Anda di halaman 1dari 14

PERENCANAN HUTAN MANGROVE DESA GURA

Pengertian hutan manggrove :

hutan bakau atau di sebut juga hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di
air payau, dan dipengaruhi oleh pasang surut air laut serta berada pada tempat
akumulasi bahan organik dan pelumpuran. Kata mangrove berasal dari
perpaduan bahasa portugis “mangue” dan bahasa inggris “grove”
Fungsi mangrove :

Hutan mangrove memiliki fungsi yang besar dalam kehidupan manusia. Beberapa
fungsi hutan mangrove :

1). Dapat menahan arus air laut yang dapat mengikis daratan pantai.
2). Penyerap gas karbon dioksida (CO2) dan penghasil oksigen (O2).
3). Tempat hidup biota laut seperti ikan kecil untuk berlindung dan mencari makan.
Fungsi dari hutan mangrove juga terbagi atas 3, yaitu :
1. Fungsi fisik
2. Fungsi biologis
3. Fungsi ekonomis
manfaat mangrove :
1. mencegah erosi pantai
2. menjernihkan air
3. bahan bakar
4. berperan dalam rantai makanan
5. melindungi dan memberikan nutrisi
Hutan mangrove yang ada didesa gura dapat di jadikan sebuah wisata
(ekowisata mangrove). mangrove sangat potensial bagi pengembangan
ekowisata karena kondisi mangrove sangat unik serta model wilayah yang
dapat kita kembangkan sebagai sarana wisata dengan tetap menjaga keaslian
hutan mangrove dan organism yang hidup di dalamnya.
akses untuk menuju lokasi hutan manggrove sudah cukup baik dan beraspal,
serta lokasi tersebut tidak jauh dari pusat kota.
sebagian lokasi memilki tanah yang cukup stabil untuk pembangunan fasilitas
wisata. Dan beberapa lokasi memilki lahan yang cocok untuk tempat
menanam mangrove.
Potensi untuk di jadikan wisata :

• Memiliki beberapa jenis mangrove : (soneratia, avicennia dan rhizophora)


• Memiliki fauna daratan : burung
• Memiliki fauna perairan : udang, ketang dan ikan
• Memiliki tempat pembibitan.
Perencanaan yang akan di buat :

• Jembatan, yang melintasi pada tengah-tengah mangrove.


• Pembuatan tempat-tempat sampah pada ujung-ujung jembatan.
• Pembuatan tempat duduk untuk bersantai.
• Pembuatan poster dengan kalimat-kalimat yang dapat memberikan ilmu
tentang lingkungan dan guna hutan mangrove.
• Memperluas tempat pembibitan, agar dapat membuat ajakan
bagaimana cara kita merehabilitasi hutan manggrove.
Pada lokasi hutan manggrove di desa gura ada beberapa masalah yaitu :

penebangan manggrove untuk IMB


sampah plastik yang di buang dalam area manggrove
Dalam pengembangan ekowisata hutan mangrove tetap memperhatikan
kelestarian hutan mangrove yang mampu memberikan dan meningkatkan
pengetahuam serta pengalaman terhadap ekosistem hutan mangrove. Dari
ekowisata ini juga dapat di jadikan sebagai mangrove center, selain
bermanfaat mempertahankan fungsi mangrove sebagai penyangga kestabilan
ekosistem daerah pesisir. Selain itu juga berfungsi membantu dalam bidang
pendidikan sebagai laboratorium alam untuk penelitian dan konservasi
berbagai jenis mangrove dan fauna yang ada di dalamnya.

Anda mungkin juga menyukai