Desem , 6
ber
2 0 22
Profi
l
Komp , Karakt
e ten er da
serta si Pe n
Peng Strateg ngawas P
awas i dan emilu
Pemi Pengu
lu atan
Nurlia
(Korna Dian Param
s JPPR ita
)
Kebaikan
Demokrasi
Elektoral
1.Menjadikan kekuasaan
sebagai sarana menuju
kesejahteraan seluruh
rakyat Indonesia.
2.Calon yang terpilih
merupakan akumulasi
usulan masyarakat
kepada partai politik
3.Penyelenggara teknis
menjunjung tinggi
martabat integritas
dalam melaksanakan
tugas 2
ISU TREND YANG BERPOTENSI ADA MENUJU PEMILU 2024?
Project analysis slide 6
5
N GAW AS AN
PE
TUJUAN
PEMILU
6
Ka ra k t er
a s Pem il u
Pen g a w
SOLIDITAS INTEGRITAS
SIM-P
PROFESIONALIT
MENTALITAS AS
I T A S
SOLID
• Para pelaku didalam institusi bisa datang dari mana saja. Bisa dari
organisasi yang berbeda. Bisa datang dari latar belakang suku, etnis, dan
ras yang berbeda. Bisa datang dari latar belakang pendidikan yang
berbeda. Bisa datang dari latar kultural yang berbeda. Akan tetapi ketika
mereka masuk dalam kawasan institusi yang sama, maka semuanya harus
menyatu dalam satu langkah, satu ayunan.
• Soliditas adalah sebuah keadaan dimana kita menjadi kukuh, solid.
Dimana berbagai elemen menyatu dan menjadi kuat ketika bersama.
• Soliditas adalah kekompakan, sedangkan Solidaritas mengarah pada
kesetiakawanan.
RIT A S
INTEG
• Integritas adalah kata yang berasal dari bahasa latin, yakni “integer” yang
artinya lengkap dan utuh. Oleh sebab itu, integritas memerlukan perasaan
batin yang menunjukkan konsistensi karakter.
• Dalam arti singkat, pengertian integritas adalah konsep konsistensi tindakan,
metode, nilai, prinsip,ukuran, harapan,dan hasil.
• Dalam etika, integritas dianggap sebagai kejujuran, kebenaran, dan
ketetapan tindakan pada dalam diri seseorang.
• Salah satu ahli mendefinisikan integritas sebagai tiga hal yang selalu bisa
kita amati, yaitu menunjukkan kejujuran, memenuhi komitmen, dan
mengerjakan sesuatu dengan konsisten.
P R I BA D I
C IR I
C I RI - R I T A S
R I NT EG
BE
Ciri-cirinya, antara lain:
• Tidak memiliki tujuan lain atau kedok tertentu ketika melakukan suatu
tindakan atau mengemban tugas
• Bertindak sesuai dengan ucapan serta menjunjung tinggi nilai kejujuran dalam
mengemban suatu pekerjaan
• Memiliki kepribadian yang sama baik didepan maupun dibelakang, berlaku
transparan dan objektif dalam memandang segala sesuatu
• Selalu konsisten antara hidup yang dijalankan dengan nilai hidup yang dianut
serta memiliki komitmen tinggi untuk mengemban tanggung jawab.
• Selalu konsisten dengan apa yang diimani dan diperbuat, baik dalam
kehidupan sehari-hari ataupun dalam menyelesaikan pekerjaan
TA S DA L AM
SI P I NTEGRI
PRIN K ODE ETIK
N
PEDOMA GGARA PEMILU AHUN
N
PENYELE AN DKPP NO 2 T
R
(PERATU
2017)
Integritas Penyelenggara Pemilu berpedoman pada prinsip:
• Jujur maknanya dalam penyelenggaraan Pemilu, Penyelenggara Pemilu didasari niat
untuk semata-mata terselenggaranya Pemilu sesuai dengan ketentuan yang berlaku
tanpa adanya kepentingan pribadi, kelompok, atau golongan;
• Mandiri maknanya dalam penyelenggaraan Pemilu, Penyelenggara Pemilu bebas atau
menolak campur tangan dan pengaruh siapapun yang mempunyai kepentingan atas
perbuatan, tindakan, keputusan dan/atau putusan yang diambil;
• Adil maknanya dalam penyelenggaraan Pemilu, Penyelenggara Pemilu menempatkan
segala sesuatu sesuai hak dan kewajibannya;
• Akuntabel bermakna dalam penyelenggaraan Pemilu, Penyelenggara Pemilu
melaksanakan tugas, wewenang dan kewajiban dilaksanakan dengan penuh tanggung
jawab dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
T A LI T A S
M EN
• Mentalitas adalah keadaan dan aktivitas jiwa (batin), cara berpikir, dan
berperasaan.
• Mentalitas merupakan sikap atau keberanian seseorang dalam melakukan suatu
tindakan atau perilaku dengan penuh keseriusan dalam melakukan berbagaihal,
penuh optimis,dan penuh kepercayaan yang sangat tinggi dalam mencapai suatu
cita-cita yang sebelumnya telah direncanakan dengan matang
• Kekokohan mentalitas pengawas Pemilu tidak akan dapat diintervensi oleh pihak
manapun untuk memihak kepada calon tertentu. (Abhan, Ketua Bawaslu RI
Periode2017-2022).
• Mentalitas bukan hanya sekedar berapa banyak modal /uang yang kitasiapkan,
namun seberapa kuat mental kita dalam menghadapi masalah yang ada didepan.
IO N A LI
PRO F E S
T AS
• Profesionalitas adalah suatu sebutan terhadap kualitas sikap para anggota suatu
profesi terhadap profesinya serta derajat pengetahuan dan keahlian yang mereka
miliki untuk dapat melakukan tugas-tugasnya.
• Profesionalitas adalah suatu sebutan terhadap kualitas sikap para anggota suatu
profesi terhadap profesinya serta derajat pengetahuan dan keahlian yang mereka
miliki untuk dapat melakukan tugas-tugasnya (Kesuma,2015).
• Tuntutan profesionalitas adalah kebutuhan pokok dalam penyelenggaraan
organisasi, yaitu sikap para anggota profesi benar-benar menguasai, bersungguh-
sungguh kepada profesinya
• Seseorang diharapkan memiliki profesionalitas kerja yang memadai sehingga
mampu melaksanakan tugasnya secara efektif.
LI T A S DALAM
F E SION A N GGARA
P RO N Y ELE
PRINSIP KODE ETIK PE NO 2 TAHUN
N P
PEDOMA PERATURAN DKP
(
PEMILU
2017) Profesionalitas Penyelenggara Pemilu berpedoman pada prinsip:
• Berkepastian hukum maknanya dalam penyelenggaraan Pemilu, Penyelenggara Pemilu melaksanakan
tugas, fungsi dan wewenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
• Aksesibilitas bermakna kemudahan yang disediakan Penyelenggara Pemilu bagi penyandang disabilitas
guna mewujudkan kesamaan kesempatan;
• Tertib maknanya dalam penyelenggaraan Pemilu, Penyelenggara Pemilu melaksanakan tugas, fungsi
dan wewenang sesuai dengan peraturan perundang-undangan, keteraturan, keserasian, dan
keseimbangan;
• Terbuka maknanya dalam penyelenggaraan Pemilu, Penyelenggara Pemilu memberikan akses informasi
yang seluas-luasnya kepada masyarakat sesuai kaedah keterbukaan informasi publik;
• Proporsional maknanya dalam penyelenggaraan Pemilu, Penyelenggara Pemilu menjaga keseimbangan
antara kepentingan pribadi dan kepentingan umum untuk mewujudkan keadilan;
• Profesional maknanya dalam penyelenggaraan Pemilu, Penyelenggara Pemilu memahami tugas,
wewenang dan kewajiban dengan didukung keahlian atas dasar pengetahuan, keterampilan, dan
wawasan luas;
• Efektif bermakna dalam penyelenggaraan Pemilu, Penyelenggara Pemilu penyelenggaraan Pemilu
dilaksanakan sesuai rencana tahapan dengan tepat waktu;
• Efisien bermakna dalam penyelenggaraan Pemilu, Penyelenggara Pemilu memanfaatkan sumberdaya,
sarana, dan prasarana dalam penyelenggaraan Pemilu sesuai prosedur dan tepat sasaran;
• Kepentingan umum bermakna dalam penyelenggaraan Pemilu, Penyelenggara Pemilu mendahulukan
kepentingan umum dengan cara yang aspiratif, akomodatif, dan selektif
Harapan Karakter Aparatur SDM dan
Kesekretariatan Pengawas Pemilu
Memiliki Pengetahuan dan Skill Kepemiluan, Peradilan, dan Pengawasan
TERIMA KASIH