Anda di halaman 1dari 23

FASILITASI PENDIDIKAN PEMILIH

Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan


Segmen Data Pemilih Pemula
SMA NEGERI 1 TELUK KUANTAN
Selasa, 21 Desember 2021
MENGAPA PENDIDIKAN PEMILIH PENTING ?

At Its Core, Voter Education Is An


Enterprise Designed To Ensure That
Voters Are Ready, Willing, And Able
To Participate In Electoral Politics. It
Has Been Assumed That This Entails
Election Literacy And Confidence
That The Electoral Process Is
Appropriate And Efficacious In
Selecting Governments And
Pada Intinya, Pendidikan Pemilih Adalah Satu Tindakan Yang Promoting Policies That Will Benefit
The Individual Voter.
Dirancang Untuk Memastikan Pemilih Siap, Bersedia, Dan Mampu
Berpartisipasi Dalam Politik Pemilu. Telah Diasumsikan Bahwa Hal Itu www.aceproject.org
Mencakup Literasi Pemilu Dan Keyakinan Bahwa Proses Pemilu Tepat
Dan Efektif Dalam Memilih Pemerintah Dan Mempromosikan
Kebijakan Yang Akan Membawa Manfaat Bagi Pemilih.
DEMOKRASI
MASIH JADI
PILIHAN

Survey dilaksanakan dari 24 - 30


September 2020 dengan melibatkan
1,200 responden.

Source: Survei Indikator Indonesia,


26 Oktober 2020
Lima indikator yaitu proses
pemilu dan pluralisme,
fungsi dan kinerja
pemerintahan, partisipasi
politik, budaya politik, dan
kebebasan sipil.

Sumber:The Economist
Intelligence Unit (EIU)
MENGAPA MEMILIH
DEMOKRASI ?
Sarana
Membentuk
Wakil-wakil
Rakyat
(Representasi).
Terjaminnya Pergantian
Kepemimpinan Secara
Konstitusional, Reguler
Dan Damai.

Mengapa Harus Pemilu? Perwujudan


Kedaulatan
Rakyat Memilih
dan Dipilih
Sarana Mewujudkan
Tujuan Pembangunan
Seperti Mencerdaskan
Kehidupan Bangsa,
Kesejahteraan Sosial,
Dan Kualitas Hidup
Masyarakat.
PEMILU ADALAH AMANAH
KONSTITUSI

• Pasal 22 huruf E Ayat (1) UUD 1945 yang berbunyi: “Pemilihan


umum dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur,
dan adil setiap lima tahun sekali”

• Pasal 22 huruf E Ayat (5) UUD 1945 berbunyi: “Pemilihan umum


diselenggarakan oleh suatu komisi pemilihan umum yang bersifat
nasional, tetap, dan mandiri”
Pengertian Pemilu & Pemilihan

Pemilihan Umum yang selanjutnya disebut Pemilu Pemilihan Gubernur, Bupati, dan
adalah sarana kedaulatan ratyat untuk memilih anggota Walikota yang selanjutnya disebut
Dewan Perwakilan Rakyat, anggota Dewan Pemilihan adalah pelaksanaan
Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden, dan kedaulatan rakyat di Provinsi dan
untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten/Kota untuk memilih Gubernur,
Daerah, yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, Bupati, dan Walikota secara langsung
rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Republik dan demokratis.
Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UU No 1 Tahun 2015 Pasal 1)
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
(UU No 7 Tahun 2017 Pasal 1)

PRESIDEN DPRD DPRD GUBERNUR BUPATI & WAKIL


DAN WAKIL DPR DPD Provinsi Kab/Kota DAN WAKIL ATAU WALIKOTA
PRESIDEN & WAKIL
GUBENUR
PEMILU SERENTAK 2024

PEMILIHAN
PEMILU2024
2024
•Pemilu Serentak Tahun 2024 •Pemilihan Serentak Tahun 2024
diselenggarakan untuk memilih Presiden diselenggarakan untuk memilih Gubernur
dan Wakil Presiden, Anggota DPR, dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil
Anggota DPD, Anggota DPRD Provinsi dan Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota
Anggota DPRD Kabupaten/Kota secara secara serentak (sesuai ketentuan UU
serentak yang rencananya akan digelar Pilkada akan diselenggarakan pada bulan
pada bulan Februari 2024 November 2024)
Asas Pemilu dan Pemilihan

L U BE R JUR DIL
Langsung; Umum; Bebas; Rahasia; Jujur; Adil;
Masyarakat Pemilu/ Seluruh warga Dalam Semua pihak Pelaksanaan pemilu/
sebagai pemilih Pemilihan negara yang menentukan yang terkait pemilihan baik pemilih
memiliki hak berlaku untuk memenuhi syarat pilihannya, pemilih dengan dan peserta pemilu
untuk memilih semua warga sebagai pemilih dijamin pemilu/ mendapatkan perlakuan
secara langsung negara yang pada pemilu/ kerahasiaan atas pemilihan yang sama, serta bebas
dalam pemilu/ memenuhi pemilihan bebas pilihannya. Pemilih harus dari kecurangan dari
pemilihan syarat. Tidak menentukan siapa memberikan suara bertindak dan pihak mana pun.
sesuai membedakan saja yang akan pada surat suara juga bersikap
keinginan agama, suku, dipilih untuk dengan tidak jujur sesuai
sendiri tanpa ras, jenis membawa dapat diketahui peraturan
perantara. kelamin, aspirasinya tanpa oleh orang lain yang berlaku
golongan, tekanan. kepada siapa pun
pekerjaan, dll

Sumber : UU No 7 Tahun 2017 Pasal 2, UU No 1 Tahun 2015 Pasal 2


11
Tujuan Pemilu dan Pemilihan

01 Pemilu dan Pemilihan memberikan kesempatan bagi setiap warga


negara yang telah memenuhi syarat untuk berpartisipasi
menggunakan hak politiknya

Pemilu dan Pemilihan menjadi sarana terjaminnya pergantian


02 kepemimpinan dalam pemerintahan di pusat serta daerah dan
perwakilan politik rakyat di parlemen secara konstitusional, regular
5 tahun sekali dan damai

03 Pemilu dan Pemilihan bertujuan untuk meningkatkan


kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat

04 Pemilu dan Pemilihan sebagai pendidikan politik dan sarana


perwujudan kedaulatan rakyat untuk memilih pemimpin
pemerintahan dan anggota perwakilan sebagai representasi rakyat
Tahapan-Tahapan Pemilu dan Pemilihan

Menurut IDEA (2016), tahapan penyelenggaraan pemilu terdiri


dari :
1. Tahap Persiapan (Pra Pemilu dan Pemilihan)
2. Tahap Penyelenggaraan/Pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan
3. Tahap Pasca Pemilu dan Pemilihan

“Tahapan Pemilu atau pemilihan merupakan sebuah siklus


berkelanjutan dimana sebuah tahapan dalam tata Kelola
pemilu bisa kembali ke tahapan sebelumnya atau bahkan ke
tahapan yang paling akhir melalui proses review/kajian di
masing-masing tahapan yang melibatkan stakeholder yang
berkepentingan yaitu lembaga penyelenggara pemilu dan
pembuat kebijakan dan peserta pemilu” (Torres dan Diaz
(2015, Electoral Governance: More than Just Electoral
Administration”. Mexican Review Law Vol VIII)

Tahapan sosialisasi, logistik atau pemuktahiran data pemilih bahkan


bisa terus dilaksanakan berkelanjutan diluar masa tahapan atau
seusai penyelenggara pemilu/ pemilihan
Siklus Tahapan Pemilu
Penyelesaian Pemuktahir Penyusunan Penataan dan
Perencanaan Penyusunan Pendaftaran Sengketa Pembentukan Data Pemilih, daftar Penetapan
program dan Peraturan Sosialisasi dan Verifikasi Penetapan Badan Penyusunan pemilih di Daerah
anggaran KPU Peserta Pemilu Parpol Peserta Penyelenggara Daftar Luar Negeri Pemilihan
Pemilu Pemilih

Pencalonan
PKPU No. 7 Tahun 2017 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu 2019 anggota
DPR, DPD,
DPRD Prov,
DPRD
Penyelesaian Rekapitulasi Pemungutan Laporan Penyelesaian Kab/Kota dan
sengketa hasil Hasil dan Masa Audit Dana Kampanye Logistik sengketa Presiden &
pemilu DPR, Penghitungan Penghitungan tenang Kampanye Calon penetapan Wakil
DPD, DPRD Suara Suara pencalonan Presiden

Penetapan
Penyelesaian perolehan kursi Penetapan Pengucapan Tahapan Kedua Penetapan Sumpah Janji
sengketa hasil dan calon terpilih perolehan kursi Peresmian Sumpah/ Pemilihan Hasil dan
pemilu tanpa permohonan dan calon Anggota Janji Presiden & Pemilu Pelantikan
Presiden & perselisihan hasil terpilih pasca Wapres Presiden &
Wapres pemilu putusan MK (jika ada) Wapres
Memilih dan Dipilih Adalah Hak
Konstitusional

Dalam Proses Penyempurnaan


“Hak konstitusional warga negara
DPT, KPU RI melakukan Gerakan
untuk memilih dan dipilih (right to
Melindungi Hak Pilih dengan
vote and right to be candidate)
membuat posko-posko di kantor
adalah hak yang dijamin oleh
KPU atau di tempat-tempat umum
konstitusi, undang-undang maupun
yang mudah dijangkau
konvensi internasional, maka
masyarakat. Termasuk Aplikasi
pembatasan penyimpangan,
Lindungihakpilihmu. Tujuannya
peniadaan, dan penghapusan akan
adalah agar dapat mengakomodir
hak dimaksud merupakan
pelanggaran terhadap hak asasi dari “ semua hak pilih Warga Negara
Indonesia yang memenuhi syarat
warga negara”
#GMHP
Mahkamah Konstitusi dalam putusan Perkara Nomor
011-017/PUU-I/2003 tanggal 24 Februari 2004
UU No 7 Tahun 2017 HAK MEMILIH
Pasal 198

(1) Warga Negara Indonesia yang pada hari


Pasal 5 pemungutan suara sudah genap
Penyandang disabilitas yang memenuhi berumur 17 (tujuh belas) tahun atau
syarat mempunyai kesempatan yang lebih, sudah kawin, atau sudah pernah
sama sebagai pemilih, sebagai calon kawin mempunyai hak memilih.
anggota DPR, sebagai calon anggota (2) Warga Negara Indonesia sebagaimana
DPD, sebagai calon Presiden/Wakil dimaksud pada ayat (1) didaftar 1 (satu)
Presiden, sebagai calon anggota DPRD, kali oleh Penyelenggara Pemilu dalam
dan sebagai penyelenggara Pemilu daftar Pemilih.
“ (3) Warga Negara Indonesia yang telah
dicabut hak politiknya oleh pengadilan
tidak mempunyai hak memilih.
1. UU Nomor 7 Tahun 2017 Pasal 204
ayat (1)
KPU Kabupaten/Kota melakukan pemutakhiran data Pemilih
berdasarkan daftar pemilih tetap Pemilu terakhir yang
dimutakhirkan secara berkelanjutan.

2. Meminimalisir kecurigaan atau


potensi manipulasi daftar Pemilih
Pendekatan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan
memungkinkan Pemilih untuk mengakses setiap saat data Pemilih
setiap saat yang dapat mencegah potensi manipulasi serta
kecurigaan publik

Latar Belakang 3. Memudahkan kerja secara teknis


Pemutakhiran secara berkelanjutan
Data Pemilih Daftar Pemilih dapat terus menerus diperbaharui dengan
mekanisme kerja yang memungkinkan pemutakhiran data Pemilih
secara berkala. Secara terukur kekurangan dan masalah teknis
Berkelanjutan administrasi daftar Pemilih yang teridentifikasi dapat di perbaiki. 1
6
PRINSIP TUJUAN PDPB
Pemutakhiran • memelihara, memperbaharui, dan
Data Pemilih mengevaluasi DPT Pemilu atau Pemilihan
terakhir secara terus-menerus dan
Berkelanjutan berkelanjutan yang digunakan untuk
penyusunan DPT pada Pemilu dan/atau
Pemilihan berikutnya;
• menyediakan data dan informasi Pemilih
1 KOMPREHENSIF 6 RESPONSIF berskala nasional dan daerah mengenai
Data Pemilih secara komprehensif, akurat,
2 INKLUSIF 7 PARTISIPATIF dan mutakhir; dan
• Memutakhirkan Data Pemilih dengan
3 AKURAT 8 AKUNTABEL menggunakan teknologi informasi
dengan tetap menjamin kerahasiaan
PELINDUNGAN
4 MUTAKHIR 9
DATA PRIBADI
data.

5 TERBUKA
17
SYARAT PEMILIH

PDPB dilakukan terhadap Warga Negara Indonesia yang


berdomisili di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
dan/atau di luar negeri, yang memenuhi syarat:

Data Pemilih 1. genap berumur 17 (tujuh belas) tahun atau lebih, sudah
kawin, atau sudah pernah kawin.

Berkelanjutan 2. tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan


pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum
tetap.
3. berdomisili di wilayah negara kesatuan Indonesia yang
dibuktikan dengan KTP-el.
4. berdomisili di luar negeri yang dibuktikan dengan KTP-
el dan/atau paspor.
5. dalam hal Pemilih belum mempunyai KTP-el, dapat
menggunakan Surat Keterangan.
6. tidak sedang menjadi anggota Tentara Nasional
Indonesia atau Kepolisian Negara Republik Indonesia.

18
Data Pemilih
DPB memuat informasi Data Pemilih secara
terperinci untuk setiap kelurahan/desa atau
sebutan lain yang memuat elemen data

Berkelanjutan tentang:

NIK
NKK
Data Pemilih yang dilakukan pemutakhiran secara
berkelanjutan meliputi: Nomor Pemilih
Nama Lengkap
1 Data Pemilih Pemilu dan/atau Pemilihan Terakhir Tempat Lahir
Tanggal Lahir
2 Data Pemilih baru
Jenis Kelamin

3 Data kependudukan yang dikonsolidasikan setiap 6 (enam) Status Perkawinan


bulan sekali oleh oleh kementerian yang menyelenggarakan Alamat
urusan pemerintahan dalam negeri
Rukun Tetangga

4 Data Pemilih yang tidak memenuhi syarat Rukun Warga


Keterangan Disabilitas
5 Data penduduk yang telah memenuhi syarat sebagai Pemilih Nomor TPS
tetapi belum memiliki Dokumen Kependudukan.
19
PRINSIP
Pengamanan
1 TERBUKA

& Layanan 2 DAPAT DIAKSES MASYARAKAT

Data Pemilih 3 JAMINAN KERAHASIAAN DAN


KEAMANAN DATA PRIBADI

20
Pengamanan
KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota
wajib menyimpan dan melindungi data

Data Pemilih perseorangan yang memuat Data Pribadi


Pemilih.

PRINSIP
Pengamanan &
1 TERBUKA

Layanan Data 2 DAPAT DIAKSES MASYARAKAT

Pemilih 3 JAMINAN KERAHASIAAN DAN


KEAMANAN DATA PRIBADI

21
OUTPUT

1. Inventarisasi siswa/i yang telah berusia 17 tahun, belum terdaftar


dalam DPT
2. Inventarisasi siswa/i yang akan berusia 17 tahun, sepanjang 2022
3. SMA Negeri 1 Teluk Kuantan sebagai pioner dalam PDPB segmen
Pemilih Pemula
4. Terbentuknya POJOK LITERASI DEMOKRASI di SMAN 1 Teluk
Kuantan dalam menyongsong Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai