Anda di halaman 1dari 19

08

Modul ke:

Pengolahan Sinyal Digital


Sifat-sifat Transformasi Fourier
Fakultas

Teknik Dian Rusdiyanto, ST., MT.

Program Studi

Teknik Elektro
Letakkan foto Terbaik anda disini 
Sifat Transformasi Fourier

• Sifat-sifat transformasi Fourier diperlukan di saat dilakukan


berbagai perlakuan terhadap sinyal asli-nya. Sifat-sifat tersebut
adalah:
– Linearitas

• Sifat linearitas berarti jika x(t) = X(ω), maka:


• Sifat linearitas yang lain adalah:
Sifat Transformasi Fourier

– Pergeseran Waktu
• Efek pergeseran di domain waktu hanyalah menambahkan suku
bilangan linier -ω t0 pada spektrum fasa aslinya, θ(ω) sehingga
dapat dituliskan dalam persamaan berikut:

Contoh:
• Diketahui nilai X(ω) dari sebuah x(t) adalah 4 sin π/2. Tentukan
nilai X(ω) apabila x(t) menjadi x(t-4).
Sifat Transformasi Fourier
Sifat Transformasi Fourier

– Pergeseran Frekuensi
• Persamaan yang menggambarkan efek pergeseran frekuensi
adalah sebagai berikut:
Sifat Transformasi Fourier

– Perubahan Skala
• Perubahan skala berarti jika terjadi kompresi dimensi waktu
dari sebuah sinyal (a > 1) akan mengakibatkan ekspansi
spektrumnya, sedangkan jika terjadi ekspansi dimensi waktu (a
< 1) akan mengakibatkan kompresi spektrumnya. Hal ini
digambarkan pada persamaan berikut:
Sifat Transformasi Fourier

– Pembalikan waktu

• Sifat pembalikan waktu pada transformasi Fourier dapat


digambarkan dengan persamaan berikut:
Contoh:
• Apabila diketahui nilai X(ω) dari sebuah x(t) adalah 4 sin π/2.
Tentukan nilai X(ω) jika nilai x(t) berubah menjadi x(-t).
Jawab:
• Dengan menggunakan sifat pembalikan waktu:
Sifat Transformasi Fourier

– Perkalian
• Sifat perkalian transformasi Fourier dapat digambarkan
sebagai berikut:

• Persamaan di atas dirujuk sebagai teorema konvolusi frekuensi.


Sehingga, perkalian pada domain waktu dapat dijabarkan
secara matematis sebagai konvolusi pada domain frekuensi.
– Konvolusi periodic

• Konvolusi dua buah sinyal x1(t) dan x2(t), yang dilambangkan


sebagai x1(t) * x2(t), akan menghasilkan sebuah sinyal baru x(t)
dan didefinisikan dengan persamaan berikut:
Sifat Transformasi Fourier

• Di mana x(t) adalah output dari sistem, x1(t) adalah input


berupa sinyal diskrit & x2(t) adalah respons impuls dari sistem.
• Persamaan di atas disebut sebagai teorema konvolusi waktu,
yang menyatakan bahwa konvolusi pada domain waktu akan
dijabarkan secara matematis sebagai perkalian-perkalian sinyal-
sinyal pada domain frekuensi. Operasi konvolusi bersifat
komutatif, sifat ini dijelaskan pada persamaan berikut:
Contoh

• Terdapat sinyal x1(t) dan x2(t) sebagai berikut:

• Tentukan x1(t) * x2(t)!


• Jawab:
• Langkah 1. Ubah x1(t) dan x2(t) ke bentuk x1(τ) dan x2(τ),
kemudian reverse sinyal x2(τ) menjadi x2(- τ)
• kemudian geser ke kiri sejauh t (t < T) menjadi x2(-τ+t). Langkah
ini digambarkan sebagai berikut:
Contoh

• Langkah 2. Perhitungan dibagi menjadi 3 bagian:


1. -∞ < t ≤ 0
• Gambar pada langkah ini adalah:

• Tidak ada bagian yang tumpang tindih antara x1(t) dan x2(-τ+t),
sehingga bagian ini adalah 0.
Contoh

2. 0 ≤ t ≤ T
• Geser x2(-τ+t) ke kanan namun tetap t < T. Sehingga
digambarkan:

• Hitung bagian yang tumpang tindih:


Contoh

3. T ≤ t
• Geser x2(-τ+t) ke kanan hingga t > T. Sehingga dapat
digambarkan:

• Hitung bagian yang tumpang tindih:


Contoh

• Setelah selesai, maka hasil konvolusinya adalah:


• Untuk -∞ < t ≤ 0 = 0
• Untuk 0 ≤ t ≤ T = At
• Untuk T ≤ t = AT
Daftar Pustaka

• [1] Roman Kuc, “Introduction to Digital Signal Processing”,


Mc.Graw Hill, 1982.
• [2] Steven W. Smith, ” The Scientist and Engineer's Guide to
Digital Signal Processing Second Edition”, California Technical
Publishing San Diego.
• [3] Edmund Lai, “ Practical Digital Signal Processing for
Engineers and Technicians ”, Lai and Associates, Singapore
• [4] John G Proakis and Dimitris G Manolakis, “Digital Signal
Processing (Principles, Algorithms, and Application), Third
Edition”, Prentice Hall, Inc, 1995.
Terima Kasih
Dian Rusdiyanto, S.T., M.T.

Anda mungkin juga menyukai