Anda di halaman 1dari 3

SATUAN ACARA PENYULUHAN

HIRSCSPRUNG

Pokok Bahasan : Hirscsprung


Hari/tanggal : 9 Desember 2022
Jam : 09:00 WIB
Sasaran penyuluhan : Mahasiswa
Tempat : Ruang kelas

I. Tujuan Intruksional Umum (TIU)


Setelah mendapatkan penjelasan tentang Hirscprung selama 27 menit, diharapkan
mahasiswa dapat mengerti dan memahami tentang Hirscprung.

II. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)


Setelah mendapatkan penjelasan tentang Hirscprung, di harapkan mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan pengertian Hirscprung
2. Menjelaskan Penyebab Hirscprung
3. Menjelaskan Klasifikasi Hirscprung
4. Menjelaskan Manefestasi klinis Hirscprung
5. Menjelaskan Penatalaksanaan Hirscprung

III. Garis-Garis Besar Materi


1. Menjelaskan pengertian Hirscprung
2. Penyebab Hirscprung
3. Klasifikasi Hirscprung
4. Manefestasi klinis Hirscprung
5. Penatalaksanaan Hirscprung

IV. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab

V. Media dan Alat peraga


I. Laptop
II. LCD
III. Leaflet
VI. Proses kegiatan penyuluhan

No. Kegitan Respon Waktu


1. Pendahuluan : a. Membalas salam
a. Penyampaian salam b. Mendengarkan
b. Menjelaskan tujuan c. Memberi respon 2 menit
c. Kontrak waktu
d. Tes awal
2. Inti: Mendengarkan dengan
Menjelaskan pengertian penuh perhatian
Hirscprung
Penyebab Hirscprung 10 menit
Klasifikasi Hirscprung
Manefestasi klinis Hirscprung
Penatalaksanaan Hirscprung
3. Penutup : a. Menanyakan yang belum
 Tanya jawab jelas
 Tes akhir b. Aktif Bersama 15 menit
 Menyimpulkan hasil menyimpulkan
penyuluhan c. Membalas salam
 Memberi salam penutup

VII. Materi
HIRSCPRUNG

1. Apa yang dimaksud dengan Hirscprung?


Penyakit Hirschprung atau megacolon kongenital adalah penyakit yang ditandai dengan tidak adanya sel
ganglion pada plexus myentericus (Aurbach) dan plexus submucosa (Meissner) dari usus sehingga
menjadi penyebab obstruksi terbanyak pada neonates (Palissei, Wirawan, & Faruk, 2021)sel ganglion
berfungsi untuk mengontrol kontraksi dan relaksasi dari otot polos dalam usus distal, tanpa adanya sel-
sel ganglion (aganglionosis) otot-otot dibagian usus besar tidak dapat melakukan gera peristaltik (gerak
mendorong keluar feses) (Radeanty, Ilawanda, & Anjarwati, 2020). .

2. Apa penyebab Hirscprung?


Penyebab Penyakit Hirschsprung
Belum diketahui mengapa saraf usus besar pada penyakit Hirschprung tidak terbentuk
sempurna. Namun, kondisi ini diduga terkait dengan beberapa faktor, yaitu:

a. Berjenis kelamin laki-laki


b. Memiliki keluarga yang menderita penyakit Hirschsprung
c. Menderita penyakit bawaan lain yang diturunkan, seperti Down syndrome atau penyakit
jantung bawaan.

3. Apa klasifikasi Hirscprung?

a. Penyakit hirschprung segmen pendek / short-segment HSCR (80%) segmen aganglionosis dari
anus sampai sigmoid. Merupakan 80% dari kasus penyakit hirschprung dan sering ditemukan
pada anak laki-laki dibandingkan anak perempuan.
b. Penyakit hirschprung segmen panjang / long-segment HSCR (15%) daerah aganglionosis dapat
melebihi sigmoid bahkan dapat mengenai seluruh kolon dan sampai usus halus. Ditemukan
sama banyak pada anak laki-laki dan perempuan.
c. Total colonic aganglionosis (5%) bila segmen mengenai seluruh kolon

4. Apa manefestasi klinis Hirscprung?


a. Periode Neonatal Trias gejala klinis yang sering ditemukan pada penyakit hirschsprung yaitu,
pengeluaran mekonium yang terlambat, muntah hijau, dan distensi abdomen. Muntah hijau dan
distensi abdomen biasanya dapat dikeluarkan segera. Pengeluaran mekonium yang terlambat
lebih dari 24 jam merupakan tanda klinis yang signifikan pada HSCR. Namun, pengeluaran
normal mekonium dalam 24 jam pertama kehidupan didapatkan pada sebagian besar kasus TCA,
yang mana tidak menunjukkan gejala klasik seperti seharusnya sesuai dengan jenis HSCR lainnya
(Setiadi, Haikal, & Sunanto, 2021)
b. Periode Anak-anak Pada anak yang lebih besar, gejala klinis yang menonjol adalah konstipasi
kronis dan gizi buruk (failure to thrive). Dapat pula terlihat gerakan peristaltik usus di dinding
abdomen, jika dilakukan pemeriksaan colok dubur, maka feses biasanya keluar menyemprot,
konsistensi semi-liquid dan berbau busuk, penderita biasanya buang air besar tidak teratur,
sekali dalam beberapa hari dan biasanya sulit untuk defekasi (Setiadi, Haikal, & Sunanto, 2021).

5. Apa penatalaksanaan dari hirscprung?


a. Temporasi ostomy dibuat proksimal terhadap segmen aganglionik untuk melepaskan obstruksi dan
secara normal melemah dan terdilatasi usus besar untuk mengembalikan ukuran normalnya.

b. Pembedahan koreksi diselesaikan atau dilakukan lagi biasanya saat berat anak mencapai sekitar 9 Kg
(20 pounds) atau sekitar 3 bulan setelah operasi pertama. Ada beberapa prosedur pembedahan yang
dilakukan seperti Swenson, Duhamel, Boley & Soave. Prosedur Soave adalah satu prosedur yang paling
sering dilakukan terdiri dari penarikan usus besar yang normal bagian akhir dimana mukosa aganglionik
telah diubah.

Anda mungkin juga menyukai