Anda di halaman 1dari 16

PENYAKIT KUSTA

PUSKESMAS HATAWANO
Pernakah anda mendengar
tentang Penyakit Kusta?

Penyakit bentuk apakah


itu?
DEFINISI

• Penyakit menular menahun


• Kusta adalah penyakit yang disebabkan oleh kuman
Mycobacterium leprae yang pertama kali menyerang susunan
saraf tepi yang akhirnya meyebabkan syaraf tepi orang tersebut
menjadi mati rasa (tetapi jika berobat cepat hal ini dapat
dicegah) selanjutnya dapat menyerang kulit, saluran pernapasan
bagian atas, mata, otot, tulang.
• Menyebabkan kecacatan dan dampak psikososial
• Kusta disebut juga lepra, pada istilah kedokteran disebut
Morbus Hansen
EPIDEMIOLOGI
• Terutama daerah tropis dan subtropis
• Sosial ekonomi rendah
PENYEBAB PENYAKIT KUSTA
• Kuman Mycobacterium leprae
• Kuman dapat ditemukan di kulit, kelenjar keringat dan air
susu ibu.
CARA – CARA PENULARAN

• Saluran pernafasan : Melalui lendir hidung


• Kontak kulit dengan kulit
Syarat kontak kulit :
- harus dibawah umur 15 tahun
- harus ada luka kecil maupun luka besar
- kontak yang lama dan berulang-ulang
FAKTOR RESIKO

• Pada umur >15 tahun


- anak – anak lebih peka daripada orang dewasa
- Frekuensi tertinggi pada kelompok umur antara 25 – 35 tahun
• Jenis kelamin : Laki-laki lebih banyak dijangkiti
• Lingkungan yang kurang sehat
- tempat tidur yang tidak memadai
- air yang tidak bersih
- asupan gizi yang buruk
BAGAIMANA TANDA – TANDA
PENYAKIT KUSTA ?
TANDA – TANDA PENYAKIT KRUSTA
• Adanya bercak tipis seperti panu pada badan dan mati rasa
• Pada bercak putih ini pertamanya hanya sedikit, tetapi lama-
lama semakin melebar dan banyak
• Kelenjar keringat kurang kerja sehingga kulit menjadi tipis dan
mengkilat.
• Adanya bintil-bintil kemerahan yang tersebar pada kulit
• Alis rambut rontok
• Muka berbenjol-benjol dan tegang yang disebut muka singa
GEJALA – GEJALA :

• Panas dari derajat yang rendah sampai dengan menggigil


• Tidak nafsu makan
• Mual, muntah
• Nyeri kepala
• Apabila sudah berlanjut dapat menyebabkan mati rasa/baal
PENGOBATAN
• Tujuan :
- memutus terjadinya penularan, menurunkan angka kejadian
penyakit
- mengobati dan menyembuhkan penderita
- mencegah timbulnya cacat
• Pengobatan : program MDT (Multi Drug Therapy).
DDS, rifampisin, Lampren
- Pengobatan rutin setiap hari
- Pengobatan dapat berlangsung selama 6 - 9 bulan
PENCEGAHAN
Upaya Pencegahan Penularan Kusta
- Penyakit kusta merupakan salah satu penyakit yang dapat
segera ditangani dan di cegah.
- Segera melakukan pengobatan sejak dini secara rutin terhadap
penderita kusta, agar bakteri yang dibawa tidak dapat lagi
menularkan pada orang lain.
- Menghindari atau mengurangi kontak fisik dengan jangka
waktu yang lama
- Meningkatkan kebersihan diri dan kebersihan lingkungan
- Meningkatkan atau menjaga daya tahan tubuh, dengan cara
berolahraga dan meningkatkan pemenuhan nutrisi.
- Tidak bertukar pakaian dengan penderita, karena basil bakteri
juga terdapat pada kelenjar keringat
- Memisahkan alat-alat makan dan kamar mandi
penderita kusta
- Untuk penderita kusta, usahakan tidak meludah
sembarangan, karena basil bakteri masih dapat hidup
beberapa hari dalam droplet
- Isolasi pada penderita kusta yang belum mendapatkan
pengobatan. Untuk penderita yang sudah mendapatkan
pengobatan tidak menularkan penyakitnya pada orang
lain.
- Melakukan vaksinasi BCG pada kontak serumah
dengan penderita kusta.
- Melakukan penyuluhan terhadap masyarakat mengenai
mekanisme penularan kusta
Segera temui dokter
sesaat setelah
menemui bercak
putih di kulit dan
mati rasa !!!
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai