Anda di halaman 1dari 5

Artikel Opini Etika dan Kesantunan Dalam Sosial Politik Menjelang

Pemilu 2024
Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu: Erfi Firmansyah, S.Pd., M.A.
Disusun Oleh: Naila Alya Agustin (1522423032) dan Maryam Irena Azahra (1522423041)

I. PENDAHULUAN
Pemilu 2024 akan menjadi ajang demokrasi yang sangat menentukan bagi masa depan
Indonesia. Pemilu 2024 akan menentukan siapa yang akan memimpin negara ini selama lima tahun
ke depan, serta siapa yang akan mewakili rakyat di parlemen. Pemilu 2024 juga akan menjadi
cerminan dari kualitas demokrasi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Namun, pemilu 2024
juga menghadapi berbagai tantangan dan masalah yang dapat mengancam kelancaran, keadilan,
dan kredibilitasnya. Beberapa tantangan dan masalah tersebut antara lain adalah korupsi, hoax,
intoleransi, radikalisme, polarisasi, konflik, pelanggaran hak asasi manusia, dan rendahnya
partisipasi masyarakat. Tantangan dan masalah tersebut menunjukkan bahwa etika dan kesantunan
dalam sosial politik di Indonesia masih sangat rendah.
Etika dan kesantunan dalam sosial politik adalah nilai-nilai moral dan prinsip-prinsip yang
mengatur perilaku sosial dan politik dalam masyarakat. Etika dan kesantunan dalam sosial politik
bertujuan untuk menciptakan kehidupan yang harmonis, adil, dan demokratis. Etika dan
kesantunan dalam sosial politik mencakup hal-hal seperti menghormati hak asasi manusia dan
kebebasan sipil, menghindari korupsi, hoax, intoleransi, radikalisme, dan konflik, menjaga
integritas, tanggung jawab, dan kewajiban sebagai warga negara, membangun hubungan yang
sehat dengan sesama anggota masyarakat dan politisi, menggunakan hak pilih dengan bijak dan
bertanggung jawab, mencari informasi yang akurat dan objektif dari sumber-sumber yang
terpercaya, berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi, menyampaikan pendapat dengan sopan
dan menghargai perbedaan pandangan, menegakkan hukum dan aturan yang berlaku secara adil.
Dalam artikel opini ini, kami akan membahas tentang pentingnya etika dan kesantunan
dalam sosial politik menjelang pemilu 2024. kami akan menjelaskan bagaimana etika dan
kesantunan dalam sosial politik dapat membantu mengatasi tantangan dan masalah yang dihadapi
oleh Indonesia dalam bidang sosial politik. kami juga akan memberikan saran dan rekomendasi
tentang cara meningkatkan etika dan kesantunan dalam sosial politik menjelang pemilu 2024.
Sudut pandang atau argumen kami dalam artikel opini ini adalah bahwa etika dan kesantunan
dalam sosial politik adalah hal yang sangat penting dan harus diperhatikan oleh semua pihak yang
terlibat dalam proses demokrasi. kami berpendapat bahwa dengan etika dan kesantunan dalam
sosial politik yang tinggi, pemilu 2024 dapat berlangsung dengan lancar, adil, dan bermartabat.
II. PEMBAHASAN
A. Pengertian Etika dan Kesantunan dalam sosial politik.
Etika dan kesantunan dalam sosial politik adalah nilai-nilai moral dan prinsip-prinsip yang
mengatur perilaku sosial dan politik dalam masyarakat. Etika dan kesantunan dalam sosial politik
bertujuan untuk menciptakan kehidupan yang harmonis, adil, dan demokratis. Etika dan
kesantunan dalam sosial politik mencakup hal-hal seperti menghormati hak asasi manusia dan
kebebasan sipil, menghindari korupsi, hoax, intoleransi, radikalisme, dan konflik, menjaga
integritas, tanggung jawab, dan kewajiban sebagai warga negara membangun hubungan yang sehat
dengan sesama anggota masyarakat dan politisi, menggunakan hak pilih dengan bijak dan
bertanggung jawab, mencari informasi yang akurat dan objektif dari sumber-sumber yang
terpercaya, berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi, menyampaikan pendapat dengan sopan
dan menghargai perbedaan pandangan, serta dapat menegakkan hukum dan aturan yang berlaku
secara adil
B. Cara Menerapkan etika dan Kesantunan dalam Sosial Politik Menjelang Pemilu 2024.
Etika politik adalah nilai-nilai moral dan prinsip-prinsip yang mengatur perilaku politisi,
seperti kejujuran, integritas, tanggung jawab, dan kewajiban. Etika politik juga mencakup
mengambil keputusan yang benar dan adil untuk kepentingan masyarakat, tidak menyalahgunakan
kekuasaan dan sumber daya, serta menghormati hak asasi manusia dan kebebasan sipil. Etika
politik memainkan peran penting dalam pemilu karena pemilu adalah proses politik yang sangat
penting dalam menjalankan sistem demokrasi.
Menjelang pemilu 2024, etika politik menjadi semakin penting karena banyak tantangan
dan masalah yang dihadapi oleh Indonesia, seperti korupsi, hoax, intoleransi, radikalisme, dan
lain-lain. Rendahnya etika politik yang dimiliki oleh politisi Indonesia membuat masyarakat
khawatir dengan keberlangsungan pemilu 2024 kelak. Sebab hingga kini kasus akibat lemahnya
etika politik masih kerap terjadi. Contohnya, banyak pejabat publik yang terseret kasus korupsi
sepanjang tahun 2023 ini. Oleh karena itu, para politisi harus memahami dan menerapkan etika
politik dalam pekerjaan mereka sehari-hari. Hal ini termasuk membangun hubungan yang sehat
dengan pemilih dan kelompok-kelompok masyarakat, serta dengan politisi dari partai politik lain.
Hal ini mencakup menghindari kampanye negatif, tidak terlibat dalam politik uang atau
kecurangan pemilu, dan mempertahankan integritas dalam setiap tindakan dan keputusan politik
yang mereka buat.
Selain itu, masyarakat juga harus memiliki kesadaran berpolitik yang tinggi dan tidak
mudah terpengaruh oleh isu-isu kebencian yang bertujuan mengadu domba kedua belah pihak.
Masyarakat juga harus lebih sensitif terhadap berita-berita hoax yang akan muncul menjelang
pemilu. Masyarakat harus mencari informasi yang akurat dan objektif dari sumber-sumber yang
terpercaya dan kredibel. Masyarakat juga harus menggunakan hak pilih mereka dengan bijak dan
bertanggung jawab.
Pemerintah dan lembaga-lembaga terkait harus melakukan pengawasan dan penegakan
hukum yang ketat terhadap pelanggaran-pelanggaran etika politik yang dilakukan oleh para politisi
atau pihak-pihak lain dalam proses pemilu. Pemerintah dan lembaga-lembaga terkait juga harus
memberikan perlindungan dan fasilitasi yang memadai kepada masyarakat untuk berpartisipasi
dalam pemilu secara aman dan nyaman.
Media massa dan media sosial harus berperan sebagai penyampai informasi yang benar,
jujur, adil, dan seimbang tentang pemilu. Media massa dan media sosial juga harus menjadi sarana
edukasi politik bagi masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan keterampilan
berpolitik yang baik. Media massa dan media sosial juga harus menjadi ruang dialog dan diskusi
antara para politisi dan masyarakat untuk membangun komunikasi yang konstruktif dan
demokratis.
Etika dan kesantunan dalam sosial politik menjelang pemilu 2024 adalah hal yang harus
diperhatikan oleh semua pihak yang terlibat dalam proses demokrasi. Dengan etika politik yang
tinggi, pemilu 2024 dapat berlangsung dengan lancar, adil, dan bermartabat. Dengan demikian,
pemilu 2024 dapat menjadi momentum untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

C. Manfaat dan Tujuan Pentingnya Etika dan Kesantunan dalam Sosial Politik Menjelang
Pemilu 2024.
1. Mewujudkan pemilu yang berintegritas: Etika politik sangat diperlukan dalam
berdemokrasi, termasuk dalam penyelenggaraan pemilu. Etika politik dapat membantu
mewujudkan pemilu yang berintegritas dan tidak cacat secara hukum.
2. Meningkatkan partisipasi masyarakat: Etika dan kesantunan dalam komunikasi politik
dapat meningkatkan jumlah orang yang tertarik dan mengikuti pesan yang disampaikan
oleh wakil rakyat. Hal ini dapat meningkatkan pengikut dari komunikator politik dan suara
dalam pemilihan umum.
3. Mencegah konflik kepentingan: Etika dan kesantunan dalam sosial politik dapat membantu
mencegah konflik kepentingan di tingkat internal partai politik dan penyelenggara pemilu.
Hal ini dapat membantu mewujudkan pemilu yang adil dan berintegritas.
4. Meningkatkan citra politik: Etika dan kesantunan dalam komunikasi politik dapat
membantu membangun citra politik yang baik. Hal ini dapat membantu meningkatkan
kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggara pemilu dan partai politik.
5. Mewujudkan tujuan politik yang baik: Etika dan kesantunan dalam sosial politik dapat
membantu mewujudkan tujuan politik yang baik dan sesuai dengan misi kerakyatan yang
dikemas dalam ideologi partai politik
III. KESIMPULAN
Berdasarkan artikel diatas, etika dan kesantunan dalam sosial politik menjelang pemilu
2024 adalah topik yang penting dan menarik untuk dibahas. Pemilu 2024 akan menjadi ajang
demokrasi yang sangat berpengaruh bagi masa depan Indonesia. Oleh karena itu, para politisi dan
masyarakat harus memiliki etika politik yang tinggi dalam berpartisipasi dalam pemilu tersebut.
Etika politik adalah nilai-nilai moral dan prinsip-prinsip yang mengatur perilaku politisi, seperti
kejujuran, integritas, tanggung jawab, dan kewajiban. Etika politik juga mencakup mengambil
keputusan yang benar dan adil untuk kepentingan masyarakat, tidak menyalahgunakan kekuasaan
dan sumber daya, serta menghormati hak asasi manusia dan kebebasan sipil. Etika politik
memainkan peran penting dalam pemilu karena pemilu adalah proses politik yang sangat penting
dalam menjalankan sistem demokrasi.
Etika dan kesantunan dalam sosial politik menjelang pemilu 2024 adalah hal yang harus
diperhatikan oleh semua pihak yang terlibat dalam proses demokrasi. Dengan etika politik yang
tinggi, pemilu 2024 dapat berlangsung dengan lancar, adil, dan bermartabat. Dengan demikian,
pemilu 2024 dapat menjadi momentum untuk membangun Indonesia yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Yasin, Rahman. 2019. Etika Politik Dalam Pemilu: Peran DKPP Dalam Mewujudkan Pemilu
Berintegritas. Jakarta Pusat: Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu RI.
Maulana, Wendi dkk. 2023. Etika dan Efek Komunikasi Politik Pada Pemilu di Indonesia.
Bandung: UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
https://kumparan.com/saryono-bhumi/etika-politik-dan-fungsinya-dalam-pemilu-2024-
20K7tX9e2Z5/ Diakses pada 18 Oktober 2023 pukul 17:45. Di Jakarta Selatan
https://www.kompasiana.com/humairaratunugraha20215259/645fc79e5479c335105f7fa9/menjel
ang-pemilu-2024-seberapa-penting-etika-politik/ Diakses pada 18 Oktober 2023 pukul
17:50. Di Jakarta Selatan
https://medanposonline.com/opini/etika-dan-kesantunan-berpolitik/ Diakses pada 18 Oktober
2023 pukul 18:15. Di Jakarta Selatan
https://news.detik.com/berita/d-6785950/etika-politik-pengertian-tujuan-urgensi-dan-dimensi/
Diakses pada 18 Oktober 2023 pukul 18:26. Di Jakarta Selata

Anda mungkin juga menyukai