A. Tujuan Umum
3. Menjelaskan pelaksanaan P3K.
C. Materi
(Terlampir)
D. Metode
1. Ceramah
2. Simulasi pertolongan pertama pada Kecelakaan (P3K)
3. Tanya jawab
E. Media
1. Leaflet
2. LCD
3. Laptop
F. Kegiatan Penyuluhan
2. Perkenalan. 2. Memperhatikan
4. Menyebutkan seksama.
. 4. Memperhatikan dan
mendengarkan.
2 25 menit Isi :
1. Memberikan simulasi 1.
pertolongan pertama pada ulang simulasi di depan
kecelakaan (P3K). ruangan.
4. 5 menit Tanya Jawab :
G. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Murid hadir di tempat penyuluhan.
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di sekolah
c. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan
sebelumnya.
2. Evaluasi proses
a. Murid antusias dalam penyuluhan.
b. Murid tidak meninggalkan tempat penyuluhan.
c. Murid mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
benar.
3. Evaluasi hasil
a. Murid telah mengetahui tentang
b. 75% dari 100% murid mampu menyebutkan kembali pengertian
c. Murid hadir minimal 85% ditempat penyuluhan
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian
B. Tujuan
D. Pembalutan
Tujuan dari pembalutan adalah untuk mengurangi resiko kerusakan jaringan
yang telah ada sehingga mencegah maut, menguangi rasa sakit, dan mencegah
cacat serta infeksi.
a. Kegunaan pembalutan adalah:
Menutup luka agar tidak terkena cahaya, debu, kotoran, dll.
Melakukan tekanan
Mengurangi atau mencegah pembengkakan
Membatasi pergerakan
Mengikatkan bidai.
3) Macam-macam pembalutan:
A. Pembalutan segitiga atau mitela
Pembalut segitiga dibuat dari kain putih yang tidak berkapur
(mori), kelihatan tipis, lemas dan kuat. Bisa dibuat sendiri, dengan
cara memotong lurus dari salah satu sudut suatu kain bujur sangkar
yang panjang masing-masing sisinya 90 cm sehingga diperoleh 2
buah pembalut segitiga.
B. Pembalut Plester
Digunakan untuk merekatkan kain kassa, balutan penarik
(patah tulang, sendi paha/ lutut meradang), fiksasi (tulang iga patah
yang tidak menembus kulit), Beuton (alat untuk merekatkan kedua
belah pinggir luka agar lekas tertutup).
C. Pembalut Pita Gulung.
D. Pembalut Cepat.
Pembalut ini siap pakai terdiri dari lapisan kassa steril, dan pembalut
gulung.
E. Bentuk dan Anggota Tubuh yang Dibalut:
a. Bundar, pada kepala.
b. Bulat panjang tapi lonjong, artinya kecil ke ujung, besar ke pangkal,
pada lengan bawah dan betis
c. Bulat panjang hamper sama ujung dengan pangkalnya, pada leher,
badan, lengan atas, jari tangan.
d. Tidak karuan bentuknya, pada persendian
F. Pernafasan Buatan
Sering disebut bantuan hidup dasar (BHD) atau resusitasi jantung paru (RJP)
intinya adalah melakukan oksigenasi darurat. Dilakukan pada kecelakaan:
a. Tersedak,
b. Tenggelam
c. Sengatan Listrik,
d. Penderita tak sadar,
e. Menghirup gas dan atau kurang oksigen
f. Serangan jantung usia muda, henti jantung primer tejadi.
Fase RJP:
A = Airway control (penguasaan jalan napas),
B = Breathing support (ventilasi buatan dan oksigenasi paru
darurat)
C = Circulation (pengenalan ada tidaknya denyut nadi)