Anda di halaman 1dari 39

1

01/14/24

NERACA LAJUR (Work Sheet)


DAN JURNAL PENUTUP

• Pertemuan ke 7
Pembahasan NERACA LAJUR
• Definisi
• Tujuan
• Prosedur
• Bentuk laporan
NERACA LAJUR

Neraca Lajur (worksheet) adalah kertas kerja (working


paper) yang bisa digunakan akuntan untuk
mengikhtisarkan ayat jurnal penyesuaian dan saldo akun
untuk penyesuaian laporan keuangan.

Atau kertas berkolom yang digunakan sebagai kertas kerja


dalam penyusunan laporan keuangan.

Penggunaan neraca lajur dapat mengurangi kesalahan


terlupakannya salah satu ayat jurnal penyesuaian yang
harus dilakukan.
Neraca lajur terdiri atas 5 bagian, yaitu:
1. Neraca Saldo
2. Ayat Jurnal Penyesuaian
3. Neraca Saldo Yang Telah Disesuaikan
4. Laporan Laba Rugi
5. Neraca
Neraca Saldo

Neraca Saldo (trial balance) adalah merupakan neraca sisa


atau neraca percobaan yang mana berisi daftar saldo
akun-akun yang ada dalam buku besar perusahaan pada
suatu saat tertentu.

Neraca saldo merupakan titik awal yang baik untuk


penyusunan laporan keuangan.

Banyak dari jumlah yang dicantumkan di dalamnya dapat


langsung disajikan dalam neraca, laporan laba-rugi dan
laporan perubahan modal
Neraca Saldo Disesuaikan
Pada kolom neraca saldo disesuaikan menunjukkan neraca saldo
setelah disesuaikan dengan jurnal penyesuaian.
Saldonya sudah mencerminkan keadaan perusahaan yang
sebenarnya.
Angka-angka dalam kolom ini diperoleh dengan jalan menambah
atau mengurangkan angka-angka yang terdapat dalam kolom
jurnal penyesuaian pada angka-angka yang terdapat dalam
neraca saldo.
Saldo akun-akun yang tidak terpengaruh oleh jurnal penyesuaian,
langsung dipindahkan ke kolom neraca saldo disesuaikan
7
TUJUAN NERACA LAJUR : 01/14/24

•Membantu mempermudah dalam penyusunan


laporan keuangan

•Untuk meringkas informasi yang berasal dari


neraca saldo dan data-data penyesuaian, sehingga
neraca lajur menjadi kertas kerja formal untuk
persiapan laporan keuangan

•Untuk mempermudah dalam menemukan


kemungkinan terjadi kesalahan yang dilakukan
dalam membuat jurnal penyesuaian.
8

01/14/24

Prosedur Penyelesaian Work Sheet

1. Mengikhtisarkan seluruh akun dalam buku besar


ke kolom neraca saldo sesuai dengan nama
akunnya.
2. Akun yang belum ada bisa ditambahkan sesuai
keperluan yang dibuat jurnalpenyesuaian dan
jumlahnya dipindahkan ke kolom penyesuaian
pada neraca lajur serta masing-masing akun
ditandai huruf.
9

01/14/24

Lanjutan:

3. Menambahkan kolom neraca saldo dengan kolom


penyesuaian dan dilanjutkan ke kolom neraca
setelah disesuaikan.

4. Memindahkan jumlah pendapatan dan beban yang


ada pada kolom neraca saldo setelah disesuaikan
ke kolom laba rugi.
10

01/14/24

Lanjutan:

5. Memindahkan jumlah aktiva, utang, dan modal


dari kolom neraca saldo setelah disesuaikan ke
kolom neraca.

6. Menghitung selisih hasil penjumlahan kolom


laporan laba rugi sebagai laba atau rugi kemudian
memindahkan ke kolom neraca.
Neraca Lajur (worksheet)
Bentuk umum :
No Keterangan Debit Kredit
1 Kas 2.065 -
2 Piutang Usaha 2.220 -
3 Perlengkapan 2.000 -
4 Asuransi dibayar di muka 2.400 -
5 Tanah 20.000 -
6 Peralatan Kantor 1.800 -
7 Utang usaha - 900
8 Sewa diterima di muka - 360
9 Modal Chris Clark - 25.000
10 Penarikan Chris Clark 4.000 -
11 Pendapatan jasa - 16.340
12 Beban upah 4.275 -
13 Beban sewa 1.600 -
14 Beban utilitas 985 -
15 Beban Perlengkapan 800 -
16 Beban rupa-rupa 455 -
Penyesuaian per 31 Des 2015

• Piutang yang masih harus diterima Rp 500.000


• Perlengkapan yang tersisa Rp 760.000
• Pada tanggal 1 November 2015 Perusahaan membayar
Asuransi Rp 600.000 untuk 1 tahun
• Pada tanggal 1 Agustus 2015 diterima pembayaran sewa
sebesar Rp 360.000 untuk 1 tahun
• Upah yang belum dibayarkan sebesar Rp 250.000
• Aktiva tetap yang velum disusutkan sebesar Rp 50.000
Ayat Jurnal Penyesuaian
No Keterangan Debit
1 Piutang usaha 500.000
Pendapatan Jasa 500.000
2 Beban Perlengkapan 1.240.000 1.240.000
Perlengkapan
3 Beban Asuransi 100.000
Asuransi dibayar 100.000
dimuka
4 Sewa diterima di muka 120.000
Pendapatan Sewa 120.000
5 Beban Upah 250.000
Hutang Gaji 250.000
6 Beban Penyusutan 50.000
Akumulasi Penyusutan 50.000
Jurnal Neraca Saldo Laporan
Neraca Saldo Neraca
No Keterangan Penyesuaian Disesuaikan Laba/ Rugi
Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
1 Kas 2.065 -
2 Piutang Usaha 2.220 -
3 Perlengkapan 2.000 -
4 Asuransi dibayar di muka 2.400 -
5 Tanah 20.000 -
6 Peralatan Kantor 1.800 -
7 Utang usaha - 900
8 Sewa diterima di muka - 360
9 Modal Chris Clark - 25.000
10 Penarikan Chris Clark 4.000 -
11 Pendapatan jasa - 16.340
12 Beban upah/gaji 4.275 -
13 Beban sewa 1.600 -
14 Beban utilitas 985 -
15 Beban Perlengkapan 800 -
16 Beban rupa-rupa 455 -

42.600 42.600
Jurnal Neraca Saldo Laporan
Neraca Saldo Neraca
No Keterangan Penyesuaian Disesuaikan Laba/ Rugi
Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
1 Kas 2.065 - - -
2 Piutang Usaha 2.220 - 500 -
3 Perlengkapan 2.000 - - 1.240
4 Asuransi dibayar di muka 2.400 - - 100
5 Tanah 20.000 - - -
6 Peralatan Kantor 1.800 - - -
7 Utang usaha - 900 - -
8 Sewa diterima di muka - 360 150 -
9 Modal Chris Clark - 25.000 - -
10 Penarikan Chris Clark 4.000 - - -
11 Pendapatan jasa - 16.340 - 500
12 Beban upah / Gaji 4.275 - 250 -
13 Beban sewa 1.600 - - -
14 Beban utilitas 985 - - -
15 Beban Perlengkapan 800 - 1.240 -
16 Beban rupa-rupa 455 - - -

42.600 42.600
17 Beban asuransi 100 -
18 Pendapatan sewa - 150
19 Utang Upah/gaji - 250
20 Beban penyusutan 50 -
21 Akumulasi penyusutan - 50
2.290 2.290
Jurnal Neraca Saldo Laporan
Neraca Saldo Neraca
No Keterangan Penyesuaian Disesuaikan Laba/ Rugi
Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
1 Kas 2.065 - - - 2.065 -
2 Piutang Usaha 2.220 - 500 - 2.720 -
3 Perlengkapan 2.000 - - 1.240 760 -
4 Asuransi dibayar di muka 2.400 - - 100 2.300 -
5 Tanah 20.000 - - - 20.000 -
6 Peralatan Kantor 1.800 - - - 1.800 -
7 Utang usaha - 900 - - - 900
8 Sewa diterima di muka - 360 150 - - 210
9 Modal Chris Clark - 25.000 - - - 25.000
10 Penarikan Chris Clark 4.000 - - - 4.000 -
11 Pendapatan jasa - 16.340 - 500 - 16.840
12 Beban upah/Gaji 4.275 - 250 - 4.525 -
13 Beban sewa 1.600 - - - 1.600 -
14 Beban utilitas 985 - - - 985 -
15 Beban Perlengkapan 800 - 1.240 - 2.040 -
16 Beban rupa-rupa 455 - - - 455 -

42.600 42.600 - -
17 Beban asuransi 100 - 100 -
18 Pendapatan sewa - 150 - 150
19 Utang gaji - 250 - 250
20 Beban penyusutan 50 - 50 -
21 Akumulasi penyusutan - 50 - 50
2.290 2.290 43.400 43.400
Jurnal Neraca Saldo Laporan
Neraca Saldo Neraca
No Keterangan Penyesuaian Disesuaikan Laba/ Rugi
Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
1 Kas 2.065 - - - 2.065 - - -
2 Piutang Usaha 2.220 - 500 - 2.720 - - -
3 Perlengkapan 2.000 - - 1.240 760 - - -
4 Asuransi dibayar di muka 2.400 - - 100 2.300 - - -
5 Tanah 20.000 - - - 20.000 - - -
6 Peralatan Kantor 1.800 - - - 1.800 - - -
7 Utang usaha - 900 - - - 900 - -
8 Sewa diterima di muka - 360 150 - - 210 - -
9 Modal Chris Clark - 25.000 - - - 25.000 - -
10 Penarikan Chris Clark 4.000 - - - 4.000 - - -
11 Pendapatan jasa - 16.340 - 500 - 16.840 - 16.840
12 Beban upah/Gaji 4.275 - 250 - 4.525 - 4.525 -
13 Beban sewa 1.600 - - - 1.600 - 1.600 -
14 Beban utilitas 985 - - - 985 - 985 -
15 Beban Perlengkapan 800 - 1.240 - 2.040 - 2.040 -
16 Beban rupa-rupa 455 - - - 455 - 455 -

42.600 42.600 - - - -
17 Beban asuransi 100 - 100 - 100 -
18 Pendapatan sewa - 150 - 150 - 150
19 Utang gaji - 250 - 250 - -
20 Beban penyusutan 50 - 50 - 50 -
21 Akumulasi penyusutan - 50 - 50 -
2.290 2.290 43.400 43.400 9.755 16.990
22 Laba Bersih 7.205
16.990 16.990
Jurnal Neraca Saldo Laporan
Neraca Saldo Neraca
No Keterangan Penyesuaian Disesuaikan Laba/ Rugi
Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
1 Kas 2.065 - - - 2.065 - - - 2.065 -
2 Piutang Usaha 2.220 - 500 - 2.720 - - - 2.720 -
3 Perlengkapan 2.000 - - 1.240 760 - - - 760 -
4 Asuransi dibayar di muka 2.400 - - 100 2.300 - - - 2.300 -
5 Tanah 20.000 - - - 20.000 - - - 20.000 -
6 Peralatan Kantor 1.800 - - - 1.800 - - - 1.800 -
7 Utang usaha - 900 - - - 900 - - - 900
8 Sewa diterima di muka - 360 150 - - 210 - - - 210
9 Modal Chris Clark - 25.000 - - - 25.000 - - - 25.000
10 Penarikan Chris Clark 4.000 - - - 4.000 - - - 4.000 -
11 Pendapatan jasa - 16.340 - 500 - 16.840 - 16.840 - -
12 Beban upah 4.275 - 250 - 4.525 - 4.525 - - -
13 Beban sewa 1.600 - - - 1.600 - 1.600 - - -
14 Beban utilitas 985 - - - 985 - 985 - - -
15 Beban Perlengkapan 800 - 1.240 - 2.040 - 2.040 - - -
16 Beban rupa-rupa 455 - - - 455 - 455 - - -

42.600 42.600 - - - - - -
17 Beban asuransi 100 - 100 - 100 - - -
18 Pendapatan sewa - 150 - 150 - 150 - -
19 Utang gaji - 250 - 250 - - - 250
20 Beban penyusutan 50 - 50 - 50 - - -
21 Akumulasi penyusutan - 50 - 50 - - 50
2.290 2.290 43.400 43.400 9.755 16.990 33.645 26.410
22 Laba Bersih 7.235 7.235
16.990 16.990 33.645 33.645
Lajur NS setelah JP
• Setelah dilakukan jurnal penyesuaian, neraca saldo
akan memperkirakan semua perkiraan dan saldo-
saldo yang terdapat dalam NS stlh penyesuaian, yang
nantinya akan terlihat pada laporan keuangan.

• Untuk perkiraan-perkiraan neraca saldo yang tidak


dipengaruhi oleh jurnal penyesuaian, langsung
dipindah ke lajur NSsP.

• Bagi perkiraan yang dipengaruhi oleh jurnal


penyesuaian, harus dihitung saldo perkiraan yang
bersangkutan dan kemudian dipindahkan ke NSsP.

• Lajur NSsP pada akhirnya harus dijumlahkan D dan K


–nya harus sama. Sehingga kebenaran dan ketelitian
dalam lajur ini dapat terjamin.
Lajur Laba Rugi
• Lajur rugi-laba berisi semua perkiraan
nominal, yang merupakan perkiraan yang
akan dimasukkan dalam laporan perhitungan
rugi-laba.

• Selanjutnya kolom debit dan kredit dalam


lajur rugi-laba dijumlahkan.

• Bila sisi kredit lebih besar sisi debitnya, maka


perusahaan akan mendapat laba.

• Sebaliknya, bila sisi debit yang lebih besar


dari sisi kredit, maka perusahaan menderita
Rugi.
Lajur Neraca
• Lajur neraca berisi semua perkiraan riil
(selain pendapatan dan beban), yang
merupakan perkiraan yang akan
dikelompokkan dalam neraca.
Langkah membuat Neraca Lajur
1) Tuliskan Nama perusahaan, Neraca Lajur
dan Periode penyusunan pada posisi di
tengah atas.
2) Mengisi kolom keterangan untuk nama
akun-akun.
3) Menyiapkan neraca saldo pada kertas kerja
dengan memasukkan angka-angka dari
setiap saldo akun yang ada di buku besar
dan dijumlahkan dari akun pada neraca
saldo ke kolom 1 sebelah debit dan ke 2
sebelah kredit.
Langkah membuat Neraca Lajur

4) Menyiapkan penyesuaian dalam kolom


penyesuaian dengan memasukkan angka-
angka dari jurnal penyesuaian pada kolom
penyesuaian.
5) Memasukkan saldo-saldo yang telah
disesuaikan dalam kolom neraca saldo
setelah penyesuaian dengan cara
menjumlahkan atau mengurangkan kolom
neraca saldo dan kolom penyesuaian dari
masing-masing akun dan hasilnya
dimasukkan ke pada kolom neraca saldo
setelah disesuaikan. Kemudian dijumlah
Langkah membuat Neraca Lajur

6) Berdasarkan angka dari neraca saldo setelah


disesuaikan dipilih akun pendapatan dan beban
dan dimasukkan ke kolom laporan laba rugi.
Kemudian dijumlahkan, jika kolom 8 lebih besar
dari pada kolom 7 maka laba, angka selisih
dimasukkan pada kolom 7 dan sebaliknya.
7) Berdasarkan angka dari kolom neraca saldo
setelah disesuaikan, maka dipilih akun modal,
laba atau rugi dan prive dimasukkan ke kolom
perubahan modal.
6) Pada perusahaan yang mengalami laba, maka angka laba dari
kolom 7 dimasukkan ke kolom 10.
7) Jika rugi dari angka kolom 8 dimasukkan ke kolom 9.
8) Kolom 8 dijumlahkan dan juga kolom 9, selisih yang terjadi
merupakan modal akhir yang dimasukkan ke kolom 9
Bentuk Neraca Lajur
Perusahaan Kencanasari
Neraca Lajur
Periode 1 Januari – 31 Desember 2016
Contoh Soal Lain :

Informasi tambahan:
1.Tarif premi asuransi adalah Rp. 400.000,- per bulan.
2.Perlengkapan yang tersisa di gudang pada tanggal 31 Maret 2016,
Rp. 2.000.000,-.
3.Penyusutan peralatan per bulan Rp. 1.800.000,-.
4.Bunga yang masih harus dibayar atas utang wesel per 31 Maret
2016 adalah Rp. 1.000.000,-.
Pertanyaan:

1. Buatlah neraca lajur.

2. Buatlah laporan keuangan.


Jawaban :
• Buat Jurnal Penyesuaian:
1. Beban asuransi 400
• Asuransi dibayar dimuka
400

2. Beban Perlengkapan 600


• Perlengkapan 600

3. Depresiasi Peralatan 1.800


• Peralatan 1.800

4. Beban Bunga 1.000


• Hutang Bunga 1.000
Jurnal Penutup
• Jurnal yang dibuat untuk memindahkan saldo
rekening sementara atau rekening nominal
(pendapatan, biaya, prive).

• Membutuhkan rekening R/L yang dapat


menampung data yang terdapat pada rekening
pendapatan dan biaya.

• Ayat jurnal penutup ialah ayat-ayat jurnal yang


dibuat pada periode akuntansi untuk menutup
perkiraan-perkiraan sementara (Nominal
Account)
Proses Penutupan Buku
Proses Penutupan Buku
• Proses pemindahan dari rekening sementara atau
rekening nominal (pendapatan, biaya, prive) ke
rekening tetap atau rekening modal pada akhir
periode.

• Tujuan pembuatan jurnal penutup adalah :


▫ Untuk menutup saldo yang terdapat dalam
semua rekening sementara. Kata menutup
berarti mengurangi saldo rekening sehingga
menjadi nol.
▫ Agar saldo rekening Modal menunjukkan
jumlah yang sesuai dengan keadaan pada akhir
periode.
Proses Penutupan Buku
Penutupan pembukuan biasanya dilakukan dengan urutan
sebagai berikut :
•Menutup semua rekening pendapatan dengan
memindahkan saldo setiap rekening pendapatan ke
rekening Rugi-Laba.

•Menutup semua rekening biaya dengan memindahkan


saldo setiap rekening biaya ke rekening Rugi-Laba.

•Menutup rekening Rugi-Laba dengan memindahkan saldo


rekening tersebut ke rekening Modal.

•Menutup rekening Prive (jika ada) dengan memindahkan


saldo rekening tersebut ke rekening Modal.
Tahapan Penutupan Buku
1. Semua rekening pendapatan didebit sebesar masing-
masing saldo akhirnya. Rekening R/L di kredit
dengan jumlah saldo akhir rekening-rekening
tersebut.
2. Semua rekening biaya di kredit sebesar masing-
masing saldo akhirnya dan rekening R/L didebit
sebesar sejumlah saldo akhir rekening-rekening
tersebut.
3. Selisih antara jumlah sisi debit dan sisi kredit
rekening R/L dipindahkan ke rekening modal.
Apabila perusahaan memperoleh laba Rekening R/L
di debit dan di kredit rekening Modal. Apabila
perusahaan mengalami kerugian Rekening R/L di
kredit dan rekening Modal di debit.
4. Rekening prive di kredit sebesar saldo akhirnya dan
rekening modal di debit dengan jumlah yang sama.
Contoh
lanjut
• Neraca Saldo setelah Penutupan adalah : Neraca Saldo yang
disusun dari perkiraan-perkiraan bersaldo (terbuka) setelah
penutupan.
LATIHAN NERACA LAJUR
• RM Music Hal 224

Anda mungkin juga menyukai