PENGAWAS PEMILU AHMAD MUSTOFA RAPAT KONSOLIDASI PENGAWAS PEMILU PADA PENYELENGGARAAN TAHAPAN PEMILU 2024 d’SEASON PREMIERE JEPARA 12 DESEMBER 2022 “Politic-good politics-is public service. There is no life or occupation in which a man can find a greater opportunity to serve his community or his country" -Harry S. Truman was the 33rd president of the United States, serving from 1945 to 1953. PENGATURAN PENYELENGGARAAN PEMILU Pengaturan Penyelenggaraan pemilu bertujuan memperkuat sistem ketatanegaraan yang demokratis mewujudkan pemilu yang adil dan berintegritas menjamin konsistensi pengaturan sistem pemilu memberikan kepastian hukum dan mencegah duplikasi dalam pengaturan pemilu mewujudkan pemilu yang efektif dan efisien. PENGUATAN KAPASITAS • Performance capacity (kapasitas kinerja): • Personal capacity (kapasitas pribadi): • Workload capacity (kapasitas beban kerja): • Supervisory capacity (kapasitas pengawas): • Facility capacity (kapasitas fasilitas): • Structural capacity (kapasitas struktural): • Role capacity (kapasitas peran): PERFORMANCE CAPACITY
Performance capacity (kapasitas kinerja):
Apakah anggaran, peralatan, bahan habis pakai, dan lain-lain tersedia untuk melakukan pekerjaan itu. PERSONAL CAPACITY Personal capacity (kapasitas pribadi): Apakah individu cukup berpengetahuan, terampil dan percaya diri untuk melakukan sesuatu dengan benar? Apakah mereka membutuhkan pelatihan, pengalaman, atau motivasi? Apakah mereka kurang baik dalam keterampilan teknis, keterampilan manajerial, kemampuan interpersonal, kemampuan sensitivitas gender, atau keterampilan spesifik lain terkait peran. WORKLOAD CAPACITY
Workload capacity (kapasitas beban kerja): Apakah
ada staf dengan keterampilan yang cukup luas untuk mengatasi beban kerja, apakah deskripsi pekerjaan yang diberikan dapat dilakukan. SUPERVISORY CAPACITY Supervisory capacity (kapasitas pengawas): Apakah ada pelaporan dan pemantauan sistem di tempat, Apakah ada akuntabilitas yang jelas dapat pengawas fisik memantau staf di bawah mereka, Apakah ada insentif yang efektif dan sanksi yang tersedia. FACILITY CAPACITY Facility capacity (kapasitas fasilitas): Apakah tempat pusat pelatihan cukup besar dengan staf yang tepat dalam jumlah yang cukup. STRUCTURAL CAPACITY Structural capacity (kapasitas struktural): Apakah ada forum di mana diskusi lintas sektor dapat terjadi dan keputusan dibuat. ROLE CAPACITY Role capacity (kapasitas peran): ini berlaku untuk individu, untuk tim dan untuk struktur. Apakah mereka telah diberi wewenang dan tanggung jawab untuk membuat keputusan penting untuk kinerja yang efektif seperti mengenai jadwal, uang, staf, dan lain-lain. KARAKTER PENGAWAS PEMILU • Integritas • Profesionalitas • Soliditas • Mentalitas INTEGRITAS • Integritas Pengawas Pemilu berpedoman pada prinsip: • a. jujur maknanya dalam penyelenggaraan Pemilu, Penyelenggara Pemilu didasari niat untuk semata-mata terselenggaranya Pemilu sesuai dengan ketentuan yang berlaku tanpa adanya kepentingan pribadi, kelompok, atau golongan; • b. mandiri maknanya dalam penyelenggaraan Pemilu, Penyelenggara Pemilu bebas atau menolak campur tangan dan pengaruh siapapun yang mempunyai kepentingan atas perbuatan, tindakan, keputusan dan/atau putusan yang diambil; INTEGRITAS… • c. adil maknanya dalam penyelenggaraan Pemilu, Penyelenggara Pemilu menempatkan segala sesuatu sesuai hak dan kewajibannya; • d. akuntabel bermakna dalam penyelenggaraan Pemilu, Penyelenggara Pemilu melaksanakan tugas, wewenang dan kewajiban dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. PROFESIONALITAS • Profesionalitas Pengawas Pemilu berpedoman pada prinsip: • a. berkepastian hukum maknanya dalam penyelenggaraan Pemilu, Penyelenggara Pemilu melaksanakan tugas, fungsi dan wewenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan; • b. aksesibilitas bermakna kemudahan yang disediakan Penyelenggara Pemilu bagi penyandang disabilitas guna mewujudkan kesamaan kesempatan; • c. tertib maknanya dalam penyelenggaraan Pemilu, Penyelenggara Pemilu melaksanakan tugas, fungsi dan wewenang sesuai dengan peraturan perundang-undangan, keteraturan, keserasian, dan keseimbangan PROFESIONALITAS… • d. terbuka maknanya dalam penyelenggaraan Pemilu, Penyelenggara Pemilu memberikan akses informasi yang seluas-luasnya kepada masyarakat sesuai kaedah keterbukaan informasi publik; • e. proporsional maknanya dalam penyelenggaraan Pemilu, Penyelenggara Pemilu menjaga keseimbangan antara kepentingan pribadi dan kepentingan umum untuk mewujudkan keadilan; • f. profesional maknanya dalam penyelenggaraan Pemilu, Penyelenggara Pemilu memahami tugas, wewenang dan kewajiban dengan didukung keahlian atas dasar pengetahuan, keterampilan, dan wawasan luas; PROFESIONALITAS… • g. efektif bermakna dalam penyelenggaraan Pemilu, Penyelenggara Pemilu penyelenggaraan Pemilu dilaksanakan sesuai rencana tahapan dengan tepat waktu; • h. efisien bermakna dalam penyelenggaraan Pemilu, Penyelenggara Pemilu memanfaatkan sumberdaya, sarana, dan prasarana dalam penyelenggaraan Pemilu sesuai prosedur dan tepat sasaran; • i. kepentingan umum bermakna dalam penyelenggaraan Pemilu, Penyelenggara Pemilu mendahulukan kepentingan umum dengan cara yang aspiratif, akomodatif, dan selektif. SOLIDITAS • Para pelaku didalam institusi bisa datang dari mana saja. Bisa dari organisasi yang berbeda. Bisa datang dari latar belakang suku, etnis, dan ras yang berbeda. Bisa datang dari latar belakang pendidikan yang berbeda. Bisa datang dari latar kultural yang berbeda. Akan tetapi ketika mereka masuk dalam kawasan institusi yang sama, maka semuanya harus menyatu dalam satu langkah, satu ayunan. • Soliditas adalah sebuah keadaan dimana kita menjadi kukuh, solid. Dimana berbagai elemen menyatu dan menjadi kuat ketika bersama. • Soliditas adalah kekompakan, sedangkan Solidaritas mengarah pada kesetiakawanan. MENTALITAS • Mentalitas adalah keadaan dan aktivitas jiwa (batin), cara berpikir, dan berperasaan. • Mentalitas merupakan sikap atau keberanian seseorang dalam melakukan suatu tindakan atau perilaku dengan penuh keseriusan dalam melakukan berbagaihal, penuh optimis,dan penuh kepercayaan yang sangat tinggi dalam mencapai suatu cita-cita yang sebelumnya telah direncanakan dengan matang • Mentalitas bukan hanya sekedar berapa banyak modal /uang yang kitasiapkan, namun seberapa kuat mental kita dalam menghadapi masalah yang ada didepan. STRATEGI PENGUATAN KAPASITAS DAN KARAKTER PENGAWAS PEMILU •Menguasai Regulasi Pemilu Pengawas Pemilu harus menguasai Peraturan Perundang-undangan terkait dengan Penyelenggaraan Pemilu, terlebih lagi secara teknis tentang Pengawasan Pemilu. •Meningkatkan kemampuan literasi Pemilu Pengawas Pemilu selalu berusaha meningkatkan kemampuan membaca, menulis, menambah ketrampilan, dan berpikir kritis yang berhubungan dengan Penyelenggaraan Pemilu •Melakukan olahraga & Makanan Seimbang untuk menjaga kebugaran tubuh Pengawas Pemilu sebagai bagian dari Penyelengara Pemilu harus selalu berolahraga secara rutin dan mengkonsumsi makanan seimbang •Istirahat yang cukup Bagi Penyelenggara Pemilu istirahat yang cukup sangat dibutuhkan untuk menjaga agar stamina tubuh dan pikiran tetap sehat untuk melaksanakan tugas kepengawasan Pemilu.