Materi 5.pptx'
Materi 5.pptx'
HTI Riau
T.u.j.u.a.n P.e.m.b.a.h..a.s.a.n
Allah
Aqidah
Ibadah
Manusia Sesama
Manusia
Mu’amalah
Makanan, minuman Dakwah
Pakaian, Akhlaq Uqubat
Dengan Dirinya
Sendiri
Subyek Pelaku Syariah
1. Ibadah
2. Makanan, minuman,
Individu pakaian, akhlaq
3. Muamalah
4. Dakwah
Kelompok Negara
1. Mu’amalah 1. Mu’amalah
2. Dakwah 2. Dakwah
3. Uqubat
KEKHUSUSAN SYAKHSIYYAH
ISLAMIYYAH
(9):100
Orang Mu’min : QS. Al-Mu’minun (23): 1-11
Ibadurrahman : QS. Al-Furqan (25) : 63-74
Mujahidin : QS. At-Taubah (9) : 88-89
Penampakan syakhshiyyah
Islamiyyah
Menjadikan akhirat sebagai tujuan tanpa melupakan
dunia (QS. Al-Qashash (28) : 77).
Meraih kekuasan dunia dengan hak dan senantiasa
bersusah payah menggapai akhirat (QS. Al-A’la :
17).
Zuhud dari harta yang haram dan subhat, tetapi tidak
menolak menikmati rizqi yang baik-baik tanpa lupa
bahwa dunia bukan segalanya. Sadar bahwa
perhiasan dunia adalah cobaan (QS. Al-Kahfi :46)
Ramah terhadap sesama muslim dan keras
terhadap segala bentuk kekafiran.(QS al Fath 29)
Mampu menjadi pemimpin, sekaligus
siap sebagai rakyat
Lembut, sekaligus bisa keras dan
tegas
Zuhud, namun juga menikmati hidup
Mampu menguasai dunia, dan sukses
di akhirat
Tidak rakus dunia, namun tidak
menyengsarakan diri
Gagah dan perkasa di medan tempur,
namun rendah hati di saat damai
Seorang ‘abid (hamba Allah) yang khusyu
dalam shalat, menjauhi perkataan yang tiada
berguna, membayar zakat, menundukkan
pandangan, memelihara amanat, memenuhi
kesepakatan dalam perjanjian, memenuhi
janji yang diucapkan, dan berjihad fi sabilillah
1.Menjadikan aqidah
Islam asas syakhsiyyah
2.Menjadikan halal haram
sesuai syariat Islam
sebagai tolok ukur
perbuatan
3.Menjadikan ridla Allah
sebagai makna
kebahagiaan
Daurah Dirasah Islamiyah
Hizbut Tahrir Indonesia
M.e.m.e.l.i.h.a.r.a
Keutuhan kepribadian