Modul 2 PTI Pengertian Sistem
Modul 2 PTI Pengertian Sistem
SISTEM
CIRI-CIRI SISTEM (2)
ELEMENNYA LEBIH DARI SATU DAN SALING KETERKAITAN/
BERHUBUNGAN
Adanya input, proses dan output menggambarkan elemennya lebih
dari satu. Sifat ini juga menunjukkan adanya keterkaitan atau
ketergantungan antara masing-masing elemen dalam suatu
sistem.
MEMPUNYAI TUJUAN
Segala aktivitas/kegiatan pasti diarahkan untuk mencapai tujuan,
artinya semua sistem mempunyai tujuan.
Sistem biasanya mempunyai tujuan jamak, maka timbul prioritas
yang menyangkut : Kualitas, kuantitas, waktu dan biaya/ongkos;
Ada yang didapat dan ada yang tidak didapat, misalnya : Biaya
murah tetapi kualitas kurang memuaskan;
Faktor pembatas, misalnya : Peraturan-peraturan, dana yang
tersedia.
CIRI-CIRI SISTEM (3)
MEMBENTUK KESATUAN YANG UTUH
Kesatuan lebih tinggi nilainya dari sekedar keberhasilan sesaat.
Kalau jawabannya tunggal dan jelas, maka akan mudah
mendefinisikannya dan kesatuan mudah dicapai;
Jika tujuan jamak, harus dipikirkan keseimbangan dalam
perumusan tujuan untuk : Seluruh sistem, elemen sistem atau
lingkungan sistem.
PROSES PROSES
PROSES
INPUT OUTPUT
CIRI-CIRI SISTEM (5)
ADANYA MEKANISME PENGENDALIAN
Tujuannya adalah untuk mencapai keseimbangan antara lingkungan
dengan yang ada di dalam sistem itu sendiri.
A
Standar
Ya
Kriteria
Rencana Aapakah B
lebih baik Output
Bandingkan
dai A ?
B
Hasil Unit
Pelaksanaan Pengukur Tidak
(kenyataan) Hasil
Tindaklanjut
Feedback
Lingkungan Sistem
Relasi
EVALUASI
Feedback
Elemen
Lingkungan Sistem
Batasan
Sistem
boundary
INPUT / MASUKAN
Masukan adalag sesuatu yang menjadi dimasukan ke dalam
suatu sistem atau masukan mencakup elemen-elemen yang
masuk dalam suatu sistem.
Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam
sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan
(maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).
Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya
sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi
yang diproses untuk didapatkan keluaran.
Contoh :
Calon mahasiswa bagi sebuah perguruan tinggi;
Bahan baku bagi sebuah pabrik;
Bensin bagi sebuah kendaraan bermotor;
Didalam sistem komputer, program adalah maintenance input yang
digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input
untuk diolah menjadi informasi
PROSES / PENGOLAHAN
Suatu kegiatan yang mengubah/mengalihkan masukan menjadi
keluaran yang mempunyai nilai dan hasil guna.
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang
akan mengubah masukan menjadi keluaran.
Contoh :
Proses pembelajaran di perguruan tinggi ;
Data diproses oleh suatu program dalam komputer;
Beroperasinya mesin kendaraan bermotor;
Beroperasinya mesin bubut;
Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan
bahanbahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi;
Sistem akuntansi akan mengolah datadata transaksi menjadi laporanlaporan
keuangan dan laporanlaporan lain yang dibutuhkan oleh manajemen.
OUTPUT / KELUARAN
Keluaran berupa produk-produk selesai ayau konsekuensi-
konsekuensi keberadaan di dalam sistem yang bersangkutan.
Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa
pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk
subsistem yang lain atau kepada supersistem.
Contoh :
Pupuk buatan merupakan salah satu keluaran yang dihasilkan oleh sebuah
perusahaan pupuk;
Alumni (S-1) merupakan keluaran salah sebuah perguruan tinggi;
Kendaraan bermotor bergerak dari satu satu tempat ke tempat lain untuk
mengantarkan orang atau barang;
Sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna
dan merupakan hasil sisa pembuangan, sedang informasi adalah keluaran
yang dibutuhkan.
KOMPONEN / ELEMEN SISTEM
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi, artinya saling bekerjasama membentuk satu
kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen
sistem dapat berupa suatu sub sistem atau bagian-bagian dari
sistem. Setiap sistem selalu mengandung komponen-
komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem
mempunyai sifat dari sistem untuk menjal;ankan suatu fungsi
tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
Jadi, dapat dibayangkan jika dalam suatu sistem ada subsistem
yang tidak berjalan/berfungsi sebagaimana mestinya. Tentunya
sistem tersebut tidak akan berjalan mulus atau mungkin juga
sistem tersebut rusak sehingga dengan sendirinya tujuan
sistem tersebut tidak tercapai
PENGHUBUNG (INTERFACE) / RELASI SISTEM
Penghubung (interface) merupakan media antara suatu
subsistem dengan subsistem lainnya atau antara satu elemen
dengan elemen lainnya, melalui penghubung ini
memungkinkan sumber –sumber daya menganalisis dari satu
subsistem ke subsistem lainnya atau dari satu elemen ke
elemen lainnya. Keluaran dari satu subsistem atau elemen
akan menjadi masukan bagi subsistem atau elemen lainnya
melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem
atau elemen dapat berintegrasi dengan subsistem atau lemen
lainnya membentuk satu kesatuan.
Melalui penghubung ini memungkinkan sumbersumber daya
mengalir dari satu subsistem ke yang lainnya. Keluaran
(output) dari satu subsistem akan menjadi masukan (input)
untuk subsistem lainnya dengan melalui penghubung. Dengan
penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan
subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan
BATASAN SISTEM
Batasan sistem (boundary) merupakan daerah yang
membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau
dengan lingkungan sistem. Batasan sistem ini memungkinkan
suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu
sistem menunjukkan ruang lingkup dari suatu sistem tersebut.
Batasan Sistem
EVALUASI
LINGKUNGAN SISTEM (1)
Perubahan dalam sistem dapat juga disebabkan oleh perubahan
yang terjadi diluar sistem, perubahan yang terjadi diluar sistem
ini disebut lingkungan.
Tahap yang paling pentingdalam mendefinisikan suatu sistem
adalah menentukan batasan antara sistem dengan
lingkungannya. Aktivitas yang dapat mempengaruhi sistem
dari luar disebut Stimulus, sedangkan aktivitas yang
mempengaruhi lingkungan dari suatu sistem disebut Respon.
STIMULUS RESPON
INPUT PROSES OUTPUT
Lingkungan Lingkungan
EVALUASI
LINGKUNGAN SISTEM (1)
Perubahan dalam sistem dapat juga disebabkan oleh perubahan
yang terjadi diluar sistem, perubahan yang terjadi diluar sistem
ini disebut lingkungan.
Tahap yang paling pentingdalam mendefinisikan suatu sistem
adalah menentukan batasan antara sistem dengan
lingkungannya. Aktivitas yang dapat mempengaruhi sistem
dari luar disebut Stimulus, sedangkan aktivitas yang
mempengaruhi lingkungan dari suatu sistem disebut Respon.
STIMULUS RESPON
INPUT PROSES OUTPUT
Lingkungan Lingkungan
EVALUASI
LINGKUNGAN SISTEM (2)
Terdapat berbagai elemen yang terletak diluar suatu sistem
dalam arti bahwa mereka bukan merupakan input, proses atau
output, tetapi berpengaruh terhadapt kinerja sistem dan
dengan sendirinya akan berpengaruh kepada pencapaian
tujuan sistem tersebut. Lingkungan sistem dapat bersifat
menguntungkan dan dapat pula bersifat merugikan sistem
tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan
energi bagi suatu sistem dan dengan demikian harus tetap
dijaga dan dipelihara, sedangkan lingkungan luar yang
merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak
terkendali maka akan mengganggu kinerja sistem.
Contoh :
Para pemasok bahan baku, konsumen dan pesaing
merupakan lingkungan sistem produksi;
Penonton sepak bola merupakan lingkungan sistem kompetisi
sepakbola.
SASARAN (OBJECTIVES) ATAU TUJUAN (GOAL)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu
sistem tidak mempnyai sasaran, maka operasi sistem tidak
akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan
sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang
akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila
mengenai sasaran atau tujuannya.
Perbedaan suatu sasaran dan suatu tujuan adalah, goal
biasanya dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih luas
dan sasaran dalam ruang lingkup yang lebih sempit. Bila
merupakan suatu sistem utama, misalnya sistem bisnis
perusahaan, maka istilah goal lebih tepat diterapkan. Untuk
sistem akuntansi atau sistemsistem lainnya yang merupakan
bagian atau subsistem dari sistem bisnis, maka istilah
objectives yang lebih tepat. Jadi tergantung dari ruang lingkup
mana memandang sistem tersebut. Seringkali tujuan (goal)
dan sasaran digunakan bergantian dan tidak dibedakan
Contoh 1 : Sistem Mobil
Masukan Proses Keluaran
Penekanan Kecepatan
Mobil
Pedal Gas
Sistem = Mobil
Sistem = Tubuh
Sistem = Kerja
Contoh 7 : Sistem Balita
Masukan Proses Keluaran
Sistem = Balita
Sistem = Pendidikan
Contoh 9 : Sistem Produksi
Elemen utama : Produksi
Input : Buruh dan Mesin
Output : Supply (Pendistribusian)
Faktor lingkungan : > Ekonomi nasional upah buruh
> Ekonomi internasional
SUPPLY
PRODUKSI BURUH
MESIN
Ekonomi Internasional
Sistem = Produksi
Contoh 10 : Sistem Pasar
Elemen utama : Pasar
Input : > Harga
> Supply
Output : Demand (Kebutuhan)
Faktor lingkungan : > Ekonomi nasional (kapital pada konsumen)
> Populasi pembeli yang mempengaruhi saingan
> Saingan
P o p u l a s i
Harga
Ekonomi Nasional
Supply
Sistem = Pasar
Contoh 11 : Sistem Manufaktur
Target Penjualan
dan Performansi
Perencanaan &
Pasar & Produk Pengendalian Produk & Spesifikasi
yang Diinginkan Usaha
Produk
Feasible
Sistem Usaha
yang Terencana
Perkembangan & Terkendali Produksi
Teknologi Produksi
Sistem = Manufaktur
Contoh 12 : Sistem Produksi
Informasi Perencanaan &
Bahan Baku & Pengendalian Produksi Ketersediaan
Permintaan
Penyediaan Sumber2
Pemeliharaan Produk & Spesifikasi
Kebutuhan &
Produksi
Jadwal
Produksi
Produk
Pengendalian
Sistem = Produksi Kualitas Produk
yangTerkendali &
Berkualitas
Contoh 13 : Sistem Komputer
Contoh 14 : Sistem Inovasi Produk
Kebijakan
KEBIJAKAN
TUJUAN
Pengembangan
STRATEGI Pembentukan Ide Realisasi
Desain
Lingkungan
Tujuan Solusi
Persyaratan
Seimbang
Resiko Biaya
CONTOH 17 : SISTEM LOGISTIK
Business Logistich
Physical supply
Physical distribution
(Material Management)
Sources
Plants Customers
of supply Transportation Transportation
Inventory maintenance Inventory maintenance
Order processing Order processing
Acquisition Product scheduling
Protective packaging Protective packaging
Warehousing Warehousing
Materials handling Materials handling
Information maintenance Information
maintenance
Contoh 18 : Sistem Komunikasi
CONTOH 19 : SISTEM TRANSPORTASI
1. Infrastruktur 2. Sarana
Jalan, Jembatan Moda Darat
Pelabuhan (Seaport) Moda Laut
Bandara (Airport) Moda Udara
Pipanisasi (Pipe lines)
CONTOH 20 : SISTEM DI WAREHOUSE
Goods Receiving (Penerimaan Barang) Storage & Picking (Penyimpanan & Penyiapan) Delivery (Pengiriman)
UNLOADING LOADING
STORAGE
GOODS
RECEIPT ORDER
PICKING SORTATION
CHECKING DELIVERY