Anda di halaman 1dari 16

ALGORITMA DAN

PEMROGRAMAN
PENGANTAR
Gambar
apakah ini?
Apakah mesin ini bisa
menghitung pajak,
total biaya, dan
jumlah kembalian
untuk pelanggan?

Apakah dalam
membuat aplikasi
dibutuhkan algoritma
dan pemrograman?
Isi Materi
A. Algoritma
B. Bahasa Pemrograman
Prosedural
C. Bahasa Pemrograman C
A. Algoritma
Definisi Algoritma
Algoritma merupakan susunan logis dan sistematis yang digunakan untuk
memecahkan atau menyelesaikan suatu permasalahan. Dalam beberapa
konteks, algoritma dapat diartikan sebagai urutan langkah-langkah yang
spesifik (tertentu) untuk melakukan suatu pekerjaan. Logis maksudnya sesuai
tujuan, yaitu untuk menyelesaikan masalah.
Kriteria Algoritma
Algoritma dikatakan baik jika memenuhi kriteria-kriteria berikut.
a. Tepat dan Benar
b. Logis, Terstruktur, dan Sistematis
c. Semua Operasi Terdefinisi (Define)
d. Semua Proses Harus Berakhir Setelah Sejumlah Langkah
Dilakukan (Finite)
e. Menggunakan Bahasa Standar
f. Sederhana dan Efisien
Struktur Algoritma
Bagian-Bagian Struktur Algoritma
Aliran Proses Struktur Algoritma
Berdasarkan aliran proses, algoritma pemrograman ada tiga macam struktur, yaitu kontrol
sekuensial, percabangan atau kondisional, dan perulangan.

• Algoritma sekuensial merupakan barisan proses atau langkah-langkah yang dilakukan


secara beruntun dari awal sampai akhir. Setiap baris dikerjakan satu per satu tanpa ada
loncatan atau perulangan dan dilakukan sekali dalam setiap instruksi. Algoritma
menghitung volume tabung di atas merupakan contoh dari algoritma sekuensial.

• Struktur kontrol percabangan merupakan struktur algoritma yang melibatkan adanya


syarat tertentu untuk melanjutkan ke proses berikutnya. Misalkan, dalam algoritma UAN
di atas akan ditentukan status kelulusan siswa berdasarkan nilai rata-rata nilai UAN.
Seorang siswa dinyatakan lulus jika nilai rata-rata di atas 60 sehingga Anda dapat
menambahkan struktur Percabangan.

• Struktur perulangan (looping). Selanjutnya dalam algoritma adalah struktur kontrol


perulangan. Struktur kontrol perulangan digunakan ketika melibatkan suatu perhitungan
yang berulang-ulang.
Penyajian Algoritma
Algoritma disajikan dengan tiga cara, yaitu dengan bahasa natural (bahasa
sehari-hari), pseudocode, dan flowchart.

Bahasa Natural
Penyajian algoritma dalam bahasa natural menggunakan kalimat deskriptif,
yaitu menjelaskan secara detail suatu algoritma dengan bahasa atau kata-
kata yang mudah dipahami.

Pseudocode
Penyajian algoritma dengan pseudocode menggunakan kata-kata kunci
sesuai dengan gaya bahasa pemrograman.
Berikut beberapa kata kunci dalam bahasa pemrograman.
1) CONST, untuk mendeklarasikan konstanta yang digunakan dalam algoritma.
2) VAR atau VARIABLE, untuk mendeklarasikan variabel yang akan digunakan
dalam algoritma.
3) READ, perintah untuk membaca masukan (input) dari pengguna.
4) WRITE, perintah untuk menuliskan nilai suatu variabel atau suatu string.
5) END, akhir dari algoritma.
6) IF THEN atau IF THEN ELSE, untuk menggunakan struktur percabangan.
7) WHILE DO, FOR TO DO, untuk menggunakan struktur perulangan.
Selain itu, ada penggunaan notasi ← untuk menandakan pemberian nilai.
Sebagai contoh V ← p* l *t
Flowchart
flowchart atau diagram alir. Dengan flowchart, penyajian
algoritma dapat memberikan gambaran visual tentang
pemrosesan data. Selain itu, flowchart digunakan dalam
dunia IT untuk menunjukkan langkah-langkah yang terjadi
dalam sebuah proses. Flowchart terdiri atas beberapa
macam bentuk (symbol) yang mewakili langkah proses
tertentu.
B. Bahasa Pemrograman Prosedural
Bahasa pemrograman C termasuk bahasa pemrograman prosedural. Bahasa
pemrograman C dilakukan dengan memberikan serangkaian perintah yang
berurutan. Pemrograman prosedural disebut juga dengan pemrograman
terstruktur.
Pemrograman prosedural/terstruktur adalah suatu proses untuk mengimple-
mentasikan urutan langkah penyelesaian masalah dalam bentuk program. Selain
itu, pemrograman terstruktur merupakan aktivitas pemrograman dengan
memperhatikan urutan langkah-langkah perintah secara sistematis, logis,
berdasarkan algoritma sederhana, dan mudah dipahami.
Berikut ciri-ciri pemrograman prosedural.
1. Diselesaikan dalam bentuk prosedur atau fungsi.
2. Program merupakan urutan instruksi.
3. Program dipecah menjadi subprogram yang lebih sederhana.
4. Fokus utama pada prosedur dan fungsi.
5. Fungsi dan prosedur digunakan untuk memanipulasi data, sedangkan data
sendiri bersifat pasif.
C. Bahasa Pemrograman C
Pengenalan Bahasa Pemrograman C

Bahasa pemrograman C merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi


yang dapat digunakan untuk membuat program dari berbagai masalah atau
keperluan.
Pemrograman bahasa C memiliki kelebihan sebagai berikut.
1. Cocok untuk pemula yang baru belajar bahasa pemrograman.
2. Mudah dipelajari dan banyak literasinya.
3. Induk dari semua bahasa pemrograman.
4. Masih digunakan hingga saat ini.
5. Dapat digunakan di berbagai macam platform, seperti Windows, Linux, MacOS,
Android, dan sebagainya.
6. Berjalan dengan cukup cepat ketika digunakan pada mesin.
Pertemuan selanjutnya
HTTPS://WWW.DICODING.COM/BLOG/CARA-MEMBUAT-FLOWCHART-YANG-BAIK/

Anda mungkin juga menyukai