbuh kembangkan potensi peserta didik dengan
cara mendorong dan memfasilitasi peserta didik dalam kemampuan berfikir dan terampil dalam memecahkan
Manfaat Penulisan proses belajar. masalah. Salah satu yang dapat dilakukan agar membuat
pembelajaran fisika lebih bermakna adalah guru
mengembangkan bahan ajar.
Landasan Agama

Landasan Yuridis

Terdapat banyak model pengembangan yang dapat digunakan dalam mengembangkan bahan ajar yaitu model
pengembangan Gagne and Briggs, Dick and Carrey, Borg and Gall. Oleh sebab itu, makalah ini akan
membahas mengenai pengertian, langkah-langkah, kelebihan dan kekurangan model desain pembelajaran
Gagne and Briggs, Dick and Carrey, Borg and Gall.
BAB 1

Latar Belakang Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan model


pengembangan ?
Rumusan Masalah 2. Apa yang dimaksud dengan model
pengembangan Gagne and Briggs ?
Tujuan Penulisan 3. Apa yang dimaksud dengan model
pengembangan Dick and Carrey ?
Manfaat Penulisan 4. Apa yang dimaksud dengan model
pengembangan Borg and Gall ?
Landasan Agama 5. Bagaimana perbedaan model
pengembangan Gagne and Briggs, Dick
Landasan Yuridis and Carrey, Borg and Gall ?
6. Bagaimana penerapan salah satu model
pengembangan dalam penelitian
mengacu pada Gagne and Briggs, Dick
and Carrey, Borg and Gall ?
BAB 1 TUJUAN PENULISAN
Latar Belakang

Rumusan Masalah

Tujuan Penulisan

Manfaat Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah berdasarkan rumusan masalah di atas adalah
Landasan Agama sebagai berikut:
1. Mengetahui pengertian model pengembangan
Landasan Yuridis 2. Mengetahui pengertian model pengembangan Gagne and Briggs.
3. Mengetahui pengertian model pengembangan Dick and Carrey.
4. Mengetahui pengertian model pengembangan Borg and Gall.
5. Mengetahui perbedaan model pengembangan Gagne and Briggs, Dick and
Carrey, Borg and Gall.
6. Mengetahui penerapan salah satu model pengembangan dalam penelitian
mengacu pada Gagne and Briggs, Dick and Carrey, Borg and Gall.
BAB 1

Latar Belakang

Rumusan Masalah MANFAAT PENULISAN


Tujuan Penulisan

Manfaat Penulisan

Landasan Agama

Landasan Yuridis

Menambah pengetahuan mengenai model Sebagai masukan bagi pendidik dalam


pembelajaran Gagne and Briggs, Dick and model pembelajaran Gagne and Briggs,
Carrey, Borg and Gall. Dick and Carrey, Borg and Gall.
BAB 1 LANDASAN AGAMA
Latar Belakang

Rumusan Masalah
Dalam proses pembelajaran tentu
Tujuan Penulisan segala hal harus kita rencanakan, baik
dalam mengembangkan suatu bahan
Manfaat Penulisan ajar ataupun dalam hal lainnya. Hal
tersebut sesuai dengan surat Al Hasyr
Landasan Agama ayat 18.

Landasan Yuridis
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah
kepada Allah dan hendaklah setiap individu
memperhatikan merencanakan apa yang akan
diperbuatnya di hari esok. Dan bertakwalah kepada
Allah, sesungguhnya Allah mengetahui apa yang akan
kamu kerjakan".
BAB 1 LANDASAN AGAMA
Latar Belakang

Rumusan Masalah Dengan demikian, bahan ajar yang kita


kembangkan tidak hanya berguna Artinya: “Maka Maha Tinggi Allah Raja yang
Tujuan Penulisan sebagai alat untuk pembelajaran tetapi sebenar-benarnya, dan janganlah kamu tergesa-gesa
juga dapat berguna bagi peserta didik membaca Al-Qur’an sebelum disempurnakan
Manfaat Penulisan
dalam menambah ilmu pengetahuan. mewahyukannya kepadamu, dan katakanlah :” Ya
Adapun hal tersebut sesuai dengan Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu
Landasan Agama
surat Thoha ayat 114: pengetahuan.”
Landasan Yuridis
BAB 1 LANDASAN YURIDIS
Latar Belakang

Pada dasarnya pendidikan adalah usaha sadar Adapun tujuan pendidikan nasional yaitu untuk
Rumusan Masalah
manusia untuk menumbuh kembangkan potensi mengembangkan potensi peserta didik agar
peserta didik dengan cara mendorong dan menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
Tujuan Penulisan
memfasilitasi peserta didik dalam proses belajar. kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
Secara rinci, dipaparkan dalam Undang-Undang sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
Manfaat Penulisan RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem menjadi warga negara yang demokratis serta
Pendidikan Nasional Bab 1 Pasal 1(1)
Landasan Agama
bertanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan
pendidikan
Landasan Yuridis

Artinya disini pendidik sebagai fasilitator harus inovatif dalam proses pembelajaran, salah satu
upaya yang dilakukan adalah mengembangkan bahan ajar yang dimulai dari proses perancangan
dan pengembangannya dapat berupa aktivitas mengembangkan sendiri, atau menggunakan bahan
ajar yang sudah ada, sampai pada uji coba bahan ajar. Agar tujuan dari pendidikan nasional yang
telah dijelaskan dapat tercapai.
BAB II Model Pengembangan yaitu dasar untuk mengembangkan produk yang
akan dihasilkan berupa model prosedural, model konseptual, dan model
Model Pengembangan Gagne
&Birggs teoritik mengikuti langkah-langkah yang sistematik untuk mencapai
suatu tujuan tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi perancang
Model Pengembangan Dick &
Carrey dalam merancang dan mengembangkan suatu produk.
Model Pengembangan Borg &
Gall

Pengembangan desain intruksional model ini berorientasi pada


rancangan sistem dengan sasaran guru yang bekerja sebagai
perancang atau desainer kegiatan intruksional maupun tim
Model Pengembangan Gagne pengembang intruksional. Desain sistem instruksional ialah
and Briggs pendekatan secara sistematis dalam perencanaan dan
pengembangan sarana serta alat untuk mencapai kebutuhan dan
tujuan intruksional. Semua konsep sistem ini (tujuan, materi,
metode, media, alat, evaluasi) dalam hubungannya satu
sama lain dipandang sebagai kesatuan yang teratur sistematis.
Identifikasi
Penetapan Tujuan Alternatif Cara
Analisis Kebutuhan
Umum Dan Khusus Memenuhi
Kebutuhan

Merancang Menganalisis
Kegiatan Untuk
Komponen Dari Sumber Dan
Mengisi Kendala
Sistem Kendala
Langkah-Langkah Model
Pengembangan Gagne and
Briggs
Memilih Atau
Merancang
Mengembangkan Uji Coba Lapangan
Prosedur Penelitian
Materi Pelajaran

Merancang Dan
Melakukan Revisi Pelaksanaan
Melaksanakan
Instruksional Operasional
Evaluasi Sumatif
Kelebihan dan Kekurangan Model
Pengembangan Gagne & Briggs

Kelebihan Kekurangan

1. Sangat cocok untuk memperoleh kemampuan yang


1. Pembelajaran siswa yang berpusat pada guru (teacher
membutuhkan praktek dan kebiasaan yang
centered learning), dimana guru bersifat otoriter,
mengandung unsur-unsur seperti kecepatan
komunikasi berlangsung satu arah, guru melatih dan
spontanitas kelenturan reflek, dan daya tahan.
menentukan apa yang harus dipelajari murid.
2. Cocok diterapkan untuk melatih anak-anak yang masih
2. Hanya berorientasi pada hasil yang diamati dan diukur
membutuhkan dominasi peran orang dewasa, suka
3. Peserta didik hanya mendengarkan dengan tertib
mengulangi dan harus dibiasakan, suka meniru dan
penjelasan guru dan menghafalkan apa yang didengar
senang dengan bentuk-bentuk penghargaan langsung
dan dipandang sebagai cara belajar yang efektif
seperti diberi hadiah atau pujian.
BAB II Model Pengembangan Dick & Carrey
Model Pengembangan Gagne
&Birggs
Model Pengembangan Dick &
Carrey
Model Pengembangan Borg &
Gall

Dick and Carey (1985) memandang desain pembelajaran sebagai sebuah


sistem dan menganggap pembelajaran adalah proses yang sistematis.
Menurut Dick and Carey (2001), pendekatan sistem selalu mengacu kepada
tahapan umum sistem pengembangan pembelajaran (InstructionalSystems
Development/ISD).
Langkah-Langkah Model Pengembangan Dick &
Carrey

1. Mengidentifikasi Tujuan Pembelajaran 6. Mengembangkan Strategi Pembelajaran

2. Melakukan Analisis Instruksional 7. Pengembangkan dan memilih bahan ajar

3. Menganalisis Siswa dan Konteks 8. Merancang dan mengembangkan


evaluasi formatif

4. Merumuskan Tujuan Pembelajaran 9. Melakukan Revisi Terhadap Program


Pembelajaran

5. Mengembangkan Instrumen Penelitian 10. Merancang dan mengembangkan evaluasi


sumatif.
Kelebihan dan Kekurangan Model
Pengembangan Dick & Carrey

Kelebihan Kekurangan

1. Uji coba tidak diuraikan secara jelas kapan harus


1. Merupakan model atau perencanaan pembelajaran
dilakukan dan kegiatan revisi baru dilaksanakan setelah
yang terperinci, sehingga mudah diikuti
diadakan tes formatif.
2. Adanya revisi pada analisis instruksional, dimana hal
2. Pada tahap-tahap pengembangan tes hasil belajar,
tersebut merupakan hal yang sangat baik, karena
strategi pembelajaran maupun pada pengembangan dan
apabila terjadi kesalahan maka segera dapat dilakukan
penilaian bahan pembelajaran tidak nampak secara jelas
perubahan pada analisis instruksional tersebut,
ada tidaknya penilaian pakar (validasi).
sebelum kesalahan didalamnya ikut mempengaruhi
3. Terlalu banyak prosedur yang harus dilakukan oleh guru
kesalahan pada komponen setelahnya
dalam melaksanakan proses pembelajaran.
BAB II Model Pengembangan Borg & Gall
Model Pengembangan Gagne
&Birggs
Model Pengembangan Dick &
Carrey
Model Pengembangan Borg &
Gall

Menurut Borg and Gall Model penelitian dan pengembangan adalah “a


process used develop and validate educationalproduct”. Kadang- kadang
penelitian ini juga disebut ‘research based development’, yang muncul sebagai
strategi dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Selain untuk
mengembangkan dan memvalidasi hasil-hasil pendidikan, research and
development juga bertujuan untuk menemukan pengetahuan- pengetahuan
baru melalui ‘basic research’, atau untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
khusus tentang masalah-masalah yang bersifat praktis melalui ‘applied
research’, yang digunakan untuk meningkatkan praktik-praktik pendidikan.
Kelebihan dan Kekurangan Model
Pengembangan Borg & Gall

Kelebihan Kekurangan

1. Mampu menghasilkan suatu produk/ model yang


memiliki nilai validasi tinggi, karena melalui
serangkaian uji coba di lapangan dan divalidasi ahli. 1. Pada prinsipnya memerlukan waktu yang relatif panjang,
2. Mendorong proses inovasi produk/ model yang tiada karena proseduryang harus ditempuh relatif kompleks.
henti sehingga diharapkan akan selalu ditemukan 2. Tidak bisa digeneralisasikan secara utuh.
model/ produk yang selalu aktual dengan tuntutan 3. Model penelitian pengembangan R&D ini memerlukan
kekinian. sumber dana dan sumber daya yang cukup besar (Pasu
3. Merupakan penghubung antara penelitian yang Iting Situmorang, 2013).
bersifat teoritis dan lapangan (Pasu Iting Situmorang,
2013).
Langkah-Langkah Model Pengembangan Borg &
Gall

1. Studi Pendahuluan 6. Uji coba lebih luas

2. Merencanakan Penelitian 7. Revisi Hasi Uji Lapangan Lebih Luas

3. Pengembangan produk 8. Uji Kelayakan

4. Uji coba terbatas 9. Revisi Final Hasil Uji Kelayakan

5. Revisi Hasil Uji Lapangan Terbatas 10. Desiminasi dan Implementasi Produk Akhir
BAB III

Matriks Perbedaan Model Pengembangan Borg and Gall,


Dick and Carrey, dan Gagne and Briggs

Hasil Analis Tesis Menggunakan Model Pengembangan


Borg & Gall
Daftar Pertanyaan Yang Memberikan Jawaban Yang Memberikan
Kritik/Saran

1. Kenapa model Borg and Gall banyak digunakan


dalam suatu penelitian dibanding dengan model
yang lain terutama model Dick and Carey? Jelaskan
pendapatmu! (Annisa N)

2. Apa makna mendasar mengapa kita harus


memahami model-model pengembangan dalam
penelitian pendidikan? (Nurul Izzah)

3. Dari ketiga jenis model pengembangan yang telah


dijelaskan, model pengembangan Borg and Gall
dikatakan model ini memerlukan waktu yang relatif
panjang dikarenakan prosedur pengembangan
bahan ajar yang harus ditempuh relatif kompleks.
Jadi untuk mengurangi kesalahan yang terjadi,
bagaimana tips-tips jika ingin tetap melakukan
pengembangan dengan model Borg and Gall? (Silmi
Hidayatullah)

Anda mungkin juga menyukai