Anda di halaman 1dari 49

TEKNIK PREDIKSI

Kelompok 9
Kelompok 9

1. IKWAN NUGROHO ( 22111298)


2. ANGGY APRILIA FATIKHAH (2211282)
3. FITRI MULYANI ( 22111295)
4. NAYLA FITRI HAURA ( 22111307)
Materi Pembahasan
Pengertian
Teknik
kuantitaitf

Jenis peramalan Prediksi


berdasarkan Teknik Kualitatif
jangka waktu

Tahap-tahap
peramalan
PREDIKSI

Prediksi adalah suatu proses memperkirakan secara sistematis tentang


sesuatu yang paling mungkin terjadi dimasa depan berdasarkan informasi
masa lalu dan sekarang yang dimiliki dengan tujuan agar kesalahan,
selisih antara sesuatu yang terjadi dengan hasil perkiraan, dapat diperkecil.
Teknik Prediksi

Teknik Prediksi ada 2 yaitu:

- Kuantitatif (berbentuk angka) yaitu serangkaian observasi atau


pengukuran data yang dapat dinyatakan dalam angka-angka, maka
kumpulan angka hasil observasi atau pengukuran.

- Kualitatif (tidak berbentuk angka) yaitu penetapan atau identifikasi


terhadap adanya (atau tidak adanya) nilai nominal variabel tertentu pada
suatu subyek.
Jenis-jenis Peramalan

1. Peramalan jangka Panjang yaitu peramalan yang mencangkup


waktu lebih besar dari 18 bulan.

2. Peramalan jangka menengah yaitu mencakup waktu antara 3


sampai 18 bulan

3. Peramalan jangka pendek yaitu mencangkup watuk kurang dari 3


bulan.
Tahap–tahap Peramalan

 Menetapkan tujuan peramalan.


 Memilih unsur yang akan diramalkan.
 Menentukan horizon waktu peramalan.
 Memilih jenis model peramalan.
 Mengumpulkan data yang diperlukan untuk
peramalan.
 Membuat peramalan.
 Memvalidasi dan menerapkan hasil peramalan.
Teknik Prediksi Kuantitatif

Menggunakan data histori untuk membuat model peramalan. Model tersebut


secara formal merangkum pola dalam data dan mengungkapkan hubungan
statistic antara nilai variabel sebelumnya dengan nilai sekarang (current values).
Kemudian model tersebut digunakan untuk memproyeksi pola dalam data ke
masa yang akan datang.

Yang sering digunakan : Ada 3 Model yaitu:


1. Model Deret Waktu
2. Model Pemulusan
3. Model Regresi
1. Model Deret Waktu (time series)

Deret waktu yaitu rangkaian data yang berupa nilai pengamatan yang diukur
selama kurun waktu tertentu, berdasarkan waktu dengan interval
yang uniform sama. Contohnya produksi total tahunan produk pertanian
indonesia, harga penutupan harian sebuah saham di pasar modal untuk kurun
waktu satu bulan, suhu udara perjaman penjualan total bulanan sebuah pasar
swalayan dalam waktu satu tahun.
Contoh Model Deret Waktu (time series)
Model deret waktu(time series)
Dibagi 3

Rata-rata bergerak Penghalusan Proyeksi trend


(moving averages) eksponensial (trendprojection)
1. Model Deret Waktu (time series)

A. Rata-rata bergerak (moving average)

Rata- rata bergerak adalah kalkulasi untuk menganalisis poin


data dengan membuat serangkain rata-rata subset berbeda dari
kumpulan data lengkap.
Rumus rata- rata bergerak
Contoh soal rata rata bergerak
Lanjutannya
Lanjutannya
Lanjutannya
Rata-rata Bergerak (Moving Averages)
dibagi menjadi 2:

A. Rata-rata bergerak B. Rata –rata bergerak


sederhana (simple tertimbang ( weighted moving
moving averages) averages)
dapat di bedakan satu dari pada umumnya timbangan yang
digunakan adalah koefisien
yang lainya atas dasar binomial. Rata-rata bergerak per
jumlah tahun yang di tiga tahun harus di beri koefisien
gunakan untuk mencari 1,2,1 sebagai timbangan nya .
rata –ratanya.
A. Rumus rata-rata bergerak sederhana

Menghitung rata-rata yang terakhir n harga di mana n


mewakili jumlah periode yang Anda inginkan rata-rata:

Rata-rata bergerak sederhana = (P1 + P2 + P3 + P4 +... + Pn) /


n
Contoh Soal rata-rata bergerak sederhana

Jumlahkan harga rata-rata beras per 3 tahun secara berturut-


turut dari tahun 2010-2015. Penjumlahan sedemikian itu akan
memperoleh jumlah bergerak selama 3 tahun yang dapa dilihat
dalam kolom 3. Penjumlahan pertama akan meliputi harga rata-
rata beras per 3 tahun dan memperoleh hasil besar.
Contoh tabel rata-rata bergerak sederhana

Lanjutan
B. Rata-rata bergerak tertimbang

Rata-rata bergerak tertimbang yaitu dengan memasukkan


prakiraan permintaan sekarang dengan data permintaan
nyata atau data permintaan aktual kedalam rumus
eksponential.
Contoh tabel, soal, dan diagram rata-rata bergerak tertimbang
B. Penghalusan Eksponential

Penghalusan eksponensial yaitu dengan memasukan


prakiraan permintaan sekarang dengan permintaan nyata
atau data permintaan aktual dalam rumus eksponensial.
Rumus eksponential

Ft = Prakiraan permintaan
sekarang
Ft-1= Prakiraan permintaan
yang lalu

𝛼=Konstanta Eksponensial
Dt-1= Permintaan nyata.
Contoh soal eksponential
Lanjutan
Tabel peramalan eksponential
C. Proyeksi trend (trend projection)

Proyeksi trend adalah Teknik yang menggunakan metode kuadrat terkecil


untuk mencocokkan terhadap proyeksi garis lurus data pada kurva
peramalan.

Rumus:

Tt = b0 + b₁t
Keterangan:
Tt = Peramalan dengan trend linier dalam periode waktu t
b0 = Intesep garis trend linier
b₁ = Slop atau garis trend linier
t = periode waktu
2. Model kausal (Causal / Explanatory Model )

Penelitian kausal adalah penelitian yang dilakukan untuk


mengidentifikasi tingkat dan sifat hubungan sebab akibat. Penelitian
kausal dapat dilakukan untuk menilai dampak dari perubahan spesifik
pada norma yang ada sebagai proses dan lain - lain.

Mode Kausal Dibagi menjadi 2 yaitu:


1. Regresi
2. Kolerasi
1. Regresi
Regresi adalah salah satu metode untuk
menentukan hubungan sebab – akibat antara
satu variabel dengan variabel yang lain.
A. Regresi Linier Sederhana
Regresi linier sederhana merupakan suatu teknik
statistik yang digunakan untuk mengukur ada atau
tidaknya korelasi antar variabel.
Contoh Tabel Regresi Linier Sederhana

• Suatu tabel perusahaan mempunyai volume permintaan


sebagai berikut:
Tahun Y(jutaan Rp) X XY X2

2003 80 -3 -240 9
2004 82 -2 -140 4
2005 90 -1 -90 1
2006 95 0 0 0
2007 105 1 105 1
2008 115 2 230 4
2009 120 3 360 9
Ʃ 687 0 201 28
B. Regresi Non Linier
Contoh soal dan tabel Regresi Non Liniear
Tahun Jumlah Pelanggan
Berikut adalah perkembangan pelanggan salah satu (juta)
provider XYZ dari tahun 2015 sampai 2019, buatlah 2015 5,0
persamaan trend dengan menggunakan metode
2016 5,5
kuadratis . Hitunglah perkiraan pelanggan provider
tersebut pada tahun 2020 dan 2022! 2017 6,0

2018 6,8

2019 7,3
Contoh Tabel Regresi Non Linier
Tahun Y X X,Y

2015 5,0 -2 -10 4 20 16

2016 5,5 -1 -5,5 1 5,5 1

2017 6,0 0 0 0 0 0

2018 6,8 1 6,8 1 6,8 1

2019 7,3 2 14,6 4 29,2 16

Jumlah 30,6 0 5,9 10 61,5 34


2. Korelasi
Korelasi adalah suatu cara atau metode untuk mengetahui ada atau
tidaknya hubungan linear antar variabel. Apabila terdapat hubungan
maka perubahan-perubahan yang terjadi pada salah satu variabel X
akan mengakibatkan terjadinya perubahan pada variabel lainnya
(Y).
Jenis Korelasi
1. Korelasi Pearson (Pearson Correlation)
Korelasi pearson adalah jenis korelasi yang digunakan untuk mengukur hubungan di antara
hasil-hasil suatu pengamatan dari populasi dengan 2 varian (bivariate), berdistribusi normal.
Biasanya juga digunakan untuk rasio atau data berskala interval.

2. Korelasi Spearman (Spearman Correlation)


Korelasi Spearman yaitu korelasi yang dipakai untuk mengukur keeratan hubungan antara hasil
pengamatan dari populasi yang memiliki 2 varian yang berdistribusi tidak normal. Biasanya jenis
korelasi ini digunakan untuk data berskala ordinal.

3. Korelasi Kendall's Tau (Kendall's Tau Correlation)


Korelasi Kendall's Tau adalah ukuran nonparametrik (uji statistik yang tidak memerlukan
asumsi-asumsi mengenai persebaran data populasi), dari kuatnya dan arah hubungan yang ada
antara dua variabel. Ukuran itu diukur setidaknya pada skala ordinal.
Bentuk Analisis Korelasi

1. Korelasi Positif
Korelasi positif adalah hubungan antara dua variabel ketika kedua variabel itu bergerak
dalam arah yang sama. Oleh karenanya, satu variabel meningkat jika variabel lainnya
meningkat, atau satu variabel menurun sementara yang lainnya juga menurun. Contoh
korelasi positif adalah tinggi dan berat badan. Di mana, orang yang lebih tinggi memang
cenderung akan lebih berat.
Bentuk Analisis Korelasi

2. Korelasi negatif merupakan hubungan antara dua variabel, ketika peningkatan satu
variabel dikaitkan dengan penurunan variabel lainnya. Contoh korelasi negatif adalah
ketinggian di atas permukaan laut dan suhu. Misalnya, saat kita mendaki gunung, artinya
kan kita sedang meningkatkan ketinggian. Sehingga, korelasinya suhu menjadi lebih dingin
(menurunkan suhu).
Bentuk Analisis Korelasi

3. Korelasi Nol (Zero Correlation)


Jenis korelasi nol ada ketika tidak adanya hubungan antara dua variabel. Contoh korelasi
nol yaitu tidak ada hubungan antara jumlah teh yang diminum dengan tingkat kecerdasan
seseorang yang meminumnya.
Teknik Prediksi Kualitatif
Peramalan kualitatif, yaitu peramalan yang didasarkan atas data kualitatif
pada masa lalu. Hasil ramalan yang dibuat sangat tergantung pada orang yang
menyusunnya. Hal ini penting karena peramalan tersebut ditentukan
berdasarkan pemikiran yang bersifat intuisi, pendapat, dan pengetahuan serta
pengalaman dari penyusunnya. Biasanya peramalan secara kualitatif ini
didasarkan atas hasil penyelidikan, seperti pendapat salesman, pendapat sales
manajer pendapat para ahli dan survey konsumen.
4 Teknik Umum Kualitatif

1. Metode Wawancara
tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih secara langsung
dengan maksud tertentu. Pada penelitian kualtatif, peneliti bertindak sebagai
pewawancara (interviewer) dan narasumber atau responden bertindak
sebagai yang diwawancarai (interviewer).Informasi yang diperoleh dari hasil
wawancara nantinya diurai dan diolah kembali dalam penelitian.
2. Metode Observasi

Observasi diartikan pengamatan dan pencatatan secara sistematik


terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Observasi merupakan
metode yang cukup mudah dilakukan untuk pengumpulan data. Observasi ini
lebih banyak digunakan pada statistika survei, misalnya akan meneliti kelakuan
orang-orang suku tertentu.
3. Metode Studi Literatur

Studi literatur merupakan sebuah proses pencarian berbagai hasil kajian


atau studi yang akan berkorelasi dengan penelitian yang sedang kamu lakukan.
Studi literatur termasuk pada kategori sumber data sekunder yang datanya dapat
dipertanggung jawabkan keabsahannya.
4. Metode Focus Group Discussion

Focus Group Discussion (FGD) adalah wawancara semi terstruktur dengan topik
yang ditentukan sebelumnya dan dipimpin oleh seorang moderator ahli. Diskusi jenis ini
termasuk dalam penelitian kualitatif dalam ilmu sosial, sesuai dengan kesepakatan
sebelumnya atau dengan produk yang akan dikembangkan. Diskusi diawali dengan
pertanyaan yang dilontarkan moderator, kemudian ditanggapi dan didiskusikan di antara
peserta.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai