Anda di halaman 1dari 25

Perkalian suatu vektor dengan bilangan skalar.

Misalkan diketahui vektor merupakan hasil dari


perkalian bilangan skalar k dengan vektor , maka:

u 3u ½u
Operasi Perkalian Vektor

Terdapat dua jenis operasi perkalian dua vektor,


yaitu :
1. Operasi titik (dot product)
2. Operasi silang (cross product)
Operasi Titik (Dot Product)
Misalkan terdapat vektor dan vektor maka dot product
dari kedua vektor tersebut adalah:

dimana adalah sudut yang dibentuk oleh vektor dan


vektor .


u
θ


v
Operasi Titik (Dot Product)
Berdasarkan definisi dot product maka didapatkan

Definisi lain dari perkalian titik vektor dan vektor


dimana + dan adalah:

Sehingga
=
dimana adalah sudut yang dibentuk oleh vektor dan
vektor .
Contoh 1:
Terdapat dua vektor, yaitu:
+ 6 dan + b
Tentukan nilai b agar kedua vektor tersebut tegak lurus!

Penyelesaian:
Jika dan saling tegak lurus, maka

0
sehingga b = 4
Contoh 2:
Tentukan kerja yang dilakukan oleh gaya 100 N dengan
arah 600 ke Timur Laut untuk memindahkan benda
sejauh 2 m ke Timur.

Penyelesaian:

Usaha = W =

= 100 Joule.
Contoh 3:
Sebuah gaya + 5 dalam satuan Newton memindahkan
benda dari titik (1,0) ke (7,1). Jarak diukur dalam meter.
Berapakah besar usaha yang dilakukan?

Penyelesaian

Usaha = W =
(8)(6)+(5)(1)
Operasi Silang (Cross Product)
Operasi silang akan melibatkan vektor pada R3 . Jika
terdapat dua vektor dan vektor yaitu:
b + c dan + q + r

Maka definisi cross product adalah:


Jika kedua vekor membentuk sudut , maka besar hasil
operasi cross product dapat dinyatakan sebagai

Terdapat hubungan sebagai berikut:

Sehinga jika vektor dan vektor sejajar, maka akan


dipenuhi 0.
Jika u, v dan w adalah vektor-vektor dalam
ruang dimensi tiga dan k adalah skalar,
maka :
1.

2. k(u v) = (ku) v = u (kv)

3.
Contoh 4:
Misalkan dan . Hitunglah dan !
Penyelesaian:
Contoh 4:
Hitung jika

Penyelesaian:
Catatan
Sifat operasi titik antara vektor dan vektor adalah
komutatif dimana
=
Hasil operasi titik adalah suatu skalar.

Sifat operasi silang antara vektor dan vektor adalah


anti komutatif, artinya

Hasil operasi silang adalah suatu vektor.


Proyeksi Vektor
Misalkan terdapat dua buah vektor, yaitu:
b + c dan + q + r

Besar vektor dan vektor berturut-turut:


dan

Sudut vektor dan vektor adalah

⃗ ∙⃗
u v
cos 𝜃 =
|u⃗||v⃗|
Proyeksi Vektor (con’t)

Vektor satuan adalah



𝑣
⃗ 𝑣=
u
|⃗
v|
Proyeksi vektor terhadap vektor adalah
⃗ ∙ ⃗v ⃗
u 𝑣
𝒑 𝑢𝑣 =|⃗u|cos 𝜃 u⃗ 𝑣 =¿ |u
⃗|
|⃗u||⃗v||⃗
v|
u⃗ ∙ v⃗
𝒑 𝑢𝑣 = ⃗
v
|⃗v|2
Contoh Soal
1. Lima buah vektor digambarkan sebagai berikut :
Besar dan arah vektor pada gambar di samping :
X Vektor Besar (m) Arah (o)
A 19 0
C B
B 15 45
A C 16 135
D Y D 11 207
E 22 270
E
Hitung : Besar dan arah vektor resultan.
Jawab : Vektor Besar (m) Arah(0) Komponen X(m) Komponen Y (m)
A 19 0 19 0
B 15 45 10.6 10.6
C 16 135 -11.3 11.3
D 11 207 -9.8 -5
E 22 270 0 -22
RX = 8.5 RY = -5.1

Besar vektor R : = R 2 + R 2 = 8.5 2+ ( - 5 .1) 2 = 94.. 01 = 9.67 m


X y
Arah vektor R terhadap sumbu x positif :
- 5.1
tg  = = - 0,6  = 329.030 (terhadap x berlawanan arah jarum jam )
8 .5
2. Diketahui koordinat titik A adalah (2, -3, 4). Tuliskan dalam bentuk vektor dan berapa
besar vektornya ?
Jawab :
Vektor A = 2i – 3j + 4k
A = A = 2 2+ (-3)2 + 4 2 = 29 satuan

3. Tentukanlah hasil perkalian titik dan perkalian silang dari dua buah vektor berikut ini :
A = 2i – 2j + 4k
B = i – 3j + 2k
Jawab :
Perkalian titik : Perkalian silang :
A . B = 2.1 + (-2)(-3) + 4.2 i j k
= 16 AxB = 2 - 2 4
1 - 3 2
= { (-2).2 – 4.(-3)} i – {2.2 – 4.1} j + {2.(-3) – (-2).1} k
= (-4+12) i – (4-4) j + (-6+4) k
= 8i – 0j – 2j
= 8i – 2k
4. Jika a = 2i + 3j + k dan
b = 5i -j + 4k maka hasil kali skalar a.b = ....

Jawab:
a.b = a1b1 + a2b2 + a3b3
= 2.5 + 3.(-1) + 1.4
= 10 – 3 + 4
= 11

5. Jika vektor a dan b membentuk sudut 60 , |a| = 4, dan |b| = 3,


maka a.(a + b) = ….

Jawab:
a.(a + b) = a.a + a.b
= |a|² + |a|. |b| cos 60
= 16 + 12.½
= 16 + 6 = 22
Kerjakanlah Soal-Soal Berikut ini:
1. Tiga titik A(2,-3,1); B(-4,-2,6); C(1,5,-3)
Cari :
– Vektor dari A ke C
– Vektor satuan dari B ke A
– Jarak dari B ke C

2. Sebuah medan vektor dinyatakan oleh


-a +8a -4a
x y z

W 0,762a
= 4x2-0,127a
y ax –-0,635a
x
(7x+2z) ay + (4xy+2z2) az
y z

12,45
Cari :
– Besar medan di P(2,-3,4)
– Vektor satuan yg menyatakan arah medan di P
– Titik mana pd sumbu z , besar W mrpk vektor satuan19
3. Diketahui F = 2ax - 5ay- 4az ; G = 3ax +5ay+2az
Cari :
– F.G
– Sudut antara F dan G
– Panjang proyeksi F pada G
– Proyeksi vektor F pada G

4. Diketahui F = -45ax +70ay+25az ; G = 4ax -3ay+2az


-27,0
Cari : 130,8o

– F x-4,38
G
-2,13a -3,55a -1,42a
– ax (ay x F)
x y z

– (ay x ax ) x F
– Vektor satuan yang tegak lurus F pada G
20
Geometri Pada Bidang
• Penyajian Kurva dalam Parameter

Misalkan suatu kurva dapat digambarkan dalam bidang x-y. Jika kurva ini dinyatakan
dalam persamaan paramater, maka persamaan parameter tersebut dapat dinyatakan
dalam bentuk:
dan .
Jika t terletak dalam selang yang menjadi ujung-ujung kurva, yaitu dan , maka .

Sehingga titik pangkal kurva adalah 𝐘


Q ( 𝑥 (𝑏 ), 𝑦 (𝑏 ))

ujung kurva adalah

P ( 𝑥 (𝑎) , 𝑦 (𝑎))
𝐗
Geometri Pada Bidang
• Jenis Kurva
Contoh 1:
Bentuklah persamaan kurva dengan mengeliminasi
parameter t :
dan

Penyelesaian
Parameter t dapat dinyatakan sebagai

Substitusi pada persamaan akan menghasilkan:

Parabola
Contoh 2:
Bentuklah persamaan kurva yang hanya mengandung
variabel dan :
, ,.

Penyelesaian
Penyelesaian
Jika dan masing-masing dikuadratkan, maka akan didapatkan

Jika dijumlahkan, maka didapatkan

Jika diubah dalam bentuk lain maka:

Penjumlahan akan menghasilkan:

𝑥2 𝑦 2
1= 2 + 2
𝑎 𝑏 Elips

Anda mungkin juga menyukai