Anda di halaman 1dari 22

“PRESENTASI BISNIS”

1. MENENTUKAN TUJUAN PRESENTASI BISNIS


Seorang yang melakukan persentasi dihadapan pemirsa (audiens) tentunya memiliki tujuan
tertentu yang ingin dicapai. Untuk mencapai tujuan tersebut, seorang perlu mempersiapkan
diri dengan sebaik-baiknya

Memberikan Informasi
Tujuan
P okok
Presenta
Mempengaruhi si Bisni
s

Memberikan Instruksi
MEMBERIKAN INFORMASI

Harapan dari pemberian informasi adalah pemberian umpan balik


setelah informasi sampai pada orang yang dituju seperti yang
diharapkan pembicara. Misalnya, menimbulkan perubahan sikap,
pendapat, perilaku, dan partisipasi.

Secara umum, saluran komunikasi dibedakan menjadi tiga, yaitu lisan,


tertulis dan elektronik.
back
MEMPENGARUHI (PERSUASIF)

Kesimpulan atau
Memberikan Penyampaian
rekomendasi
fakta-fakta argumentasi
tertentu

Pembicara mengajak audiens untuk berpartisipasi dengan mengekspresikan kebutuhan


mereka, menyarankan solusi dan menyusun kesimpulan atau rekomendasi

back
MEMBERIKAN INSTRUKSI
Interaksi sedang terjadi bila pembicara memberikan instruksi-instruksi tindakan yang
harus dilakukan, alasan tindakan tersebut harus dilakukan, kapan dilakukan, dan
bagaimana melakukannya.

Saat proses pemberian instruksii sedang berlangsung atau telah selesai, audiens
bertanya atau memberikan komentar dan pembicara akan memberikan tanggapan.

Sementara itu, interaksi tingkat rendah terjadi jika audiens tidak memberikan
tanggapan, baik dengan pertanyaan maupun komentar tertentu.
PERSIAPAN PRESENTASI BISNIS

Penguasaan terhadap Materi yang Akan dipresentasikan

Penguasaan Berbagai Alat Bantu Presentasi dengan Baik

Menganalisis Audiens

Menganalisa Berbagai Lingkungan Lokasi atau Tempat Untuk Presentasi


PENGUASAAN TERHADAP TOPIK ATAU MATERI YANG AKAN
DIPRESENTASIKAN

Ketidaksiapan terhadap materi yang akan dipresentasikan bukan saja


menghambat penyampaian pesan terhadap audiens, tetapi juga akan
memberikan citra (image) yang kurang baik bagi pembicara yang
bersangkutan. Oleh karena itu, kuasailah materi tersebut dengan baik
sebelum melakukan presentasi dihadapan audiens

Back
PENGUASAAN BERBAGAI ALAT BANTU
PRESENTASI DENGAN BAIK
seorang pembicara mampu memanfaatkan berbagai alat bantu presentasi
bisnis demi pencapaian tujuan yang dikehendaki. Berbagai alat bantu
presentasi bisnis yang digunakan antara lain; whiteboard, spidol, overhead
projector (OHP), transparansi, slide, komputer, bagan, flip chart, kamera
video, tape, televisi, dan LCD projector.

Back
MENGANALISIS AUDIENS

seorang pembicara perlu mengenal siapa sebenarnya yang menjadi


audiens. Melalui pendekatan bertanya dengan menggunakan kata tanya
seperti; apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, bagaimana, seorang
pembicara akan dapat mengidentifikasi siapa sebenarnya audiens yang
dimaksud

Back
MENGANALISA BERBAGAI LINGKUNGAN
LOKASI ATAU TEMPAT UNTUK PRESENTASI

seorang pembicara perlu mengenal lebih dekat lingkungan atau lokasi


atau tempat ia akan melakukan presentasi bisnis. Pemahaman terhadap
lingkungan atau suasana lokasi untuk presentasi bisnis tersebut akan
memberikan kemudahan kepada seorang pembicara dalam mengatur
alat bantu presentasi yang sesuai dengan suasana lokasi tersebut.
2. PENGEMBANGAN PRESENTASI

Di dalam presentasi bisnis, audiens pada umumnya sudah siap untuk mendengarkan
apa yang akan dipresentasikan. Seperti halnya laporan tertulis, sebagian besar
presentasi bisnis dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan informasi dari audiensnya.
Pembukaan

Forma
Bagian Isi Presen t
tas i
Penutup
PEMBUKAAN

Menarik perhatian Membangun kredibilitas Peninjauan audiens


audiens
Penampilan yang rapi dan Dengan membiarkan audiens
Mendapatkan perhatian serasi akan meningkatkan memahami apa yang akan
audiens merupakan faktor kredibilitas pembicara. Pada dipresentasikan dengan
penting dalam kesuksesan umumnya, orang yang membacakan judul presentasi
presentasi. memiliki kompetensi paling atau membacakan tujuan
Dalam hal ini, faktor penarik baik dalam materi yang presentasi. Pemahaman judul
perhatian audiens dapat dipresentasikan akan atau tujuan presentasi akan
berupa intensitas, gerakan, mendapatkan kredibilitas membantu audiens
keakraban, kebaruan, dan yang lebih tinggi. memahami isi presentasi
humor, secara keseluruhan.

Back
BAGIAN ISI

Bagian isi atau sering disebut batang tubuh merupakan bagian terpenting
dari presentasi, sedangkan bagian pembukaan dan bagian penutup
merupakan sarana yang mendukung bagian isi.

Bagian isi harus memiliki struktur yang jelas, dengan urut-urutan


pembahasan yang mudah dipahami dan berusaha mempertahankan
perhatian audiens.
BAGIAN ISI
Penekanan struktur Urutan-urutan
atau format bagian isi

Untuk melihat struktur atau format Bagian isi harus memiliki urutan
presentasi, audiens dapat yang jelas dan logis untuk
menggunakan transisi. Transisi mempermudah audiens dalam
adalah kata kata atau kalimat-kalimat memahami presentasi. Urutan –
yang menghubungkan kalimat urutan bagian isi akan berhubungan
lainnya atau bagian-bagian dalam dengan pola organisasi pokok
presentasi. pikiran.
Menghubungkan topik
Mempertahankan perhatian
presentasi dengan
audiens
kebutuhan audiens

Berikut beberapa petunjuk yang


dapat digunakan untuk Apabila pembicara dapat
mempertahankan perhatian audiens: menghubungkan topik atau pokok
menghubungkan topik presentasi pikiran presentasi dengan kebutuhan
dengan kebutuhan audiens, audiens, maka dapat dipastikan
menggunakan bahasa yang jelas, dan bahwa audiens akan memperhatikan
menjelaskan hubungan antara tujuan pembicara.
presentasi dengan ide-ide pokoknya
Menjelaskan hubungan
Menggunakan bahasa yang
topik dengan ide-ide yang
jelas
familiar

Dalam presentasi dengan audiens


Penggunaan bahasa yang tidak jelas
yang sudah sedikit memahami,
akan membuat audiens cepat merasa
cukup memahami, dan sangat
bosan. Demikian juga dengan
memahami, pembicara perlu
penggunaan istilah khusus yang
menghubungkan topik dengan ide-
hanya dipahami oleh kelompok
ide yang sudah mereka kenal
tertentu. Oleh karena itu, gunakan
sebelumnya. Hal tersebut akan
bahasa yang mudah dipahami atau
mempermudah audiens dalam
yang “familiar”
memahami

Back
PENUTUP

Bagian penutup harus terstruktur sehingga audiens memahami ide pokok


yang disampaikan. Lebih dari itu, pada bagian ini pembicara harus
memperhatikan hal berikut:

Meringkas Menggaris bawahi


pokok pikiran tahapan selanjutnya
3. SENI PENYAMPAIAN PRESENTASI

Penggunaan Menyusun
Visual AID Visual Aid

Keterampilan
Memilih Media Praktis Dalam
Visual Aid Presentasi
PENGGUNAAN VISUAL AID

Manfaat

Visual AID dapat membantu, baik pembicara muapun


Dapat menyederhanakan materi yang kompleks audiens, untuk mengingat informasi penting dari
presentasi
MENYUSUN VISUAL AID
Jen
is V
i
AID sual
bentuk tulisan

bentuk grafik
Visual aid harus sederhana.
Tujuan penyusunan visual aid yang sederhana adalah
agar mudah dipahami oleh audiens. Visual aid yang
terlalu rumit justru akan membingungkan audiens.
MEMILIH MEDIA VISUAL AID

Handout Whiteboard
baik visual aid tulisan maupun grafik ke Papan tulis dan whiteboard merupakan media
dalam tulisan kemudian digandakan dan visual aid yang sederhana dan praktis. Dalam
dibagikan kepada audiens (biasanya sebelum suatu presentasi yang dihadiri tidak terlalu
presentasi dimulai). Handout berisikan banyak orang, media papan tulis dan whiteboard
ringkasan materi presentasi, kesimpulan, dan dapat digunakan. Namun untuk presentasi
grafik-grafik yang membantu pemahaman dengan audiens yang banyak, tentu saja
audiens. penggunaan media itu tidak efektif.
KETERAMPILAN PRAKTIS DALAM
PRESENTASI
Cara Berpakaian
Presentasi dengan sikap tubuh
berdiri

Pandangan mata

Suara yang jelas

Bahasa

Anda mungkin juga menyukai