Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

ANGGARAN PENJUALAN DAN RAMALAN PENJUALAN

Dosen Pengampu: ARINI., SE., M.Ak.,CA

Kelompok 2:
Adre Naldi
Sahrul Saputra
Nauri Kurniawan
Aditya Firmansyah
Lestari Handayani
Rahel Septiani Siagian
Marthon Dami Sanjaya

PRODI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS LANCANG KUNING
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa ada halangan yang
berarti dan sesuai dengan harapan.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Ibu ARINI., SE., M.Ak.,CA sebagai dosen
pengampu mata kuliah Penganggaran Perusahaan yang telah membantu memberikan arahan dan
pemahaman dalam penyusunan makalah ini.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan karena
keterbatasan kami.

Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan
makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Pekanbaru

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................................3
BAB I...............................................................................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG.......................................................................................................4
1.2 RUMUSAN MASALAH..................................................................................................4
1.3 TUJUAN...........................................................................................................................4
BAB II.............................................................................................................................................5
2.1. RAMALAN PENJUALAN..............................................................................................5
2.1.1. Menurut Para Ahli......................................................................................................5
2.1.2. Metode Analisis Trend...............................................................................................5
2.1.3. Metode.......................................................................................................................6
2.2. Contoh Soal.......................................................................................................................7
2.2.1. Metode Least Square (Kuadrat Terkecil)...................................................................7
BAB III..........................................................................................................................................10
3.1. KESIMPULAN...............................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Anggaran Penjualan merupakan dasar penyusunan anggaran lainnya dan umumnya
dahulu sebelum menyusun anggaran lainnya.

Berhasil atau tidaknya perusahaan bergantung kepada bagian pemasaran dikarenakan itu
anggaran sangat dibutuhkan dalam penjualan yang disusun lebih dahulu dan merupakan
dasar penyusunan anggaran.

Ramalan Penjualan merupakan kegiatan memperkirakan produk yang akan dijual pada
waktu yang akan datang dalam keadaan tertentu dan dibuat berdasarkan data dari tahun lalu
atau yang pernah terjadi.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang di maksut dengan Ramalan Penjualan ?


2. Apa yang di maksut dengan Metode Analisi Trend ?
3. Apa yang di maksut dengan Metode Kuadrat Terkecil ?

1.3 TUJUAN

1. Menjelaskan Ramalan Penjualan.


2. Menjelaskan Metode Analisi Trend.
3. Menjelaskan Metode Kuadrat Terkecil.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. RAMALAN PENJUALAN


Ramalan jualan merupakan proses aktifitas memperkirakan produk yang akan dijual di
masa mendatang dalam keadaan tertentu dan dibuat berdasarkan data yang pernah terjadi
dan
atau mungkin akan terjadi.
2.1.1. Menurut Para Ahli
Menurut Gitosudarmo dan Najmudin (2003:11) ramalan penjualan adalah menentukan
ramalan penjualan pada waktu yang akan datang dengan menggunakan suatu metode atau
teknik tertentu yang sekiranya akan mendapatkan hasil ramalan yang akurat, yaitu ramalan
yang mendekati kenyataan.
Menurut penelitian Sumaryono (2015) pada dasarnya peramalan tidak terlepas dari
pada
perencanaan di mana kemampuan para perencana dalam meramalkan harus sesuai dengan
situasi dan kondisi saat ini dan data yang ada agar rencana atau kebijakan yang diambil
dapat dijalankan secara efektif dan tepat.
Menurut penelitian Niswatin (2015) metode peramalan adalah sebuah metode
yang
mampu melakukan analisis terhadap sebuah faktor atau beberapa faktor yang diketahui
mempengaruhi terjadinya sebuah peristiwa dengan terdapat waktu tenggang yang
penjang
antara kebutuhan akan pengetahuan terjadinya peristiwa tersebut di masa lalu.

2.1.2. Metode Analisis Trend

AnIlisis trend adalah teknik anaIisis untuk mengetahui tedensi keadaan keuangan

dan kinerja perusahaan, apakah menunjukan kenaikan atau penurunan”. Berdasarkan


pengertian tersebut dengan menganalisis laporan keuangan yang lebih dari tiga tahun
maka

akan diketahui kecenderungan atau arah trend posisi keuangan ataupun hasil yang dicapai

oleh perusahaan.

a. Analisis trend garis lurus

Tren garis lurus (linear) adalah suatu tren yang diramalkan naik atau turun secara
garis lurus”. Variabel waktu sebagai variabel bebas dapat menggunakan waktu
tahunan, semesteran, bulanan, atau mingguan.
Dalam analisi trend tidak ada ketentuan jumlah data historis (n) yang dianalisis,
tetapi semakin banya jumlah data (n) maka semakin baik hasil perhitungan analisis.

2.1.3. Metode

a. Metode Kuadrat Terkecil

Metode kuadrat terkecil adalah metode estimasi parameter dalam analisis regresi
berdasarkan minimalisasi jumlah kuadrat dari residu (sisa adalah selisih antara nilai yang diamati
dan nilai yang diberikan oleh model) yang dibuat dalam hasil setiap individu. persamaan.

Penerapan yang paling penting adalah dalam penyesuaian data . Jika permasalahan
mempunyai ketidakpastian yang besar pada variabel bebas ( variabel x ), maka metode regresi
sederhana dan metode kuadrat terkecil mempunyai permasalahan; dalam kasus seperti itu,
metodologi yang diperlukan untuk menyesuaikan model kesalahan dalam variabel dapat
dipertimbangkan daripada menggunakan kuadrat terkecil.

Masalah kuadrat terkecil terbagi dalam dua kategori: kuadrat terkecil linier atau biasa dan
kuadrat terkecil nonlinier , bergantung pada apakah residunya linier atau tidak pada semua
bilangan yang tidak diketahui. Masalah kuadrat terkecil linier terjadi dalam analisis regresi
statistik ; ia mempunyai solusi bentuk tertutup . Masalah nonlinier biasanya diselesaikan dengan
penyempurnaan berulang ; pada setiap iterasi sistem didekati dengan sistem linier, dan dengan
demikian perhitungan inti serupa dalam kedua kasus.

Kuadrat terkecil polinomial menggambarkan varians dalam prediksi variabel terikat


sebagai fungsi dari variabel bebas dan penyimpangan dari kurva yang dipasang.

Ketika pengamatan berasal dari keluarga eksponensial dengan identitas sebagai statistik
alami yang cukup dan kondisi ringan terpenuhi (misalnya untuk distribusi normal ,
eksponensial , Poisson dan binomial ), estimasi kuadrat terkecil yang terstandarisasi dan estimasi
kemungkinan maksimum adalah identik. [1] Metode kuadrat terkecil juga dapat diturunkan
sebagai metode penduga momen .

2.2. Contoh Soal

2.2.1. Metode Least Square (Kuadrat Terkecil).

Contoh soal: data penjualan susu dari PT Imma selama 5 tahun, yaitu tahun 2001, 2002, 2003,
2004, 2005 masing-masing 130 unit, 145 unit, 150 unit, 165 unit, dan 170 unit.

Dari data penjualan susu selama 5 tahun (n= 5), dapat dihitung ramalan penjualan dengan
menggunakan analisis trend garis lurus (metode kuadrat terkecil) sebagai berikut:

Metode Kuadrat Terkecil

Ramalan penjualan dengan metode kuadrat terkecil dapat dihitung dengan rumus :
N Tahun Penjualan(Y) X X2 XY

1 2001 130 0 0 0

2 2002 145 1 1 145

3 2003 150 2 4 300

4 2004 165 3 9 495

5 2005 170 4 16 680

⅀ 760 10 30 1620

Persamaan trend garis lurus Y = a + bX


Ramalan penjualan tahun 2006= 132+10(5) = 182 unit
Metode kuadrat terkecil dapat juga dihitung dengan rumus sebagai berikut:
N Tahun Penjualan(Y) X XY X2

1 2001 130 -2 -260 4

2 2002 145 -1 -145 1

3 2003 150 0 0 0

4 2004 165 1 165 1

5 2005 170 2 340 4

⅀ 760 0 100 10

Persamaan trend garis lurus Y = a + bX


Ramalan penjualan tahun 2006= 152+10(3) = 182 unit
BAB III
PENUTUP

3.1. KESIMPULAN
Peralaman Penjualan dapat di simpulkan sebagai fungsi manajement yang terdiri
dari perancangan penegosisasian dan pelaksanaan.
Peralaman Penjualan mengunakan kualitatif yang mengunakan statistik dalam
menentukan rancangan untuk kedepannya
Dengan mengunkan metode kuadrat terkecil bisa mendapatkan tujuan ke satu arah
pada rancangan penjualan yang sering digunakan.

Anda mungkin juga menyukai