Anggota Kelompok
Rosalia Pertiwi 205140113
Sonia Z Manullang 205140093
Kharisma Maulidina 205140109
Agung Kuntoro 205140097
Veny Veronica 205140103
Salsa Desvira Bayduri 205140087
Rizky Ramanda Janggayo 205140088
Putu putri sugisari 205140114
Selly Abesti 205140090
Widya 205140104
Vera rohanda 205140111
Pengertian Analisi Korelasi
Korelasi adalah istilah statistik yang menyatakan derajat hubungan linear
antara dua variabel atau lebih, (Usman, 2006:197). Hubungan antara dua
variabel di dalam teknik korelasi bukanlah dalam arti hubungan sebab akibat
(tambal balik), melainkan hanya merupakan hubungan searah saja. Misalnya
tinggi badan menyebabkan berat badan bertambah tetapi berat badan
bertambah belum tentu menyebabkan tinggi badan bertambah pula. Sehingga
dalam korelasi dikenal penyebab dan akibatnya. Data penyebab atau yang
mempengaruhi disebut variabel bebas, disebut juga dengan independen yang
biasa dilambangkan dengan huruf X atau X1 X2 X3.... X. Sedangkan data
akibat atau yang dipengaruhi disebut variabel terikat, disebut juga dependen
yang biasa dilanibangkan dengan huruf Y. (Usman, 2006:197)
.Ada beberapa jenis analisis korelasi atau koefisien korelasi seperti pada tabel:
TEKNIK KORELASI DUA VARIABEL BIVARIANT
UNTUK BERBAGAI VARIABEL
Koefisien Korelasi
Koefisien korelasi merupakan indeks atau bilangan yang
digunakan untuk mengukur keeratan (kuat, lemah, atau tidak
ada) hubungan antarvariabel.
01 Langkah-langkah menghitung
korelasi Product Moment
Analisis Korelasi Person Prodact
· Membuat Ha dan Ho dalam
Moment (r)
bentuk kalimat
Teknik analisis Korelasi Product
· Membuat Tabel
moment termasuk teknik statistik
· Mencari rhitung
para metrik yang menggunakan
· Mencari besarnya sumbangan
interval dan ratio dengan
variabel X terhadap variabel Y
persyaratan tertentu.
· Menghitung signifikansi dengan
rumus thitung
· Membuat kesimpulan
Lanjutan