Bantuan Sosial
RUMAH
TINGGAL
LAYAK HUNI
Tahun Anggaran 2023
Pelaksanaan program rumah tinggal
layak huni ini, bertujuan untuk
LATAR meningkatkan kesejahteraan masyarakat
melalui kualitas hunian yang sehat,
BELAKANG aman dan nyaman. Karena dari rumah
yang sehat dan layak hunilah akan
lahir generasi yang berkualitas
sebagai penerus bangsa.
Lingkungan / Warga
Bahan Bangunan
Tetangga
BAHAN BOP
BANGUNAN
Rp 17.500.000 Rp 2.500.000
HUNI
memenuhi persyaratan berikut :
Output
1. Keselamatan bangunan
rumah PRINSIP Pengungkit
keswadayaan
layak dan
2. Kesehatan rumah terhuni RUTILA masyarakat
STRUKTUR
• Pondasi
• Sloof
• Kolom
• Balok
• Ring Balok
• Rangka Atap
NON STRUKTUR
• Lantai 🡪 minimal
rabat/floor
• Dinding Luar 🡪 pasangan
bata/ batako/ bata ringan
atau kayu kelas II
• Penutup Atap 🡪 Genteng,
fiber cement ber-SNI, dll.
KRITERIA
CAPAIAN 2
Kesehatan Bangunan
PENGHAWAAN PENCAHAYAAN
• Ventilasi minimal 10% luas lantai • Pencahayaan alami
• Terdapat boven di setiap ruang • Luas Bukaan (Jendela atau Lubang
Dinding) minimal 10% luas dinding
KRITERIA
CAPAIAN 3
Kecukupan Ruang
Pengembangan Mandiri
Persiapan Pelaksanaan Pengawasan Pelaporan Pasca Kegiatan
• Sosialisasi • Bimbingan Teknis • Pemantauan • Konsinyering Laporan • Masa pemeliharaan
Pelaksanaan Penggunaan Belanja hasil pembangunan
• Verifikasi CPM • Pemeriksaan Bahan
Konstruksi • Laporan Akhir selama 5 tahun
• Kesepakatan CPM Bangunan Kegiatan
• Identifikasi Kebutuhan • Teknik Konstruksi
• Penyusunan Proposal • Kualitas Bangunan
PERSIAPAN
( Dilakukan di Tingkat Provinsi )
Pendampingan Masyarakat
Persiapan
Penyiapan Masyarakat
Unsur Tim Teknis
1. Melakukan sosialisasi dan penyuluhan
kepada masyarakat • Perencanaan
DINAS
pembangunan
2. Melakukan pembinaan dan
• Pemberdayaan
pendampingan masyarakat masyarakat
BABINSA
3. Melakukan pengawasan dan KEPALA
&
DESA/ LURAH
pengendalian BABINKA
MTIBMAS
4. Melakukan pemantauan dan evaluasi.
KAB/KOTA
A
KAB/KOTA KAB/KOTA
KOORDINATO PENDAMPINGAN SELAMA 8 B C
R BULAN, dengan ketentuan
FASILITATOR
▪ 1 TFL = ± 30-40 CPM
▪ 1 Korfas mengkoordinir TFL
di 1 kabupaten/kota atau
maksimum 700 Unit KAB/KOTA
TFL TFL E
KAB/KOTA
D
± 30 PM ± 30 PM
Penyuluhan
Pemberian petunjuk dan bimbingan kepada masyarakat khususnya calon penerima bantuan.
Penyuluhan dilakukan oleh dinas atau tim teknis, korfas, atau TFL
Materi Penyuluhan
• Prosedur kegiatan; • Ketentuan rumah layak huni;
• Tata cara pelaksanaan program; • Penyusunan rencana anggaran biaya;
• Tanggung jawab penerima bantuan; • Pelaporan kegiatan; dan lain-lain.
• Sanksi;
Verifikasi Calon Penerima Persiapan
Manfaat Penyiapan Masyarakat
KELAYAKAN BANGUNAN
Kondisi 1. Penilaian keselamatan bangunan Kondisi tidak
Rusak Total • Komponen struktur bangunan (pondasi, sloof, kolom/tiang, layak huni
ring balok, kerangka atap)
• Kualitas bahan penutup atap, lantai, dinding
2. Penilaian kesehatan penghuni
• Pencahayaan
• Penghawaan
3. Penilaian kecukupan minimum luas bangunan
4. Penilaian ketersediaan dan kelayakan MCK
PKRS
KRITERIA PENERIMA MANFAAT
Memiliki legalitas kepemilikan tanah yang Bersedia memelihara hasil peningkatan kualitas
sah dan tidak dalam sengketa 04 08 (tidak diperjual belikan) selama 5 tahun
Kesepakatan Calon Persiapan
Penyiapan Masyarakat
Penerima Manfaat
Catatan: 1 2Dilengkapi 3
Kesepakatan dilakukan melalui Sebelum disepakati, dilakukan survey Toko/Penyedia
rembug warga yang diprakarsai dokumentasi kegiatan Bahan Bangunan melihat ketersediaan dan harga satuan
oleh masyarakat dan difasilitasi dan laporan bahan bangunan, ketersediaan sarana angkut serta
TFL prasyaratan admnistrasi lainnya.
Toko Penyedia Bahan Bangunan
1. Apabila toko/penyedia bahan bangunan tidak
memiliki SIUP/NIB dan selama Rembug Warga PERSYARATAN :
bersepakat melakukan penunjukkan 1. Melakukan usaha perdagangan bahan bangunan yang
toko/penyedia bahan bangunan yang diketahui oleh masyarakat umum;
dituangkan dalam Berita Acara maka Rembug 2. Harga tidak melebihi harga satuan kabupaten/kota;
Warga mengusulkan kepada KPA. KPA 3. Memiliki sarana angkutan pengiriman bahan bangunan;
menetapkan penunjukkan toko/penyedia bahan 4. Memiliki tempat/alamat sesuai dengan SITU/NIB;
bangunan setelah melalui analisis kelayakan. 5. Memiliki SIUP/NIB dan Nomor Pokok Wajib Pajak
(NPWP);
2. Apabila satu toko/penyedia bahan bangunan
6. Lokasi toko/penyedia bahan bangunan diutamakan
tidak dapat menyediakan seluruh kebutuhan
dekat dengan penerima bantuan;
bahan bangunan bagi Rembug Warga , maka
7. Memiliki/membuka rekening;
toko/penyedia bahan bangunan dapat bekerja
8. Bersedia membayar pajak sesuai ketentuan perundang-
sama dengan penyedia bahan bangunan laina
undangan;
dengan syarat toko/penyedia bahan bangunan
9. Membuat perjanjian kerja sama dengan Ketua
yang kontrak dengan PB bertanggung jawab
BKM/LPM
terhadap pemenuhan kontrak kerjasama.
10. Tidak terafiliasi dengan Korfas, TFL, Kepala
Desa/Lurah, ataupun Pengurus LPM/LKM/BKM
Dokumen Proposal Pencairan
1. Lembar Verifikasi 15. Akta Notaris Toko
2. Surat Permohonan Pencairan 16. NIB/SIUP/TDP/SITU
3. Deskripsi 17. Suket Domisili Toko
4. Pakta Integritas PB 18. KTP Pemilik Toko
5. Rekap Rincian Dana 19. NPWP Toko
6. Rekap RAB 20. Buku Rekening Toko
7. Suket Domisili Lembaga 21. Lembar Verifikasi PM
8. FC KTP Pengurus Lembaga 22. Pakta Integritas PM
9. FC Buku Rekening Lembaga 23. FC KTP PM
10. Akta/SK Pembentukan 24. FC Kartu Keluarga PM
Lembaga 25. Bukti Kepemilikan Tanah
11. Survey Toko 26. Spesifikasi Teknis
12. BA Pemilihan Toko 27. RAB PM
13. Kontrak Toko 28. Penilaian Kondisi Rutilahu
14. Pakta Integritas Toko 29. Hasil Seleksi CPM
Persiapan
Pencairan Bantuan Sosial
BERUPA UANG
1 2 3
Dokumen proposal Korfas memverifikasi Tim Teknis memverifikasi
BKM/LPM diperiksa TFL proposal dan menyampaikan dan mengesahkan
dan disampaikan ke Korfas ke Tim Teknis proposal
6 5 4
Pengesahan dari BPKAD Disperkim Proposal yang telah disahkan
untuk pentransferan memeriksa kelengkapan oleh Tim Teknis, diajukan oleh
bantuan ke rekening dokumen proposal Dinas kepada Disperkim.
BKM/LPM
Pelaksanaan
Pengendalian dan Pengawasan
Pengawasan
Tujuan |: Mengamati, mengidentifikasi serta mengantisipasi
permasalahan untuk pencapaian sasaran kegiatan
Bansos RUTILAHU
Pengendalian
Tujuan |: Menjamin kesesuaian antara rencana dengan
realisasi pelaksanaan kegiatan Bansos
RUTILAHU
Pembatalan / Perubahan
a. Penerima Manfaat tidak memenuhi persyaratan
sebagai penerima bantuan
b. Penerima Manfaat meninggal dunia
Pelaporan
Tujuan |
menyusun laporan penggunaan
belanja (LPB) Bantuan Sosial
Jadwal |
Penyampaian LPB dilakukan 21
hari setelah dana bansos masuk
ke rekening BKM/LKM/LPM.
Dokumentasi Kegiatan
KABUPATEN BANDUNG
Dokumentasi Kegiatan
KABUPATEN BEKASI
Dokumentasi Kegiatan
KOTA BOGOR
Dokumentasi Kegiatan
KABUPATEN INDRAMAYU
Dokumentasi Kegiatan
KOTA BANJAR
HATUR NUHUN