Anda di halaman 1dari 26

PANITIA PEMBINA K3

(P2K3)
SHINTA ARTA MULIA, S.KM., M.KKK., M.GPH.

DEPARTEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA

Preventing Disease, Prolonging Life, and Promoting Health Through the Organized Efforts of Society
PENDAHULUAN

• Total industri kecil, menengah dan


besar di Indonesia: 399.391
• Total pekerja: 11,2 juta
• Masih banyak angka kecelakaan
kerja dan PAK
• Kecelakaan kerja kebanyakan
terjadi pada pekerja muda

2
Preventing Disease, Prolonging Life, and Promoting Health Through the Organized Efforts of Society
SIAPA KOMITE K3 DI INDONESIA?

3
Preventing Disease, Prolonging Life, and Promoting Health Through the Organized Efforts of Society
KOMITE K3?
Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3)
Badan pembantu di tempat kerja yang merupakan wadah kerjasama antara
pengusaha dan pekerja untuk mengembangkan kerjasama saling pengertian dan
partisipasi efektif dalam penerapan keselamatan dan kesehatan kerja.

Dasar hukum  UU No 1 Tahun 1970 pasal 10


Peraturan pendukung  Permenaker No 4 Tahun 1987 tentang
Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Tata
Cara Penunjukan Ahli Keselamatan Kerja

4
Preventing Disease, Prolonging Life, and Promoting Health Through the Organized Efforts of Society
SETIAP TEMPAT KERJA WAJIB
MEMBENTUK P2K3?
1. Jumlah pekerja 100 orang atau lebih
2. Jumlah pekerja < 100 orang  bahan, proses dan instalasi yang mempunyai risiko
yang besar akan terjadinya peledakan, kebakaran, keracunan dan penyinaran
radioaktif.

5
Preventing Disease, Prolonging Life, and Promoting Health Through the Organized Efforts of Society
LANGKAH PEMBENTUKAN P2K3
1. Perusahaan harus menyatakan Kebijakan K3 dan menuangkannya dalam dokumen.
2. Pimpinan Perusahaan menginventarisasi daftar anggota P2K3 dan memberikan
pengarahan singkat kepada anggota P2K3 mengenai Kebijakan K3 Perusahaan.
3. Perusahaan mengkonsultasikan pembentukan P2K3 kepada Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi setempat untuk dikaji ulang.
4. Disahkan melalui surat keputusan pengesahan P2K3 oleh Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi setempat.
5. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat melakukan pengukuhan
anggota P2K3 secara resmi.
6. Perusahaan melaporkan pelaksanaan program P2K3 kepada Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi setempat secara berkala (tiga bulan sekali).
6
Preventing Disease, Prolonging Life, and Promoting Health Through the Organized Efforts of Society
KEANGGOTAAN P2K3
1. Perusahaan dengan 100 orang atau lebih naker: minim 12 orang  6 orang mewakili
pengusaha/pimpinan perusahaan dan 6 orang mewakili tenaga kerja.
2. Perusahaan dengan 50-100 naker: minim 6 orang  3 orang mewakili
pengusaha/pimpinan perusahaan dan 3 orang mewakili tenaga kerja.
3. Perusahaan dengan <50 naker (tingkat risiko bahaya yang sangat besar): minim 6
orang  3 orang mewakili pengusaha/pimpinan perusahaan dan 3 orang mewakili
tenaga kerja.
4. Perusahaan dengan <50 naker : minim 6 orang  3 orang mewakili
pengusaha/pimpinan perusahaan dan 3 orang mewakili tenaga kerja.

7
Preventing Disease, Prolonging Life, and Promoting Health Through the Organized Efforts of Society
STRUKTUR ORGANISASI P2K3
1. Anggota: pengusaha & pekerja
2. Susunan: ketua, sekretaris dan anggota
3. Ketua: pimpinan perusahaan
4. Sekretaris: Ahli K3

8
Preventing Disease, Prolonging Life, and Promoting Health Through the Organized Efforts of Society
LAPORAN P2K3
1. Ketua P2K3 harus membuat dan menyampaikan laporan secara berkala baik
kepada pemerintah maupun kepada pimpinan perusahaan
2. Laporan kegiatan P2K3 kepada pemerintah disampaikan kepada Kepala Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat dalam bentuk laporan triwulanan dan
ditembuskan kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi dan
Dewan K3 Provinsi.
3. Laporan kepada pimpinan perusahaan dibuat dan disampaikan setiap selesai
melakukan rapat, baik rapat rutin maupun rapat khusus.

9
Preventing Disease, Prolonging Life, and Promoting Health Through the Organized Efforts of Society
MANFAAT MEMBENTUK
KOMITE K3DI TEMPAT KERJA

10
Preventing Disease, Prolonging Life, and Promoting Health Through the Organized Efforts of Society
1 Menjembatani karyawan dan manajemen

Anggota komite K3 menyampaikan


kekhawatiran di lokasi kepada manajemen
tingkat atas dan sebagai konsekuensinya
menginformasikan kepada karyawan tentang
apa yang diharapkan dari kebijakan baru yang
menjanjikan untuk melindungi mereka. Komite
K3 meningkatkan hubungan dan kepercayaan di
seluruh organisasi.

11
Preventing Disease, Prolonging Life, and Promoting Health Through the Organized Efforts of Society
2 Audit K3

Audit sama pentingnya dengan proses


implementasi dalam setiap program kesehatan
dan keselamatan kerja. Anggota komite K3 juga
membantu dalam inspeksi proses kerja yang
aman, memverifikasi apakah proses tersebut
akurat dan sesuai dengan peraturan
keselamatan.

12
Preventing Disease, Prolonging Life, and Promoting Health Through the Organized Efforts of Society
3 Orientasi

Anggota komite dapat menyebarluaskan


informasi dan keterampilan kerja yang aman
kepada karyawan yang baru dipekerjakan -
yang merupakan kelompok yang paling rentan
terhadap kecelakaan kerja. Pelatihan orientasi
dapat mencakup kebijakan perusahaan,
peraturan kerja yang aman, penggunaan mesin
yang tepat, dan tindakan pencegahan lainnya
yang relevan dengan pekerjaan.

13
Preventing Disease, Prolonging Life, and Promoting Health Through the Organized Efforts of Society
4 Meningkatkan kesadaran di tingkat
organisasi
a. Komite K3 juga dapat menjadi wadah yang baik bagi setiap perwakilan departemen
untuk meningkatkan kesadaran akan pengalaman dan masalah unik mereka. Selain
mendapatkan wawasan dari rekan-rekan mereka, para anggota juga dapat menemukan
kesamaan dalam pertemuan kerja mereka dan secara kolektif memikirkan resolusi untuk
disampaikan kepada manajemen tingkat atas. Dengan laporan terpusat mengenai aktivitas
K3 organisasi, sulit untuk melewatkan detail-detail penting. Dengan demikian, ini adalah
kemenangan bagi kami.
b. Ada banyak cara efektif untuk menunjukkan kepedulian terhadap karyawan. Di
antaranya adalah konsultasi pekerja melalui komite kesehatan dan keselamatan. Ini adalah
cara yang efisien untuk mengumpulkan kepedulian dan menggali informasi untuk
digunakan sebagai dasar kebijakan dan rencana keselamatan. Kebijakan dan proses K3
akan lebih efektif jika disesuaikan dengan kebutuhan organisasi kita.
14
Preventing Disease, Prolonging Life, and Promoting Health Through the Organized Efforts of Society
MENGEMBANGKAN KOMITE
K3 YANG EFEKTIF DI TEMPAT
KERJA

15
Preventing Disease, Prolonging Life, and Promoting Health Through the Organized Efforts of Society
1. Perwakilan dalam organisasi P2K3 harus
benar-benar memahami kondisi yang ada di
tempat kerja. Hal ini dapat mengurangi
kebingungan mengenai prosedur kerja dan
pengaturan K3 di tempat kerja.

16
Preventing Disease, Prolonging Life, and Promoting Health Through the Organized Efforts of Society
2. P2K3 membutuhkan dukungan dari
manajemen agar dapat bekerja secara efektif.
Dukungan yang dibutuhkan antara lain:
a. Penyediaan informasi tentang tempat kerja
dan prosesnya;
b. Penyediaan waktu dan fasilitas untuk
mengadakan pertemuan;
c. Menganjurkan anggota P2K3 untuk
mengikuti pelatihan K3;
d. Penyediaan data statistik, laporan dan bahan
referensi sesuai kebutuhan;
e. Persetujuan kegiatan P2K3, dll.
17
Preventing Disease, Prolonging Life, and Promoting Health Through the Organized Efforts of Society
3. Komite harus bertemu secara teratur.
Frekuensi pertemuan dapat dilakukan sebulan
sekali, tiga bulan sekali atau tergantung
kebutuhan.

18
Preventing Disease, Prolonging Life, and Promoting Health Through the Organized Efforts of Society
4. P2K3 harus memiliki tujuan yang jelas dan
dipahami oleh semua anggotanya.

19
Preventing Disease, Prolonging Life, and Promoting Health Through the Organized Efforts of Society
5. P2K3 harus memiliki agenda yang tersusun
untuk setiap pertemuan, sehingga program yang
direncanakan dapat terlaksana dengan baik.
Setiap anggota P2K3 harus memiliki
kesempatan yang sama untuk menyumbangkan
hal-hal yang ada di dalam agenda.

20
Preventing Disease, Prolonging Life, and Promoting Health Through the Organized Efforts of Society
6. Satu hal yang sangat penting adalah salah
satu manajer senior harus ada di dalam (P2K3),
agar setiap keputusan dapat segera diambil.

21
Preventing Disease, Prolonging Life, and Promoting Health Through the Organized Efforts of Society
7. Efektivitas kerja P2K3 sangat ditentukan
oleh kemampuan personil yang terlatih baik
dari sisi manajemen maupun dari sisi pekerja.
Dengan demikian, pemahaman mengenai
masalah K3 menjadi sangat penting dan
dipahami oleh kedua belah pihak.

22
Preventing Disease, Prolonging Life, and Promoting Health Through the Organized Efforts of Society
8. Peran ahli K3 dalam P2K3 adalah sebagai
penasihat, sehingga mereka harus berada dalam
posisi netral, tetapi memberikan saran teknis
dan informasi lain yang diperlukan untuk
kepentingan organisasi.

23
Preventing Disease, Prolonging Life, and Promoting Health Through the Organized Efforts of Society
9. Perwakilan pekerja yang masuk dalam
keanggotaan P2K3 harus dipilih oleh pekerja
dan mencerminkan keberadaan berbagai serikat
pekerja yang ada di tempat kerja.

24
Preventing Disease, Prolonging Life, and Promoting Health Through the Organized Efforts of Society
10. Kehadiran secara teratur oleh semua
anggota P2K3 adalah penting, dan tidak hanya
untuk membangun hubungan di dalam
organisasi, tetapi juga untuk menunjukkan
bahwa para anggota melihat K3 sebagai
prioritas. Kehadiran anggota secara teratur juga
dapat membantu mengembangkan kerja sama
dalam memecahkan masalah K3 yang dihadapi.

25
Preventing Disease, Prolonging Life, and Promoting Health Through the Organized Efforts of Society
TERIMA KASIH
Preventing Disease, Prolonging Life, and Promoting Health Through the Organized Efforts of Society

Member of: Curricullum validate and accreditate by:

shintaartam@fkm.unair.ac.id
SCAN for further

Anda mungkin juga menyukai