REKRUTMEN PROAKTIF
AFFIRMATIVE TALENT MABES POLRI
ACTION PENGHARGAAN SCOUTING MENJARING
• PPKT/WILTAS • PRESTASI AKADEMIK DATA DARI
• PULAU TERKECIL BERPENGHUNI • ANGGOTA POLRI KEMENDIKNAS,
• PRESTASI NON AKADEMIK
• SUKU PEDALAMAN PEGUNUNGAN/ • ANGGOTA MASYARAKAT MENAG,
WILAYAH TERPENCIL KEMENPORA
POLDA
• KAPOLRES
MELIBATKAN
DENGAN
KAPOLSEK
UNDANG •
•
KERMA/MoU/SMA UNGGUL SESUAI KEBUTUHAN
PESERTA BERPRESTASI (NILAI IPK/RAPOR
MENINGKAT, JUARA OLIMPIADE SAINS TINGK
DAN BHABIN, MENCARI
KAB/PROV/NAS)
SDM YANG MS
PEMETAAN
Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
BINLAT Nomor: Kep/2202/XI/2020 tanggal 16 November 2020
tentang Penyelenggaraan Rekrutmen Proaktif Dalam
Penerimaan Bintara Polri Tahun Anggaran 2021.
DIKTUK BINTARA
NORMA PENILAIAN
MENGIKUTI DAN MEMENUHI BATAS LULUS PEMETAAN YANG DITETAPKAN OLEH PANPUS DENGAN
PENILAIAN SECARA KUALITATIF TAHAPAN PEMETAAN REKRUTMEN PROAKTIF PENERIMAAN BINTARA
TAHUN ANGGARAN 2021 SEBAGAI BERIKUT:
PERSYARATAN UMUM SESUAI PASAL 21 (1) UU NO 2 TAHUN 2002 TENTANG KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
INDONESIA:
6. belum pernah menikah secara hukum positif/agama/adat, tidak mempunyai anak kandung/biologis dan sanggup
tidak menikah selama dalam pendidikan pembentukan Bintara Polri, bagi casis wanita belum pernah hamil atau
melahirkan, dibuktikan dengan surat keterangan Lurah/Kades dan secara medis dibuktikan dengan surat
keterangan dari dokter;
7. tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinga atau anggota badan lainnya, kecuali yang
disebabkan oleh ketentuan agama/adat;
8. bagi yang sudah bekerja secara tetap sebagai pegawai/karyawan:
a. mendapat persetujuan/rekomendasi dari kepala instansi yang bersangkutan;
b. bersedia diberhentikan dari status pegawai/karyawan, bila diterima dan mengikuti pendidikan pembentukan
Bintara Polri;
LANJUTAN…
9. pendaftaran calon peserta dilaksanakan di panda (Polda) dan atau Panbanrim (Polres) sesuai dengan
Kartu Tanda Penduduk (KTP)/Kartu Keluarga (KK);
10. bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI dan bersedia ditugaskan pada semua bidang tugas
Kepolisian;
11. khusus siswa Bintara polri yang bersumber dari rekrutmen proaktif ketegori penguatan kekuatan
(affirmative action) ditempatkan/ditugaskan kembali pada Polsek/Polsubsektor daerah asal paling
singkat 10 tahun;
12. khusus siswa Bintara Polri yang bersumber dari rekrutmen proaktif kategori talent scouting ditempatkan
sesuai dengan kualifikasi talent, contoh untuk prestasi olahraga maka akan penempatan diarahkan di
satker SDM Polda Bagwatpers;
13. tidak mendukung atau ikut serta dalam organisasi atau paham yang bertentangan dengan Pancasila,
Undang-Undang Dasar 1945 dan NKRI, paham radikal/ekstrem dan lain-lain;
14. tidak melakukan perbuatan yang melanggar norma agama, norma kesusilaan dan norma sosial
masyarakat termasuk penyimpangan orientasi seksual terhadap objek (pedophilia, necrophilia, lesbian,
gay, biseksual, bestiality, dll) dan penyimpangan seksual terhadap cara (transgender).
PERSYARATAN LAINNYA
1. tinggi badan minimal (dengan 2. pendaftaran dilakukan di masing-masing Polda atau Polres sesuai domisili;
berat badan seimbang menurut mengikuti dan memenuhi batas lulus pemetaan yang ditetapkan oleh
ketentuan yang berlaku): Panpus dengan penilaian secara kualitatif tahapan pemetaan rekrutmen
a) Pria : 162 cm; proaktif penerimaan Bintara Tahun Anggaran 2021 sebagai berikut:
b) Wanita : 157 cm. a) pemeriksaan administrasi awal dengan penilaian secara kualitatif;
b) pemetaan kesehatan tahap I dengan penilaian secara kualitatif;
khusus Etnis Melanesia (Polda
c) pemetaan kemampuan jasmani dengan penilaian secara kuantitatif
Papua dan Papua Barat):
dan kualitatif;
a) Pria : 160 cm;
b) Wanita : 155 cm. d) pemetaan psikologi tahap I dengan penilaian secara kualitatif dan
kuantitatif;
e) pemetaan kesehatan tahap II (termasuk Keswa) dengan penilaian
secara kualitatif;
f) pendalaman PMK dan wawancara psikologi tahap II dengan penilaian
secara kualitatif;
g) pemeriksaan administrasi akhir dengan penilaian secara kualitatif;
h) sidang terbuka penetapan kelulusan.
TUGAS TANGGUNG JAWAB POLDA
1. MENYUSUN RENLAKGIAT
2. MEMBENTUK TIM KEPANITIAAN
3. MELIBATKAN SECARA AKTIF PARA PEJABAT UTAMA POLDA ATAU
PEMBINA FUNGSI TERKAIT
4. DALAM MENYUSUN KEPANITIAAN TIDAK MELIBATKAN PERSONEL
YANG PUTRA/PUTRI ATAU KELUARGANYA YANG SEDANG MENGIKUTI
PEMETAAN REKRUTMEN PROAKTIF DALAM PENERIMAAN ANGGOTA
POLRI TAHUN ANGGARAN 2021
LANJUTAN…
5. Melibatkan fungsi internal Polri mulai dari Bhabinkamtibmas, Polsek dan Polres untuk
mencari calon peserta rekpro kategori affirmative action dengan cara:
a) bekerjasama dengan SMA/sederajat, kepala desa, tokoh masyarakat dan tokoh agama
untuk mencari informasi calon peserta rekrutmen proaktif kategori affirmative action;
b) mendatakan calon peserta rekpro kategori affirmative action;
c) melakukan kunjungan kerumah calon peserta rekrutmen proaktif kategori affirmative
action untuk menginformasikan rencana pelaksanaan pemetaan rekrutmen proaktif,
menulis riwayat hidup singkat calon peserta, melihat secara fisik calon peserta dan
meneliti kelayakan persayaratan administrasi dan apabilna yang bersangkutan berminat
dan dinilai memenuhi syarat maka Langkah selanjutnya memberikan iformasi tahapan
pemetaan (Rikmin, Rikkes I, Tespsi I, Rikkes II dan Uji Puan Jas);
d) melaporkan hasil kunjungan kerumah calon peserta secara berjenjang dan hasilnya
dihimpun oleh Biro SDM Polda.
LANJUTAN…
6. Karo SDM Polda agar melakukan pencarian dan pendataan terhadap calon peserta
rekrutmen proaktif melalui kategori penghargaan;
7. Karo SDM Polda dengan melibatkan para Kapolres agar mendatakan SMA/sederajat
yang unggul di setiap Kabupaten/Kota dan selanjutnya melakukan MoU dengan
sekolah-sekolah unggulan yang ada di wilayahnya untuk mendapatkan calon peserta
rekrutmen proaktif kelas XII yang mempunyai prestasi akademik;
8. Karo SDM dengan melibatkan para Kapolres agar bekerjasama dengan tokoh agama
dan pesantren untuk mendatakan prestasi non akademik hafidz Qur’an minimal 10
juz serta memiliki kemampuan tafsir Qur’an.
SEKIAN
&
TERIMAKASI
H