(Ihsan Maulana) Strategi Kebijakan Pengawasan Potensi Permasalahan DOB Pada Tahapan Pemilu Dan Pilkada 2024
(Ihsan Maulana) Strategi Kebijakan Pengawasan Potensi Permasalahan DOB Pada Tahapan Pemilu Dan Pilkada 2024
01 02 03
UU 14/2022 UU 15/2022
Provinsi Papua Selatan Provinsi Papua Tengah
Kab. Merauke; Kab Boven Digoel; Kab Kab Nabire; Kab Puncak Jaya; Kab Paniai;
Mappi; dan Kab Asmat Kab Mimika; Kab Puncak; Kab Dogiyai;
Kab Intan Jaya; Kab Deiyai
UU 16/2022
Provinsi Papua Barat Daya
Provinsi Papua Pegununangan
Kab Maybrat; Kab Raja Ampat; Kab
Kab Jayawijaya; Kab Pegunungan Bintang; Sorong; Kab Sorong Selatan; Kab
Kab Yahukimo; Kab Tolikara; Kab Tambrauw; Kota Sorong
Mamberamo Tengah; Kab Yalimo; Kab
Lanny Jaya; Kab Nduga
Pertimbangan Pemilu
di DOB denganSiklus
Pemilu
Jika berangkat dari asumsi bahwa Provinsi Papua Barat Daya seperti 3 DOB yang ada dan ikut pada
Pemilu serentak 2024, maka dampaknya tidak akan jauh berbeda dari 3 DOB yang ada
(2) RUANG LINGKUP PENATAAN ASPEK KEPEMILUAN DI
DOB
DOB PAPUA
3. ALOKASI KURSI DAN DAERAH PEMILIHAN DOB:
• Melakukan penataan Daerah Pemilihan dan Alokasi kursi DPR di Papua
adalah mengurangi jumlah kursi yang ada di Provinsi induk yang saat ini
berjumlah 10 kursi (pernah terjadi pada saat pemekaran Provinsi Maluku
Utara dari Provinsi Maluku).
• Khusus penataan terhadap alokasi kursi dan pembentukan dapil di
Provinsi Papua Barat Daya belum dapat dihitung secara detail
1 penyelenggara pemilu dan hal-hal yang berhubungan dengan kekhususan di DOB Papua dan daerah khusus
IKN. Adapun materi perubahan tersebut mencakup hal-hal sebagai berikut
Perubahan Pasal 173 UU Pemilu terkait syarat partai politik untuk menjadi peserta pemilu, khusus
terkait keberadaan IKN dan DOB di Papua yang diperkiranya belum dapat dipenuhi partai politik
perubahan Pasal 186 UU Pemilu terkait ketentuan jumlah kursi DPR RI yang menyatakan bahwa
jumlah kursi anggota DPR adalah sebanyak 575 kursi. Jumlah kursi DPR perlu disesuaikan dengan hasil
penataan ulang daerah pemilihan dan alokasi kursi sebagai akibat pembentukan IKN dan DOB
VOTE Lampiran III (Dapil DPR RI) dan Lampiran IV (Dapil DPRD Provinsi) UU Pemilu sesuai dengan ketentuan
alokasi kursi untuk alokasi kursi DPR dan DPRD Provinsi. Dapil dan alokasi kursi DPR untuk IKN dan
DOB perlu diakomodasi
Lampiran I (Jumlah Anggota KPU Provinsi) dan Lampiran II (Jumlah Anggota Bawaslu Provinsi) sesuai
dengan ketentuan jumlah anggota KPU Provinsi dan KPU Bawaslu Provinsi
15
Netralitas ASN/Penjabat di Pemilu dan Pilkada
Terima Kasih
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, infographics & images by Freepik