? 1 2 3
Short-range Medium-range Long-range
Forecast Forecast Forecast
Start
Jenis-Jenis Forecasting
Supply- Sumber
Chain Daya Kapasitas
Management Manusia
Seven Steps in
Forecasting System
1. Tentukan penggunaan peramalan
2. Pilih item yang akan diprakirakan
3. Tentukan cakrawala waktu peramalan
4. Pilih model peramalan
5. Kumpulkan data yang diperlukan untuk
membuat peramalan
6. Buat peramalan
7. Validasi dan terapkan hasilnya
Pendekatan Forecast
Kualitatif Kuantitatif
Pendekatan Kualitatif
Pendapat Metode
Eksekutif Delphi
Komposit
Tenaga Survey Pasar
Penjualan
Pendekatan Kuantitatif
Tren Musiman
ŷ= a + bx
ŷ= Nilai komputasi variabel yang akan diprediksi
(disebut variabel dependen)
a = intersepsi sumbu
b = kemiringan garis regresi (atau tingkat perubahan
dalam y untuk diberikan perubahan x)
x = variabel independen (yang dalam hal ini adalah
waktu)
Metode
Peramalan
Asosiatif
Regresi dan Analisis
Korelasi
Analisis Regresi
Linier
ŷ= a + bx
ŷ= nilai variabel dependen
a= intersepsi sumbu
b= kemiringan garis regresi
x= variabel independen
Analisis Regresi Berganda
ŷ= a + b1x1 + b2x2
Sinyal positif
permintaan lebihmenunjukkan
besar dari bahwa
peramalan.
Sinyal negatifkurang
permintaan menunjukkan bahwa
dari peramalan
Jurnal 1
Judul
Analysis and Forecasting Of the Production Quantity in a Manufacturing
Industry Using Historical Data
Penerbit
Climate Econometrics and Institute for New Economic Thinking at the
Oxford Martin School, University of Oxford, UK
Penulis
Okolie Paul Chukwulozie*, Azaka Onyemazuwa Andrew, Okoli
Ndubuisi Celestine, Sinebe Jude Ebieladoh
Tahun
2015
Pendahuluan
Tujuan utama dari forecasting dalam suatu organisasi adalah untuk
meramalkan masa depan kuantitas produksi dan untuk manajemen
persediaan untuk menyeimbangkan konflik tidak ingin menyimpan terlalu
banyak stok.
Data hasil produksi dikumpulkan dari perusahaan selama tiga tahun pada
2011-2013.
Minitab Logo
Metode Analisis Data
Analisis Hasil
Pembahasan hasil didasarkan pada hasil yang ditemukan dari analisis, tabel dan
grafik yang dikembangkan: Model peramalan diterapkan menggunakan metode
peramalan yang berbeda untuk memprediksi output produksi masa depan produk
mereka dalam output produksi bulanan.
Oleh karena itu perusahaan disarankan untuk meninjau kembali rencana atau
strategi mereka dan keputusan manajerial atau menghentikan produksi produk
untuk menghindari kerugian.
Kesimpulan
Penerapan metode peramalan dan tekniknya akan membantu manajer
produksi untuk memahami tren dan bagaimana masa depan.
Ini akan membantu manajer produksi untuk memahami masa depan dan
kebutuhan untuk mengembangkan rencana atau strategi tentang bagaimana
menangani output produksi masa depan sehingga dapat meminimalkan biaya
dan memaksimalkan keuntungan.
Penerbit
Emerald Publishing Limited
Penulis
Iman Ghalehkhondabi, Ehsan Ardjmand, William A. Young and Gary R. Weckman
Tahun
2018
Pendahuluan
Membaiknya kondisi ekonomi setelah krisis 2009 memungkinkan lebih banyak
orang di seluruh dunia berencana untuk bepergian ke daerah lain.
Tren yang berkembang untuk industri pariwisata ini, dan pentingnya dalam
pembangunan ekonomi banyak negara, membuat instansi pemerintah dan swasta
terkait untuk memiliki rencana manajemen permintaan yang sesuai. Kesalahan
perhitungan volume permintaan di masa depan dapat menjadi mahal, baik dalam
kasus underestimasi dan overestimasi.
Memiliki perkiraan yang akurat dari permintaan pariwisata adalah penting untuk
membuat rencana pengembangan dan operasional untuk meningkatkan
profitabilitas perusahaan industri pariwisata dan transportasi penumpang.
Tujuan Penelitian
Tujuan dari makalah ini adalah untuk meninjau literatur saat ini
di bidang demand forecasting pariwisata.
● ANN models
Menggunakan Model ANN untuk memperkirakan permintaan penumpang
maskapai penerbangan di industri perjalanan udara domestik Australia
(Srisaeng dkk., 2015a); dan mengusulkan model sistem inferensi neuro-fuzzy
adaptif untuk memprediksi permintaan maskapai berbiaya rendah domestik
Australia
Analisis Komparatif &
Kesimpulan
Kontribusi makalah ini ada dua:
Pertama, aplikasi yang canggih dan studi metodologis dalam pariwisata dan
permintaan perkiraan penumpang transportasi dapat ditinjau.
Kedua, menampilkan pengaplikasian beberapa metode yang berbeda
berdasarkan keunggulan masing-masing yang menunjukkan bahwa tidak
ada metode tunggal yang dapat secara universal menjadi lebih disukai
daripada yang lain.
Penelitian ini dapat menjadi sumber yang bermanfaat bagi peneliti dan
praktisi seperti instansi pemerintah dan bisnis swasta untuk meninjau
peramalan perkembangan metodologi dan aplikasinya dalam pariwisata dan
transportasi penumpang perkiraan permintaan.