ASSALAMU’ALAIKUM

WARAHMATULLAHI WABARAKATUH

POLTEKKES PALEMBANG
JURUSAN KEBIDANAN
TAHUN 2017
IMUNISASI BOOSTER
APA ITU IMUNISASI BOOSTER?
PENGERTIAN

Imunisasi booster adalah imunisasi ulangan

(revaksinasi) dari imunisasi dasar yang di berikan
pada waktu-waktu tertentu dan juga diberikan bila
terdapat wabah yang terjangkit atau bila terdapat
kontak dengan penyakit bersangkutan.
JENIS-JENIS IMUNISASI BOOSTER

DPT-Hb-Hib
Campak
DT
Td
 DPT-Hb-HiB

Imunisasi DPT bermanfaat mencegah penyakit Difteri, Pertusis,

Tetanus (batuk rejan), hepatitis B, dan infeksi Haemophilus
influenza tipe B secara simultan.
 Pemberian Imunisasi

Diberikan pada anak berusia 18 bulan tahun yang disuntikkan secara

intramuskular pada anterolateral paha atas dengan dosis 0,5 mL.

Kontra Indikasi

Kejang atau gejala kelainan otak pada bayi baru lahir atau kelainan
saraf serius.
 Efek Samping

1. Bengkak, nyeri dan kemerahan pada lokasi suntikan

2. Disertai demam dapat timbul dalam sejumlah kasus

3. Kadang- kadang reaksi berat seperti demam tinggi,

rewel dan menangis dengan nada tinggi dapat terjadi 24
jam setelah pemberian
 PENANGANAN EFEK SAMPING

1. Orang tua dianjurkan untuk memberikan minum lebih banyak ( ASI atau
sari buah)
2. Jika demam kenakan pakaian yang tipis
3. Bekas suntikan yang nyeri dapat dikompres air dingin
4. Jika demam berikan paracetamol 15 mg/kg setiap 3-4 jam (maksimal 6
kali dalam 24 jam)
5. Bayi boleh mandi atau boleh dikompes dengan air hangat
6. Jika reaksi memberat dan menetap bawa bayi ke dokter
 CAMPAK

Imunisasi Campak bermanfaat untuk mencegah penyakit

campak

 Cara Pemberian dan dosis

Diberikan pada usia 24 bulan, disuntikan secara subkutan pada

lengan kiri atas atau anterolateral paha
KONTRA INDIKASI

Individu yang mengidap penyakit immunea deficiency atau

individu yang diduga menderita gangguan respon imun karena
leukimia, limfoma.

Efek Samping

15 % pasien dapat mengalami demam ringan dan kemerahan

selama 3 hari yang dapat terjadi 8-12 hari setelah di suntik
imunisasi campak
 PENANGANAN EFEK SAMPING

1. Orangtua dianjurkan untuk memberikan minum lebih

banyak (ASI atau sari buah)
2. Jika demam gunakan pakaian yang tipis
3. Bekas suntikan yang nyeri dapat dikompres dengan air
dingin
4. Jika demam berikan paracetamol 15 mg/kg setiap 3-4 jam
(maksimal 6 kali dalam 24 jam).
5. Bayi boleh mandi atau cukup di kompres air hangat
6. Jika reaksi tersebut berat dan menetap bawa segera bayi ke
dokter