Anda di halaman 1dari 32

Sosialisasi Penyaluran

Bantuan Sosial

RUMAH
TINGGAL
LAYAK HUNI
Tahun Anggaran 2023
Pelaksanaan program rumah tinggal
layak huni ini, bertujuan untuk
LATAR meningkatkan kesejahteraan masyarakat
melalui kualitas hunian yang sehat,
BELAKANG aman dan nyaman. Karena dari rumah
yang sehat dan layak hunilah akan
lahir generasi yang berkualitas
sebagai penerus bangsa.

Pembangunan perumahan swadaya oleh


masyarakat pada umumnya masih
dirasakan belum memenuhi kualitas
layak huni. Untuk membantu masyarakat
dalam memenuhi standar kualitas rumah
layak huni, diperlukan pendampingan,
pembinaan dan rangsangan dari pihak
eksternal untuk menumbuhkan kesadaran
pentingnya kondisi rumah tinggal
dengan kualitas standar layak huni.

Foto 0% Rumah Ibu Entin


Desa Sukalaksana, Kec Talegong, Kab Garut
SWADAYA
MASYARAK Keluarga Inti
AT
Keluarga Besar /
Uang / Tabungan
Extended Family

Lingkungan / Warga
Bahan Bangunan
Tetangga

Tenaga Kerja Dukungan perangkat


Desa/ Kelurahan

Hasil Panen / Ternak Dukungan Tokoh


Masyarakat Setempat

Gotong - royong CSR dari Pengusaha


Setempat

BENTUK SWADAYA SUMBER SWADAYA


DASAR HUKUM

1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2011 Tentang


Perumahan dan Kawasan Pemukiman;

2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun


2021 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan
Keuangan Daerah;

3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan


Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 22
Tahun 2018 Tentang Pembangunan Bangunan
Gedung Negara;

4. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 13


Tahun 2021 Tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun
Anggaran 2022;
NILAI
NILAI BANTUAN
BANTUAN (per unit rumah)
SOSIAL Rp 20.000.000

BAHAN BOP
BANGUNAN
Rp 17.500.000 Rp 2.500.000

UPAH KERJA ADMINISTRASI

MINIMAL Rp 2.000.000 MAKSIMAL


( 8 HARI X 250.000) Rp 500.000

Belanja Bahan Bangunan Rp 17.500.000 untuk bangunan ukuran 36 m 2 terdiri dari :


• Pekerjaan struktur (sloof, kolom, ring balok) + rangka atap
• Pekerjaan dinding
• Penutup atap (genteng)
• Pekerjaan lantai rabat
• Kamar Mandi / MCK dan Septictank
PRINSIP
RUTILAHU Tepat sasaran Masyarakat
Bansos untuk
prosedur, sebagai
kesejahteraan
waktu pelaku
masyarakat
pemanfaatan, utama
KRITERIA RUMAH LAYAK akuntabel

HUNI
memenuhi persyaratan berikut :
Output
1. Keselamatan bangunan
rumah PRINSIP Pengungkit
keswadayaan
layak dan
2. Kesehatan rumah terhuni RUTILA masyarakat

3. Kecukupan ruang dinilai


berdasarkan luas bangunan dan
HU
jumlah penghuni dengan standar
minimal 9 m2/orang Tanpa Fasilitato Gotong royong
4. Kelayakan sanitasi pungutan r dan
biaya pendamping berkelanjutan
masyarakat
STRUKTUR
ORGANISA
SI
Tanggal Februari Maret April
JADWAL Keterangan
(tentatif) 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
KERJA
Penyusunan SK Penetapan Penerima Bantuan 6 Februari 2023 v
Permohonan Rekomendasi Korfas dan TFL kepada Kab/Kota10 Februari 2023 v
Penyampaian Rekomendasi Korfas dan TFL dari Kab/Kota 13 - 16 Februari 2023 v
Rekonsiliasi data Rekomendasi Kab/Kota dengan hasil17Evaluasi
- 20 Februari
Korfas2023
dan TFL v v
Assesmen Calon Korfas dan TFL 21 - 24 Februari 2023 v
Pengolahan data hasil assesmen 27 - 28 Februari 2023 v
Pengumuman Korfas dan TFL 1 Maret 2023 v
Kontrak Korfas dan TFL 3 Maret 2023 v
Penyusunan SK Korfas dan TFL (Satgas Bencana) 2 Maret 2023 v
Permohonan Usulan Tim Teknis kepada Kab/Kota 6 Februari 2022 v
Penyampaian Usulan Tim Teknis dari Kab/Kota 13 - 16 Februari 2023 v
Penyusunan SK Tim Teknis 17 - 20 Februari 2023 v v
Kickoff Meeting dan ToT dengan Tim Teknis Kabupaten/Kota
1 Maret 2023 v
Pelatihan Korfas dan TFL 7 - 9 Maret 2023 v
Mobilisasi Korfas dan TFL 10 Maret 2023 v
Sosialisasi Rutilahu di tingkat kabupaten/Kota (27 Kab/Kota)
6 - 21 Maret 2023 v v v
Sosialisasi Rutilahu di tingkat Desa/Kelurahan 13 - 31 Maret 2022 v v v v
Verifikasi dan Validasi CPM di tingkat Desa/Kelurahan20 Maret - 7 April 2023 v v v
Penetapan CPM tingkat Desa/Kelurahan 27 Maret - 13 April 2023 v v v
Penetapan CPM tingkat Kab/Kota 13 - 14 April 2023 v
Penyusunan Proposal Pencairan 18 April - 1 Mei 2023 v v
KRITERIA
CAPAIAN 1
Ketahanan Bangunan

STRUKTUR
• Pondasi
• Sloof
• Kolom
• Balok
• Ring Balok
• Rangka Atap

NON STRUKTUR
• Lantai 🡪 minimal
rabat/floor
• Dinding Luar 🡪 pasangan
bata/ batako/ bata ringan
atau kayu kelas II
• Penutup Atap 🡪 Genteng,
fiber cement ber-SNI, dll.
KRITERIA
CAPAIAN 2
Kesehatan Bangunan

PENGHAWAAN PENCAHAYAAN
• Ventilasi minimal 10% luas lantai • Pencahayaan alami
• Terdapat boven di setiap ruang • Luas Bukaan (Jendela atau Lubang
Dinding) minimal 10% luas dinding
KRITERIA
CAPAIAN 3
Kecukupan Ruang

• Luas minimal 9 m2/orang


• Asumsi 1 KK sebanyak 4
orang, sehingga luas rumah
minimal 36 m2
KRITERIA
Kelayakan Sanitasi
CAPAIAN 4

SPALD (Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik)


Serangkaian kegiatan pengelolaan air limbah domestik dalam satu kesatuan dengan
prasarana dan sarana pengelolaan air limbah domestik
KOMPONEN SPALD-S
1. Sub Sitem Pengolahan
Setempat
a. Skala Individual, kapasitas 1
unit rumah
b. Skala Komunal Kapasitas 2-
10 unit rumah dan/atau
bangunan dan/atau
Sub Sistem Sub Sistem c. MCK
Sub Sistem 2. Sub-Sistem Pengangkutan
Jamban Pengolahan Pengolahan
Pengangkutan Kendaraan pengangkut yang
Setempat Lumpur Tinja
dilengkapi dengan tangki
penampung dan alat penyedot
Merupakan prasarana Merupakan sarana Merupakan lumpur tinja
dan sarana untuk untuk memindahkan prasarana dan
3. Sub-Sistem Pengolahan
mengumpulkan dan lumpur tinja dari Sub- sarana untuk
mengolah air limbah Sistem Pengolahan mengolah lumpur Lumpur Tinja
domestik di sumber Setempat ke Sub- tinja berupa IPLT Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja
lokasi Sistem Pengolahan
(IPLT)
Lumpur Tinja
Tahapan Kegiatan Perbaikan Rutilahu

Pengembangan Mandiri
Persiapan Pelaksanaan Pengawasan Pelaporan Pasca Kegiatan
• Sosialisasi • Bimbingan Teknis • Pemantauan • Konsinyering Laporan • Masa pemeliharaan
Pelaksanaan Penggunaan Belanja hasil pembangunan
• Verifikasi CPM • Pemeriksaan Bahan
Konstruksi • Laporan Akhir selama 5 tahun
• Kesepakatan CPM Bangunan Kegiatan
• Identifikasi Kebutuhan • Teknik Konstruksi
• Penyusunan Proposal • Kualitas Bangunan
PERSIAPAN
( Dilakukan di Tingkat Provinsi )

Kerjasama Bank / Pos


Penyaluran

Pembentukan Tim Teknis


Kabupaten / Kota

Penunjukan Koordinator Fasilitator


dan Tenaga Fasilitator

Pendampingan Masyarakat
Persiapan
Penyiapan Masyarakat
Unsur Tim Teknis
1. Melakukan sosialisasi dan penyuluhan
kepada masyarakat • Perencanaan
DINAS
pembangunan
2. Melakukan pembinaan dan
• Pemberdayaan
pendampingan masyarakat masyarakat
BABINSA
3. Melakukan pengawasan dan KEPALA
&
DESA/ LURAH
pengendalian BABINKA
MTIBMAS
4. Melakukan pemantauan dan evaluasi.

Pembentukan Tim Teknis


PERSIAPAN
Penyiapan Masyarakat

KAB/KOTA
A
KAB/KOTA KAB/KOTA
KOORDINATO PENDAMPINGAN SELAMA 8 B C
R BULAN, dengan ketentuan
FASILITATOR
▪ 1 TFL = ± 30-40 CPM
▪ 1 Korfas mengkoordinir TFL
di 1 kabupaten/kota atau
maksimum 700 Unit KAB/KOTA
TFL TFL E
KAB/KOTA
D
± 30 PM ± 30 PM

*Jumlah dampingan dapat disesuaikan berdasarkan kondisi/tingkat kesulitan lokasi


Sosialisasi dan Persiapan
Penyuluhan Penyiapan Masyarakat

Dilakukan Dinas Kab/Kota


Sosialisasi
Penyebarluasan informasi mengenai penyelenggaraan
Bansos Perbaikan RUTILAHU kepada masyarakat umum Berjenjang
antara lain tentang manfaat, syarat, ketentuan, dan prosedur
Bansos RUTILAHU Langsung ke Masyarakat

Penyuluhan

Pemberian petunjuk dan bimbingan kepada masyarakat khususnya calon penerima bantuan.

Penyuluhan dilakukan oleh dinas atau tim teknis, korfas, atau TFL

Materi Penyuluhan
• Prosedur kegiatan; • Ketentuan rumah layak huni;
• Tata cara pelaksanaan program; • Penyusunan rencana anggaran biaya;
• Tanggung jawab penerima bantuan; • Pelaporan kegiatan; dan lain-lain.
• Sanksi;
Verifikasi Calon Penerima Persiapan
Manfaat Penyiapan Masyarakat

KELENGKAPAN DOKUMEN ADMINISTRASI


Sesuai Kriteria Penerima Manfaat

KELAYAKAN BANGUNAN
Kondisi 1. Penilaian keselamatan bangunan Kondisi tidak
Rusak Total • Komponen struktur bangunan (pondasi, sloof, kolom/tiang, layak huni
ring balok, kerangka atap)
• Kualitas bahan penutup atap, lantai, dinding
2. Penilaian kesehatan penghuni
• Pencahayaan
• Penghawaan
3. Penilaian kecukupan minimum luas bangunan
4. Penilaian ketersediaan dan kelayakan MCK

PKRS
KRITERIA PENERIMA MANFAAT

Belum pernah menerima bantuan perumahan dari


WNI & Sudah Berkeluarga 01 05 sumber apapun

Menghuni rumah satu-satunya yang tidak


Memiliki KTP & KK sesuai domisili 02 06 layak huni

Termasuk kategori MBR 03 07 Bersedia berswadaya

Memiliki legalitas kepemilikan tanah yang Bersedia memelihara hasil peningkatan kualitas
sah dan tidak dalam sengketa 04 08 (tidak diperjual belikan) selama 5 tahun
Kesepakatan Calon Persiapan
Penyiapan Masyarakat
Penerima Manfaat

Menyepakati Daftar Calon Penyepakatan


Penerima Manfaat Membuat Pernyataan Toko/Penyedia Bahan
Sanggup Swadaya Bangunan

Membuat Pakta Integritas Penyepakatan calon


tukang/pekerja

Catatan: 1 2Dilengkapi 3
Kesepakatan dilakukan melalui Sebelum disepakati, dilakukan survey Toko/Penyedia
rembug warga yang diprakarsai dokumentasi kegiatan Bahan Bangunan melihat ketersediaan dan harga satuan
oleh masyarakat dan difasilitasi dan laporan bahan bangunan, ketersediaan sarana angkut serta
TFL prasyaratan admnistrasi lainnya.
Toko Penyedia Bahan Bangunan
1. Apabila toko/penyedia bahan bangunan tidak
memiliki SIUP/NIB dan selama Rembug Warga PERSYARATAN :
bersepakat melakukan penunjukkan 1. Melakukan usaha perdagangan bahan bangunan yang
toko/penyedia bahan bangunan yang diketahui oleh masyarakat umum;
dituangkan dalam Berita Acara maka Rembug 2. Harga tidak melebihi harga satuan kabupaten/kota;
Warga mengusulkan kepada KPA. KPA 3. Memiliki sarana angkutan pengiriman bahan bangunan;
menetapkan penunjukkan toko/penyedia bahan 4. Memiliki tempat/alamat sesuai dengan SITU/NIB;
bangunan setelah melalui analisis kelayakan. 5. Memiliki SIUP/NIB dan Nomor Pokok Wajib Pajak
(NPWP);
2. Apabila satu toko/penyedia bahan bangunan
6. Lokasi toko/penyedia bahan bangunan diutamakan
tidak dapat menyediakan seluruh kebutuhan
dekat dengan penerima bantuan;
bahan bangunan bagi Rembug Warga , maka
7. Memiliki/membuka rekening;
toko/penyedia bahan bangunan dapat bekerja
8. Bersedia membayar pajak sesuai ketentuan perundang-
sama dengan penyedia bahan bangunan laina
undangan;
dengan syarat toko/penyedia bahan bangunan
9. Membuat perjanjian kerja sama dengan Ketua
yang kontrak dengan PB bertanggung jawab
BKM/LPM
terhadap pemenuhan kontrak kerjasama.
10. Tidak terafiliasi dengan Korfas, TFL, Kepala
Desa/Lurah, ataupun Pengurus LPM/LKM/BKM
Dokumen Proposal Pencairan
1. Lembar Verifikasi 15. Akta Notaris Toko
2. Surat Permohonan Pencairan 16. NIB/SIUP/TDP/SITU
3. Deskripsi 17. Suket Domisili Toko
4. Pakta Integritas PB 18. KTP Pemilik Toko
5. Rekap Rincian Dana 19. NPWP Toko
6. Rekap RAB 20. Buku Rekening Toko
7. Suket Domisili Lembaga 21. Lembar Verifikasi PM
8. FC KTP Pengurus Lembaga 22. Pakta Integritas PM
9. FC Buku Rekening Lembaga 23. FC KTP PM
10. Akta/SK Pembentukan 24. FC Kartu Keluarga PM
Lembaga 25. Bukti Kepemilikan Tanah
11. Survey Toko 26. Spesifikasi Teknis
12. BA Pemilihan Toko 27. RAB PM
13. Kontrak Toko 28. Penilaian Kondisi Rutilahu
14. Pakta Integritas Toko 29. Hasil Seleksi CPM
Persiapan
Pencairan Bantuan Sosial
BERUPA UANG

1 2 3
Dokumen proposal Korfas memverifikasi Tim Teknis memverifikasi
BKM/LPM diperiksa TFL proposal dan menyampaikan dan mengesahkan
dan disampaikan ke Korfas ke Tim Teknis proposal

6 5 4
Pengesahan dari BPKAD Disperkim Proposal yang telah disahkan
untuk pentransferan memeriksa kelengkapan oleh Tim Teknis, diajukan oleh
bantuan ke rekening dokumen proposal Dinas kepada Disperkim.
BKM/LPM
Pelaksanaan
Pengendalian dan Pengawasan
Pengawasan
Tujuan |: Mengamati, mengidentifikasi serta mengantisipasi
permasalahan untuk pencapaian sasaran kegiatan
Bansos RUTILAHU

Pengendalian
Tujuan |: Menjamin kesesuaian antara rencana dengan
realisasi pelaksanaan kegiatan Bansos
RUTILAHU
Pembatalan / Perubahan
a. Penerima Manfaat tidak memenuhi persyaratan
sebagai penerima bantuan
b. Penerima Manfaat meninggal dunia
Pelaporan
Tujuan |
menyusun laporan penggunaan
belanja (LPB) Bantuan Sosial

Jadwal |
Penyampaian LPB dilakukan 21
hari setelah dana bansos masuk
ke rekening BKM/LKM/LPM.
Dokumentasi Kegiatan

AYUT HIDAYAT, KP. NYALINDUNG, DESA CILEUNYI WETAN, KEC. CILEUNYI

KABUPATEN BANDUNG
Dokumentasi Kegiatan

USNI, KP JAGAWARNA, DESA SUKARUKUN, KEC. SUKATANI

KABUPATEN BEKASI
Dokumentasi Kegiatan

ROSIANA MARTHY, SUKAJADI, KEL. BODONGAN, KEC. BOGOR SELATAN

KOTA BOGOR
Dokumentasi Kegiatan

KARTINI, BLOK KARANGANYAR, DESA KARANGASEM, KEC. TERISI

KABUPATEN INDRAMAYU
Dokumentasi Kegiatan

CICIH, DUSUN MARGALUYU, KEL. MULYASARI, KEC. PATARUMAN

KOTA BANJAR
HATUR NUHUN

Anda mungkin juga menyukai