MYOB Accounting Perusahaan Jasa PDF

PRAKTIKUM
APLIKASI KOMPUTER AKUNTANSI

dengan
MYOB Accounting v18
(Edisi Revisi Ke-1)
Studi Kasus
PERUSAHAAN JASA
Oleh:
KOKO DENIK WAHYUDI, S.AB, M.Si
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

SMK TAHUN 2015
Myob Accounting Perusahaan Jasa 2
DAFTAR ISI
Halaman Judul ......................................................................................................... 1

Daftar isi ................................................................................................................ 2
Soal Praktikum ....................................................................................................... 3
Pembahasan Soal Praktikum
Langkah 1. Membuat File Perusahaan .............................................................. 7
Langkah 2. Membuat Nomor Akun ................................................................... 10
Langkah 3. Menghubungkan Akun ................................................................... 15
Langkah 4. Melakukan Pengaturan Kode Pajak ................................................ 18
Langkah 5. Merapikan Akun ............................................................................. 20
Langkah 6. Memasukan Saldo Awal Setiap Akun ............................................ 22
Langkah 7. Membuat Daftar Pelanggan (Customer) ......................................... 25
Langkah 8. Mengisi Saldo Awal Pelanggan ....................................................... 27
Langkah 9. Memasukan Transaksi .................................................................... 30
1. Penerimaan Kas selain yang berasal dari Piutang Usaha dan
Pendapatan Usaha .............................................................................. 30
2. Penerimaan Pesanan Pekerjaan ........................................................... 33
3. Penerimaan Piutang Usaha Dari Pelanggan ......................................... 36
4. Pengeluaran Kas .................................................................................. 39
5. Penerimaan Kas yang berasal dari Pembayaran atau Pelunasan
Pesanan Pekerjaan dari Pelanggan ...................................................... 41
6. Penerimaan Kas dari Pendapatan Tunai .............................................. 44
7. Pengembalian Kelebihan Uang Muka Pada Pelanggan ...................... 46
Koko Denik Wahyudi, S.AB, M.Si Support: STIA Pembangunan Jember

denmasko2.blogspot.com www.stiapembangunanjember.ac.id
SOAL PRAKTIKUM
Berikut ini data kegiatan operasional Bengkel Maju Lancar selama bulan Desember 2014,
adalah sebagai berikut :
a. Neraca
BENGKEL MAJU LANCAR
NERACA SALDO
PER 1 DESEMBER 2014
NO. Kredit
NAMA ACCOUNT Debit
ACCT
1-0000 AKTIVA
1-1000 AKTIVA LANCAR
1-1100 Kas 35.350.500 -
1-1300 Piutang usaha 9.500.500 -
1-1400 Perlengkapan bengkel 12.500.000 -
1-1500 Perlengkapan kantor 5.000.000 -
1-1600 Asuransi dibayar dimuka 12.000.000 -
1-1700 Sewa dibayar dimuka - -
1-2000 AKTIVA TETAP
1-2100 Kendaraan operasional 102.500.000 -
1-2150 Akum. Peny. Kendaraan operasional - 52.500.000
1-2200 Peralatan bengkel 42.600.000 -
1-2250 Akum. Peny. Alat bengkel - 13.100.000
2-0000 UTANG
2-1000 UTANG JANGKA PENDEK
2-1100 Utang usaha - 32.500.000
2-1200 Utang gaji - 4.825.000
2-1300 Utang bunga - 3.675.000
2-1400 Pendapatan diterima dimuka - -
2-2000 UTANG JANGKA PANJANG
2-2100 Utang bank - 24.500.000
3-0000 MODAL
3-1000 Modal Maju - 88.351.000
3-2000 Prive Maju - -
4-0000 PENDAPATAN
4-1100 Pendapatan jasa umum - -
4-1200 Pendapatan jasa perbaikan badan - -
4-1300 Pendapatan jasa perbaikan besar - -
4-1400 Pendapatan jasa salon mobil - -
6-0000 BIAYA-BIAYA
6-1100 Beban gaji - -
6-1200 Beban sewa - -
6-1300 Beban Listrik, air dan telepon - -
6-1400 Beban perlengkapan bengkel - -
6-1500 Beban perlengkapan kantor - -
6-1600 Beban peny. Kendaraan operasional - -
6-1700 Beban peny. Peralatan bengkel - -
6-1800 Beban asuransi - -
6-1900 Beban iklan - -
6-1910 Beban usaha lainnya - -
6-1920 Beban bunga - -
Jumlah 219.451.000 219.451.000

Data Pelanggan :
Kode Nama Alamat Saldo (Rp) Tanggal
Pelanggan
P01 UD. Duta Sayur Jl. Sayuran 54 4.565.000 20/11/2014
P02 PT. ABC Jl. Nanas 20 - -
P03 CV. Lancar Jaya Jl. Sangat Cepat No. 1 - -
P04 Mahmud Travel Jl. Angkasa Raya No. 51 - -
P05 Pak Yunus Jl. Mawar Melati No. 3 - -
P06 PT. DNS Jl. Maha Dewa No. 212 4.935.500 28/11/2014
P07 PT. Abadi Transport Jl. Anugrah Abadi No. 5 - -
P08 Pelanggan Lainya - - -
b. Transaksi-transaksi yang dilakukan Bengkel Maju Lancar pada bulan Desember 2014
adalah sebagai berikut :
01 Des Pemilik perusahaan menambah modal sebesar Rp 15.000.000
01 Des Dua orang pelanggan bengkel meninggalkan kendaraannya untuk di servis
02 Des Menerima pembayaran piutang usaha dari UD. Duta Sayur sebesar Rp4.565.000
03 Des Membayar gaji terutang kepada karyawan sebesar Rp 4.825.000
03 Des Mobil yang di tinggal 01 Des telah selesai. Pelanggan membayar seluruh biaya
servis secara tunai. Pembayaran yang diterima meliputi jasa umum Rp 3.915.000,
perbaikan badan Rp 2.805.000 dan salon mobil Rp 2.100.000
04 Des CV. Lancar Jaya meninggalkan mobilnya dengan memberikan uang muka sebesar
Rp 5.000.000 untuk menyelesaikan jasa umum
04 Des PT. ABC meninggalkan kendaraannya untuk diperbaiki.
05 Des Membeli peralatan bengkel Rp 16.850.000 dengan membayar tunai Rp 10.000.000
dan sisanya dibayar bulan depan.
05 Des Menerima pendapatan tunai Rp 2.570.000 dari jasa salon mobil dan Rp 1.300.000
dari jasa umum.
07 Des Membayar tagihan rek. Listrik, air, dan telpon untuk bulan Desember Rp 6.810.000.
07 Des Mahmud Travel meninggalkan kendaraanya untuk servis besar. Pelanggan tersebut
membayar uang muka sebesar Rp 4.000.000
08 Des Kendaraan PT. ABC telah selesai, perusahaan mengirimkan tagihannya kepada PT.
ABC atas jasa umum sebesar Rp 3.630.000
08 Des Menerima pendapatan tunai dari jasa umum Rp 815.000, perbaikan badan
kendaraan Rp 1.033.000 dan salon mobil Rp 768.000
09 Des Menyelesaikan pekerjaan yang dijanjikan pada transaksi tanggal 04 Des. CV. Lancar
Jaya harus menambah uang sebesar Rp 750.000 untuk membayar biaya service
kendaraannya.
10 Des Menerima pembayaran atas tagihan yang dikirim pada tanggal 08 Des dari PT. ABC
11 Des Membeli perlengkapan bengkel secara tunai Rp 1.500.000
11 Des Menerima pendapatan tunai atas jasa salon Rp 3.770.000 dan jasa perbaikan badan
kendaraan Rp 1.805.000
12 Des Pemilik usaha mengambil uang kas untuk kepentingan pribadi sebesar Rp 2.000.000
12 Des Mobil yang ditinggalkan tanggal 07 Des oleh Mahmud Travel telah diselesaikan.
Rincian biaya servis kendaraan adalah sebagai berikut: Jasa perbaikan badan
sebesar Rp 2.500.000, Jasa umum sebesar Rp 1.250.000 dan Jasa salon mobil Rp
175.000. perusahaan mengembalikan kelebihan uang muka yang telah dibayarkan.

14 Des Membayar tunai Rp 2.850.000 untuk pelatihan karyawan

14 Des Menerima pendapatan tunai Rp 2.215.000 atas jasa perbaikan badan kendaraan
dan Rp 2.339.500 atas jasa salon mobil
14 Des Membeli secara tunai perlengkapan bengkel seharga Rp 1.850.000
15 Des Membayar biaya untuk pemsangan iklan di koran sebesar Rp 2.600.000
15 Des Pak Yunus meninggalkan mobilnya untuk di servis, Pak Yunus memberikan uang
muka sebesar Rp 1.000.000
16 Des Membayar sebagian Utang usaha sebesar Rp 4.300.000 kepada Toko Putra Jaya.
16 Des Menerima pendapatan secara tunai dari jasa umum Rp 1.850.000 dan jasa
perbaikan badan kendaraan Rp 2.825.000
16 Des Menerima pelunasan piutang dari PT DNS atas tagihan tanggal 28 November 2014.
17 Des Membayar tunai Rp 3.875.000 untuk biaya perbaikan dan perawatan peralatan
bengkel.
17 Des Menerima pendapatan tunai dari jasa perbaikan badan kendaraan dan salon mobil
masing-masing sebesar Rp 1.965.000 dan Rp 1.228.500
18 Des Membayar Rp 1.300.000 untuk pemasangan iklan di sebuah tabloid otomotif.
18 Des Menerima tunai Rp 743.000 dan Rp 1.815.000 atas jasa perbaikan badan kendaraan
dan salon mobil.
18 Des Mobil Pak Yunus sudah selesai, selesai, biaya total yang dikeluarkan sebesar Rp
1.250.000 untuk jasa umum. Namun karena Pak Yunus pelanggan Setia dan
sahabat Pak Daniel, Pak Yunus Diberikan diskon sebesar Rp 50.000 sehingga Pak
Yunus cukup membayar Rp 1.200.000. Perusahaan mencatat pendapatan sebesar
jumlah uang yang diterima.
19 Des Membeli perlengkapan kantor seharga Rp 2.153.000 tunai.
19 Des Menerima pembayaran dari pelanggan atas jasa umum, perbaikan badan
kendaraan, dan salon mobil masing-masing sebesar Rp 2.855.000, Rp 1.944.000
dan Rp 1.289.000
21 Des Menerima pembayaran dimuka untuk jasa umum sebesar Rp 2.465.000 dari
seorang pelanggan
21 Des Membayar Rp 1.200.000 untuk pemasangan iklan di majalah otomotif.
22 Des PT. DNS mengirim mobilnya untuk di servis rutin.
23 Des Menerima pendapatan tunai sebesar Rp 5.565.000 atas jasa umum yang telah di
selesaikan.
24 Des Menyelesaikan pekerjaan yang telah dijanjikan pada tanggal 21 Des. Perusahaan
harus mengembalikan kelebihan uang muka sebesar Rp 165.000 kepada pelanggan
tersebut.
25 Des Menerima pendapatan tunai atas jasa perbaikan badan kendaraan Rp 2.621.000
dan salon mobil Rp 1.177.000
26 Des Menerima pembayaran dimuka sebesar Rp 2.315.000 untuk melakukan pekerjaan
jasa umum dari seorang pelanggan
28 Des Membayar uang sewa bangunan untuk bulan Desember 2014 s.d Maret 2015
sebesar Rp 21.850.000
28 Des PT. Abadi Transport mengirimkan dua mobil truknya untuk diservis dengan
memberikan uang muka sebesar Rp 10.000.000
29 Des Mengirimkan tagihan kepada PT. DNS atas jasa umum Rp 4.940.000 dan perbaikan
badan kendaraan sebesar Rp 1.415.000
30 Des Menerima pendapatan tunai dari jasa umum Rp 4.940.000 dan perbaikan badan
kendaraan sebesar Rp 2.725.000.
30 Des Membayar gaji karyawan bulan Desember sebesar Rp 29.000.000.

31 Des Menerima pendapatan tunai dari jasa perbaikan badan kendaraan Rp 1.525.000 dan
salon mobil Rp 1.220.500
c. Informasi yang diperlukan untuk membuat ayat jurnal penyesuaian pada tanggal 31 Des
2014 adalah sebagai berikut :
1) Gaji yang masih harus dibayar adalah Rp 5.000.000
2) Perlengkapan bengkel dan perlengkapan kantor yang tersisa masing-masing sebesar
Rp9.000.000 dan Rp 2.000.000
3) Beban penyusutan kendaraan operasional untuk bulan Desember 2014 adalah Rp
2.000.000 sedangkan beban penyusutan peralatan bengkel adalah sebesar Rp 4.312.500
4) Premi asuransi sebesar Rp 18.000.000 dibayar tanggal 1 Agustus 2014 untuk jangka
waktu 1 tahun
5) Bengkel Maju Lancar telah menyelesaikan jasa perbaikan besar kepada PT. Abadi
Transport senilai Rp 25.750.000 yang terdiri dari jasa umum sebesar Rp 8.500.000, jasa
perbaikan badan kendaraan Rp 16.500.000 dan sisanya untuk jasa salon mobil .
6) Telah menyelesaikan 50% jasa atas uang muka yang diterima pada tanggal 26 Des.
7) Utang bank adalah Utang yang diperoleh perusahaan pada tanggal 2 Januari 2014 dan
jatuh tempo pada 2 Januari 2019. Pokok Utang bank tesebut adalah Rp 24.500.000
bunga 30% dibayarkan setiap tanggal 2 Januari.

Pembahasan Soal Praktikum
Langkah 1 : Membuat File Perusahaan

1) Dari Jendela Welcome to MYOB Accounting Klik Create
2) Klik Next untuk melanjutkan, lalu isikan Nama perusahaan, Alamat, dan Identitas
perusahaan yang lain. Setelah selesai mengisi identitas perusahaan kemudian Klik Next.
Biarkan
Kosong
3) Berikutnya kita diminta untuk mengisi informasi periode akuntansi yang sedang
dikerjakan oleh perusahaan. Informasi – informasi yang dibutuhkan tersebut antara lain :
1. Tahun Buku Periode Akuntansi yang sedang dikerjakan (Current Financial year).
2. Bulan terahir dalam tahun buku (Last Month of financial year)
3. Bulan awal ketika mulai mengerjakan transaksi menggunakan program MYOB
(Convertion Month)
4. Jumlah periode pembukuan dalam satu tahun (Number of Accounting Period)
4) Selesai mengisi informasi tentang periode akuntansi lalu pilih Next.
5) Tampilan diatas memberikan kesempatan kepada kita untuk mengkonfirmasi apakah

informasi tentang periode akuntansi sudah kita masukan dengan benar atau belum. Klik
Back jika terjadi kesalahan lalu betulkan.
Jika sudah benar maka klik Next lalu pilih pilihan nomor 3 untuk menyusun daftar akun
sendiri sesuai daftar akun yang kita miliki.

6) Klik Next, lalu klik Change
7) Setelah klik Change tentukan nama file dan akan disimpan dimana. Secara otomatis
nama file akan sama dengan nama perusahaan dan akan disimpan difolder tempat file
Myob.exe disimpan.
Setelah menentukan nama file dan lokasi file disimpan lalu pilih Save, pada tampilan
seperti diatas kemudian pilih Next.
8) Tampilan diatas memberi tahu kita bahwa kita sudah berhasil membuat file MYOB
Accounting. Klik Command Centre untuk memulai bekerja pada tahapan berikutnya.

Langkah 2: Membuat Nomor Akun

1) Pilih Modul Account lalu klik Account List
2) Periksa apakah ada nomor akun yang sama antara daftar akun yang akan kita buat dengan
daftar akun yang ada pada jendela Account List
3) Jika Ada yang sama maka klik pada nama akun tersebut lalu Klik tombol Edit dipojok
Kanan Bawah.

4) Pada Account Name ganti nama akun yang sama dengan nama akun yang kita miliki.
Ganti dengan nama

akun Kas
5) Periksa beberapa pilihan yang ada pada jendela Edit Account apakah sudah sesuai
ketentuan atau belum.
Digunakan untuk Judul
Kelompok Akun(Harta,
Harta Lancar, dll)
Digunakan untuk Akun

yang digunakan dalam
transaksi (Kas, Piutang
usaha, Beban Listrik, dll)
a) Pilih Type Akun yang sesuai dengan jenis akun yang kita miliki dengan ketentuan
pada program MYOB Accounting.
Type Akun yang ada sesuai dengan Account Clasificationnya adalah sebagai
berikut :
Account Clasification : Assets, terdiri dari Type Account :
1. Bank digunakan untuk akun Cash In Bank dan Petty Cash
2. Account Receivable digunakan untuk akun Account Receivable dan Allowance

3. Other Current asets digunakan untuk akun Aktiva lancar selain Cash In Bank,
Petty Cash dan Account Receivable. Akun yang No Akunnya 1-1XXX
4. Other Assets Digunakan untuk akun aktiva lainnya seperti Stock Investment
5. Fixed Assets Digunakan untuk akun aktiva tetap dan akumulasi penyusutan
Account Clasification : Leabilities, terdiri dari Type Account :
6. Credit Card digunakan untuk akun pinjaman bank yang bersifat jangka pendek.
7. Account Payable Digunakan untuk akun Account Payable
8. Other Current Liability Digunakan untuk Utang lancar selain Account
Payable. Akun yang no akunnnya 2-1XXX
9. Long Term Liability Digunakan untuk akun utang jangka panjang seperti Bank
Loan
10. Other Leability digunakan untuk akun-akun utang yang bukan termasuk dalam
kategori utang jangka pendek maupun utang jangka panjang, misalnya garansi
produk atau garansi pinjaman.
Account Clasification yang hanya terdiri dari 1 (satu) Type Account :
11. Equity Digunakan untuk akun modal, laba ditahan dan prive
12. Income Digunakan untu akun Sales, Sales Discount, Sales Return
13. Cost of sales Digunakan untuk akun Cost of Goods Sold, Purchase, Purchase
Discount, Purchase Return, Freight Paid atau akun yang bernomer 5-XXXX
14. ExpenseD igunakan untuk semua akun biaya operasional. Akun ini bernomer
6-XXXX
15. Other Income Digunakan untuk akun pendapatan alin-lain seperti Interest
Income, Devident Income. Akun ini bernomer akun 8-XXXX
16. Other Expense Digunakan untuk akun biaya lain-lain atau biaya diluar usaha,
seperti Interest Expense, Bank Service Charge. Atau akun yan bernomer 9-
XXXX
b) Pilih Jenis Akun termasuk Header Account atau Detail Account
a. Pilih Header Account jika :
1. Akun tersebut merupakan Judul Kelompok Akun atau Sub Kelompok Akun
(Misalnya: Harta, Harta Lancar, Harta Tetap, Utang, Utang Jangka Pendek,
dll)
2. Tidak pernah mempunyai saldo dan tidak digunakan dalam transaksi
b. Pilih Detail Account jika Akun tersebut merupakan akun yang digunakan
dalam mencatat transaksi.
Misalnya untuk piutang dagang dengan nomor Akun 1-1300 dari Type Account Bank
menjadi Type Account Account Receivable. Setelah selesai pilih OK.

Catatan:
 Jika yang memiliki kesamaan antara daftar akun perusahaan dengan Account list
adalah nama akun maka yang di ganti adalah nama akunnya.
 Jika yang memiliki kesamaan antara daftar akun perusahaan dengan Account list
adalah nomor akun maka yang di ganti adalah nomor akunnya.
6) Jika semua akun yang mempunyai nama akun atau nomor akun sama dengan yang ada
pada jendela Account List sudah diganti, maka selanjutnya kita dapat membuat akun yang
baru.
7) Untuk membuat daftar akun baru dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1. Dari jendela Account List klik tombol NEW
2. Pastikan pilih Jenis Akun yang dipilih adalah Detail Account
3. Pilih Type Account yang sesuai dengan ketentuan dalam MYOB Accounting
4. Masukan nomor akun. Nomor akun harus terdiri dari 4 digit, jika kita memasukan
kurang dari 4 digit maka secara otomatis kekuranganya akan terisi dengan angka 0
(nol).
5. Masukan nama Akun lalu klik tombol NEW dan buat akun baru yang berikutnya.
6. Jika semua akun sudah dibuat maka ahiri dengan mengklik tombol OK.
Contoh :
Kode Nama Akun Kelompok Jenis Type Akun
1. 1-1500 Perlengkapan Kantor Harta Lancar Detail Account Other Current Asset
2. 4-1100 Pendapatan Jasa Pendapatan Detail Account Income
3. 6-1100 Beban Gaji Beban Detail Account Expense
Contoh (1)
Contoh (2)

Contoh (3)
Setelah semua akun dibuat maka susunan akun dalam jendela Acccount list tampak
sebagai berikut :

Langkah 3. Menghubungkan Akun Kas & Bank, Pembelian, dan Penjualan.

1. Menghubungkan Akun Kas dan Bank
Caranya :
Klik Set Up pada Menu Utama kemudian pilih Linked Account lalu pilih Account
& banking Account
Kemudian isikan datanya seperti tampilan dibawah ini :
Klik OK setelah selesai.
Berikut penjelasan dari cara pengisian diatas:

 Equty Account for Current Earning = Secara otomatis telah terisis dengan akun
Laba (Rugi) periode berjalan, yang merupakan selisih nilai pendapatan dikurangi
dengan HPP dan Beban.
 Equity Account for Rentained Earning = secara otomatis terisi dengan nomor
akun Laba ditahan. Akun ini digunakan untuk menampung laba atau rugi pada
tahun-tahun sebelumnnya yang tidak dibagi pada periode yang bersangkutan
 Equity Account for Historical Balancing = di isi dengan nomor akun Historical
Balancing sebagai penyeimbang jumlah sisi Aktiva dengan sisi Pasiva (selisih
jumlah Debit dengan jumlah Kredit).
 Bank Account for Undeposited Fund = diisi dengan nomor akun tipe cek yang
bukan merupakan dana deposito dan bank. Selain itu juga untuk menampung
penerimaan dari customer yang berbentuk giro belum jatuh tempo.

2. Menghubungkan Akun Penjualan

Caranya :
Klik Set Up pada menu Utama kemudian pilih Linked Account lalu pilih Sales
Account
Kemudian isikan datanya seperti tampilan berikut :
Klik OK jika
sudah selesai
Berikut cara mengisi jendela diatas:

 Assets Account for Tracking Receivables diisi dengan nomor akun untuk
menampung piutang dagang/piutang usaha dengan jenis detail account yang
termasuk dalam type Account Receivable.
 Bank Account For Customer Receipt diisi dengan nomor akun untuk
menampung transaksi pembayaran dari penlanggan, gunakan akun tipe Bank
 Contreng I Charge freight on sales jika perusahaan membebankan ongkos
angkut barang yang dibeli pada pelanggan, kemudian jika muncul:
Income Account for Freight maka isi dengan nomor akun tipe Income untuk
menampung transaksi pendapatan angkut barang
 Contreng I track deposite collected from customer jika perusahaan menerima
uang muka dari pelanggan untuk transaksi yang akan dilakukannya, kemudian :
Liability Account For Customer Deposit diisi dengan nomor akun tipe Other
Current Leability untuk mencatat penerimaan uang muka tersebut.

 Contreng I Give Discount for early payment jika perusahaan memberikan

potongan penjualan atau potongan pembayaran kepada pelanggan yang
membayar kewajiban dalam periode potongan, kemudian jika muncul:
Expense or Cost of Sales Account for Discount diisi dengan nomor akun untuk
mencatat jumlah potongan penjualan.
 Contreng I assess charge for late payment jika perusahaan mengenakan denda
kepada penggan yang membayar kewajiban setelah melewati batas jatuh tempo,
kemudian jika muncul:
Income Account for late Charges diisi dengan nomor akun untuk mencatat
transaksi pendapatan dari denda keterlambatan dibayar pelanggan.
3. Menghubungkan Akun Pembelian

Caranya :
Klik Set Up pada menu Utama kemudian pilih Linked Account lalu pilih Purchase
Account
Kemudian isikan datanya seperti pada tampilan berikut:
Berikut cara mengisi jendela Purchases Linked Accounts diatas:

 Liability Account for Tracking Payable diisi dengan nomor akun untuk
menampung utang dagang/utang usaha dengan tipe detail account yang termasuk
dalam type Account Payable

 Bank Account For Paying Bills Diisi dengan nomor akun untuk menampung
transaksi pembayaran dari penlanggan, gunakan akun tipe Bank.
 Contreng I pay freight on purchase jika perusahaan dikenai ongkos angkut barang
yang dibeli oleh supplier, kemudian jika muncul:
Expense or cost of sales account for freight diisi dengan akun Beban Angkut
Pembelian.
 Contreng I track deposite paid to supplier jika perusahaan membayar uang muka
kepada pemasok/supplier untuk transaksi yang akan dilakukannya, kemudian:
Assets Account For Supplier Deposit diisi dengan nomor akun Uang Muka
Pembelian
 Contreng I Take Discount for early payment jika perusahaan mendapatkan
potongan pembelian dari pemasok jika membayar utangnya dalam periode potongan.
Expense or Contra Account for Discount diisi dengan nomor akun untuk mencatat
jumlah potongan pembelian.
 Contreng I pay charge for late payment jika perusahaan dikenakan denda oleh
pemasok jika membayar kewajiban setelah melewati batas jatuh tempo, kemudian:
Expense Account for late Charges diisi dengan nomor akun untuk mencatat
transaksi pembayaran denda.
Langkah 4. Melakukan Pengaturan Kode Pajak

1. Dari menu utama pilih List lalu klik Tax Codes
2. Lalu akan muncul jendela Tax Code List

Dari Jendela diatas Hapus Kode Pajak untuk GST Free dan Import Duty. Cara
menghapus kedua kode pajak tersebut adalah:
a. Klik Kode Pajak yang bersangkutan, misalnya GST Free
b. Kemudian dari menu utama pilih Edit lalu Pilih Delete Tax Code
Lakukan langkah yang sama untuk kode pajak Import Duty

3. Setelah tersisa 2 kode pajak saja lalu rubah Goods & Service Tax untuk menyesuaian
tarifnya menjadi 0%, dengan cara memilih kode pajak tersebut dilanjutkan dengan
mengklik tombol Edit.
Setelah tampil jendela Tax Code Information seperti tampilan di atas lalu rubah Rate
dari 7% menjadi 0%, kemudian pilih OK sehingga tarif pajaknya menjadi 0%.

Setelah menghapus dan merubah kode pajak yang ada lalu klik tombol Close.
Langkah 5. Merapikan Akun

Merapikan akun dimaksudkan untuk menghapus akun- akun yang ada dalam
Jendela Account List tetapi akun tersebut tidak kita butuhkan. Untuk akun yang tidak
terpakai tersebut sebaiknya dihapus misalnya Trade Debtors.
Tujuan menghapus akun-akun yang tidak kita gunakan adalah :
1. Agar kita tidak terlalu banyak daftar akun pada jendela Account List
2. Memudahkan dalam memasukan saldo awal akun.
Perhatikan gambar Jendela Account List berikut:

Tidak semua akun yang tidak kita butuhkan dalam daftar diatas dapat kita hapus. Akun
yang bertanda (√) tidak dapat dihapus namun masih bisa dirubah nomor dan nama
akunnya. Akun-akun pada jendela Account List yang dapat dihapus pada jendela diatas
adalah akun-akun yang tidak memiliki tanda Contreng (√).
Adapun cara untuk menghapus akun tersebut adalah:
1. Klik nama akun yang tidak kita butuhkan lalu pilih Edit.
2. Setelah tampil jendela Edit Account, pada menu utama pilih Edit lalu pilih Delete
Account
3. Setelah akun-akun yang tidak dibutuhkan sudah dihapus, maka yang tersisa hanya
akun yang yang kita butuhkan saja. Bebarapa akun karena sudah dihubungkan dengan
akun yang lain secara defauld maka tidak bisa dihapus dan tetap ada dalam susunan
akun kita.

Langkah 6. Memasukan Saldo Awal Setiap Akun.

Pengisian neraca saldo awal periode bisa dilakukan dengan 2 cara yaitu (1)
Mengisikan saldo pada saat pembuatan daftar akun dan (2) Melalui menu Set Up. Untuk
mengerjakan soal Bengkel Maju Lancar akan digunakan cara yang kedua yaitu
memasukan saldo awal melalui menu Set Up. Dengan cara ini maka selain kita dapat
memasukan saldo awal kita juga bisa cek jumlah dalam neraca saldo sudah seimbang
atau belum. Pengisian saldo awal dapat dilakukan dengan langkah – langkah sebagai
berikut:
1. Dari menu utama pilih Set Up, lalu Klik Balance kemudian Account Opening
Balance

2. Setelah itu muncul tampilan sebagai berikut :
Masukan saldo awal masing – masing akun pada kolom Opening Balance tanpa
menggunakan simbol mata uang maupun tanda baca lalu ahiri dengan enter untuk
pengisian saldo awal setiap akun. Saat mengisikan saldo awal harus diperhatikan
apakah akun tersebut mempunyai saldo normal atau tidak.
Berikut saldo normal dari masing – masing kelompok akun :

Nomor Saldo
Klasifikasi Akun (Account Clasification)
Akun Normal
1 Harta / Assets (Bank, Account Receivable, Other
Current Assets, Fixed Asset, Other Debit
Assets)
2 Utang / Leability (Credit Card, Account Payable,
Other Current Leability, Long Term Kredit
Leability, Other Leability)
3 Modal / Equity (Equity) Kredit
4 Pendapatan / Income (Income) Kredit
5 Harga Pokok Penjualan / Cost of Sales
Debit
(Cost of Sales)
6 Beban / Expense (Expense) Debit
8 Pendapatan Lain-Lain / Other Income
Kredit
(Other Income)
9 Beban Lain-Lain / Other Expense (Other Expense) Debit
Jika ada saldo akun tidak berada pada sisi saldo normal maka saldo akun itu
disebut saldo tidak normal. Cara mengisikan saldo akun yang tidak normal adalah
memberikan tanda – (minus) atau diketik dalam tanda kurung pada saldo tersebut.

Misalnya: Akun Akumulasi Penyusutan Peralatan Bengkel masuk dalam Type

Account Other Current Asset. Seharusnya mempunyai saldo normal disebelah Debit.
Tetapi karena akun tersebut bersaldo kredit maka saat mengisikan saldo awal diketik
-13100000 atau diketik (13100000)
Pada pengisian neraca saldo seperti pada tampilan diatas jika saldo yang dimasukan
sudah benar atau seimbang maka pada Amount left to be allocated: 0 (nol). Jika terjadi
kesalahan dalam memasukan saldo awal maka dapat langsung dibetulkan pada tampilan
diatas. Jika sudah saldo 0 (nol) maka klik OK.

Langkah 7. Membuat Daftar Pelanggan (Customer)

Pembuatan daftar pelanggan (Customer) dilakukan untuk memudahkan proses
pencatatan penjualan barang atau jasa kepada setiap pelanggan baik itu penjualan tunai,
kredit maupun mencatat pesanan yang diterima dari pelanggan. Untuk membuat daftar
pelanggan (Customer) maka dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Pilih Modul Card File lalu pilih icon Card List
2. Pilih Customer, klik New
3. Kemudian isi data customer meliputi Name, Card ID dan Address seperti tampilan
berikut ini:

4. Setelah diisikan datanya klik New untuk memasukan data Pelanggan berikutnya
hingga semua data pelanggan sudah dimasukan.
5. Setelah semua data pelanggan dimasukan maka klik OK di pojok kanan bawah,
sehingga muncul tampilan berikut:
6. Klik Close untuk menutup jendela Card List dan kembali ke Command Centre.

Langkah 8. Mengisi Saldo Awal Pelanggan (Customer)

Pengisian saldo awal pelanggan (Customer) dilakukan agar pencatatan pelunasan
piutang dapat dilakukan melalui menu Receive Payment. Cara untuk memasukan saldo
awal setiap pelanggan (Customer) adalah sebagai berikut:
1. Dari menu utama pilih Set Up lalu pilih Balance dan pilih Customer Balance
2. Klik Nama Pelanggan lalu pilih Add Sale
3. Pada jendela Historical Sale tekan enter.

4. Setelah itu isikan data – data sebagai berikut:

Date : isi dengan tanggal transaksi timbulnya piutang
Memo : isi dengan keterangan misalnya : Saldo Awal
Total Including Tax: isi dengan saldo awal piutang pada pelanggan tersebut.
Selesai mengisikan data tekan Enter lalu Klik tombol Record
5. Klik Customer Summary untuk menampilkan semua nama pelanggan. Kemudian pilih
nama Pelanggan (Customer) lalu klik Add Sale untuk memasukan saldo awal
pelanggan berikutnya. Klik untuk menampilkan
semua nama pelanggan
6. Setelah proses Record saldo pelanggan (customer) yang terahir maka akan tampil
ucapan selamat (Congratulations) karena jumlah saldo dalam buku besar dengan kartu
piutang sudah sama.

7. Kemudian Klik OK. Setelah tampil Jendela Customer Balance maka klik Customer
Summary untuk menampilkan semua daftar pelanggan besarta dengan saldo awalnya.
8. Perhatikan Jendela customer balance diatas, jika Out of Balance Ammount sebesar
Rp.0,00 berarti jumlah saldo piutang di buku besar sudah sama dengan jumlah saldo
piutang semua pelanggan.
9. Pilih Close untuk menutup jendela customer balance dan kembali ke Command
Centre.

Langkah 9. Memasukan Transaksi

Ada berbagai menu yang dapat digunakan untuk mencatat transaksi yang terjadi pada
perusahaan Jasa sesuai dengan jenis transaksi yang terjadi. Pada pembahasan ini penggunaan
menu-menu tersebut akan diurutkan sesuai dengan jenis transaksi yang terjadi lebih dulu.
Transaksi-transaksi yang ada pada perusahaan jasa khususnya pada Bengkel Maju Lancar,
adalah sebagai berikut:
1. Penerimaan Kas selain yang berasal dari Piutang Usaha dan Pendapatan
Usaha.
Transaksi – transaksi yang termasuk jenis ini adalah transaksi yang terjadi tanggal 1
Desember 2014 (Transaksi ke-1). Transaksi tersebut sebagai berikut:
1 Desember 2014 : Pemilik perusahaan menambah modal sebesar Rp.1.500.000.
Karena Transaksi diatas termasuk jenis transaksi penerimaan kas selain dari
piutang usaha dan pendapatan, sehingga dapat dientry menggunakan Modul Banking.
Berikut cara mencatatnya menggunakan Modul Banking:
a. Pada Command Centre pilih Banking lalu pilih Receive Money
b. Setelah muncul jendela Receive Money, lakukan langkah – langkah sebagai berikut :
1) Pada Deposite to Account terisi nomor akun untuk Kas
2) Klik Tax Inclusive untuk menghilangkan tanda contreng (√)
3) Klik Date: lalu isikan tanggal transaksi
4) Klik Ammount Receive dengan jumlah uang yang diterima
5) Klik Memo untuk menuliskan keterangan dari transaksi yang terjadi
6) Klik Accunt Pada tabel dibawa Memo

7) Lalu Klik Search Icon untuk memilih nomor akun yang akan dijurnal sebelah
kredit.
Search Icon
8) Setelah tampil jendela Select from List lalu klik akun Modal Maju yang akan
dijurnal sebelah kredit, kemudian Klik Use Account
9) Setelah tampil Jendela Receive Money sudah terisi seperti gambar diatas,
kemudian klik Record untuk mengahiri.
10) Setelah Jendela Receive Money kembali kosong, lalu tutup dengan mengklik
tombol Cancel.
11) Untuk melihat jurnal atas transaksi yang baru saja dilakukan, dari modul Banking
pilih Transaction Journal.

12) Klik tabulasi Receive untuk menampilkan jurnal dari transaksi penerimaan kas.
13) Klik Date From lalu isi dengan tanggal awal dan To dengan tanggal ahir dari
transaksi yang ingin dilihat.
14) Setelah selesai klik Close untuk menutup dan kembali ke Command Centre.

2. Penerimaan Pesanan Pekerjaan

Transaksi penerimaan pesanan pekerjaan dari pelanggan, dapat disertai dengan
pembayaran uang muka maupun tanpa pembayaran uang muka. Transaksi-transaksi
yang merupakan transaksi penerimaan pesanan pekerjaan adalah transaksi tanggal 1,
4(1), 4(2), 7(2), 15(2), 21(1), 22, 26, dan 28(2). Berikut diberikan contoh transaksi
tanggal 1 Desember sebagai berikut:
1 Desember 2014 Dua orang pelanggan bengkel meninggalkan kendaraannya
untuk diservis.
Transaksi diatas termasuk jenis transasi pesanan jasa tanpa uang muka.
Proses pencatatanya dilakukan sebagai berikut:
1) Pilih Modul Sales lalu pilih Enter Sales
2) Setelah tampil Jendela Sales – New Service, maka ikuti langkah – langkah
berikut:
a) Klik Tax Inclusive untuk menghilangkan tanda contreng
b) Pilih Invoice dengan cara klik tanda panah disebelah kirinya dan pilih Order.
c) Pilih nama pelanggan dengan cara klik Search Icon pada isian Customer.

d) Pada Jendela Select from List klik nama pelanggan yaitu Pelanggan Lainya
lalu klik Use Customer, hingga muncul tampilan:
e) Kemudian isikan sebagai berikut :

1. Date : isi dengan tanggal transaksi
2. Description pada tabel : isi dengan keterangan Jasa Umum ahiri dengan
menekan tombol Tab di Keyboard.
3. Account : isi dengan nomor akun untuk akun Pendapatan jasa umum dan
(cara mengisinya sama dengan transaksi ke-1 nomor b.7 dan b.8)
4. Ammount: isi dengan jumlah uang muka yang diterima untuk pesanan
pekerjaan jasa umum (jika tidak ada uang muka yang diterima maka isi
dengan 0 (nol) atau dikosongkan saja)
5. Paid Today dibawah tabel : isi dengan jumlah uang muka yang diterima
untuk semua semua pesanan pekerjaan yang ada pada tabel diatasnya (jika
tidak ada uang muka yang diterima dikosongkan saja).

Kosongkan jika tidak

ada uamg muka yang
diterima
f) Ahiri dengan Record dan setelah jendela Sales – New Servis kosong klik
Cancel untuk kembali ke Command Centre.
g) Jika pada saat Record muncul Jendela Spelling maka pilih Add hingga
jendela tersebut hilang. Munculnya jendela Spelling disebabkan karena ada
kata yang masukan yang tidak ada dalam daftar kata pada program MYOB
Accounting.
8) Setelah jendela Speeling hilang muncul jendela pemberitahuan dari MYOB

Accounting dan pilih OK. Kemudian pilih Cancel untuk kembali ke
Command Centre.
Catatan:
Jika pada saat terjadi pesanan pekerjaan perusahaan menerima pembayaran uang
muka seperti pada transaksi tanggal 4 Desember 2014 yang Ke-1, maka cara
mengisinya seperti pada gambar berikut:

Setelah di Record, maka kita dapat melihat jurnal yang dihasilkan sebagai berikut:
3. Penerimaan Piutang Usaha Dari Pelanggan

Transaksi ini merupakan transaksi penerimaan kas yang berasal tagihan piutang
kepada pelanggan. Transaksi-transaksi penerimaan piutang usaha yang berasal dari
pelanggan pada Bengkel Maju Lancar pada bulan desember 2014 terdiri dari
transaksi tanggal 2, 10, dan 16(3). Berikut diberikan contoh transaksi tanggal 2
Desember 2014: Menerima pembayaran piutang usaha dari UD. Duta Sayur
sebesar Rp4.565.000
Transaksi diatas dapat dientry dengan cara :
1) Pilih Modul Sales lalu pilih Receive Payment

2) Pastikan Deposite To Account terisi nomor akun untuk Kas

3) Pilih Nama pelanggan sesuai dengan transaksi penerimaan piutang (cara memilih
nama pelanggan sama dengan transaksi ke-2 nomor 2.c dan 2.d)
4) Date : isi dengan tanggal transaksi
5) Ammount : isi dengan jumlah uang yang diterima dari pelanggan (isi angka tanpa
mata uang dan tanda baca) ahiri dengan menekan tombol Tab di Keyboard.
6) Pada tabel klik Ammount Applied hingga muncul anggka secara otomatis dan
pastikan jumlahnya sama dengan Ammount Receive.
7) Klik Finance Charge untuk menuliskan jumlah denda (jika tidak ada denda maka
dikosongkan saja atau diisi 0 (nol)).

8) Klik Record untuk mengahiri

9) Setelah jendela Receive Payments kosong klik Cancel untuk kembali ke
Command Centre.
10) Dari command centre pada modul Sales klik Transaction Journal untuk melihat
jurnal dari transaksi yang baru saja di entry.
11) Klik tabulasi Receive untuk melihat jurnal dari transaksi penerimaan kas, atau
klik tabulasi All untuk melihat jurnal dari semua transaksi.
12) Klik Close untuk menutup jendela diatas.

4. Pengeluaran Kas
Transaksi ini merupakan transaksi pengeluaran kas untuk keperluan selain
pembayaran utang usaha akibat pembelian barang dagang atau bahan baku secara
kredit. Transaksi-transaksi tersebut yang terjadi pada Bengkel Maju Lancar selama
bulan Desember 2014 antara lain adalah transaksi tanggal 3(1), 5(1), 7(1), 11(1),
12(1), 14(1), 14(3), 15(1), 16(1), 17(1), 18(1), 19(1), 21(2), 28(1), 30(2). Berikut ini
diberikan contoh untuk transaksi tanggal 3 Desember 2014: Membayar gaji
terutang kepada karyawan sebesar Rp4.825.000.
Transaksi diatas dapat dientry dengan cara:
a. Pada Command Centre pilih modul Banking lalu pilih Spend Money
b. Setelah muncul jendela Spend Money maka pastikan pada Account terisi nomor
akun untuk Kas
c. Klik Tax Inclusive untuk menghilangkan tanda contreng
d. Klik Date isi dengan tanggal transaksi
e. Klik Ammount isi dengan jumlah uang yang dibayarkan
f. Klik Memo isi dengan keterangan atas transaksi
g. Klik Acct # lalu isi dengan nomor akun untuk akun yang akan dicatat desebelah
debit pada jurnal (cara memilih akun sama dengan transaksi 1 nomor b.7 dan
b.8), seperti gambar berikut:

h. Klik tombol Record untuk mengahari.

i. Setelah jendela Spend Money kembali kosong klik Cancel untuk kembali ke
Command Centre.
j. Untuk melihat jurnal yang dihasilkan maka dari modul Banking pilih Transaction
Journal. Kemudian pada jendela Transaction journal silahkan diklik tabulasi All
untuk menampilkan semua jurnal yang sudah dientry.
Catatan:
Mengingat modul Banking  Spend Money digunakan untuk mengentry
pengeluaran kas, maka akun Kas secara otomatis akan dicatat disebelah kredit.
Sehingga pada tabel yang perlu diisikan hanya akun yang harus dicatat disebelah
debit saja. Jika akun yang harus dicatat dikredit lebih dari satu, maka selain akun

Kas harus dientry kedalam tabel seperti cara diatas tetapi pada saat mengentry pada
kolom Amount harus diberi tanda minus (-) atau diketik dalam tanda kurung.
Perhatikan transaksi tanggal 5 Desember 2014 yang ke-1: Membeli peralatan
bengkel Rp 16.850.000 dengan membayar tunai Rp 10.000.000 dan sisanya
dibayar bulan depan. Transaksi tersebut dientry seperti gambar berikut:
Karena harus dicatat di Kredit, maka

harus ditulis dalam tanda kurung
Sehingga jurnalnya tampak sebagai berikut:
5. Penerimaan Kas yang berasal dari Pembayaran atau Pelunasan

Pesanan Pekerjaan dari Pelanggan.
Transaksi ini merupakan penerimaan kas dari pelanggan untuk melunasi atau
membayar pesanan pekerjaan baik yang sebelumnya ada uang muka maupun tidak.
Transaksi ini pada Bengkel Maju Lancar yang terjadi pada bulan desember 2014
meliputi transaksi tanggal: 3(2), 9, dan 18(3). Berikut diberikan contoh transaksi
tanggal 3 Desember 2014: Mobil yang di tinggal 01 Juli telah selesai. Pelanggan
membayar seluruh biaya servis secara tunai. Pembayaran yang diterima

meliputi jasa umum Rp3.915.000, perbaikan badan Rp 2.805.000 dan salon

mobil Rp2.100.000
Transaksi diatas dapat dicatat melalui 2 tahap, yaitu:
Tahap I.
Tahap ini digunakan untuk merubah pesanan (order) menjadi bukti penjualan jasa
(Invoice)
1) Pada Command Centre pilih modul Sales lalu pilih Sales Register
2) Pada jendela Sales Register Klik Tabulasi Order, kemudian isi Date From
dengan tanggal 1/12/2014 lalu tekan Tab di Keyboard.
3) Klik transaksi pesanan yang sudah selesai lalu pilih Change to Invoice
4) Setelah muncul jendela Sales – New Service kemudian isi sesuai gambar berikut:

Perlu diperhatikan bahwa pengisian Ammount hanya diketik angka tanpa ada
kode mata uang dan tanda baca.
5) Selesai mengisi jendela Sales – New Service diatas kemudian klik tombol
Record. Jika muncul jendela Spelling maka baca langkah pada transaksi ke-2.
6) Setelah jendela Sales – New Service kembali kosong maka klik Cancel kemudian
Close untuk kembali ke Command Centre.
Tahap II.
Tahap ini digunakan untuk mencatat penerimaan uang dari pembayaran pesanan yang
sudah selesai. Tahap ini tidak perlu dilakukan jika setelah pekerjaan selesai
pelanggan tidak langsung membayar, sehingga memunculkan tagihan seperti pada
transaksi tanggal 8 (ke-1) dan 29 Desember.
a. untuk tahap ini cara pencatatanya sama dengan transaksi Ke-3. Perhatikan
gambar berikut:
b. klik Record lalu klik Cancel untuk kembali ke Command Centre.

c. Dari Command Centre klik Transaction Journal untuk melihat jurnal dari
transaksi yang baru saja dientry.
d. Klik tabulasi All kemudian pada Date From isi dengan 1/12/2014 kemudian tekan
Enter. Klik Close untuk kembali ke Command Centre

6. Penerimaan Kas dari Pendapatan Tunai

Penerimaan kas yang merupakan pendapatan tunai adalah penerimaan
pendapatan yang berasal dari pekerjaan yang tidak dipesan terlebih dahulu. Transaksi
Pada Bengkel Maju lancar selama bulan desember 2014 yang meruapakan transaksi
penerimaan pendapatan tunai adalah transaksi tanggal: 5(2), 8(2), 11(2), 14(2), 16(2),
17(2), 18(2), 19(2), 23, 25, 30, dan 31. Berikut diberikan contoh transaksi tanggal 5
Desember 2014 yang ke-2: Menerima pendapatan tunai Rp.2.570.000 dari jasa
salon mobil dan Rp.1.300.000 dari jasa umum.
Proses pencatatanya dilakukan sebagai berikut:
1) Pilih Modul Sales lalu pilih Enter Sales
2) Setelah tampil Jendela Sales – New Service, maka ikuti langkah – langkah
berikut:
a) Klik Tax Inclusive untuk menghilangkan tanda contreng
b) Pilih Invoice dengan cara klik tanda panah disebelah kirinya dan pilih
INVOICE.
c) Pilih nama pelanggan dengan cara klik Search Icon pada isian Customer.
d) Pada Jendela Select from List klik nama pelanggan yaitu Pelanggan Lainya
lalu klik Use Customer.
e) Kemudian isikan sebagai berikut :
1. Date : isi dengan tanggal transaksi
2. Description pada tabel : isi dengan keterangan nama pendapatan jasa yang
diterima
3. Account : isi dengan nomor akun untuk akun dari pendapatan jasa yang
diterima
4. Ammount: isi dengan jumlah pendapatan yang diterima untuk masing-

masing jenis pendapatan.
5. Paid Today dibawah tabel : isi dengan jumlah pendapatan yang diterima
untuk semua pekerjaan.
Diisi jika pendapatan

diterima tunai
Catatan:
Jika pendapatan tidak diterima tunai maka pada Paid Today tidak perlu diisi
atau dibiarkan kosong saja.
f) Ahiri dengan Record dan setelah jendela Sales – New Servis kosong klik
Cancel untuk kembali ke Command Centre.
g) Pilih Transaction Journal untuk melihat jurnal yang dibuat.
h) Pilih Tabulasi All untuk melihat semua jurnal yang sudah dibuat, seperti
gambar berikut:

7. Pengembalian Kelebihan Uang Muka Pada Pelanggan

Transaksi ini terjadi ketika pelanggan yang memesan pekerjaan dari perusahaan
menyerahkan uang muka terlebih dahulu dan pada saat pekerjaan telah selesai
ternyata biaya yang harus dibayar oleh pelanggan lebih kecil dari uang muka yang
telah mereka bayarkan. Hal tersebut mengakibatkan perusahaan harus
mengembalikan sebagian uang muka yang sudah mereka terima. Transaksi yang
terjadi pada bengkel Maju Lancar selama bulan desember 2014 yang terkait dengan
pengembalian kelebihan uang muka tersebut adalah transaksi tanggal 12(2), dan 24.
Berikut diberikan contoh transaksi tanggal 12 Desember 2014: Mobil yang
ditinggalkan tanggal 07 Des oleh Mahmud Travel telah diselesaikan. Rincian
biaya servis kendaraan adalah sebagai berikut: Jasa perbaikan badan sebesar
Rp 2.500.000, Jasa umum sebesar Rp 1.250.000 dan Jasa salon mobil Rp
175.000. perusahaan mengembalikan kelebihan uang muka yang telah
dibayarkan.
Transaksi tersebut dientry melalui 2 tahap:
Tahap I.
Tahap ini digunakan untuk merubah pesanan (order) menjadi bukti penjualan jasa
(Invoice). Langkah – langkah dalam tahap ini sama dengan entry data pada transaksi
Ke-5 ditahap I, yaitu:
1) Pada Command Centre pilih modul Sales lalu pilih Sales Register
2) Pada jendela Sales Register Klik Tabulasi Order, kemudian isi Date From
dengan tanggal 1/12/2014 lalu tekan Tab di Keyboard.
3) Klik transaksi pesanan yang sudah selesai lalu pilih Change to Invoice
4) Setelah muncul jendela Sales – New Service kemudian isi sesuai gambar berikut:
Perlu diperhatikan bahwa pengisian Ammount hanya diketik angka tanpa ada
kode mata uang dan tanda baca.
5) Selesai mengisi jendela Sales – New Service diatas kemudian klik tombol
Record.

6) Setelah jendela Sales – New Service kembali kosong maka klik Cancel kemudian
Close untuk kembali ke Command Centre.
Tahap II.
Tahap ini digunakan untuk mencatat pengembalian uang kepada pelangganya.
Berikut tahapan-tahapan yang harus dilakukan:
1) Pilih Modul Sales kemudian klik Sales Register
2) Klik Tabulasi Returns & Credist
3) Klik Pay Refund hingga muncul jendela Settle Returns & Credits. Kemudian
isilah seperti gambar berikut:
4) Klik Record untuk mengahiri, kemudian klik Close untuk kembali ke Command
Centre.
5) Untuk melihat jurnal dari data yang telah dientry pada modul Sales klik
Transaction Journal lalu pilih tabulasi All seperti gambar berikut:



MYOB Accounting Perusahaan Jasa PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

MYOB Accounting Perusahaan Jasa PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PRAKTIKUM

APLIKASI KOMPUTER AKUNTANSI

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Halaman Judul ......................................................................................................... 1

Koko Denik Wahyudi, S.AB, M.Si Support: STIA Pembangunan Jember

Koko Denik Wahyudi, S.AB, M.Si Support: STIA Pembangunan Jember

Koko Denik Wahyudi, S.AB, M.Si Support: STIA Pembangunan Jember

14 Des Membayar tunai Rp 2.850.000 untuk pelatihan karyawan

Koko Denik Wahyudi, S.AB, M.Si Support: STIA Pembangunan Jember

Koko Denik Wahyudi, S.AB, M.Si Support: STIA Pembangunan Jember

Pembahasan Soal Praktikum

Langkah 1 : Membuat File Perusahaan

4) Selesai mengisi informasi tentang periode akuntansi lalu pilih Next.

5) Tampilan diatas memberikan kesempatan kepada kita untuk mengkonfirmasi apakah

Koko Denik Wahyudi, S.AB, M.Si Support: STIA Pembangunan Jember

6) Klik Next, lalu klik Change

Koko Denik Wahyudi, S.AB, M.Si Support: STIA Pembangunan Jember

Langkah 2: Membuat Nomor Akun

Koko Denik Wahyudi, S.AB, M.Si Support: STIA Pembangunan Jember

Ganti dengan nama

Digunakan untuk Akun

Koko Denik Wahyudi, S.AB, M.Si Support: STIA Pembangunan Jember

Koko Denik Wahyudi, S.AB, M.Si Support: STIA Pembangunan Jember

Koko Denik Wahyudi, S.AB, M.Si Support: STIA Pembangunan Jember

Koko Denik Wahyudi, S.AB, M.Si Support: STIA Pembangunan Jember

Langkah 3. Menghubungkan Akun Kas & Bank, Pembelian, dan Penjualan.

Kemudian isikan datanya seperti tampilan dibawah ini :

Klik OK setelah selesai.

Berikut penjelasan dari cara pengisian diatas:

Koko Denik Wahyudi, S.AB, M.Si Support: STIA Pembangunan Jember

2. Menghubungkan Akun Penjualan

Kemudian isikan datanya seperti tampilan berikut :

Berikut cara mengisi jendela diatas:

Koko Denik Wahyudi, S.AB, M.Si Support: STIA Pembangunan Jember

 Contreng I Give Discount for early payment jika perusahaan memberikan

3. Menghubungkan Akun Pembelian

Kemudian isikan datanya seperti pada tampilan berikut:

Berikut cara mengisi jendela Purchases Linked Accounts diatas:

Koko Denik Wahyudi, S.AB, M.Si Support: STIA Pembangunan Jember

Langkah 4. Melakukan Pengaturan Kode Pajak

2. Lalu akan muncul jendela Tax Code List

Koko Denik Wahyudi, S.AB, M.Si Support: STIA Pembangunan Jember

Lakukan langkah yang sama untuk kode pajak Import Duty

Koko Denik Wahyudi, S.AB, M.Si Support: STIA Pembangunan Jember

Langkah 5. Merapikan Akun

Koko Denik Wahyudi, S.AB, M.Si Support: STIA Pembangunan Jember

Koko Denik Wahyudi, S.AB, M.Si Support: STIA Pembangunan Jember

Langkah 6. Memasukan Saldo Awal Setiap Akun.

Koko Denik Wahyudi, S.AB, M.Si Support: STIA Pembangunan Jember

2. Setelah itu muncul tampilan sebagai berikut :

Berikut saldo normal dari masing – masing kelompok akun :

Koko Denik Wahyudi, S.AB, M.Si Support: STIA Pembangunan Jember

Misalnya: Akun Akumulasi Penyusutan Peralatan Bengkel masuk dalam Type

Koko Denik Wahyudi, S.AB, M.Si Support: STIA Pembangunan Jember

Langkah 7. Membuat Daftar Pelanggan (Customer)

2. Pilih Customer, klik New

Koko Denik Wahyudi, S.AB, M.Si Support: STIA Pembangunan Jember

Koko Denik Wahyudi, S.AB, M.Si Support: STIA Pembangunan Jember

Langkah 8. Mengisi Saldo Awal Pelanggan (Customer)

2. Klik Nama Pelanggan lalu pilih Add Sale

3. Pada jendela Historical Sale tekan enter.

Koko Denik Wahyudi, S.AB, M.Si Support: STIA Pembangunan Jember