Anda di halaman 1dari 16

DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA

DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA

 SETIAP KECELAKAAN SELALU ADA PENYEBABNYA

 SETIAP TUGAS DAPAT DIURAIKAN KE DALAM SUATU URUTAN

TAHAPAN SEDERHANA
 SETIAP TAHAP PEKERJAAN DAPAT DIKENALI BAHAYANYA

 SETIAP BAHAYA PADA TAHAPAN PEKERJAAN TERSEBUT

DAPAT DIATASI
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA

 Menguasai dan mempunyai kepentingan langsung

dengan tiap jenis pekerjaan yang menjadi tugas


anak buahnya
 Mempunyai kepentingan langsung untuk

menyelamatkan anak buahnya


 Mempunyai catatan kecelakaan paling lengkap
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA

 MEMILIH PEKERJAAN
 MENGURAIKAN LANGKAH PEKERJAAN URUTAN
POTENSI BAHAYA
 IDENTIFIKASI BAHAYA PENCEGAHAN

 MENGENDALIKAN BAHAYA
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA

1. Metode Analisa dengan OBSERVASI DAN DISKUSI


Secara nyata dapat melihat Orang, Peralatan, Bahan, dan Lingkungan

2. Metode Analisa dengan hanya menggunakan DISKUSI

Metode Observasi dan Diskusi :


1. Seleksi Pekerja
2. Memberikan penjelasan (Tujuan : evaluasi pekerjaan bukan pekerjanya)
3. Observasi dan periksa setiap langkah yang dilakukan pekerja
4. Periksa uraian pekerjaan dengan pekerja
5. Ulangi langkah 2 – 4 (untuk pekerja yg lain utk tambahan masukan)
6. Identifikasi potensi bahaya/kerugian yang terpapar setiap langkah
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA

Metode Diskusi :
Dilakukan jika Pekerjaan tersebut tidak dapat di observasi langsung,
karena :
 TUGAS BARU BELUM PERNAH DILAKUKAN
 PEKERJAAN LOKASINYA TERPENCIL
 TUGAS YG JARANG DILAKUKAN , TETAPI KRITIS

LAKUKAN :
 Cari beberapa orang yang paling berpengalaman
 Lakukan 1x atau lebih pertemuan
 Jelaskan penggunaan dan cara pendekatannya
 Tentukan langkah yang signifikan dan aktifitaskritis
 Identifikasi kerugian yang terpapar untuk setiap langkah
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA

Dapat diajukan pertanyaan berikut tentang tiap langkah yang kritis :


 SIAPA yang paling pantas untuk melakukannya

 DIMANA tempat terbaik untuk melakukan itu

 KAPAN itu harus dilakukan

 APA tujuan dari langkah ini

 MENGAPA langkah ini diperlukan

 BAGAIMANA cara terbaik untuk melakukannya


DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA

Alat pengawasan dari manajemen yang praktis untuk memastikan


pekerjaan dilakukan sesuai dengan yang telah ditentukan

 ORIENTASI PEKERJA BARU/TUGAS BARU


 PELATIHAN PENGAWAS BARU

 INSTRUKSI TUGAS YANG BENAR


 OBSERVASI TUGAS YANG TERENCANA
 PERTEMUAN KELOMPOK/SAFETY TALK
 PELATIHAN KETERAMPILAN
 ORIENTASI TUGAS/PEKERJAAN YANG JARANG DILAKUKAN

 DLL
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA

Nama Pekerjaan Tanggal


Bagian Dianalisis Oleh
Seksi / Lokasi Disetujui Oleh
Alat Pelindung Diri Yang Harus Digunakan :

Uraian Langkah Pekerjaan Bahaya Yang Bisa Timbul Tindakan Pencegahan / Pengend.
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA
ANALISA KESELAMATAN PEKERJAAN
DIREKTORAT TEKNIK DAN
(JobLINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA
Safety Analysis) 1/3
Nama Pekerjaan Mengganti Roda Light Vehicle Tanggal 15 Maret 2005
Kempes di Jalan tambang
Bagian Light Vehicle Maintenance Dianalisis Oleh Samsul Arifin
Seksi/Lokasi Repair / Bukit Murung Disetujui Oleh
Alat Pelindung Diri Yang Harus Digunakan:
Helmet, sepatu safety, kacamata safety, kaos tangan
URAIAN LANGKAH PEKERJAAN BAHAYA YANG BISA TIMBUL TINDAKAN PENCEGAHAN/PENGENDALIAN
1. Persiapan
1.1. Menyiapkan peralatan 1.1. Tangan terkilir saat 1.1.1 Melakukan pengangkatan kayu
dongkrak, ganjal & kunci mengangkat kayu balok & dengan teknik mengangkat manual
roda, serta kayu balok ganjal 1.1.2 Gunakan helmet, sepatu safety, kaos
tangan, kacamata safety
2. Memarkir Kendaraan & 2.1. Kendaraan bergerak dg 2.1.1
Kendaraan yang diparkir di pinggir jalan
Mematikan engine sendirinya yang aman, matikan engine, pasang rem
parkir, pasang ganjal benar-benar merapat
ke roda

2.2. Kendaraan tertabrak 2.2.1 memasang Safety cone / tanda


kendaraan lain segitiga muka belakang
2.3. Engine dihidupkan oleh 2.3.1 Mencabut Kunci Kontak dan
orang lain amankan & beri tanda LOTO
URAIAN LANGKAH PEKERJAAN BAHAYA YANG BISA TIMBUL TINDAKAN PENCEGAHAN/PENGENDALIAN
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA
3. Menyiapkan Roda Serep 3.1. Tangan terkilir saat buka 3.1.1 Memposisikan tangan saat
bolt roda mengendorkan baut searah dengan
arah putaran baut
3.1. Pinggang terkilir saat 3.2.1 Mengangkat roda mengikuti prosedur
mengangkat/ menurunkan mengangkat manual
roda dari bracket 3.2.2 Minta bantuan orang lain bila berat
melebihi 20 Kg
4. Melepas & Memasang 4.1. Tertimpa kendaraan 4.1.1 Memeriksa & memastikan kelayakan
Roda karena kegagalan pakai dongkrak dan SWL sesuai
dongkrak 4.1.2 Memasang Stand/penyangga beban di
bawah kayu balok
4.1.3 Memasang Kayu Balok di bawah
dongkrak sebagai landasan
4.2. Ban memutar saat dibuka 4.2.1 Mengendorkan nut roda sebelum
didongkrak
4.3. Tangan dan Pinggang 4.3.1 Melepas roda posisi setengah
terkilir saat mengangkat jongkok & pegang kiri kanan roda
roda 4.3.2 Ikuti Prosedur mengangkat manual
4.4. Ban lepas saat jalan 4.4.1 Mengencangkan nut roda dengan kunci
torgue wrench sesuai spesifikasi
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA

3/3

URAIAN LANGKAH PEKERJAAN BAHAYA YANG BISA TIMBUL TINDAKAN PENCEGAHAN/PENGENDALIAN


5. Mengamankan area kerja 5.1. Kendaraan ditabrak oleh 5.1.1 Rapikan & Amankan semua peralatan
& mengoperasikan kendaraan lain saat akan yang digunakan sebelum
kembali kendaraan berangkat mengoperasikan kendaraan

5.2.1 Periksa kendaraan lain dari arah


belakang & depan sebelum
mengoperasikan kendaraan
meninggalkan area
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN MINERAL DAN BATUBARA

Anda mungkin juga menyukai